Surat Al-Balad Ayat 2

وَأَنتَ حِلٌّۢ بِهَٰذَا ٱلْبَلَدِ

Arab-Latin: Wa anta ḥillum bihāżal-balad

Artinya: Dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,

« Al-Balad 1Al-Balad 3 »

Pelajaran Mendalam Berkaitan Surat Al-Balad Ayat 2

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Balad Ayat 2 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penjabaran dari kalangan ulama tafsir terkait isi surat Al-Balad ayat 2, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

1-4. Allah bersumpah dengan negeri al-haram (yaitu Makkah). Dan kamu (wahai nabi) halal di negeri al-haram, kamu boleh melakukan apa yang kamu kehendaki padanya,dan tidak dihalalkan bagi nabi kecuali sesaat dari siang hari. Ayat ini merupakan kabar gembira bagi nabi sholallohu alaihi wasallam bahwa Allah akan menaklukan kota Makkah melalui beliau dan menghalalkan perang bagi beliau. Allah juga bersumpah dengan bapak manusia(adam) dan anak keturunannya, Sungguh kami menciptakan manusia dalam kelelahan dan kesulitan dalam menjani dunia.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

2. Dan engkau -wahai Rasul- halal melakukan apa yang engkau lakukan di dalamnya; seperti membunuh orang yang berhak untuk dibunuh maupun menawan orang yang berhak ditawan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

2. وَأَنتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِ (dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini)
Terdapat pendapat mengatakan maknanya adalah: Aku bersumpah demi kota yang kamu tinggali sebagai pemuliaan bagimu dan mengagungan kedudukanmu, karena dengan kamu tinggal didalamnya kamu menjadi mulia dan agung.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

1-2. Aku bersumpah demi Negeri yang mulia yaitu Makkah Al-Mukarramah. Kamu wahai Nabi SAW boleh tinggal di NegerI ini, dimana orang-orang musyrik Mekah tidak boleh menyakitimu, Ucapan itu mengandung teguran bagi mereka dan pembolehan dirimu untuk tinggal di dalamnya. Hal ini untuk menampakkan limpahan anugerahNya dan memberitahukan bahwa kemuliaan suatu tempat sesuai kemuliaan penduduknya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan kamu tinggal di negeri ini} kamu diperbolehkan melakukan sesuatu di dalamnya berupa membunuh (orang yang berhak dibunuh) dan menawan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

1-3. Allah bersumpah “dengan kota ini,” yang aman, yaitu Makkah al-Mukarramah. Negeri yang paling mulia secara mutlak, khususnya pada saat munculnya Rasulullah di negeri itu. “Dan demi bapak dan anaknya,” yaitu Adam dan keturunannya.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Dan kamu wahai Rasul telah kami halalkan bagimu kota ini, yakni halal bagimu untuk berihram dikota ini, ayat ini mengisyarakan tentang penaklukan kota Makkah, dan bahwasanya Allah telah mengizinkan kepada Nabi-Nya untuk berberang didalamnya selama beberapa saat kemudian setelah itu larangan pertumpahan kembali di haramkan di kota ini.

{ وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَٰذَا الْبَلَدِ } Dalam riwayat lain dikatakan : dan kamu boleh tinggal di kota ini wahai Rasul , hal itu karena tinggalnya Nabi di kota Makka sebagai penghormatan pengagungan untuk kota itu, seperti halnya dengan kota Madinah yang dimuliakan dengan hijrahnya Nabi ke kota itu.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

لَا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ (1) وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ (2) " Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,"

Dikatakan, maknanya adalah: Saya (Allah) bersumpah dengan negeri ini dikarenakan engkau bertempat di dalamnya, karena keberadaan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam menambah kemuliaan kota mekah.

Dikatakan juga: maknanya: Engkau menghalalkan negeri ini, maka sumpah Allah ta'ala dengan Mekah adalah ketika dalam keadaan halal bagi Rasul shallallaahu 'alaihi wa sallam, yaitu ketika fathul makkah, dihalalkan bagi Rasul 'alaihissholaatu wassalaam, dan tidak pernah dihalalkan bagi seorang pun sebelumnya dan juga tidak dihalalkan bagi seorang pun setelah fathu makkah. Sebagaimana beliau 'alaihissholaatu wassalaam bersabda

وَقَد عَادَتْ حُرْمَتُهاَ الْيَومَ كَحُرمَتِهِ بِالْأَمْسِ
"Telah kembali keharamannya hari ini sebagaimana telah diharamkan hari kemarin" (1)

Dengan makna ini maka maksud dari sumpah Allah Ta'ala dengan neregeri ini terkait ketika dihalalkan negeri ini bagi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam ketika fathu makkah, karena pada waktu tersebut kemuliaannya bertambah tambah, di mana pada waktu tersebut dibersihkan patung-patung dan orang musyrik terkalahkan, ditaklukkan dengan cara yang santun, yang sebelumnya adalah negeri kafir menjadi negeri keimanan, yang sebelumnya negeri kesyirikan menjadi negeri tauhid, yang sebelumnya negeri menentang islam menjadi negeri Islam, maka bertambah mulia ketika mekkah ditaklukkan.

(1) Dikeluarkan Bukhari (104) dan Muslim (1354) dan hadits Abu Syuraih radhiyallaahu 'anhu.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Balad ayat 2: 1-3. Allah memulai surat ini dengan bersumpah (dengan) kota ini yaitu Mekkah Al Mukarramah dengan sumpah yang tegas. Dan firman-Nya لَآ sebagai peringatan dan penegasan. Kemudian Allah berkata : Dan engkau wahai Nabi tinggal di kota ini, meskipun kaum musyrikin menghalalkan berdusta atasmu, menyerangmu, menganggapmu gila, penyihir dan penyair. Kemudian Allah bersumpah dengan Adam dan anak keturunannya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Kata ‘hil’ di ayat ini bisa berarti ‘halal.’ Yang menunjukkan bahwa Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam akan menaklukkannya, dan ternyata demikian.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Balad Ayat 2

1-3. Aku bersumpah dengan negeri ini, yakni kota mekah, kota kelahiran nabi dan kota suci umat islam. Dan engkau, wahai nabi, bertempat tinggal di negeri mekah ini, membuatnya bertambah mulia. Dan demi pertalian bapak dan anaknya, demi adam dan anak cucunya. Manusia dengan kehendak Allah mengalami siklus dari kanak-kanak menuju dewasa, berkeluarga, beranak pinak, dan berakhir dengan kematian. Inilah fenomena kehidupan yang perlu direnungi


Itulah beraneka penjelasan dari kalangan ulama tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Balad ayat 2 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita. Sokonglah syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dikunjungi

Kaji banyak materi yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Isra 32, Al-Fatihah, Al-Kafirun, Yusuf 28, Al-Hujurat 13, Adh-Dhuha. Serta Do’a Setelah Adzan, Al-Qadr, An-Naba, Seribu Dinar, Al-A’la, Al-Falaq.

  1. Al-Isra 32
  2. Al-Fatihah
  3. Al-Kafirun
  4. Yusuf 28
  5. Al-Hujurat 13
  6. Adh-Dhuha
  7. Do’a Setelah Adzan
  8. Al-Qadr
  9. An-Naba
  10. Seribu Dinar
  11. Al-A’la
  12. Al-Falaq

Pencarian: surat al hajj ayat 77, surat al isra ayat 82, surat ad dhuha beserta artinya, surat waqiah latin dan arab, al buruj artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: