Surat Yunus Ayat 92

فَٱلْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ ءَايَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنْ ءَايَٰتِنَا لَغَٰفِلُونَ

Arab-Latin: Fal-yauma nunajjīka bibadanika litakụna liman khalfaka āyah, wa inna kaṡīram minan-nāsi 'an āyātinā lagāfilụn

Artinya: Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.

« Yunus 91Yunus 93 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Terkait Dengan Surat Yunus Ayat 92

Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 92 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran berharga dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penafsiran dari beragam mufassirun terkait isi surat Yunus ayat 92, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Hari ini, kami hendak menjadikan kamu berada di tempat yang tinggi di permukaan tanah dengan tubuhmu, agar dapat melihatmu orang yang mendustakan dengan kebinasaanmu, supaya kamu menjadi pelajaran bagi manusia sepeninggalmu yang akan memetik pelajaran darimu. Namun kebanyakan dari manusia melalaikan hujjah-hujjah Kami dan dalil nyata Kami, mereka tidak mau memikirkannya dan mengambil pelajaran darinya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

92. Hari ini Kami mengeluarkan jasadmu dari laut, agar menjadi ibrah bagi manusia dan orang-orang zalim setelahmu. Dan mayoritas manusia berpaling dari ayat-ayat kekuasaan Kami yang dapat dilihat dan didengar, tanpa menghayati dan mengambil ibrah darinya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

92. Maka pada hari ini, Kami mengeluarkan jasadmu -wahai Fir'aun- dari dalam laut dan meletakkanmu di permukaan tanah, agar orang-orang yang datang sesudahmu menjadikanmu sebagai pelajaran. Sesungguhnya banyak manusia yang lalai terhadap hujah-hujah dan dalil-dalil yang menunjukkan kekuasaan Kami. Mereka tidak mau memikirkannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

92. فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ (Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu)
Yakni jasadmu yang telah tak bernyawa.
Fir’aun akhirnya terdampar di tepi laut dalam keadaan mati sehingga orang-orang dapat menyaksikannya.

لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ ءَايَةً (supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu)
Yakni pelajaran yang dapat diambil ibrahnya oleh orang-orang generasi selanjutnya apabila mereka mendengarnya, sehingga mereka dapat berhati-hati dari sifat sombong dan semena-mena serta durhaka kepada Allah, dan agar mereka mengetahui kebohongan Fir’aun yang mengaku sebagai tuhan yang maha tinggi, maka inilah jasadnya yang terdampar tanpa nyawa di tepi laut.

عَنْ ءَايٰتِنَا لَغٰفِلُونَ (lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami)
Yakni mereka lalai dari tanda-tanda yang menjadikan manusia berfikir dan mengambil pelajaran serta membangunkan mereka dari kelalaian.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

92 Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu supaya kamu dapat dilihat Bani Israil dan kaum lainnya. Kami juga menghempaskan Fir’aun ke dalam neraka sampai mati sehingga mereka bisa menyaksikannya seta dijadikan pelajaran bagi kaum sesudahmu, sehingga mereka tidak sombong dan mengaku sebagai tuhan serta murtad kepada Allah serta mengakui kehambaanmu. dan sesungguhnya banyak diantara manusia yang lengah, tidak mau merenung, berpikir dan mengambil pelajaran dari menelaah tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengandung pelajaran dan nasehat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Pada hari ini Kami menyelamatkan jasadmu} mengeluarkan dari laut jasadmu yang tidak ada ruhnya, lalu Kamu melemparkanmu di tempat yang tinggi di bumi {agar kamu bagi penerusmu menjadi pelajaran} contoh dan pelajaran {Sesungguhnya kebanyakan manusia terhadap ayat-ayat Kami benar-benar lengah


