Surat Al-Ghasyiyah Ayat 10
ููู ุฌููููุฉู ุนูุงููููุฉู
Arab-Latin: Fฤซ jannatin 'ฤliyah
Artinya: Dalam surga yang tinggi,
ยซ Al-Ghasyiyah 9 โต Al-Ghasyiyah 11 ยป
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Terkait Surat Al-Ghasyiyah Ayat 10
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 10 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penjabaran dari beragam ulama tafsir terhadap isi surat Al-Ghasyiyah ayat 10, di antaranya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
8-16. Pada hari kiamat wajah wajah orang beriman bersuka cita, Karena mereka berusaha di dunia dengan ketaatan-ketaatan, dan mereka ridha di akhirat, Di dalam surga yang tempat dan kedudukannya tinggi. Tidak terdengar satu pun kata sia-sia, Di sana ada mata air yang memancar airnya, Ada ranjang-ranjang yang tinggi, gelas-gelas yang disiapkan untuk orang-orang yang mau minum, bantal-bantal yang tersusun,yang satu didamping yang lain, dan juga permadani-permadani yang terhampar banyak.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
10-11. Mereka berada dalam negeri pembalasan yang penuh dengan kenikmatan dan keindahan. Surga ini diistimewakan dengan tempatnya yang tinggi yang memberikan pemandangan yang lebih indah; surga ini juga kenikmatannya bertambah dengan kebersihannya dari perkataan batil yang tidak berfaidah yang biasa tersebar di antara manusia ketika di dunia; sehingga tidak ada di surga melainkan ketinggian akal dan akhlak, dan para penghuninya tidak berucap melainkan perkataan yang beradab dan suci.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
10. Di dalam Surga yang tinggi tempatnya dan kedudukannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
10-11. Mereka masuk dalam surga yang tinggi dan mulia. Surga diciptakan bertingkat-tingkat. Dalam surga tidak akan ada perkataan yang tidak berguna dan sia-sia
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{(mereka) dalam surga yang tinggi} tempat dan kedudukan yang sangat tinggi
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
8-16. Sedangkan ahli kebajikan, wajah-wajah mereka pada Hari Kiamat, โberseri-seri,โ yakni karena indahnya kenikmatan yang mereka dapatkan, maka raga mereka berseri dan wajah-wajah mereka berbinar dan amat gembira โkarena usahanya,โ yang dilakukan di dunia berupa amal baik dan kebajikan terhadap hamba-hamba Allah, โIa merasa senang,โ karena mendapatkan pahalanya yang disimpan ternyata berlipat ganda, sehingga terpujilah kesudahan amalnya dan tercapailah segala sesuatu yang diharapkan. Hal itu karena balasan amal baiknya berada โdalam surga,โ yang mencakup berbagai macam kenikmatan secara keseluruhan, โyang tinggi,โ tempat dan kedudukannya. Kedudukannya berada di tingkatan paling atas dan tempat nya adalah kediaman-kediaman tinggi yang memiliki berbagai kamar. Di atas kamar terdapat kamar lain, dari kamar itu terlihat kemuliaan yang disediakan oleh Allah untuk mereka. (Dalam ayat lain) โBuah-buahannya dekat.โ (Al-Haqqah: 23), yakni banyak buah-buahan lezat yang mengeluarkan buah-buahan indah dan mudah dipetik sekira penghuni surga bisa memetiknya dalam berbagai kondisi mereka. Tidak perlu memanjat dan buahnya pun tidak sulit dipetik. โTidak kamu dengar di dalamnya,โ yakni, di dalam surga, โperkataan yang tidak berguna,โ yakni kata-kata tidak bermanfaat dan batil, apalagi kata-kata yang diharamkan. Perkataan para penghuni surga adalah kata-kata indah dan berguna yang mencakup dzikir mengingat Allah, menyebut nikmat Allah yang amat banyak. Menggunakan etika baik di antara sesama penghuni surga yang menggembirakan hati dan melapangkan dada.
