Surat Al-Ghasyiyah Ayat 22

لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ

Arab-Latin: Lasta 'alaihim bimuṣaiṭir

Artinya: Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

« Al-Ghasyiyah 21Al-Ghasyiyah 23 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 22

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 22 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir mendalam dari ayat ini. Didapati beberapa penafsiran dari banyak ulama terkait kandungan surat Al-Ghasyiyah ayat 22, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

21-22. Nasihatilah (wahai rasul) ,orang orang yang berpaling dengan apa yang kamu diutus dengannya. Jangan bersedih karena mereka berpaling, karena kamu hanyalah pemberi nasihat bagi mereka,bukan tugasmu memaksa mereka untuk beriman.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

22. Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka sehingga mampu memaksa mereka untuk beriman.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

22. لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ (Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka)
Sehingga kamu dapat memaksa mereka untuk beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Suatu kebodohan bagi siapa yang menempatkan ayat ini tidak pada tempatnya, yaitu orang yang menjadikan ayat ini sebagai pegangan untuk berdalil atas kebebasan beragama diantara komunitas muslim, padahal perbedaan antara keadaan kaum musyrikin dan muslimin sangatlah jauh, maka barangsiapa yang ingkar terhadap islam setelah masuk kedalamnya, maka diminta kepadanya untuk bertobat, jika tidak bertobat, halal untuk dibunuh, dan jika hal itu tidak diberlakukan atasnya, maka setiap muslim harus mengasingkannya, dan memperlakukannya dengan perlakuan selayaknya orang yang diperangi.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

22. Engkau tidak akan bisa menentukan keimanan mereka sesuai apa yang engkau inginkan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{bukanlah orang yang berkuasa atas mereka


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

21-22. “Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu adalah orang yang memberi peringatan,” artinya, ingatkan manusia, beri mereka nasihat, sampaikan ancaman dan berita gembira pada mereka, karena engkau diutus untuk menyeru manusia menuju Allah dan memberi peringatan pada mereka. Engkau tidak diutus untuk berkuasa atas mereka dan mewakili amal perbuatan mereka. Bila engkau telah menunaikan kewajibanmu, tidak ada celaan bagimu setelah itu.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 17-26
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada para hambaNya untuk memperhatikan makhluk-makhlukNya yang menunjukkan atas kekuasaan dan kebesaranNya (Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? (17)) karena sesungguhnya unta itu makhluk yang menakjubkan dan bentuknya aneh. ia sangat kuat dan keras, tetapi sekalipun demikian ia jinak untuk mengangkut barang berat dan tunduk pada pengendali yang lemah. Dapat dimakan, dan bulunya dapat dimanfaatkan, dan air susunya dapat diminum. Mereka diingatkan dengan itu, karena kebanyakan orang-orang Arab memakai unta sebagai hewan kendaraan mereka.
(Dan langit, bagaimana ditinggikan?) yaitu bagaimana Allah SWT meninggikannya dari bumi dengan ketinggian yang besar" sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun? (6)) (Surah Qaf)
(Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? (19)) yaitu dijadikan tegak dan berdiri kokoh untuk pemancang agar bumi tidak mengguncangkan para penghuninya, kemudian Allah SWT menjadikan padanya banyak manfaat dan bahan-bahan mineral yang terkandung di dalamnya. (Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? (20)) yaitu bagaimana dihamparkan, digelarkan, dan dijadikan sebagai tempat yang layak untuk dihuni. dan seorang Badui dengan kecerdikan akalnya dapat menyimpulkan melalui pemandangan yang disaksikan mata kepalanya sendiri, yaitu unta yang dia kendarai, langit yang ada di atas kepalanya, gunung-gunung yang ada di hadapannya, dan bumi yang ada di bawahnya itu berkat kekuasaan Penciptanya, yaitu Dialah Tuhan yang Maha Besar, yang Maha Pencipta, yang Merajai, dan yang Maha Mengatur, dan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia.
Firman Allah SWT: (Maka berilah peringatan. karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (21) Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22)) yaitu berilah peringatan, wahai Muhammad kepada manusia dengan apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya kepada mereka (sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka) (Surah Ar-Ra'd: 40) Oleh karena itu Allah berfirman (Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22)) Ibnu Abbas, Mujahid dan selain keduanya berkata,”Kamu bukanlah orang yang bisa memaksa mereka” yaitu kamu bukan orang yang dapat menciptakan keimanan dalam hati mereka.
Ibnu Zaid berkata bahwa maknanya adalah kamu bukan seorang yang dapat memaksakan mereka untuk beriman.
Diriwayatkan dari Jabir, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka mau mengucapkan, "Tidak ada Tuhan selain Allah” Maka apabila mereka mau mengucapkannya, maka mereka memelihara darah dan harta mereka dariku, kecuali berdasarkan alasan yang hak, sedangkan perhitungan mereka ada pada Allah SWT, kemudian Rasulullah SAW membaca firmanNya: (Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (21) Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22))
Firman Allah SWT: (tetapi orang yang berpaling dan kafir (23)) yaitu berpaling dari mengamalkan rukun-rukunnya; kafir hatinya dan lisannya terhadap kebenaran. Ini sebagaimana firmanNya: (Dia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur'an) dan tidak mau mengerjakan shalat (31) tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran) (32)) (Surah Al-Qiyamah) Oleh karena itu Allah berfirman: (maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar (24))
Firman Allah: (Sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka (25)) yaitu kembali dan berpulangnya mereka (kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka. (26)) yaitu, Kami akan melakukan perhitungan terhadap amal perbuatan mereka, dan Kami akan membalas mereka, jika kebaikan, maka balasannya kebaikan; dan jika keburukan, maka balasannya keburukan.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Yang menguasai mereka adalah Allah ﷻ , sedangkan tugas kamu wahai Muhammad hanyalah pemberi nasehat dan peringatan, itulah tugas seorang Rasul yang diutus oleh Allah ﷻ, dan Rasulullah Muhammad ﷺ telah meksanakan tugas mulia itu, beliau telah meninggalkan ummatnya dalam keadaan selamat dan dan mereka berada dijalan yang terang benderang, Rasulullah ﷺ telah menjalankan tugas itu dengan sempurna .


