Surat Al-Ghasyiyah Ayat 23
ุฅููููุง ู ูู ุชููููููููฐ ููููููุฑู
Arab-Latin: Illฤ man tawallฤ wa kafar
Artinya: Tetapi orang yang berpaling dan kafir,
ยซ Al-Ghasyiyah 22 โต Al-Ghasyiyah 24 ยป
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 23
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir mendalam dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjelasan dari banyak ahli tafsir berkaitan kandungan surat Al-Ghasyiyah ayat 23, sebagiannya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
23-24. Orang yang berpaling dari peringatan dan nasihat,terus mempertahankan kekafirannya, Allah akan mengazabnya dengan azab yang berat didalam neraka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
23-24. Dan barangsiapa yang enggan menerima peringatan dan tetap di atas kekafirannya, maka Allah akan membalasnya dengan azab berat yang lebih dari biasanya.
Ini merupakan bantahan bagi orang yang mengira telah bebas dari pertanggungjawaban atas kelalaiannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
23. Akan tetapi orang-orang yang berpaling dari iman dan ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
23. ุฅููููุง ู
ูู ุชููููููููฐ ููููููุฑู (tetapi orang yang berpaling dan kafir)
Yakni akan tetapi orang yang berpaling dari peringatan itu.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
23-24. Namun orang-orang yang ingkar dan membangkang terhadap ayat Al-quran, maka Allah akan mengazabnya pada hari kiamat dengan azab yang pedih, yaitu azab neraka Jahannam
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Berkuasa, sehingga kamu bisa memaksa mereka untuk beriman {Akan tetapi orang yang berpaling dan ingkar
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
23-24. Firman Allah, โTetapi orang yang berpaling dan kafir,โ yaitu, tetapi orang yang berpaling dari ketaatan dan kufur terhadap Allah, โmaka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar,โ yakni yang amat sangat dahsyat dan terus menerus.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 17-26
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada para hambaNya untuk memperhatikan makhluk-makhlukNya yang menunjukkan atas kekuasaan dan kebesaranNya (Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? (17)) karena sesungguhnya unta itu makhluk yang menakjubkan dan bentuknya aneh. ia sangat kuat dan keras, tetapi sekalipun demikian ia jinak untuk mengangkut barang berat dan tunduk pada pengendali yang lemah. Dapat dimakan, dan bulunya dapat dimanfaatkan, dan air susunya dapat diminum. Mereka diingatkan dengan itu, karena kebanyakan orang-orang Arab memakai unta sebagai hewan kendaraan mereka.
(Dan langit, bagaimana ditinggikan?) yaitu bagaimana Allah SWT meninggikannya dari bumi dengan ketinggian yang besar" sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun? (6)) (Surah Qaf)
(Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? (19)) yaitu dijadikan tegak dan berdiri kokoh untuk pemancang agar bumi tidak mengguncangkan para penghuninya, kemudian Allah SWT menjadikan padanya banyak manfaat dan bahan-bahan mineral yang terkandung di dalamnya. (Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? (20)) yaitu bagaimana dihamparkan, digelarkan, dan dijadikan sebagai tempat yang layak untuk dihuni. dan seorang Badui dengan kecerdikan akalnya dapat menyimpulkan melalui pemandangan yang disaksikan mata kepalanya sendiri, yaitu unta yang dia kendarai, langit yang ada di atas kepalanya, gunung-gunung yang ada di hadapannya, dan bumi yang ada di bawahnya itu berkat kekuasaan Penciptanya, yaitu Dialah Tuhan yang Maha Besar, yang Maha Pencipta, yang Merajai, dan yang Maha Mengatur, dan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia.
Firman Allah SWT: (Maka berilah peringatan. karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (21) Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22)) yaitu berilah peringatan, wahai Muhammad kepada manusia dengan apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya kepada mereka (sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka) (Surah Ar-Ra'd: 40) Oleh karena itu Allah berfirman (Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22)) Ibnu Abbas, Mujahid dan selain keduanya berkata,โKamu bukanlah orang yang bisa memaksa merekaโ yaitu kamu bukan orang yang dapat menciptakan keimanan dalam hati mereka.
Ibnu Zaid berkata bahwa maknanya adalah kamu bukan seorang yang dapat memaksakan mereka untuk beriman.