โDi dalamnya ada mata air yang mengalir.โ Ini adalah isim jenis (kata umum). Yaitu di dalam surga terdapat berbagai mata air yang dipancarkan oleh penghuni surga dan mereka gunakan sebagaimana yang mereka kehendaki dan dialirkan kemanapun yang mereka inginkan. โDi dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan.โ Yaitu tempat-tempat duduk yang tinggi dari segi dzatnya dengan berbagai permadani halus dan lembut. โDan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),โ yakni gelas-gelas yang berisi penuh dengan berbagai jenis minuman lezat diletakkan di hadapan mereka, disediakan untuk mereka, dan tunduk dibawah kehendak serta pilihan mereka. Anak-anak kecil yang kekal mengelilingi mereka. โDan bantal-bantal sandaran yang tersusun,โ yakni bantal-bantal yang terbuat dari sutra tebal dan sutra tipis serta dari bahan lain yang hanya diketahui oleh Allah. Bantal-bantal itu disusun untuk diduduki dan dijadikan sandaran. Para penghuni surga tidak perlu meletakkan dan menatanya. โDan permadani-permadani yang terhampar,โ adalah permadani indah yang terhampar. Yaitu, permadani-permadani itu memenuhi tempat duduk mereka dari segala penjuru.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 8-16
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, kemudian mengiringinya dengan menyeburkan orang-orang yang berbahagia; jadi Allah SWT berfirman: (Banyak muka pada hari itu) yaitu pada hari kiamat (berseri-seri) yaitu, diketahui kenikmatan di dalamnya, dan sesungguhnya hal itu diperoleh berkat usaha mereka.
Firman Allah SWT (dalam surga yang tinggi (10)) yaitu yang tinggi dan indah (dan mereka aman di tempat-tempat yang tinggi) (Surah Sabaโ: 37) dan (tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna (11)) yaitu di surga tidak mendengar kata-kata yang sia-sia, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna, kecuali (ucapan) salam) (Surah Maryam: 62) dan (yang isinya tidak (menimbulkan) ucapan sia-sia ataupun perbuatan dosa) (Surah Ath-Thur: 23) serta (Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa (25) tetapi mereka mendengar ucapan salam (26)) (Surah Al-Waqiโah)
(Di dalamnya ada mata air yang mengalir (12)) yaitu, yang mengalir. Ini merupakan isim nakirah dalam konteks itsbat, dan makna yang dimaksud bukanlah satu mata air, melainkan ini adalah isim jenis yang artinya di dalamnya terdapat banyak mata air yang mengalir.
(Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan (13)) yaitu tinggi, empuk, banyak hamparannya dan tebal-tebal, di atasnya terdapat banyak bidadari bermata jeli. Mereka berkata bahwa ketika kekasih Allah hendak duduk di atas tahta yang tinggi-tinggi itu, maka tahta-tahta itu merendah kepadaNya.
(dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya) (14)) yaitu gelas-gelas yang disediakan bagi para pemiliknya yang hendak minum dengannya.
(dan bantal-bantal sandaran yang tersusun (15)) Ibnu Abbas berkata bahwa makna yang dimaksud adalah bantal-bantal; Demikian juga dikatakan Qatadah.
Firman Allah SWT (dan permadani-permadani yang terhampar (16)) yaitu permadani-permadani yang dihamparkan. Demikian juga dikatakan banyak ulamaโ. Makna kata โmabtsutsahโ adalah yang digelar di sini dan di sana bagi orang yang hendak duduk di mana pun yang dia kehendaki.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Orang-orang mukmin akan ditempatkan di surga yang tempat dan kedudukannya tinggi, { ููู ุฌููููุฉู } surga : yaitu taman yang dipenuhi dengan pepohonan yang rindang dan teduh, juga diairi dengan sungai-sungai yang bermacam jenisnya, serta buah-buahan dengan jenis yang bermacam-macam nan manis, surga berada ditempat yang tinggi, sedangkan neraka ditempatkan di lubang yang paling rendah, orang-orang beriman berada disurga yang tempatnya paling tinggi yang atapnya adalah 'arsya nya Allah ๏ทป .
