Surat Yusuf Ayat 57

وَلَأَجْرُ ٱلْءَاخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ

Arab-Latin: Wa la`ajrul-ākhirati khairul lillażīna āmanụ wa kānụ yattaqụn

Artinya: Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.

« Yusuf 56Yusuf 58 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Dengan Surat Yusuf Ayat 57

Paragraf di atas merupakan Surat Yusuf Ayat 57 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir menarik dari ayat ini. Didapati variasi penjabaran dari beragam mufassirin mengenai kandungan surat Yusuf ayat 57, sebagiannya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan sungguh pahala akhirat di sisi Allah lebih agung daripada balasan di dunia bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa, yaitu orang-orang yang takut kepada siksaan Allah dan menaatiNya dalam perintah dan laranganNya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

57. Dan sungguh pahala yang Allah siapkan di Akhirat akan lebih baik daripada pahala dunia yang Dia berikan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

57. Dan sungguh pahala akhirat itu lebih utama dan lebih agung daripada imbalan dunia karena (pahala akhirat) abadi bagi orang-orang yang beriman kepada Allah, rasulallah, takut kepadaNya, menjauhi perbuatan syirik dan keji, mewaspadai azab, dan menaati Tuhan mereka


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sungguh pahala akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

56-57. Allah berfirman, “Dan demikianlah”, dengan faktor-faktor dan pendahuluan yang sudah berlalu, “Kami memberi keduudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju ke mana saja dia kehendaki di bumi Mesir ini”, dalam gaya hidup yang enak, kenikmatan yang luas dan jabatan yang terhormat. “Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki”, maksudnya ini merupakan bagian dari rahmat Allah bagi Yusuf yang Allah curahkan kepada beliau dan sudah ditetapkan bagi beliau. Tidak hanya terbatas pada kenikmatan duniawi semata.
Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. Dan Yusuf sendiri termasuk dari kalangan pembesar orang-orang yang berbuat baik. Di dunia beliau meraih kebaikan dan di akhirat beliau menerima kebaikan.
Karena itu, Allah berfirman, “Dan sungguh pahala di akhirat itu lebih baik”, daripada pahala dunia “bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa”, yaitu bagi orang yang telah memadukan antara ketakwaan dan keimanan. Dengan ketakwaan, perkara-perkara yang diharamkan yang berupa dosa-dosa besar dan kecil ditinggalkan. Dan dengan keimanan yang sempurna, muncul pembenaran hati terhadap perintah Allah dan mengimaninya, yang akan diikuti oleh amalan-amalan hati dan amalan-amalan anggota tubuh lainnya, berupa ibadah-ibadah yang wajib maupun Sunnah.
Maksudnya, manakala Yusuf memegang pengaturan perbendaharaan hasil bumi, maka beliau mengelolanya dengan cara yang terbaik. Lalu beliau menanam tanaman dalam jumlah yang sangat besar di seluruh tanah Mesir sepanjang tahun yang subur, dan membuat tempat-tempat gudang besar untuk menampungnya serta berhasil memunguti (bahan) makanan dalam jumlah besar. Dia menjaga dan menelitinya dengan ketat sekali. Ketika musim-musim kering telah tiba, dan masa paceklik berjalan bahkan sampai menerjang Palestina yang menjadi tempat tiinggal Ya’qub dan anak-anaknya, maka Ya’qub mengutus anak-anaknya untuk mengambil persediaan bahan makanan dari Mesir.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 56-57
Allah SWT berfirman: (Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri itu) yaitu negeri Mesir ((dia berkuasa penuh) pergi menuju ke mana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu) As-Suddi dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, berkata,”Nabi Yusuf mengatur di negeri Mesir, sesuai kehendaknya.
Ibnu Jarir berkata,”Yusuf bisa tinggal di mana saja yang dia kehendaki di sana setelah dia mengalami kesempitan, dipenjara, dan menjadi tawanan (Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik) yaitu Kami tidak akan menyia-nyiakan kesabaran nabi Yusuf atas hal menyakitkan dari para saudaranya, dan menanggung derita dipenjara karena istri Al-Aziz. Oleh karena itu Allah SWT memberinya akibat yang baik berupa keselamatan dan dukungan (dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik (56) Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa (57)) Allah SWT memberitahukan bahwa apa yang Dia simpan untuk nabi Yusuf di akhirat lebih besar, lebih banyak, dan lebih agung daripada pengaruh dan kekuasaannya di dunia. Sebagaimana firmanNya tentang hak nabi Sulaiman: (Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungjawaban (39) Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik (40)) (Surah Shad)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna ayat :
Allah berfirman bahwa balasan di akhirat lebih baik bagi orang-orang beriman lagi bertakwa, memotivasi kepada iman dan takwa, karena dengan keduanya seseorang dapat meraih penjagaan Allah, karena para wali-Nya adalah orang-orang beriman dan bertakwa.

Pelajaran dari ayat : - Keutamaan iman dan takwa.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yusuf ayat 57: Daripada balasan di dunia.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yusuf Ayat 57

Dan ketahuilah, sungguh pahala akhirat itu pasti lebih baik bagi orangorang yang beriman dan selalu bertakwa. Ketika menjabat sebagai bendahara kerajaan, nabi yusuf menunjukkan kemampuannya mengatasi paceklik yang melanda mesir dengan kebijakan membagi-bagikan makanan kepada penduduk yang membutuhkan. Kabar tentang keberhasilan ini tersebar ke seluruh penjuru negeri, bahkan ke palestina, kampung halaman nabi yakub dan anak-anaknya. Bersamaan dengan mesir, palestina juga mengalami masa paceklik. Nabi yakub menyuruh anak-anaknya, kecuali bunyamin, untuk berangkat ke mesir. Dan saudara-saudara yusuf datang ke mesir untuk memperoleh makanan. Sesampai di mesir, lalu mereka masuk ke tempat-Nya, yakni nabi yusuf, yang sedang mengawasi pembagian makanan. Maka nabi yusuf pun mengenali mereka, sedang mereka tidak mengenalinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penafsiran dari banyak ahli tafsir mengenai makna dan arti surat Yusuf ayat 57 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Sokong dakwah kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Tersering Dikunjungi

Nikmati banyak materi yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat: An-Nisa, Al-Fatihah 4, Al-Muthaffifin, Al-Humazah, Al-Anbiya 30, At-Taubah. Ada pula Al-A’raf 54, Al-Ma’idah 48, Al-Fatihah 5, An-Nahl 114, Ali ‘Imran 190, At-Tin 4.

  1. An-Nisa
  2. Al-Fatihah 4
  3. Al-Muthaffifin
  4. Al-Humazah
  5. Al-Anbiya 30
  6. At-Taubah
  7. Al-A’raf 54
  8. Al-Ma’idah 48
  9. Al-Fatihah 5
  10. An-Nahl 114
  11. Ali ‘Imran 190
  12. At-Tin 4

Pencarian: qs al baqarah ayat 21, al baqarah ayat 272, ayat al adiyat, al imran 159 dan artinya, al maidah ayat 3 artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.