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

Allah ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya: لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ أَلَّا يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ " Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman."(QS. Asy-Syu'ara: 3) Jangan membinasakan dirimu jika mereka neggan beriman, keimanan mereka untuk mereka dan kekufuran mereka bukan tanggunganmu, oleh kerenanya Allah berfriman: لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ " Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka," maksudnya: Kamu tudak memiliki kuasa dan mengatur mereka, kuasa itu milik Allah Rabbul'aalamin, bebanmu hanyalah menyampaikan, sedangkan penguasaan mereka milik Allah 'Azza Wa Jalla.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ghasyiyah ayat 22: 21-22. Setelah Allah menjelekkan urusan mereka kaum musyrikin, Allah perintahkan Nabi-Nya ﷺ agar selalu terus menerus menasihati mereka orang-orang yang tersesat dan agar membuat mereka takut kepada Allah dan adzab-Nya yang pedih. Kemudian Allah menjelaskan bahwa urusan dan tugas (Muhammad ﷺ) adalah hanya menasihati, memberikan petunjuk, dan menyampaikan risalah, dan tidak ada kewajiban baginya memaksakan kehendak atas mereka sesuai kemauannya (Muhammad ﷺ), maka engkau wahai Nabi hanyalah sebagai yang menyampaikan dan di sisi Allah lah hisabnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ghasyiyah Ayat 22

Wahai nabi, engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. Engkau tidak bisa memaksa mereka beriman, demikian juga para dai setelah dirimu, karena sesungguhnya hidayah adalah urusan Allah. 23-24. Engkau tidak kuasa memberi mereka hidayah, kecuali jika ada orang yang berpaling dari ajakanmu dan memilih untuk tetap kafir kepada Allah dan hari akhir, maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar dan tak tertahankan. Azab itu bukanlah bentuk kezaliman Allah karena dia telah memaparkan kepada mereka bukti-bukti eksistensi dan keesaan Allah dan kebenaran risalah nabi Muhammad, namun mereka masih ingkar dan membangkang, bahkan menantang dan menyakiti nabi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penjabaran dari beragam mufassirun terkait makna dan arti surat Al-Ghasyiyah ayat 22 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Dukunglah dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Tersering Dikunjungi

Baca banyak materi yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Isra 25, Al-Baqarah 43, Al-Jin, At-Thalaq, Tentang Al-Quran, Ali ‘Imran 139. Ada juga Al-Ma’idah 8, Ali ‘Imran 97, Al-Baqarah 45, Al-Hadid 20, Al-Qamar 49, Ad-Dukhan.

  1. Al-Isra 25
  2. Al-Baqarah 43
  3. Al-Jin
  4. At-Thalaq
  5. Tentang Al-Quran
  6. Ali ‘Imran 139
  7. Al-Ma’idah 8
  8. Ali ‘Imran 97
  9. Al-Baqarah 45
  10. Al-Hadid 20
  11. Al-Qamar 49
  12. Ad-Dukhan

Pencarian: ...

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.