Surat Ibrahim Ayat 25

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

تُؤْتِىٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍۭ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

Arab-Latin: Tu`tī ukulahā kulla ḥīnim bi`iżni rabbihā, wa yaḍribullāhul-amṡāla lin-nāsi la'allahum yatażakkarụn

Artinya: Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

« Ibrahim 24Ibrahim 26 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Dengan Surat Ibrahim Ayat 25

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan menarik dari ayat ini. Terdokumentasi pelbagai penafsiran dari kalangan mufassir terkait makna surat Ibrahim ayat 25, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Pohon itu memberikan buah-buahannya setiap waktu dengan izin tuhannya. Dan demikianlah pohon keimanan, akarnya kokoh di hati seorang mukmin, dalam bentuk ilmu dan keyakinan, sedang cabangnya, berupa amal-amal shalih dan akhlak-akhlak yang diridhai di angkat kepada Allah dan ia menggapai pahalanya setiap waktu. Dan Allah mengadakan perumpamaan-perumpamaan bagi manusia agar mereka ingat dan mau menerima nasihat, kemudian mengambil pelajaran darinya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

25. Buahnya selalu ada pada setiap waktu dengan izin Tuhannya; sebab kalimat tauhid membawa banyak keberkahan di dunia dan di akhirat. Allah menjelaskan berbagai perumpamaan kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran dan beriman.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

25. Pohon yang baik ini memberikan buahnya yang baik setiap waktu dengan izin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dengan harapan mereka akan mengambil pelajaran.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

25. تُؤْتِىٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍۭ بِإِذْنِ رَبِّهَا (pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya)
Yakni dengan kehendak-Nya.
Demikian pula kalimat yang baik seperti pohon kurma yang berbuah setiap saat baik di siang hari maupun malam hari tanpa ada perbedaan baik itu di musim dingin maupun di musim panas. Seperti itulah kalimat tauhid yang merupakan kalimat yang baik yang membuahkan kebaikan dan mendorong pelafadz dan pendengarnya untuk melakukan amal shalih di setiap saat, dan dapat menjadi sebab masuk surga.
Imam Bukhari mengeluarkan sebuah hadits dari Ibnu Umar ia berkata: suatu hari kami berada di sisi Rasulullah, kemudian ia bersabda: “beritahukanlah kepadaku sekalian tentang sebuah pohon yang menggambarkan sosok seorang muslim, dedaunannya tidak berguguran dan menghasilkan buah setiap saat?” kemudian Rasulullah bersabda: “itu adalah pohon kurma”.

وَيَضْرِبُ اللهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ(Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat)
Karena perumpamaan memudahkan seseorang untuk mengingat, memahami, dan menggambarkan maknanya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Diantara fungsi pemberian perumpamaan dalam beberapa ayat al-qur'an adalah mendekatkan makna-makna ayat al-quran dengan perumpamaan-perumpamaan yang nyata dalam kehidupan, dan umumnya makna yang dikehendaki oleh Allah menjadi jelas dengan sangat amat jelas, dan inilah diantara kasih sayang-Nya dan kebaikan pengajaran Allah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

25. Pohon itu memberikan buahnya setiap saat sesuai kehendak dan kemauan penciptanya. Allah menjelaskan banyak perumpamaan kepada manusia, supaya mereka bisa mengambil pelajaran dan pemahaman, lalu bisa beriman dan belajar. Ini merupakan salah satu fenomena penggambaran makna-makna dalam Al-Qur’an Al-Karim yang digambarkan dengan gamblang


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan menghasilkan buahnya} menghasilkan buahnya {setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan untuk manusia agar mereka mengambil pelajaran


