Surat Al-Kahfi Ayat 70
قَالَ فَإِنِ ٱتَّبَعْتَنِى فَلَا تَسْـَٔلْنِى عَن شَىْءٍ حَتَّىٰٓ أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا
Arab-Latin: Qāla fa inittaba'tanī fa lā tas`alnī 'an syai`in ḥattā uḥdiṡa laka min-hu żikrā
Artinya: Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Berharga Berkaitan Surat Al-Kahfi Ayat 70
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 70 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran berharga dari ayat ini. Tersedia beragam penafsiran dari banyak mufassir terhadap makna surat Al-Kahfi ayat 70, antara lain sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka khadir pun setuju dan berkata kepada Musa, ”jika engkau menyertaiku, maka janganlah engaku sekali-kali menanyakan kepadaku tentang sesuatu yang kamu ingkari, hingga nanti aku sendiri yang akan menjelaskan maksudnya kepadamu apa yang masih samar bagi dirimu tanpa bertanya dulu kepadaku. ”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
70. Khaḍir berkata kepada Musa, "Jika engkau mengikutiku maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang suatu perbuatan yang engkau lihat aku melakukannya hingga aku sendirilah yang memulai untuk menerangkan permasalahannya kepadamu."
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
70. قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِى فَلَا تَسْـَٔلْنِى عَن شَىْءٍ (Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun)
Tentang apa yang akan kamu saksikan dari perbuatan-perbuatanku yang menyelisihi ilmumu.
حَتَّىٰٓ أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا(sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”)
Sampai aku sendiri yang menerangkan kepadamu takwil dari perbuatanku.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
70. Nabi Khidhir berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang apapun, sampai aku sendiri menerangkan sebab-sebabnya kepadamu"
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia berkata,“Jika kamu mengikutiku} menemaniku {janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang apa pun sampai aku menerangkannya kepadamu”} aku mulai menarangkannya kepadamu sebelum kamu bertanya kepadaku
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
70. Pada saat itulah, Khidhir berpesan kepada Musa, “jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai aku sesndiri menerangkannya kepadamu,” maksudnya janganlah engkau memulai untuk melontarkan pertanyaan dan pengingkaran kepadaku, sampai akulah yang akan menerangkan kepadamu tentang itu. Ia melarang Musa untuk bertanya dan berjanji kepadanya untuk menerangkan kepadanya tentang hakikat peristiwa tersebut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 66-70
Allah SWT memberitahukan tentang perkataan nabi Musa kepada lelaki alim itu yaitu nabi Khidhir yang diberi keistimewaan Allah dengan suatu ilmu yang tidak diketahui nabi Musa. Sebagaimana Allah telah memberi nabi Musa ilmu yang tidak Dia berikan kepada nabi Khidhir (Musa berkata kepadanya, "Bolehkah aku mengikutimu?") permintaan secara halus, bukan untuk membebani atau memaksa. Demikianlah pertanyaan seorang murid kepada gurunya.
Firman Allah: (Bolehkah aku mengikutimu?) yaitu menemani dan mendampingimu (supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu) yaitu ilmu yang diajarkan Allah kepadamu,-agar aku bisa menjadikannya sebagai petunjuk dalam urusanku, yaitu ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Maka saat itu nabi Khidir (berkata) kepada nabi Musa (Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku) yaitu kamu tidak kuat menemaniku karena kamu akan melihat dariku berbagai macam perbuatan yang bertentangan dengan syariatmu. Sesungguhnya aku mempunyai ilmu dari Allah yang tidak Dia ajarkan kepadamu. Sedangkan kamu mempunyai ilmu dari Allah yang tidak Dia ajarkan kepadaku. Masing-masing kita mendapat tugas atas perkara-perkara dari Allah secara berbeda satu sama lain. Dan kamu tidak akan kuat menemaniku (Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?(68)) Aku mengetahui bahwa kamu akan mengingkari hal-hal yang kamu dimaafkan tidak mengikutinya, tetapi aku tidak akan menceritakan hikmah dan kebaikan hakiki yang telah diperlihatkan kepadaku, bukan kamu. (Musa berkata "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar”) atas apa yang aku lihat dari perkaramu (dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun) yaitu, aku tidak akan menentangmu sedikitpun; dan pada saat itu nabi Khidhir memberikan syarat (Dia berkata, "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun") yaitu memulai pertanyaan (sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu) yaitu sehingga aku yang menjelaskannya kepadamu, sebelum kamu bertanya kepadaku.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Kahfi ayat 70: Yang aku lakukan dan bersabarlah; jangan dulu mengingkari.
Yakni alasannya. Maka Nabi Musa menerima syaratnya karena memperhatikan adab murid terhadap guru.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 70
Nabi khidr memperkenankan permintaan nabi musa, tetapi dengan sebuah syarat. Dia berkata, jika engkau mengikutiku, maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun yang aku lakukan walaupun engkau tidak mengerti atau tidak menyetujuinya, sampai aku menerangkannya kepadamu bagaimana sebenarnya peristiwa itu terjadi menurut pengetahuan yang diberitahukan Allah kepadaku. Maka berjalanlah keduanya menelusuri pantai, hingga ketika keduanya menjumpai sebuah perahu yang sedang berlayar, keduanya menaiki perahu, lalu sampai di tengah laut, dia, yakni nabi khidr, melubanginya. Dia, yakni nabi musa, tidak sabar ketika melihat nabi khidr melubangi perahu itu dan tidak dapat menyetujuinya, maka ia berkata, mengapa engkau melubangi perahu itu, sungguh perbuatan itu sangat berbahaya. Apakah engkau bermaksud untuk menenggelamkan penumpangnya' sungguh, aku bersumpah, engkau telah berbuat suatu kesalahan yang besar, yang tidak dapat dibenarkan menurut syariat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah bermacam penjelasan dari banyak mufassir berkaitan isi dan arti surat Al-Kahfi ayat 70 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita bersama. Sokonglah usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.