Surat Asy-Syams Ayat 11
ููุฐููุจูุชู ุซูู ููุฏู ุจูุทูุบูููููฐููุงู
Arab-Latin: Kaลผลผabaแนก แนกamแปฅdu biแนญagwฤhฤ
Artinya: (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
ยซ Asy-Syams 10 โต Asy-Syams 12 ยป
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Terkait Dengan Surat Asy-Syams Ayat 11
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syams Ayat 11 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah berharga dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjabaran dari beragam ahli tafsir terkait makna surat Asy-Syams ayat 11, di antaranya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
11-15. Kaum Tsamud mendustakan nabi mereka,mereka durhaka dengan sangat, Manakala orang paling sengsara dari mereka bangkit untuk membunuh unta, Maka Rasul Allah, shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada mereka, โjangan berbuat buruk kepada unta ini,karena ia hanyalah mukjizat allah yang dia kirim kepada kalian yang membuktikan kebenaran nabi kalian. Jangan mengganggu air minumnya,karena dia mempunyai giliran minum satu hari dan kalian di hari lain.โ. Hal ini terasa berat bagi mereka,maka mereka mendustakannya dalam ancaman yang dia ucapkan,lalu mereka menyembelihnya. Maka tuhan mereka menimpakan hukuman akibat kejahatan mereka, Allah meratakannya atas mereka semua, tidak ada seorang pun yang selamat. Allah tidak takut terhadap akibat dari azab besar yang DIA turunkan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
11-12. Kemudian Allah menyebutkan contoh orang-orang kafir seperti kaum Tsamud yang mendustakan Nabi Shalih, Allah membinasakan mereka karena mereka sangat zalim dan banyak bermaksiat; ketika orang yang paling zalim di antara mereka -yaitu Qaddar bin Salif- menyembelih unta betina yang merupakan mukjizat Nabi Shalih, ia melakukan ini karena godaan dari kaumnya, dan perbuatan itu merupakan tanda keberanian mereka dalam menentang Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
11. "Kaum แน amลซd telah mendustakan Nabi mereka, แนขฤleแธฅ, karena mereka telah melampaui batas dalam melakukan kemaksiatan dan dosa."
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
11. ููุฐููุจูุชู ุซูู
ููุฏู ุจูุทูุบูููููฐููุข ((Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas)
Yakni akibat mereka banyak melakukan kemaksiatan sehingga itu mendorongnya untuk mendustakan rasul.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
11. Kaum Tsamud, kaum nabi Shalih AS berdusta akibat kesewenang-wenangan mereka, yaitu melampaui batas yang semestinya, begitu juga kaum โAad, kaum nabi Luth dan Firโaun
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Kaum Tsamud telah mendustakan (rasul) karena mereka melampaui batas} karena mereka melampaui batas dalam berbuat maksiat
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
11-15. (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena melampaui batas,โ yakni karena tindakan mereka yang melampaui batas dan merasa tinggi hati terhadap kebenaran serta sombong terhadap rasul mereka. โKetika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,โ yakni orang paling sengsara di antara penduduk kabilah tersebut yaitu Qudar bin Salif karena menyembelih unta ketika mereka sepakat untuk itu dan mereka menyuruhnya lalu ia menunaikan perintah mereka. โLalu Rasul Allah, (Shaleh) berkata kepada mereka,โ memberi peringatan, โ(Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya.โ Artinya, waspadalah kalian, jangan sampai menyembelih unta Allah yang dijadikan sebagai tanda-tanda kebesaran Allah untuk kalian. Jangan kalian batasi nikmat Allah berupa meminum susunya dengan menyembelihnya. Mereka pun mendustakan nabi mereka, Shaleh, โdan menyembelih unta itu, maka Rabb mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka.โ Allah membinasakan mereka dan meratakan siksaan pada mereka semua. Allah mengirim suara keras dari atas mereka dan goncangan dari bawah mereka hingga mereka pun berjongkok di atas lutut tanpa seorang pun yang memanggil dan menyahut. โLalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),โ yakni Allah meratakan mereka dalam siksaan, โdan Allah tidak takut terhadap akibat tindakanNya itu,โ yakni apa-apa yang menjadi akibat setelah itu. Bagaimana Dzat Yang Maha Memaksa yang tidak satiu pun makhluk bisa terlepas dari paksaan dan tindakanNya merasa takut. Mahabijaksana Allah dalam segala hal yang diputuskan dan disyariatkanNya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 11-15
Allah SWT memberitahukan tentang kaum Tsamud, bahwa mereka mendustakan rasul mereka, karena sudah menjadi watak mereka itu berbuat sewenang-wenang dan melampaui batas.
