Surat Al-Hajj Ayat 70

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

Arab-Latin: A lam ta'lam annallāha ya'lamu mā fis-samā`i wal-arḍ, inna żālika fī kitāb, inna żālika 'alallāhi yasīr

Artinya: Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.

« Al-Hajj 69Al-Hajj 71 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Hajj Ayat 70

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 70 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah menarik dari ayat ini. Tersedia variasi penafsiran dari para ulama tafsir berkaitan isi surat Al-Hajj ayat 70, antara lain sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Tidakkah kamu mengetahui (wahai Rasul) bahwasanya Allah mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi dengan pengetahuan yang sempurna, yang telah ditetapkanNya di dalam Lauhul Mahfuzh? Sesungguhnya pengetahuan tentang hal tersebut merupakan perkara ringan bagi Allah, yang tidak ada satu perkara pun dapat melemahkanNYa.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

70. Hai hamba Allah, tidakkah kamu mengetahui bahwa Allah Maha Mengetahui segala yang ada di tujuh langit dan bumi? Ilmu itu telah tertulis dalam lauhul mahfuzh, dan itu adalah perkara yang mudah bagi Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

70. Tidakkah engkau tahu -wahai Rasul- bahwasanya Allah mengetahui segala apa yang ada di langit dan di bumi? tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya segala sesuatu yang ada pada keduanya, ilmu tentang itu semua telah tertulis dalam Lauḥ Maḥfuẓ, dan untuk mengetahui semua itu sangat mudah bagi Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

70. أَلَمْ تَعْلَمْ (Apakah kamu tidak mengetahui)
Yakni Wahai Muhammad, kamu telah mengetahui dan meyakini.

أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ ۗ( sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi)
Dan termasuk mengetahui apa yang kalian perselisihkan.

إِنَّ ذٰلِكَ(bahwasanya yang demikian itu)
Yakni pengetahuan apa yang ada di langit dan di bumi.

فِى كِتٰبٍ ۚ( terdapat dalam sebuah kitab)
Yakni tertulis di sisi Allah.

إِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرٌ(Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah)
Yakni mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi adalah sesuatu yang mudah bagi-Nya.
Imam Abu Daud dan lainnya mengeluarkan hadits dari ‘Ubadah bin Shamit, Rasulullah bersabda: “sesungguhnya makhluk yang pertama kali diciptakan Allah adalah pena, lalu Allah berfirman kepada pena itu: “tulislah!” pena itu menjawab: “Ya Tuhanku, apa yang harus aku tulis?” Allah berfirman: “tulislah takdir-takdir segala sesuatu sampai datangnya hari kiamat.”


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

70. Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi? Diantaranya adalah tentang perselisihan yang sedang terjadi; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab yang disebut Lauhil Mahfuzh. Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. Tidak ada kesulitan bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang menunjukkan bukti ketuhanan. Adapun kami tidak mengetahui apa yang tidak bisa kami saksikan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Apakah kamu tidak tahu bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya hal itu sudah terdapat dalam kitab} di Lauhil Mahfuz {Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah} mudah bagi Allah