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

25. “Pohon itu memberikan buahnya”, hasil buah-buahnya “pada setiap musim dengan seizin Rabbnya” , demikian pula pohon iman, akarnya teguh di hati seorang Mukmin dalam bentuk ilmu dan keyakinan. Cabangnya berbentuk perkataan baik, amal shalih, akhlak yang disukai dan etika-etika yang bagus selalu berada di langit, menuju kepada Allah dari dirinya berupa amalan-amalan dan ucapan-ucapan yang dihasilkan oleh pohon iman, yang menorehkan manfaat bagi seorang Mukmin dan orang lain.
“Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat”, kepada hal-hal yang diperintahkan dan dilarang. Karena di dalam penetapan permisalan terdapat (makna) pendekatan untuk makna yang logis dari permisalan yang dapat dicerna oleh panca indera. Dan makna yang diinginkan Allah menjadi benar-benar terang dan betul-betul jelas. Ini salah satu bentuk rahmat dan keindahan pembinaanNYa (kepada para makhluk). Bagi Allah pujian yang paling sempurna dan paling paripurna serta paling luas. Sifat ini merupakan karakteristik kalimat tauhid dan keteguhannya di hati seorang Mukmin.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 24-26
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (perumpamaan kalimat yang baik) persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah (seperti pohon yang baik) yaitu orang mukmin (akarnya teguh) dia berkata, 'Tidak ada Tuhan selain Allah yang ada dalam hati orang mukmin (dan cabangnya (menjulang) ke langit) dia berkata, amal orang mukmin dinaikkan ke langit.
Firman Allah: (pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim) Dikatakn, yaitu pagi dan petang. Yang jelas dari konteksnya bahwa perumpamaan orang mukmin itu seperti pohon yang selalu mengeluarkan buahnya setiap waktu, baik musim panas maupun musim dingin, malam dan siang hari. Demikian juga orang mukmin, amal shalihnya terus diangkat baginya, baik di tengah malam maupun siang hari, setiap waktu (dengan seizin Tuhannya) yaitu dengan sempurna, baik, banyak, bermanfaat, dan diberkati (Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat)
Firman Allah SWT: (Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk) Ini adalah perumpamaan kekufuran orang kafir yang tidak ada dasar dan keteguhan baginya, serupa dengan tanaman labu. Dikatakan juga bahwa itu adalah tanaman yang diiris. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa itu adalah tanaman labu.
Firman Allah (yang telah dicabut) yaitu dicabut sampai akarnya (dari permukaan bumi; tidak dapat tetap(tegak) sedikit pun) yaitu tidak ada dasar dan keteguhan baginya. Demikian juga orang kafir, dia tidak mempunyai pokok dan cabang. Tidak ada amal apapun darinya yang dinaikkan, dan diterima darinya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna ayat :
(تُؤۡتِيٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينِۢ ) menghasilkan buah-buahannya yang bisa dimakan (بِإِذۡنِ رَبِّهَاۗ) “dengan izin dari Rabbnya” dengan kekuasaan dan pengaturan-Nya. Kalimat iman: Laa ilaaha illallaah muhammadur rasulullah akan menghasilkan untuk seorang hamba amalan-amalan yang saleh di setiap saat, yang mana kalimat tersebut terpatri di dalam hatinya dan amalan-amalan tersebut adalah hasil darinya yang diangkat menuju kehadirat Allah azza wa jalla. Firman-Nya : (وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ) “Dan Allah membuat permisalan untuk manusia agar mereka selalu mengingatnya.” Sebagaimana Allah telah membuat perumpamaan antara orang yang beriman dan orang kafir, dan pada ayat ini Allah membuat permisalan mengenai manusia, yang beriman ataupun yang kafir (لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ) “semoga mereka selalu mengingatnya.” Dengan harapan agar mereka mengingatnya, mengambil pelajaran, beriman, dan beramal saleh, sehingga mereka bisa selamat dari azab Allah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 25: Demikian pula kalimat tauhid atau keimanan yang menancap di hati seorang mukmin, sedangkan cabangnya yang berupa ucapan yang baik, amal yang saleh, akhlak yang terpuji dan adab yang baik akan naik ke langit dan memperoleh keberkahan serta pahala di setiap waktu, bermanfaat bagi pelakunya maupun orang lain.

Sehingga mereka pun beriman. Allah Subhaanahu wa Ta'aala sering membuat perumpamaan, karena perumpamaan dapat memahamkan maksud lagi dapat meresap di hati pendengarnya daripada contoh yang nyata. Hal ini termasuk rahmat-Nya dan bagusnya pengajaran-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 25

Pohon itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin tuhannya. Seperti itulah pohon keimanan; akarnya terpatri dengan kuat di dada kaum mukmin, dan cabangnya yang berupa amal saleh dipersembahkan kepada Allah setiap waktu. Dan demikianlah, Allah membuat perumpamaan itu sebagai gambaran untuk manusia renungkan agar mereka selalu ingat akan kebesaran dan kekuasaan Allah. Dan perumpamaan kalimat yang buruk (kalimat kufur) seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dengan sangat mudah dari permukaan bumi. Akar pohon itu tercerabut sehingga tidak lagi dapat menopangnya supaya dapat tetap tegak berdiri sedikit pun seperti sedia kala. Demikianlah, orang kafir tidak mempunyai keyakinan yang kuat dalam hati dan tidak ada amal darinya yang akan diterima oleh Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penjelasan dari beragam ulama tafsir mengenai isi dan arti surat Ibrahim ayat 25 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita bersama. Sokong kemajuan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Banyak Dikunjungi

Nikmati ratusan halaman yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Bayyinah, Yusuf 4, Al-Ma’un, Inna Lillahi, At-Tin, Al-Insyirah. Termasuk Al-Baqarah 183, Alhamdulillah, Al-Fil, Ali ‘Imran 159, Al-‘Alaq, Al-Fath.

  1. Al-Bayyinah
  2. Yusuf 4
  3. Al-Ma’un
  4. Inna Lillahi
  5. At-Tin
  6. Al-Insyirah
  7. Al-Baqarah 183
  8. Alhamdulillah
  9. Al-Fil
  10. Ali ‘Imran 159
  11. Al-‘Alaq
  12. Al-Fath

Pencarian: doa ad dhuha, at taha, surat kulya ayu al kafirun, al baqarah ayat 258, at-taghabun ayat 11

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: