Surat Al-Balad Ayat 9
ููููุณูุงููุง ููุดูููุชููููู
Arab-Latin: Wa lisฤnaw wa syafataฤซn
Artinya: Lidah dan dua buah bibir.
ยซ Al-Balad 8 โต Al-Balad 10 ยป
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Pelajaran Menarik Terkait Dengan Surat Al-Balad Ayat 9
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Balad Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penafsiran dari beragam ahli ilmu terhadap makna surat Al-Balad ayat 9, sebagiannya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
8-10. Bukankah kami telah memberinya sepasang mata untuk melihat, Lidah dan dua bibir untuk berkata, Kami jelaskan baginya dua jalan: kebaikan dan keburukan?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
9. Dan lisan serta dua bibir untuk berbicara?
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
8-9.
Sesorang yang mentadabburi ayat-ayat al-Qur'an dapat diketahui dari air matanya yang mengalir, hal ini dikuatkan dengan kisah al-Fudhoil tatkala membaca ayat ini : { ุฃูููู
ู ููุฌูุนููู ูููู ุนููููููููู , ูููุณูุงููุง ููุดูููุชูููู } kemudian dia menangis, maka ditanyakan kepadanya sebab yang membuatnya menangis, dia pun berkata : "pernahkah kamu melewati satu malam dengan penuh kesyukuran kepada Allah atas nikmat penglihatan yang ia berikan kepadamu ? pernahkah kamu melewati satu malam hanya bersyukur kepada Allah atas nikmat lisan yang dengannya kamu berbicara ?
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
9. Lidah untuk berucap, dua bibir yang berkumpul di satu mulut yang membantunya untuk berbicara, makan, minum dan lain-lain
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Lidah, dan sepasang bibir
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
8-10. Kemudian Allah menegaskannya dengan berbagai nikmat seraya berfirman, โBUkankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah, dan dua buah bibir,โ untuk keindahan, penglihatan, untuk berbicara, dan manfaat-manfaat penting lainnya. Semua ini adalah kenikmatan dunia.
Selanjutnya Allah berfirman tentang kenikmatan agama, โDan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,โ yaitu jalan kebaikan dan keburukan. Kami menjelaskan antara petunjuk dan kesesatan padanya. Kenikmatan-kenikmatan besar ini mengharuskan manusia untuk menunaikan hak-hak Allah serta bersukur atas segala nikmatNya, serta tidak digunakan untuk mendurhakai Allah.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
{ ููููุณูุงููุง } Dan lisan yang ia pergunakan untuk berbicara, mengungkapkan isi hatinya.
Lisan juga merupakan nikmat Allah yang paling besar, melebihi dari sekedar mengucapkan apa yang dibutuhkan, yaitu dengannya ia berdzikir kepada Allah, melantunkan ayat suci Al-Qur;an, menyerukan kepada kebenaran, dan melarang dari segala keburukan da kemungkaran, dengan lisan ini akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk menajak oran lain untuk kembali kepada Allah .
{ ููุดูููุชููููู } Dan dua buah bibir yang menjadi pelindung bagi mulutnya dan giginya, kedua bibir ini juga membatu lisan untuk mengucapkan kata-kata, dari kedua cipataan Allah ini ada keindahan yang menghiasi wajah manusia, ada manfaat yang sangat besar bagi pemiliknya, ini merupaa tanda kekuasaan Allah.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
Lisan yang digunakan untuk berbicara, dan dua bibir yang menjadikan pembicaraan menjadi jelas, ini adalah di antara nikmat Allah yang besar, karena dangan lidah dan kedua bibir seorang insan mampu mengungkapkan isi hatinya, kalau bukan dengan itu ia tidak akan bisa melakukannya, kalau dia tidak bisa berbicara maka bagaimana dia bisa mengungkapkan isi hatinya? Bagaimana orang lain bisa tahu apa yang ada di hatinya? Kecuali ia mengucapkannya dengan isyarat yang melelahkan, melelahkan yang memberi isyarat dan orang-orang yang memahami isyaratnya.
Tetapi di antara nikmat Allah adalah ia menciptakan lidah yang bisa berbicara, dan kedua bibir yang memperjelas pembicaraan, ini pun juga nikmat Allah , ini juga adalah di antara keajaiban kuasa-Nya, ucapan datang dari udara yang keluar dari paru-paru, dan keluar dari tempat keluarnya tertentu, jika melewati tempat keluar tertentu akan menjadi sebuah huruf, jika melewati tempat yang lain maka akan keluar huruf lain, padahal dari satu lubang udara dan satu tempat keluar. Misalnya anda dapati huruf ba dan syin keduanya keluar dari udara yang didorong oleh paru-paru, walau pun demikian suaranya berbeda sesuai dengan tempat lewatnya dari mulut ini, makharijulhuruf (tempat keluarnya huruf-huruf) sudah diketahui. Ini adalah di antara kesempurnaan kuasa Allah 'Azza Wa Jalla.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Balad ayat 9: 8-10. Kemudian Allah menjelaskan dengan menyebutkan sebagaian nikmat yang telah ia berikan kepada manusia sesat dan tertipu, Allah berkata : Apakah ia tidak mengetahui bahwa Kami yang menciptakan kedua matanya sehingga ia dapat melihat denganya ? Dan lisannya yang memiliki dua bibir (atas dan bawah) yang ia berbicara dengannya ? Dan Kami telah beri petunjuk kepadanya menuju jalan kebaikan dan keburukan.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Untuk berbicara dan keperluan lainnya. Ini contoh nikmat dunia. Pada ayat selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan nikmat agama.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Balad Ayat 9
8-10. Allah-lah yang berkuasa atasnya dan melihat setiap perbuatannya. Bukankah kami telah menjadikan untuknya sepasang mata untuk membantunya melihat sekeliling, dan lidah dan sepasang bibir untuk memungkinkannya mencecap, berbicara, dan memberi penjelasan kepada orang lain, dan bukankah kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan, yaitu kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kebatilan, melalui fitrah, akal, dan petunjuk lain' kami sudah memberinya petunjuk, lalu manusia itu sendiri yang akan memutuskan jalan hidupnya; apakah memilih jalan kesesatan atau kebenaran
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Itulah kumpulan penjabaran dari kalangan ahli tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Balad ayat 9 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita. Dukung kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.