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

92. “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu.” Ahli tafsir menyatakan bahwa Bani Israil ketika di dalam hatinya terdapat ketakutan yang sangat terhadap Firaun, maka mereka sepertinya tidak percaya kalau Firaun telah tenggelam, mereka meragukan itu. Maka Allah memerintahkan laut agar melemparkan Firaun ke atas agar ia menjadi tanda dan pelajaran bagi mereka. “Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” Oleh karena itu, tanda-tanda tersebut lewat berulang-ulang tetapi mereka tidak mengambil manfaat darinya karena mereka tidak memperhatikannya. Adapun orang dengan akal dan hati yang hadir maka dia dapat melihat ayat-ayat Allah sebagai dalil terbesar atas kebenaran sesuatu yang diberitakan oleh para rasul.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 90-92
Allah SWT menyebutkan tentang bagaimana penenggelaman Fir'aun dan tentaranya. Sesungguhnya Bani Israil ketika meninggalkan negeri Mesir mengiringi nabi Musa, dan kemarahan Fir'aun menjadi lebih dahsyat terhadap mereka. Maka dia mengirim banyak utusan untuk mengumpulkan tentaranya dari berbagai kota di bawah kekuasaannya. Lalu dia menaiki kendaraannya mengejar mereka, dengan pasukan yang sangat besar, sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah SWT terhadap mereka. Tidak ada seorang pun yang tertinggal dari Fir'aun, termasuk orang-orang yang mempunyai wilayah dan kekuasaan di berbagai kerajaannya. lalu Fir'aun mengejar mereka saat matahari terbit (Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul” (61)) (Surah Asy-Syu’ara) Demikian itu bahwa mereka berhenti di tepi laut. sedangkan Fir'aun dan pasukannya berada di belakang mereka, dan tidak ada jalan lain bagi kedua belah pihak melainkan berperang.
Para pengikut nabi Musa bertanya kepadanya, bagaimana jalan keluar untuk kita dalam situasi ini?” Lalu nabi Musa menjawab,”Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menempuh jalan ini (Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku) (Surah Asy-Syu'ara: 62) Ketika dalam keadaan terjepit, perkara itu menjadi luas. Allah memerintahkan kepadanya untuk memukul laut dengan tongkatnya. Lalu nabi Musa memukul laut itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar, dan menjadi dua belas jalan, sehingga setiap kabilah. Allah memerintahkan kepada angin untuk mengeringkan tanahnya (maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah takut akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)) (Surah Thaha: 77) Lalu Bani Israil melewati laut itu. Setelah mereka sampai di tepi yang lainnya tanpa ada yang ketinggalan, lalu Fir'aun dan tentaranya sampai di tepi laut dari arah lainnya. Ketika melihat hal itu, dia merasa khawatir, takut dan berniat kembali. Hal itu tidak mungkin terjadi, tidak ada jalan untuk menghindar dari takdir yang dipastikan. Doa nabi Musa telah dikabulkan, Setelah semua pasukan berkumpul tanpa ada yang ketinggalan, dan yang pertama dari pasukan mereka hampir sampai di tepi laut yang lainnya, Allah yang Maha kuasa memerin­tahkan kepada laut untuk menelan mereka. Lalu laut itu menelan mereka sehingga tidak ada seorang pun dari mereka yang selamat. Ombak laut mengangkat dan menjatuhkan mereka, serta menelan dan menutupi Fir'aun sehingga dia sekarat. Fir'aun berkata, sebagaimana yang disebutkan: (Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)) Fir'aun beriman ketika hal itu tidak bermanfaat baginya, (Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata, "Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami mempersekutukan(nya) dengan Allah” (84) Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir (85)) (Surah Ghafir)
Demikianlah Allah SWT berfirman menjawab Fir'aun ketika berkata tentang ucapan itu: (Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu) yaitu, apakah ini adalah waktu yang kamu katakan, dan kamu sungguh durhaka terhadap Allah sebelum ini antara dirimu dan Dia (dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan) yaitu di muka bumi dimana mereka menyesatkan manusia (Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka, dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong (41) (Surah Al-Qashash)
Firman Allah: (Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu) Ibnu Abbas dan lainnya dari ulama salaf berkata bahwa sebagian Bani Israil ragu dengan kematian Fir'aun. Lalu Allah SWT memerintahkan kepada laut untuk melemparkan tubuh Fir'aun tanpa ruh dengan memakai baju yang dikenali ke daratan yang tinggi agar mereka mendapatkan kebenaran atas kematian dan kehancurannya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka pada hari ini Kami selamatkan Kamu) yaitu Kami mengangkat kamu di dataran tinggi (yakni tubuhmu) Mujahid berkata yaitu jasadnya
Abu Shakhr dengan baju besimu. Setiap pendapat ini tidak ada pertentangan satu sama lain sebagaimana yang telah disebutkan. Hanya Allah yang lebih mengetahui
Firman Allah: (supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu) yaitu agar kamu menjadi bukti bagi kaum Bani Israil bahwa kamu telah mati dan binasa, dan Allah Dzat yang Maha Kuasa yang setiap jiwa makhluk hidup berada pada genggamanNya, dan tidak ada sesuatu pun yang dapat bertahan di hadapan kemurkaan­Nya. Oleh karena itu sebagian ulama’ berkata: (supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami) yaitu kalian tidak mengambil peringatan dan pelajaran darinya.
Kebinasaan mereka pada hari 'Asyura sebagaimana yang dikatakan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa ketika Nabi SAW tiba di Madinah, orang-orang Yahudi berpuasa di hari 'Asyura. Lalu beliau bertanya, "Hari apakah ini sehingga kalian berpuasa?" Mereka menjawab, "Ini adalah hari kemenangan Musa atas Fir'aun" Lalu Nabi SAW bersabda kepada para sahabatnya: “Kalian lebih berhak terhadap nabi Musa daripada mereka, maka puasalah kalian pada hari itu”


