Surat Yunus Ayat 48
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Arab-Latin: Wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn
Artinya: Mereka mengatakan: "Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu orang-orang yang benar?"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Tentang Surat Yunus Ayat 48
Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasi variasi penjelasan dari para ahli ilmu mengenai makna surat Yunus ayat 48, di antaranya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
dan berkata Orang-orang musyrik dari kaummu (wahi rasul) ”kapan hari kiamat akan tiba, bila kamu dan orang-orang yang mengikutimu termasuk orang-orang yang benar dalam janji yang kalian sampaikan kepada kami?”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
48. Orang-orang musyrik yang mengingkari adanya hari kiamat berkata kepada Rasulullah sebagai hinaan baginya: “Kapan terjadinya azab dan hisab yang kamu dan para pengikutmu ancamkan kepada kami itu, jika kalian benar dalam ancaman tersebut?”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
48. Orang-orang kafir itu berkata dengan nada angkuh dan menantang, "Kapan datangnya azab yang kalian ancamkan kepada kami, jika kalian sungguh-sungguh atas klaim kalian itu?!"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
48 Mereka orang musyrik mengatakan kepada Nabi dan orang mukmin: “Kapan ancaman azab itu akan datang, jika memang kamu orang-orang yang benar?” Mereka berkata seperti itu bermaksud untuk mengolok dan merendahkan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka berkata} orang-orang musyrik berkata {“Kapankah janji itu} azab itu {jika kalian adalah orang-orang benar
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
48-49. Hendaknya orang-orang yang mendustakanmu mewaspadai sikap menyerupai umat-umat yang dibinasakan sehingga mereka bisa ditimpa azab yang telah menimpa mereka (yang terdahulu), janganlah menantang azab Allah dan mengatakan, “Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu orang-orang yang benar?” karena ini adalah kezhaliman dari mereka di mana mereka menuntutnya dari Nabi, padahal dia tidak sedikit pun memiliki hak dalam urusan ini, tugasnya hanyalah menyampaikan dan menjelaskan kepada manusia. Adapun hisab mereka dan penurunan azab atas mereka maka ia dari Allah, Dia menurunkannya kepada mereka jika tiba waktu dan saat yang ditentukan dan diletakkan olehNya yang sesuai dengan hikmah Ilahiyah. Jika waktu tersebut telah hadir maka mereka tidak bisa menunda dan memajukannya sesaat pun. Orang-orang yang mendustakan hendaklah mewaspadai sikap menuntut turunnya azab karena mereka menuntut disegerakannya azab Allah yang mana jika ia turun maka azabnya tidak tertolak dari orang-orang yang berdosa. Oleh karena itu, Dia berfirman,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 48-52
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kekufuran orang-orang musyrik yang meminta agar disegerakan azab kepada mereka sebelum waktu datangnya azab itu ditentukan, yang mana itu tidak memberi manfaat bagi mereka. sebagaimana firman Allah SWT: (Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi)) (Surah Asy-Syura: 18) yaitu pasti terjadi dan sekalipun mereka tidak mengetahui waktunya secara tepat. Oleh karena itu Allah SWT memberikan petunjuk kepada Rasulullah SAW dalam menjawab mereka. Dia berfirman (Katakanlah, "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudaratan dan tidak(pula) kemanfaatan kepada diriku”) yaitu, aku tidak berkata apapun kecuali yang telah Dia ajarkan kepadaku, dan aku tidak mampu atas sesuatu yang pengetahuannya hanya Dia ketahui, kecuali jika Dia memperlihatkannya kepadaku. Aku adalah hamba dan rasulNya kepada kalian. Aku memberitahukan kepada kalian tentang kedatangan hari kiamat, bahwa hari itu pasti terjadi, dan Dia tidak memperlihatkan kepadaku tentang waktunya, tetapi: (tiap-tiap umat mempunyai ajal) yaitu Setiap generasi mempunyai batas usia yang ditentukan, dan jika batas mereka itu telah habis: (Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.) Sebagaimana Allah berfirman (Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya) (Surah Al-Munafiqun: 11) Kemudian Allah memberitahukan bahwa azabNya akan menimpa mereka dengan tiba-tiba. Lalu Allah SWT berfirman: (Katakanlah.”Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian siksaan-Nya di waktu malam atau di siang hari) yaitu malam atau siang (apakah orang-orang yang berdosa itu minta disegerakan juga? (50) Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), lalu kalian baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kalian mempercayai), padahal sebelumnya kalian selalu meminta supaya disegerakan? (51)) yaitu ketika azab datang kepada mereka, maka mereka berkata: (Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin) (Surah As-Sajdah: 12)
(Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu, "Rasakanlah oleh kalian siksaan yang kekal”) yaitu pada hari kiamat, hal itu dikatakan sebagai kecaman dan cemoohan kepada mereka. sebagaimana firmanNya (Pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya (13) (Dikatakan kepada mereka) "Inilah neraka yang dahulu kalian selalu mendustakannya” (14) Maka apakah ini sihir? Ataukah kalian tidak melihat? (15) Masuklah kalian ke dalamnya (rasakanlah kepanasan apinya), maka baik kalian bersabar atau tidak, sama saja bagi kalian; kalian diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan (16)) (Surah Ath-Thur)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Yunus ayat 48: Hendaknya mereka berhati-hati agar jangan sampai menyerupai generasi sebelum mereka yang telah dibinasakan sehingga mereka ditimpa azab seperti yang diterima generasi sebelum mereka, dan janganlah mereka meminta disegerakan azab dengan mengatakan seperti yang disebutkan dalam ayat di atas.
Kata-kata ini termasuk kezaliman mereka, di mana mereka meminta didatangkan ancaman itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak berkuasa apa-apa, yang tugasnya hanya menyampaikan dan menerangkan kebenaran. Sedangkan hisab mereka dan diturunkannya azab adalah dari Allah, Dia akan menurunkannya ketika telah tiba waktunya sesuai kebijaksanaan-Nya sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya. Oleh karena itu, hendaknya mereka yang meminta disegerakan azab itu berhati-hati, karena ketika azab datang, azab itu tidak dapat ditolak dan ditunda.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 48
Dan mendengar adanya ancaman tersebut, mereka orang-orang kafir mengatakan, bilakah datangnya ancaman itu, siang atau malam, atau segerakanlah, jika kamu orang-orang yang benar' setelah mendengar permintaan orang-orang kafir sebagaimana terungkap pada ayat di atas, lalu Allah memerintahkan: katakanlah wahai nabi Muhammad, aku hanyalah seorang utusan yang tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku sendiri maupun kepada kalian, kecuali apa yang Allah kehendaki. Allah telah menetapkan bagi setiap umat mempunyai ajal, yakni batas waktu hidup dan lainnya. Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah aneka ragam penjelasan dari para mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Yunus ayat 48 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.