Surat Thaha Ayat 30
هَٰرُونَ أَخِى
Arab-Latin: Hārụna akhī
Artinya: (yaitu) Harun, saudaraku,

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:
Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah:
Tafsir Mendalam Mengenai Surat Thaha Ayat 30
Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 30 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir mendalam dari ayat ini. Ada variasi penjabaran dari beragam ahli ilmu berkaitan kandungan surat Thaha ayat 30, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
25-35. Musa berkata, “Wahai Tuhanku, luaskanlah untukku dadaku, permudahlah bagiku urusanku, Lepaskanlah kekeluan pada lidahku dengan tutur kata yang lancar, Agar mereka memahami perkataanku, Dan adakanlah penolong bagiku dari keluargaku, Yaitu Harun saudaraku, Kuatkanlah aku dengannya dan teguhkanlah kekuatanku dengannya, Dan jadikanlah dia partner bersamaku dalam kenabian dan penyampaian risalah (Mu), Agar kami bisa menyucikanMu dengan bertasbih banyak-banyak, Dan kami banyak mengingatMu, dan kemudian kami memujiMu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat kami, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagiMu dari perbuatan-perbuatan kami.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
30. Yaitu saudaraku Harun bin 'Imran.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
25-33
1 ). Seorang pendakwah sangat membutuhkan dalam dirinya kelapangan hati, agar memudahkan baginya menyampaikan risalah, agar ia terlihat lebih bahagia dihadapan siapapn yang mendengarkan dakwahnya, sehingga ruh-ruh islam dapat sampai dengan baik kepada ummat, maka akan terwujud kebhagiaan dalam dirisetiap manusia, yang merupakan tujuan utama dari dakwah itu, namun jika seorang pendakwah berhati gelisah dan terasa sempit, juga kesabarannya berkurang, maka dapat dipungkiri bahwa tugasnya yang besar ini akan terbengkalai.
2 ). Salah satu Impian baik seseorang dalam doanya : { وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى } "Dan mudahkanlah untukku urusanku" jadilah kalian orang yang ambisius dalam berdoa, sebagaimana Musa yang tidak hanya meminta kemudahan dalam dakwahnya kepada Fir'aun, melainka ia juga meminta untuk kebaikan dan kemudahan dalam hidupnya sendiri.
3 ). { وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى , يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى } "Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku
, Supaya mereka mengerti perkataanku" dua ayat ini mengajarkan kita bahwa baik dan fasihnya lisan seorang pendakwah dalam berbicara membantu pendengar untuk memahami pembicaraan sang pendakwah.
4 ). Meminta pertolongan kepada oran-orang terdekat dari tali keluarga, atau persaudaraan dalam pendidikan, atau bahkan kepada sahabat sendiri menjadikan pertolongan itu lebih sempurna, karena adanya kesamaan dalam sosial, dan dengan itu pula permasalahan akan lebih muda terselesaikan, sebagaimana dalam firman Allah : { وَاجْعَلْ لِي وَزِيرًا مِنْ أَهْلِي , هَٰرُونَ أَخِى , وَأَشْرِكْهُ فِىٓ أَمْرِى } "Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku , (yaitu) Harun, saudaraku , Teguhkanlah dengan dia kekuatanku , Dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku"
5 ). Pada firman Allah : { قَالَ رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى } sampai pada ayat { كي نسبحك كثيرا } adalah merupakan adab dalam berdoa, yaitu tujuan yang istimewa dan mulia.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
29-30-31. Dan jadikanlah untukku seorang pendamping dari keluargaku, yaitu Harun, saudaraku, supaya aku bisa menentukan hukum kepada kaumku bersamanya. Al-Azaru adalah punggung (penyokong) atau kekuatan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
(yaitu) Harun, saudaraku
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
29-30. “Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluarga,” maksudnya, jadikanlah untukku pembantu yang menolong dan mendukung serta membantuku menjalankan misi pengutusanku kepada mereka. Beliau meminta agar pendukung itu dari keluarga sendiri. Karena tergolong dalam konteks pencurahan kebaikan, dan pihak yang paling berhak mendapatkan kebaikan dari seseorang yaitu kaum kerabatnya sendiri. Kemudian beliau menentukan sosok tersebut dalam permohonannya “(yaitu) Harun saudaraku.”
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 30
29-32. Sesudah memohon penyempurnaan dirinya, nabi musa memohon pengukuhan diri melalui keluarganya. Dia berkata, 'wahai tuhanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku guna meringankan tugasku menyampaikan risalah-Mu. Aku berharap engkau mengangkat harun, saudaraku, sebagai penyokongku. Teguhkanlah kekuatanku dalam berdakwah dengan adanya dia di sampingku, dan jadikanlah dia teman dalam urusanku menyampaikan risalah kepada fir'aun dan kaumnya
Itulah bermacam penjabaran dari beragam mufassir berkaitan makna dan arti surat Thaha ayat 30 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita semua. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.