Diriwayatkan dari Jabir, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,โAku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka mau mengucapkan, "Tidak ada Tuhan selain Allahโ Maka apabila mereka mau mengucapkannya, maka mereka memelihara darah dan harta mereka dariku, kecuali berdasarkan alasan yang hak, sedangkan perhitungan mereka ada pada Allah SWT, kemudian Rasulullah SAW membaca firmanNya: (Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (21) Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22))
Firman Allah SWT: (tetapi orang yang berpaling dan kafir (23)) yaitu berpaling dari mengamalkan rukun-rukunnya; kafir hatinya dan lisannya terhadap kebenaran. Ini sebagaimana firmanNya: (Dia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur'an) dan tidak mau mengerjakan shalat (31) tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran) (32)) (Surah Al-Qiyamah) Oleh karena itu Allah berfirman: (maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar (24))
Firman Allah: (Sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka (25)) yaitu kembali dan berpulangnya mereka (kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka. (26)) yaitu, Kami akan melakukan perhitungan terhadap amal perbuatan mereka, dan Kami akan membalas mereka, jika kebaikan, maka balasannya kebaikan; dan jika keburukan, maka balasannya keburukan.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Kecuali siapa yang berpaling dari peringatan itu dan tetap berada dalam kekfiran, maka Allah ๏ทป akan menyiksa mereka dengan azab yang paling besar, yaitu azab neraka yang sangat pedih dan sangat panas apinya, karena azab kubur adalah azab yang paling rendah derajatnya, sedangkanazab yang paling besar adalah azab akhirat, Allah ๏ทป berfirman : { ููููููุฐูููููููููู
ู ู
ููู ุงููุนูุฐูุงุจู ุงููุฃูุฏูููููฐ } ( Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) ) yakni azab kubur { ุฏูููู ุงููุนูุฐูุงุจู ุงููุฃูููุจูุฑู } ( sebelum azab yang lebih besar (di akhirat) ) [ Assajdah : 21 ] .
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
ุฅููููุง ู
ููู ุชููููููู ููููููุฑู (23) ููููุนูุฐููุจููู ุงูููููู ุงููุนูุฐูุงุจู ุงููุฃูููุจูุฑู " tetapi orang yang berpaling dan kafir, maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar. " Para ulama mengatakan: ุฅูููุงู [Illa] di sini bermakna ููููู [Lakin] maksudnya: Bahwa istitsna (pengcualian) pada ayat ini terputus tidak tersambung, perbedaan pengecualin yang bersambung dengan yang terputus adalah bahwa yang bersambung itu terjadi ketika mustatsna (pengecualian itu) masih sejenis dengan mustastna Munhu (sesuatu yang dikecualikan), sedangkan mustatsnaa yang munqathi' (terputus) bukan dari mustatsnaa minhu.Misalnya kita coba saja jika itu muttasil, maka makna ayat tersebut adalah: Anda bukanlah yang menguasai mereka kecuali orang yang berpaling dan kafir anda dapat menguasainya. Sedangkan perkaranya tidaklah demikian, tetapi makna yang benar: Tetapi orang yang berpaling dan kafir setelah engkau beri peringatan kepadanya, maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar, maka siapa saja yang berpaling dan kafir setalah disampaikan wahyu yang turun kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka ia akan disiksa.
ุฅููููุง ู
ููู ุชููููููู ููููููุฑู " tetapi orang yang berpaling dan kafir," Maknanya berpaling, ia enggan mengarah kepada kebenaran, enggan menerima kebenaran dan enggan mendengarkan kebenaran, andai ia mendengarkan kebenaran dengan telinganya, ia tetap tidak mendengarnya dengan hatinya, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman: ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ุฃูุทููุนููุง ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ููููุง ุชููููููููุง ุนููููู ููุฃูููุชูู
ู ุชูุณูู
ูุนูููู (20) ููููุง ุชูููููููุง ููุงูููุฐูููู ููุงูููุง ุณูู
ูุนูููุง ููููู
ู ููุง ููุณูู
ูุนูููู (21) ุฅูููู ุดูุฑูู ุงูุฏููููุงุจูู ุนูููุฏู ุงูููููู ุงูุตููู
ูู ุงููุจูููู
ู ุงูููุฐูููู ููุง ููุนูููููููู " Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya), dan janganlah kamu menjadi sebagai orang-orang (munafik) yang berkata: "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan."(QS. Al-Anfal: 20-21) Maknanya: Mereka tidak patuh, dalam ayat tersebut Allah 'Azza Wa Jalla berfirman: ุฅููููุง ู
ููู ุชููููููู ููููููุฑู " tetapi orang yang berpaling dan kafir," Tawalla berarti berpaling, dan kafir maknanya: Sombong dan tidak menerimaapa-apa yang dibawa oleh Rasul 'alaissholaatu wassalaam.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Ghasyiyah ayat 23: 23-24. Ketahuilah wahai Nabi Allah barangsiapa yang berpaling dari mereka (orang-orang musyrik) dan menolak dari peringatan dan menolak kebenaran, maka Allah akan mengadzabnya dengan adzab yang besar di akhirat.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Dari menaati atau beriman.
Kepada Allah dan kitab-Nya Al Qurโan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ghasyiyah Ayat 23
23-24. Engkau tidak kuasa memberi mereka hidayah, kecuali jika ada orang yang berpaling dari ajakanmu dan memilih untuk tetap kafir kepada Allah dan hari akhir, maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar dan tak tertahankan. Azab itu bukanlah bentuk kezaliman Allah karena dia telah memaparkan kepada mereka bukti-bukti eksistensi dan keesaan Allah dan kebenaran risalah nabi Muhammad, namun mereka masih ingkar dan membangkang, bahkan menantang dan menyakiti nabi
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beragam penjelasan dari banyak mufassir berkaitan makna dan arti surat Al-Ghasyiyah ayat 23 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita. Support kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.