Surat Al-Isra Ayat 91
أَوْ تَكُونَ لَكَ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَعِنَبٍ فَتُفَجِّرَ ٱلْأَنْهَٰرَ خِلَٰلَهَا تَفْجِيرًا
Arab-Latin: Au takụna laka jannatum min nakhīliw wa 'inabin fa tufajjiral-an-hāra khilālahā tafjīrā
Artinya: Atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Terkait Surat Al-Isra Ayat 91
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 91 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasikan kumpulan penjabaran dari beragam ahli tafsir terkait isi surat Al-Isra ayat 91, antara lain sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Atau kamu memilik kebun yang berisi berbagai macam kurma dan anggur, dan engkau adakan sungai-sungai yang mengalir di tengahnya dengan aliran yang deras.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
91. Atau sampai engkau mempunyai kebun dengan banyak tumbuhannya berupa kurma dan anggur, lalu engkau mengalirkan di dalamnya sungai-sungai yang deras alirannya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
91. أَوْ تَكُونَ لَكَ جَنَّةٌ (atau kamu mempunyai sebuah kebun)
Yakni taman yang pepohonnya menaungi seluruh tanahnya.
فَتُفَجِّرَ الْأَنْهٰرَ (lalu kamu alirkan sungai-sungai)
Yakni sungai yang airnya mengalir dengan deras.
خِلٰلَهَا تَفْجِيرًا (di celah kebun yang deras alirannya)
Yakni dari tengahnya memancarkan air yang deras.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
91. Atau sampai kamu memiliki kebun di Mekah yang dinaungi pepohonan dan di tengah-tengahnya mengalir sungai yang sangat deras dan kuat alirannya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{atau kamu mempunyai sebuah kebun} kebun {kurma dan anggur, lalu kamu mengalirkan di celah-celahnya} di celahnya {sungai yang deras alirannya (91)
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
89-93. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam al-Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan,” maksudnya Kami telah memvariasikan nasihat-nasihat dan perumpamaan-perumpamaan. Kami mengulang-ulangi maknanya supaya para hamba itu bisa mengambil pelajaran, sehingga mereka akan menjadi ingat dan takut kepada Allah. Akan tetapi, hanya sedikit dari mereka yang ingat. Yaitu orang-orang yang telah Allah tetapkan dengan kebahagiaan dan membantu mereka dengan taufikNya. Adapun kebanyakan manusia, maka mereka enggan berbuat kecuali mengingkari kenikmatan yang sangat besar dari segala besar dari segala sisi. Mereka menampik tanda-tanda kebesaran Allah terhadap beliau dengan usulan ayat-ayat yang mereka buat sendiri yang zhalim lagi bodoh.
Mereka berkata kepada Rasulullah yang datang membawa al-Quran yang penuh dengan petunjuk dan ayat-ayatNya, “Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami,” yaitu sungai yang mengalir, “atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur,” sehingga kamu tidak perlu berjalan bolak-bail keluar masuk pasar “atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan,” sebagai bagian dari azab “atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan dan dapat dilihat langsung, mempersaksikan kebenaran risalah yang engkau bawa. “Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas,” yaitu rumah yang berhiaskan emas dan benda mulia lainnya “atau kamu naik ke langit,” dengan cara naik yang bisa disaksikan indera “dan” meskipun demikian “kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah Kitab yang kami baca.”
Maka ketika penentangan, upaya-upaya pelumpuhan, dan perkataan orang yang paling bodoh dan paling zhalim ini mengandung penolakan terhadap kebenaran, sikap kurang ajar terhadap Allah, dan (pemaksaan) terhadap Rasulullah supaya mendatangkan ayat-ayat, maka Allah memerintahkan beliau supaya menyucikanNya. Allah berfirman, “Katakanlah, ‘Mahasuci Rabbku’,” dari perkataan kalian (yang rusak) dengan penyucian yang setinggi-tingginya. Mahasuci Allah dari menjadikan hukum-hukum dan ayat-ayatNya mengikuti hawa nafsu mereka yang rusak dan pemikiran mereka yang sesat. “Bukankah aku ini melainkan (hanya) seorang manusia yang menjadi rasul?” yang tidak memiliki kekuasaan sama sekali.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Isra ayat 91: Sehingga tidak perlu pulang pergi ke pasar.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 91
Tau engkau mempunyai di negeri mekah ini sebuah kebun kurma dan anggur yang luas tanahnya dan indah pemandangannya, lalu engkau alirkan di celah-celahnya, yakni dicelah-celah kebun itu sungai-sungai yang deras alirannya, atau engkau jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana engkau katakan dalam ancamanmu kepada kami, atau engkau datangkan Allah dan para malaikat datang ke muka bumi berhadapan muka dengan kami, dan kami pun melihatnya dengan mata kepala, .
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian pelbagai penjabaran dari kalangan ulama tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Isra ayat 91 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita bersama. Support kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.