Surat Al-Hijr Ayat 6
وَقَالُوا۟ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِى نُزِّلَ عَلَيْهِ ٱلذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
Arab-Latin: Wa qālụ yā ayyuhallażī nuzzila 'alaihiż-żikru innaka lamajnụn
Artinya: Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Terkait Dengan Surat Al-Hijr Ayat 6
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah penting dari ayat ini. Didapatkan pelbagai penafsiran dari para ulama terkait isi surat Al-Hijr ayat 6, di antaranya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
6-7. Orang-orang yang mendustakan Muhammad berkata sebagai ejekan, ”wahai orang yang diturunkan padanya al-qur’an, sesungguhnya kamu orang yang kehilangan akal sehat. Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, bila kamu memang berkata benar, untuk bersaksi mendukungmu bahwa sesungguhnya Allah telah mengutusmu?
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
6-8. orang-orang musyrik berkata dengan penuh penghinaan: “Hai orang yang kepadanya diturunkan al-Qur’an, sungguh kamu adalah orang gila karena mengaku sebagai seorang rasul; mengapa kamu tidak mendatangkan para malaikat kepada kami agar bersaksi atas kebenaran risalahmu jika kamu benar-benar Rasulullah.”
Kami tidak menurunkan para malaikat melainkan untuk menurunkan firman-firman yang akan diturunkan dan perbuatan-perbuatan yang menimpa orang-orang kafir seperti azab bagi umat-umat yang mendustakan. Seandainya Aku menurunkan para malaikat kepada mereka sebagaimana yang mereka minta, sungguh mereka akan segera ditimpa azab tanpa ditunda-tunda lagi.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
6. Orang-orang kafir Makkah berkata kepada Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Wahai orang yang diturunkan kepadanya Al-Qur`ān -sebagaimana pengakuannya-, sesungguhnya dengan pengakuan ini kamu adalah orang gila, kelakuanmu sama dengan kelakuan orang-orang gila.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
6. وَقَالُوا۟ يٰٓأَيُّهَا الَّذِى نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ (Mereka berkata: “Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya)
Yakni orang-orang kafir Makkah berkata kepada Rasulullah dengan nada mengolok “hai orang yang diturunkan kepadanya al-Qur’an sebagaimana yang kamu klaim.
إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ(sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila)
Yakni karena pengakuan bahwa kamu adalah Rasul Allah yang diperintah untuk menyampaikan hukum-hukum-Nya, kamu sungguh menjadi orang yang gila. Sebab bagi mereka orang yang berakal tidak mengaku dengan pengakuan semisal ini.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
6. Mereka orang musyrik berkata dengan maksud mengolok: “Hai orang-orang yang diturunkan Al Quran, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka berkata} orang-orang kafir Quraisy berkata {“Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Qur’an} Al-Qur’an {sesungguhnya kamu benar-benar orang gila
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
6. maksudnya, orang orang mukadzdzibin (yang mendustakan) berkata kepada Muhammad dalam rangka untuk mengejek dan memperolok beliau, ”hai orang yang diturunkan al qur’an kepadanya” menurut persangkaanmu ”sesungguhnya kamu benar benar orang yang gila” sebab engkau mengira kami akan mengikutimu dan menyingkirkan kebudayaan kebudayaan nenek moyang kami hanya dengan ucapanmu saja.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 6-9
Allah SWT memberitahukan tentang kekafiran dan pembangkangan mereka dalam ucapan mereka: (Hai orang yang diturunkan Al-Qur’an kepadanya) yaitu orang yang mengakui hal itu (sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila) yaitu dalam seruanmu kepada kami agar mengikutimu dan meninggalkan apa yang kami dapati dari nenek moyang kami (Mengapa kamu tidak) mengapa kamu tidak (mendatangkan malaikat kepada kami) yaitu para malaikat yang bersaksi atas kebenaran dari apa yang kamu bawa jika kamu termasuk orang-orang yang benar. Sebagaimana yang dikatakan oleh Fir’aun: (Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya? (53)) (Surah Az-Zukhruf) dan (Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuannya) dengan Kami, "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas (dalam melakukan) kezaliman (21) Pada hari mereka melihat malaikat di hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka berkata, "Hijram Mahjura” (Surah Al-Furqan) Demikian juga Allah berfirman dalam ayat ini: (Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh)
Mujahid berkata tentang firman Allah SWT: (Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar) dengan membawa risalah dan azab.
Kemudian Allah SWT menetapkan bahwa Dia adalah Dzat yang menurunkan Al-qur'an, dan Dia adalah yang Dzat memeliharanya dari perubahan dan penggantian.
Di antara ulama ada yang mengembalikan dhamir dalam firmanNya, (Lahu Lahafizun) kepada nabi Muhammad SAW, sebagaimana firmanNya: (Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia) (Surah Al-Maidah: 67) dan makna yang pertama lebih utama karena tampak jelas dengan konteks ayat.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata: (نُزِّلَ عَلَيۡهِ ٱلذِّكۡرُ) nuzzila ‘alaihidz dzikr : “diturunkan kepadanya Adz-Dzikr” yaitu Al-Qur’an.
Makna ayat :
Firman Allah ta’ala : (وَقَالُواْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِي نُزِّلَ عَلَيۡهِ ٱلذِّكۡرُ) “Dan mereka berkata, Wahai orang yang diturunkan kepadanya Al-Qur’an” orang-orang kafir yang mengingkari wahyu dan kenabian berkata : (إِنَّكَ لَمَجۡنُونٞ) “sungguh engkau adalah orang yang gila.” Yaitu tidak berakal, jika tidak, niscaya engkau tidak akan mengaku-ngaku kenabian. Pada perkataan mereka terdapat ejekan yang jelas kepada Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam, dan ini adalah buah dari gelapnya kekafiran yang ada di dalam hati mereka.
Pelajaran dari ayat:
• Penjelasan mengenai ejekan dan hinaan yang telah Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam terima dari kaum musyrikin.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hijr ayat 6: Yakni kaum kafir Mekah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Kata-kata ini diucapkan oleh orang-orang kafir Mekah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai ejekan, seakan-akan mereka berkata, “Kamu kira kami akan mengikutimu dan meninggalkan apa yang kami dapatkan dari nenek moyang kami hanya karena ucapanmu.”
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 6
Dan tidak hanya melakukan perbuatan buruk, orang kafir juga mengucapkan perkataan yang menyakiti nabi Muhammad. Mereka berkata, wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Qur'an, sesungguhnya engkau, wahai Muhammad, benar-benar orang gila karena mengakui apa yang kausampaikan bersumber dari Allah. Tidak hanya mengolok nabi Muhammad, mereka juga meminta beliau mendatangkan malaikat. Mereka berkata, mengapa engkau tidak mendatangkan malaikat dalam bentuk aslinya kepada kami, supaya menjadi bukti kebenaran pengakuanmu sebagai rasul, agar mereka menyampaikan pesan-pesan Allah kepada kami secara langsung, atau agar mereka menyiksa kami dengan azab dari tuhanmu, jika engkau termasuk orang yang benar'.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah sekumpulan penjabaran dari berbagai ulama tafsir terhadap isi dan arti surat Al-Hijr ayat 6 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita semua. Bantu dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.