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yunus ayat 92: Yang diselamatkan Allah adalah tubuh kasarnya (yang tidak ada ruhnya). Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa sebagian Bani Israil masih meragukan kematian Fir’aun, maka Allah mengeluarkan jasadnya agar mereka dapat melihatnya. Menurut sejarah, mayat Fir'aun kemudian terdampar di pantai dan ditemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem, sehingga tetap utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di musium Mesir.

Agar mereka tidak mengikuti jejak langkahmu.

Ayat-ayat Allah begitu banyak dan disaksikan manusia, namun mereka tidak mau mengambil pelajaran terhadapnya. Adapun mereka yang memiliki akal dan hati yang terjaga, maka dia melihat ayat-ayat itu sebagai bukti nyata kebenaran yang dibawa oleh para rasul.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 92

Untuk menunjukkan bahwa firaun yang mengaku sebagai tuhan itu telah benar-benar mati, maka pada hari ini kami selamatkan jasadmu, yakni kami wafatkan jiwamu tetapi tubuh kasarmu masih tetap utuh, agar engkau, yakni kisah hidupmu dan azab yang menimpa akibat kezalimanmu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, sesungguhnya kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda kekuasaan kami. Setelah dijelaskan tentang kezaliman firaun dan pengikutnya serta azab yang dialami diakhir hidupnya, lalu dijelaskan tentang anugerah Allah kepada bani israil. Dan sungguh, kami telah menempatkan bani israil di tempat kediaman yang bagus, yakni tempat yang terpenuhi segala kebutuhan hidup, tanah yang subur, lingkungan yang nyaman, dan udara yang segar, dan kami beri mereka rezeki yang baik dari hasil bumi. Maka setelah mendapatkan rezeki mereka tidak berselisih dalam urusan dunia maupun agama, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan yang tersebut dalam taurat. Sesungguhnya tuhan kamu, wahai nabi Muhammad, akan memberi keputusan antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penafsiran dari para mufassirun mengenai isi dan arti surat Yunus ayat 92 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Banyak Dikaji

Ada banyak konten yang banyak dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 159, Alhamdulillah, Inna Lillahi, Al-Ma’un, Al-Insyirah, Al-‘Alaq. Juga Al-Bayyinah, At-Tin, Al-Baqarah 183, Al-Fath, Yusuf 4, Al-Fil.

  1. Ali ‘Imran 159
  2. Alhamdulillah
  3. Inna Lillahi
  4. Al-Ma’un
  5. Al-Insyirah
  6. Al-‘Alaq
  7. Al-Bayyinah
  8. At-Tin
  9. Al-Baqarah 183
  10. Al-Fath
  11. Yusuf 4
  12. Al-Fil

Pencarian: bacaan surat yasin arab lengkap 83 ayat, bacaan surat an naba, al-isra ayat 24, yasin ayat 82 latin, surat mudatsir

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.