Surat An-Nahl Ayat 34
فَأَصَابَهُمْ سَيِّـَٔاتُ مَا عَمِلُوا۟ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
Arab-Latin: Fa aṣābahum sayyi`ātu mā 'amilụ wa ḥāqa bihim mā kānụ bihī yastahzi`ụn
Artinya: Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Terkait Dengan Surat An-Nahl Ayat 34
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nahl Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran mendalam dari ayat ini. Ada variasi penafsiran dari para ulama berkaitan makna surat An-Nahl ayat 34, misalnya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Kemudian turunlah pada mereka hukuman akibat dosa-dosa mereka yang dahulu mereka perbuat, dan kemudia mengepung mereka siksaan yang dahulu mereka olok-olok.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
34. Maka turunlah hukuman atas amal perbuatan yang mereka lakukan. Dan mereka dikelilingi oleh azab yang selama ini mereka cemoohkan manakala mereka diingatkan dengan azab itu.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
34. فَأَصَابَهُمْ سَيِّـَٔاتُ مَا عَمِلُوا۟ (Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka)
Yakni balasan dari amalan buruk mereka.
وَحَاقَ بِهِم (dan mereka diliputi oleh azab)
Yakni menimpa mereka dari segala penjuru.
مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ (yang selalu mereka perolok-olokan)
Yakni azab yang selalu mereka olok-olok.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
34. Maka mereka ditimpa oleh akibat atau balasan atas kejahatan perbuatan mereka dan mereka dikelilingi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokan dan mereka ingkari kedatangannya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Lalu mereka ditimpa azab dari perbuatan mereka dan diliputi} diliputi {oleh azab yang dahulu mereka selalu perolok-olok
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
34. “maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka”yaitu hukuman hukuman atas amalan amalan mereka dan tampak buruknya. ”dan mereka diliputi oleh azab” yaitu petaka “yang selalu mereka perolok olokan” mereka itu bila menerima informasi tentang azab dari para rasul, niscaya mereka melontarkan ejekan kepadanya dan mencemooh orang yang memberitahukannya. Akibatnya, perkara yang mereka cemoohkan melanda mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 33-34
Allah SWT berfirman seraya mengancam orang-orang musyrik karena mereka terlalu lama dalam kebathilan dan teperdaya oleh dunia, bahwa tidaklah yang mereka tunggu melainkan kedatangan para malaikat kepada mereka untuk mencabut nyawa mereka. Pendapat ini dikatakan oleh Qatadah.
(atau datangnya perintah Tuhanmu) yaitu hari kiamat beserta dan kengerian-kengerian yang mereka saksikan.
Firman Allah SWT: (Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka) yaitu, demikianlah terlalu lama dalam kemusyrikan mereka, para pendahulu mereka, orang-orang yang setara dan serupa dengan mereka dari kalangan orang-orang musyrik, sehingga mereka merasakan hukuman Allah, dan tertimpa azab serta hukuman Allah (Dan Allah tidak menganiaya mereka) Karena Allah SWT mempunyai alasan yang kuat terhadap mereka dan menegakkan hujjahNya terhadap mereka, yaitu mengutus para rasulNya dan menurunkan kitab-kitabNya (tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri) yaitu menentang para rasul dan mendustakan apa yang mereka sampaikan, maka orang-orang musyrik itu ditimpa hukuman dari Allah atas hal itu (dan mereka diliputi) yaitu, mereka diliputi azab yang pedih (oleh azab yang selalu memperolok-olokan) yaitu mereka memperolok-olokkan para rasul ketika para rasul mengancam mereka dengan hukuman Allah. Oleh karena itu pada hari kiamat akan dikatakan kepada mereka (Inilah neraka yang dahulu kalian selalu mendustakannya (14)) (Surah Ath-Thur)
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nahl Ayat 34
Karena keengganan mereka itulah maka wajar bila mereka ditimpa azab sebagai balasan atas perbuatan mereka dan diliputi oleh azab yang tidak mungkin mereka hindari sebagai akibat dari apa yang dulu selalu mereka perolok-olokkan. Dan betapa buruk ucapan orang musyrik itu. Mereka berkata, jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain dia. Baik kami maupun bapak-bapak kami tidak akan melakukan hal itu jika memang Allah menghendakinya. Dan jika Allah menghendaki, tidak pula kami akan mengharamkan sesuatu pun yang telah dihalalkan oleh-Nya tanpa izin dan kehendak-Nya. Ucapan, sikap, dan perbuatan kaum musyrik itu bukanlah hal baru, karena demikian pula-lah yang telah diperbuat oleh orang kafir sebelum mereka. Mereka selalu mencaricari alasan untuk menolak tuntunan Allah yang disampaikan oleh para rasul. Bukankah kewajiban para rasul itu hanya menyampaikan amanat dan tuntunan Allah dengan jelas kepada kaumnya'.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beberapa penjabaran dari beragam ahli ilmu terhadap isi dan arti surat An-Nahl ayat 34 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Bantu syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.