Muhammad bin Ka'b berkata tentang firmanNya: (karena mereka melampaui batas) yaitu semuanya. Pendapat yang pertama adalah yang paling utama. Pendapat itu dikatakan Mujahid, Qatadah dan selain keduanya. Maka akibat dari hal itu, hati mereka mendustakan petunjuk dan keyakinan yang disampaikan rasul kepada mereka (ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka (12)) yaitu orang yang paling jahat di antara kabilah, adalah orang yang menyembelih unta betina, dia adalah orang yang disebutkan Allah SWT dalam firmanNya: (Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya (29) Maka betapa dahsyatnya azab-Ku dan peringatan-Ku! (30)) (Surah Al-Qamar)
Laki-laki itu adalah orang yang perkasa dan dimuliakan di antara mereka, mempunyai kemuliaan di antara kaumnya, terhormat dan menjadi pemimpin yang ditaati.
Firman Allah SWT: (lalu Rasul Allah berkata kepada mereka) yaitu nabi Shalih (Inilah unta Allah) yaitu waspadalah terhadap unta Allah ini, janganlah kalian mengganggunya dengan menimpakan keburukan (dan minumannya) yaitu, janganlah melampaui batas terhadap giliran minumnya, karena sesungguhnya dia mempunyai hari giliran bagi minumnya, dan bagi kalian ada hari giliran lainnya yang telah diketahui.
Allah SWT berfirman: (Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu) yaitu mereka mendustakan apa yang disampaikan kepada mereka, dan akibat dari itu mereka menyembelih unta betina yang dikeluarkan Allah SWT dari sebuah batu besar, sebagai mukjizat bagi mereka dan sekaligus sebagai hujjah atas mereka (maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka) yaitu Allah murka terhadap mereka, maka Dia membinasakan mereka sehingga menghancurkan mereka (lalu Allah menyamaratakan mereka (dengan tanah)) yaitu Allah menjadikan hukuman yang ditimpakan kepada mereka mengakibatkan mereka diratakan
Firman Allah SWT: (dan Allah tidak takut) Dibaca โfa laa yukhaafuโ. (terhadap akibat tindakan-Nya itu) Ibnu Abbas berkata bahwa Allah tidak takut terhadap siapapun tentang apa yang Dia lakukan. Demikian juga dikatakan Mujahid, Al-Hasan, Bakr bin Abdullah Al-Muzani, dan selain mereka.
Adh-Dhahhak dan As-Suddi berkata tentang firman Allah SWT: (dan dia tidak takut terhadap akibat dari perbuatannya (15)) yaitu orang yang menyembelihnya itu tidak takut kepada akibat dari perbuatannya itu. Tetapi pendapat yang pertama yang lebih kuat, karena konteks kalimat menunjukkan kepada hal itu.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Kaum Tsamud telah mendustakan risalah yang diturunkan kepada Nabi mereka.
Kaum tsamud adalah salah satu kaum yang telah musnah yang dibinasakan oleh Allah, kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Nabi Ibrahim, dan penghuni kota madyan, mereka adalah ummat yang telah dibinasakan oleh Allah karena pembangkangan mereka terhadap agama Allah.
Allah karuniakan kepada mereka berbagai kenikmatan, akan tetapi dengan kenikmata itu mereka kafir kepada Allah, mereka menyembah berhala, tiada kesyukuran yang mereka persembahkan untuk Allah sang pemberi nikmat itu.