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

70. Menjadi tanda kesempurnaan ketetapan hukumNya, bahwa keputusan hukum itu bersumberkan dari ilmu. Oleh sebab itu, Allah menyebutkan betapa besarnya penguasaan ilmuNya dan muatan kitabNya. Allah berfirman, “Apakah kamu tidak mengetahui bahwa Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan bumi.” Tidak ada perkara tersembunyi yang terlewatkan olehNya, baik perkara yang terjangkau (oleh pandangan manusia) atau perkara-perkara rahasia, yang pelik ataupun yang terang, yang sudah lama terjadi maupun yang bakal muncul. [Sesungguhnya] ilmuNya meliputi segala yang ada di langit dan bumi, Allah telah membakukannya dalam sebuah kitab (buku catatan); yaitu Lauhul Mahfuzh ketika Allah menciptakan al-Qalam, Dia berkata kepada nya "tulislah", dia menjawab "apa yang harus aku tulis?" Allah menjawab "tulislah segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat".
“SEsungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah,” meskipun imajinasi kalian tidak melingkupinya. Sedangkan Allah, mudah bagiNya meliputi segala sesuatu dengan ilmuNya dan menuliskannya di kitab yang akan cocok dengan fakta (yang terjadi).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah SWT memberitahukan tentang kesempurnaan ilmuNya terhadap makhlukNya, bahwa Dia meliputi semua yang ada di langit dan bumi. Tidak ada sesuatu pun sebesar dzarrah yang ada di langit dan bumi, serta tidak ada yang lebih kecil atau lebih besar daripada itu luput dariNya. Dan sesungguhnya Allah SWT mengetahui semua makhluk sebelum kejadiannya. Dia telah mencatat pada kitab­Nya di Lauhil Mahfuzh, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Muslim dari Abdullah bin Amr, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya Allah telah merencanakan penciptaan seluruh makhluk sebelum menciptakan langit dan bumi dalam jarak masa lima puluh ribu tahun, sedangkan ArsyNya berada di atas air”
Ini merupakan sebagian dari kesempurnaan ilmuNya, bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu sebelum kejadiannya; Dia telah menakdirkan dan mencatatnya juga. Tidak ada sesuatu pun yang dilakukan oleh para hambaNya, melainkan Dia SWT telah mengetahuinya sebelum kejadiannya dalam keadaan seperti apa yang mereka lakukan. Dia mengetahui sebelum penciptaan makhluk bahwa orang ini taat dengan pilihannya sendiri, dan orang itu durhaka dengan pilihannya sendiri. Dia mencatat hal itu di sisiNya, dan Dia meliputi segala sesuatu dengan pengetahuanNya, yang mana ini sangat mudah dan gampang bagiNya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman (bahwa yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hajj ayat 70: Yakni Lauh Mahfuzh. Ketika Allah menciptakan pena, Dia berfirman kepadanya, “Catatlah!” Pena berkata, “Apa yang harus aku catat?” Allah berfirman, “Catatlah semua yang akan terjadi sampai hari Kiamat.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 70

Tidakkah engkau, Muhammad, tahu dengan ilmu yakin bahwa Allah mengetahui apa yang di langit, seperti malaikat dan benda-benda langit, dan seluruh makhluk Allah yang berada di bumi, baik yang kasat mata maupun tersembunyi bagi manusia' sungguh, yang demikian itu bahwa Allah mengetahui secara detil dan terperinci semua ciptaan-Nya di la-ngit maupun di bumi, sudah terdapat dalam sebuah kitab induk yang tersimpan di lauh mahfuzh sesungguhnya yang demikian itu, tercatatnya data seluruh ciptaan Allah pada sebuah buku induk, sangat mudah bagi Allah, karena Allah tuhan yang memelihara seluruh alam. 71. Dan mereka, orang-orang kafir itu, menyembah tuhan selain Allah dengan bangga, tanpa merasa bersalah, tanpa dasar yang jelas tentang itu, baik yang bersumber dari akal sehat, nurani, apa lagi dari wahyu; dan mereka pun menyembah tuhan selain Allah, tidak mempunyai pengetahuan yang menjadi dasar penyembahan itu. Allah menegaskan, bagi orang-orang yang zalim, yakni orang-orang yang menyembah tuhan selain Allah, akan kekal di dalam neraka. Tidak ada seorang penolong pun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab yang pedih itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjabaran dari kalangan ulama terhadap kandungan dan arti surat Al-Hajj ayat 70 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita. Sokonglah dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Terbanyak Dicari

Telaah ratusan konten yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 1-5, Al-Baqarah 155, Ath-Thariq, Al-Baqarah 275, As-Sajdah, Ar-Ra’d 28. Juga At-Tahrim 6, At-Taubah 128-129, An-Nahl 125, Al-Hujurat, Al-Furqan 63, Al-Waqi’ah 35-38.

  1. Al-Baqarah 1-5
  2. Al-Baqarah 155
  3. Ath-Thariq
  4. Al-Baqarah 275
  5. As-Sajdah
  6. Ar-Ra’d 28
  7. At-Tahrim 6
  8. At-Taubah 128-129
  9. An-Nahl 125
  10. Al-Hujurat
  11. Al-Furqan 63
  12. Al-Waqi’ah 35-38

Pencarian: alladzina idza ashobathum musibah qolu innalillahi wa inna ilaihi raji'un, kullu man alaiha fan, innallaha huwarrozzaqu dzul quwwatil matin, wala taqulu liman yuqtalu, yunus 81 82

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.