Surat An-Nisa Ayat 133
إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ أَيُّهَا ٱلنَّاسُ وَيَأْتِ بِـَٔاخَرِينَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ قَدِيرًا
Arab-Latin: Iy yasya` yuż-hibkum ayyuhan-nāsu wa ya`ti bi`ākharīn, wa kānallāhu 'alā żālika qadīrā
Artinya: Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Mengenai Surat An-Nisa Ayat 133
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nisa Ayat 133 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan tafsir berharga dari ayat ini. Didapati sekumpulan penjelasan dari kalangan mufassirun terhadap makna surat An-Nisa ayat 133, sebagiannya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Bila Allah menghendaki,niscaya Dia akan membinasakan kalian wahai sekalian manusia,dan kemudian mendatangkan kaum lain selain kalian. Dan Allah Mahakuasa untuk melakukan hal tersebut.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
133. Jika Dia menghendaki, Dia dapat membinasakan kalian -wahai manusia- serta mendatangkan makhluk lain yang patuh kepada Allah dan tidak durhaka kepada-Nya. Dan Allah mahakuasa untuk melakukan hal tersebut.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
133. إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ (Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu)
Yakni membinasakan dan mematikan kalian.
وَيَأْتِ بِـَٔاخَرِينَ ۚ (dan Dia datangkan umat yang lain)
Yakni dengan umat selain kalian, lalu mereka tidak berprilaku seperti kalian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
133 Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain sebagai penggantimu. Dan Allah Maha Kuasa berbuat segala hal.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia musnahkan kalian} menghancurkan kalian {wahai manusia, dan Dia datangkan yang lain} kaum lain selain kalian. Allah Maha kuasa berbuat demikian
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
133. Yaitu Allah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji, yang memiliki kekuasaan yang sempurna dan kehendak yang terlaksana pada kalian, “jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu),” selain kalian yang lebih taat kepada Allah, dan lebih baik daripada kalian. Hal ini merupakan ancaman buat manusia terhadap perbuatan mereka dan kekufuran dan berpalingnnya mereka dari Rabb mereka, sesungguhnya Allah sedikitpun tidaklah lemah dari mereka bila mereka tidak mentaatiNya, akan tetapi Allah menangguhkan mereka dan menunda siksaNya dan tidak melalaikan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 131-134
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia adalah Pemilik langit dan bumi, dan Dia adalah Pengatur keduanya. Oleh karena itu, Allah berfirman, (dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu) yaitu, Kami telah memerintahkan kepada kalian seperti yang telah Kami perintahkan kepada mereka tentang ketakwaan kepada Allah dalam menyembah hanya kepadaNya tanpa menyekutukanNya dengan sesuatu pun. Kemudian Allah berfirman, (Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji) sebagaimana Allah berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Musa, bahwa dia berkata kepada kaumnya, (Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji) (Surah Ibrahim: 8) dan (lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji) (Surah At-Taghabun: 6) yaitu Dia Maha Kaya (tidak membutuhkan) dari hamba-hambaNya.
(Hamiid) yaitu Dzat yang dipuji dalam segala hal yang Dia tetapkan dan syariatkan. Firman Allah, (Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara (132)) yaitu Dialah Dzat yang Maha Memerintah atas setiap jiwa sesuai dengan apa yang telah dia usahakan, lagi Maha Mengawasi dan Maha Menyaksikan segala sesuatu. Firman Allah (Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian (133)) yaitu Dialah Dzat yang Maha Kuasa untuk melenyapkan kalian dan menggantikan kalian dengan kaum lain jika kalian mendurhakaiNya. Sebagaimana Dia berfirman, (dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini) (Surah Muhammad: 38). Beberapa ulama’ salaf mengatakan,"Tidak ada hamba yang lebih rendah di sisi Allah daripada mereka yang mengabaikan perintahNya." Allah SWT berfirman, (Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru (19) dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah (20)) (Surah Ibrahim) yaitu tidak ada yang bisa mencegahNya. Firman Allah (Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat) yaitu orang yang hanya menginginkan dunia, ketahuilah bahwa di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Jika kamu meminta kepadaNya dari kedua hal ini, maka Dia akan melimpahkan, memberikan dan mencukupkanmu, sebagaimana Allah SWT berfirman, (Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat (200) Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (201) Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan) (Surah Al-Baqarah: 200-202), (Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya…) (Surah Asy-Syura: 20) dan (Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir (18) Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik (19) Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi (20) Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya (21)) (Surah Al-Isra’)
Firman Allah: (karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat) tampak dalam mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat; yaitu dengan kuasaNya dalam keduanya. Oleh karena itu, jangan sekali-kali orang yang hanya menginginkan dunia saja itu membatasi diri, melainkan keinginannya itu tinggi untuk meraih tujuan yang mulia di dunia dan akhirat, karena tempat kembali dari semua kepada Dzat yang kuasaNya meliputi kemudharatan dan kemanfaatan. Dialah Allah Dzat tidak ada Tuhan selain Dia, Dzat yang telah membagi kebahagiaan dan kesengsaraan di antara manusia di dunia dan akhirat, dan telah berlaku adil di antara mereka sesuai dengan pengetahuanNya tentang siapa saja yang layak mendapatkan ini dan siapa yang layak mendapatkan itu. Oleh karena itu, Allah berfirman: (Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Nisa ayat 133: Jika Ia kehendaki, niscaya Allah hapuskan kamu, hai manusia! Dan la akan adakan orang-orang atas lain, Allah yang demikian itu, adalah amat Berkuasa.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Sebagai penggantimu yang lebih taat kepada Allah dan lebih baik dari kamu. Dalam ayat ini terdapat ancaman terhadap manusia karena kekafiran mereka dan berpalingnya mereka dari Tuhan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nisa Ayat 133
Dengan tegas Allah menyatakan pada ayat ini bahwa kalau Allah menghendaki untuk memusnahkanmu karena kekafiranmu terhadapnya, niscaya dimusnahkan-Nya kamu semua, wahai manusia! kemudian setelah kemusnahanmu itu, dia datangkan umat yang lain sebagai penggantimu. Dan Allah mahakuasa, dan tidak ada halangan sedikit pun bagi-Nya untuk berbuat demikian. Barang siapa di antara kalian, wahai manusia, menghendaki pahala di dunia ini sebagai ganjaran atas perbuatan baik dan amal saleh yang telah ia lakukan, maka ketahuilah bahwa di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat, yang lebih baik dan lebih tinggi nilainya daripada apa yang ia dapatkan di dunia ini. Lalu mengapa ia meminta yang lebih rendah, tidak meminta yang lebih tinggi nilainya' dan hendaklah hamba-Nya memohon kepada-Nya kebaikan dunia dan akhirat karena Allah maha mendengar apa yang diucapkan dan didoakan hamba-hamba-Nya, maha melihat apa yang diperbuat mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah kumpulan penjabaran dari beragam mufassirin berkaitan makna dan arti surat An-Nisa ayat 133 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita bersama. Sokong usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.