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
ููู ุฌููููุฉู ุนูุงููููุฉู " dalam surga yang tinggi," Surga adalah negri kenikmatan yang telah Allah 'Azza Wa Jalla siapkan untuk wali-wali-Nya di hari kiamat, di dalamnya terdapat kenikamatan yang tidak pernah dilihat, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terbersit di benak manusia, Allah Tabaaraka Wa Ta'ala berfirman: ููููุง ุชูุนูููู
ู ููููุณู ู
ูุง ุฃูุฎููููู ููููู
ู ู
ููู ููุฑููุฉู ุฃูุนููููู ุฌูุฒูุงุกู ุจูู
ูุง ููุงูููุง ููุนูู
ูููููู " Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."(QS. As-Sajdah: 17)
Allah Tabaaraka wa Ta'ala juga berfirman: ููุฏู ุฃูููููุญู ุงููู
ูุคูู
ูููููู (1) ุงูููุฐูููู ููู
ู ููู ุตูููุงุชูููู
ู ุฎูุงุดูุนูููู (2) ููุงูููุฐูููู ููู
ู ุนููู ุงููููุบููู ู
ูุนูุฑูุถูููู (3) "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,"
Sampai dengan firman-Nya:
(9) ุฃููููุฆููู ููู
ู ุงููููุงุฑูุซูููู (10) ุงูููุฐูููู ููุฑูุซูููู ุงููููุฑูุฏูููุณู ููู
ู ูููููุง ุฎูุงููุฏูููู " Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."(QS. Al-Mu'minun: 1-11)
Allah Ta'ala berfirman: ูููููููุง ู
ูุง ุชูุดูุชูููููู ุงููุฃูููููุณู ููุชูููุฐูู ุงููุฃูุนููููู " dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata "(QS. Az-Zukhruf: 71)
Mereka berada di ููู ุฌููููุฉู ุนูุงููููุฉู "Surga yang tinggi" Tinggi lawannya rendah, dia berada di tujuh langit. Dan sudah diketahui bahwa di hari kiamat kelah tujuh langit dan bumi akan binasa tidak akan tetap ada kecuali surga dan neraka, surga tinggi dan yang tertinggi dan yang paling tengah adalah firdaus yang terletak di bawah 'arsu Rabb Jalla Wa 'Alaa
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Ghasyiyah ayat 10: 8-16. Kemudian datang (menceritakan) kejadian kelompok manusia yang kedua. Wajah mereka pada hari itu berseri-seri; Dengan kata lain terdapat kenikmatan, kebahagian dan kegirangan yang terlihat pada mereka, yaitu sebuah kenikmatan. Ia adalah wajah-wajah orang beriman. Pada wajah ini terdapat amalan yang mereka amalkan di dunia dengan ridha; Dikarenakan mereka telah mendapatkan balasan atas apa yang mereka ridha (di dunia). Lalu Allah menerangkan sebagian dari macam-macam kenikmatan yang diberikan oleh Allah atas pemiliki wajah-wajah ini, Allah berkata : Ketahuilah bahwa pemilik wajah-wajah ini tempatnya di surga yang tinggi kedudukannya, tempat tinggalnya dan derajatnya. (Mereka) tidak akan mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan bathil, di dalamnya ada mata air yang airnya mengalir, menyembur dan tidak akan habis ketika mereka ingin (minum) dengan bagaimanapun yang mereka inginkan. Di dalamnya juga terdapat dipan-dipan tinggi untuk mereka duduk dan bersandar. Di dalamnya juga terdapat gelas-gelas yang diletakkan untuk mereka minum dan disediakan (untuk mereka). Dan di dalamnya ada bantal (terbuat) dari sutra, tebal dan selainnya, yang tersusun sebagiannya di samping sebagian yang lain. Di dalamnya juga terdapat banyak permadani yang terhampar dengan indah.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yang penuh dengan kenikmatan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ghasyiyah Ayat 10
Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang tinggi, istana yang sangat indah, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dengan jenis air yang bermacam-macam. 11. Di surga sana kamu tidak mendengar perkataan yang tidak berguna. Tidak ada perkataan kotor, umpatan, ungkapan kemarahan, dan semisalnya. Di sana mereka hanya mendengar hal-hal yang menyenangkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian kumpulan penjelasan dari para mufassir berkaitan makna dan arti surat Al-Ghasyiyah ayat 10 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Support usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.