{ ููุฐููุจูุชู ุซูู
ููุฏู ุจูุทูุบูููุงููุง } Kaum tsamud telah mendustakan Nabinya, disebabkan oleh perilaku mereka yang melampaui batas, mereka enggan beribadah kepada Allah, ketika Allah mengutus kepada mereka Nabi Shalih, Nabi yang berasal dari golongan mereka, mengajak kepada kebenaran yang datang dari Allah, mereka mengatakan : dia hanyalah manusia biasa seperti kita, bagaimana mungkin kita mentaatinya, bahkan mereka pun menantang Nabi shalih untuk mendatangkan satu bukti akan kebenaran yang beliau sampaikan, dan ketika bukti itu terwujud mereka tetap saja pada kekafiran yang telah merusak jiwa mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
ููุฐููุจูุชู ุซูู
ููุฏู ุจูุทูุบูููุงููุง "(Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas," ููุฐููุจูุชู ุซูู
ููุฏู "(Kaum) Tsamud telah mendustakan " Tsamud adalah nama sebuah suku (kaum), nabi mereka bernama Saleh 'alaihissholaatu wassalaam, negeri tempat tinggal mereka terkenal di jalan manusia.
Mereka mendustakan nabinya Saleh. Nabi mereka, Shaleh 'alahissholaatu was salaam, seperti nabi-nabi yang lain, ia menyeru untuk beribadah kepada Allah seemata tidak ada sekutu bagi-Nya, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman: ููู
ูุง ุฃูุฑูุณูููููุง ู
ููู ููุจููููู ู
ููู ุฑูุณูููู ุฅููููุง ูููุญูู ุฅููููููู ุฃูููููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุง ููุงุนูุจูุฏูููู " Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku " (Al-Anbiya: 25)
Ia menyeru umatnya untuk beribadah kepada Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya, Allah memberikan kepadanya tanda kebesaran-Nya yang menunjukan kenabiannya, yaitu unta yang besar yang minum air dari sumur sehari dan mengeluarkan susu untuk mereka di hari berikutnya.
Sebagian ulama mengatakan: Bahwa setiap kali manusia memberinya air dalam jumlah tertentu, unta itu pun akan mengeluarkan susu sebanding dengan air yang diberikan kepadanya, tetapi yang Nampak dari pernyataan zahir AL-Quran tidaklah demikian, berdasarkan firman firman Allah Ta'ala: ููููุง ุดูุฑูุจู ููููููู
ู ุดูุฑูุจู ููููู
ู ู
ูุนููููู
ู "ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu. "(Asy-Syu'ara: 155) Unta tersebut minum dari sumur sehari kemudian ia mengeluarkan susunya dihari kedua, namun tanda kebesaran Allah ini tidak bermanfaat baginya.
ููุฐููุจูุชู ุซูู
ููุฏู ุจูุทูุบูููุงููุง "(Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas," Maknanya: Dengan melampau batas dan pembangkangannya, dan huruf ba di sini adalah ba sababiyah (yang menjelaskan sebab). Maknanya: disebabkan karena kelakuan mereka melampaui batas, mereka mendustakan rasul.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syams ayat 11: 11-12. Allah mengabarkan bahwasanya Tsamud telah mendustakan Nabinya (Shalih) dengan sebab melampaui batas, ketika bangkit orang yang paling celaka dari kaumnya dan ia bernama Qadar bin Salif yang kemudian bergegas menyembelih unta betina. Dan berkata Shalih dengan nada menyindir : Kami telah mengundang adzab Allah jika aku termasuk orang-orang yang benar.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syams Ayat 11
Kaum samud, yang dahulu tinggal di sebelah selatan madinah, adalah contoh manusia yang mengotori jiwa dengan kekafiran dan maksiat. Kaum 'amud telah mendustakan rasulnya, yaitu nabi saleh, karena mereka melampaui batas dalam keingkaran terhadap ajakan nabi mereka dan melakukan tindakan yang penuh dosa. 12. Puncak perilaku buruk mereka tampak ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka untuk melakukan tindakan yang sangat buruk akibatnya bagi mereka semua, yaitu membantai unta mukjizat nabi saleh.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian berbagai penjelasan dari berbagai ulama tafsir mengenai isi dan arti surat Asy-Syams ayat 11 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Sokong usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.