Surat Maryam Ayat 95
وَكُلُّهُمْ ءَاتِيهِ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فَرْدًا
Arab-Latin: Wa kulluhum ātīhi yaumal-qiyāmati fardā
Artinya: Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Berharga Terkait Surat Maryam Ayat 95
Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 95 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Ditemukan berbagai penafsiran dari beragam mufassirin terkait isi surat Maryam ayat 95, misalnya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan tiap-tiap indiviidu dari semua makhluk akan datang (menghadap) kepada tuhannya pada hari kiamat sendiri-sendiri tanpa membawa harta maupun anak-anaknya sama sekali.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
95. Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada-Nya di hari Kiamat kelak secara sendiri-sendiri tanpa memiliki satu penolong atau satu harta pun.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
95. وَكُلُّهُمْ ءَاتِيهِ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فَرْدًا (Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri)
Yakni tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat sendirinan tanpa memiliki penolong dan tanpa membawa harta.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
95. Setiap orang akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri tanpa harta dan penolong
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Semuanya akan datang kepada Allah pada hari kiamat sendiri-sendiri} sendiri dan tidak ada apa pun dari dunia yang bersamanya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
95. “Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada Hari Kiamat dengan sendiri-sendiri,” maksudnya tanpa disertai anak, harta, dan para penolong. Tidak ada yang mendampinginya kecuali amal perbuatannya. Lalu Allah memberikan balasan dan menyempurnakan perhitungannya. Jika amal perbuatannya baik, niscaya balasannya akana baik. Jika buruk, maka balasannya pun buruk. Sebagaimana Allah berfirman,
"Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya," (Al-An’am:94).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 88-95
Setelah Allah SWT menetapkan dalam surah ini tentang kehambaan nabi Isa dan menyebutkan bahwa penciptaannya dari Maryam tanpa ayah. Allah membantah dugaan orang-orang yang mengatakan bahwa Dia mempunyai anak, Maha Tinggi dan Maha Suci Allah dari hal itu dengan ketinggian yang Maha Besar. Maka Allah SWT berfirman: (Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak” (88) Sesungguhnya kalian telah mendatangkan) dalam ucapan kalian ini (sesuatu perkara yang sangat mungkar) Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dan Malik mengatakan berkata bahwa maknanya adalah sesuatu yang sangat besar.
Dikatakan yaituyaitu “iddan” dengan dikasrah dan difathah huruf hamzahnya, dan yang terkenal adalah bacaan yang pertama.
Firman Allah: (hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh (90) karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak (91)) yaitu hampir akan terjadi hal itu karena ucapan yang dikeluarkan oleh orang-orang durhaka dari anak cucu nabi Adam, karena kebesaran dan keagungan Allah. Karena mereka adalah makhluk Allah dan diciptakan untuk mengesakanNya bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, tidak ada sekutu, tandingan, anak, istri, dan sesuatu yang sama bagiNya; melainkan Dia adalah Dzat Yang Maha Esa, yang merupakan tempat bergantung segala sesuatu.
“Pada tiap-tiap sesuatu terdapat tanda yang menunjukkan bahwa Dia Yang Maha Esa”
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh (90) karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak (91)) dia berkata bahwa kemusyrikan itu membuat terkejut langit, bumi, gunung-gunung, dan semua makhluk kecuali yang diberi beban, dan hampir-hampir semuanya lenyap karena itu karena keagungan Allah.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata tentang firmanNya: (dan bumi belah) karena murka Allah (dan gunung-gunung runtuh)
Ibnu Abbas berkat bahwa maknannya adalah runtuh.
Firman Allah: (Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak (92)) yaitu tidaklah pantas dan layak bagi keagungan dan kebesaranNya hal itu, karena tidak ada seorang pun dari makhlukNya yang menyamaiNya, karena semua makhluk adalah hambaNya. Oleh karena itu Allah berfirman: (Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba (93) Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti (94)) yaitu sungguh Allah mengetahui jumlah mereka sejak Dia menciptakan mereka sampai hari kiamat, baik yang laki-laki maupun perempuan, dan baik yang kecil maupun yang sudah tua (Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri (95)) yaitu, tidak ada yang menolongnya dan menyelamatkannya kecuali hanya Allah; tidak ada sekutu bagiNya. Dia memutuskan nasib makhlukNya sesuai dengan apa yang Dia kehendaki, dan Dialah Dzat Yang Maha Adil yang tidak akan menganiaya bahkan sekecil dzarrah dan Dia tidak akan menganiaya seorang pun.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Maryam ayat 95: Tanpa harta, anak maupun pembela. Yang dibawa hanyalah amalnya, lalu Allah akan memberikan balasan terhadapnya. Jika amalnya baik, maka akan dibalas dengan kebaikan, sedangkan jika buruk, maka akan dibalas dengan keburukan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 95
Dan setiap orang dari mereka akan datang dan menghadap kepada Allah untuk menerima perhitungan dan putusan tentang perbuatannya di dunia secara sendiri-sendiri kelak pada hari kiamat. Tidak ada teman yang membantu dan tidak ada pula orang tua atau anak yang menolong. 96. Usai menegasikan keyakinan orang musyrik bahwa Allah mempunyai anak dan perhitungan yang akan mereka peroleh, dia lalu beralih menerangkan balasan bagi orang mukmin dan beramal saleh. Sungguh, orang-orang yang beriman dengan teguh dan membuktikan keimanannya dengan mengerjakan kebajikan, kelak Allah yang maha pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang dalam dirinya kepada sesama orang beriman.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beragam penjabaran dari kalangan ulama tafsir terhadap makna dan arti surat Maryam ayat 95 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita bersama. Bantulah dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.