Surat Ali ‘Imran Ayat 127

لِيَقْطَعَ طَرَفًا مِّنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَوْ يَكْبِتَهُمْ فَيَنقَلِبُوا۟ خَآئِبِينَ

Arab-Latin: Liyaqṭa'a ṭarafam minallażīna kafarū au yakbitahum fa yangqalibụ khā`ibīn

Artinya: (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.

« Ali 'Imran 126Ali 'Imran 128 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Terkait Surat Ali ‘Imran Ayat 127

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 127 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah berharga dari ayat ini. Didapati pelbagai penafsiran dari kalangan mufassir berkaitan kandungan surat Ali ‘Imran ayat 127, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan pertolongan Allah untuk kalian dalam perang badar adalah untuk membinasakan segolongan dari orang-orang kafir dengan membunuh mereka. Dan orang yang selamat dari mereka dari pembunuhan, akan kembali dengan dirundung kesedihan, jiwanya sesak, tampak padanya kehinaan dan kerendahan diri.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

127. Kemenangan yang kalian capai dalam perang Badar itu hendak dijadikan oleh Allah sebagai sarana untuk membinasakan sebagian orang kafir dengan cara membunuh mereka, dan menghinakan sebagian lainnya serta membuat mereka kecewa dengan kekalahan sehingga mereka kembali dengan membawa kegagalan dan kehinaan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

127. لِيَقْطَعَ طَرَفًا مِّنَ الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ (untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir)
Yakni Allah menolong kalian di perang Badar untuk membinasakan segolongan orang kafir, dan mereka adalah orang-orang yang terbunuh di perang itu, mereka merupakan para pemimpin kekufuran dan panglima orang-orang musyrik, seperti Abu Jahal dan yang bersama mereka.

يَكْبِتَهُمْ (atau untuk menjadikan mereka hina)
Yakni memberi mereka kesedihan, mempersulit urusan mereka, dan menghentikan sifat melebih-lebihkan mereka.

فَيَنقَلِبُوا۟ خَآئِبِينَ (lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa)
Yakni tidak berhasil mendapatkan apa yang mereaka inginkan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

127 Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, mereka adalah orang-orang yang terbunuh dalam perang Badar. Atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tidak memperoleh apa yang mereka inginkan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Untuk membinasakan segolongan orang yang kafir} untuk menghancurkan satu golongan dari orang-orang kafir dalam perang {atau untuk menjadikan mereka hina} membuat mereka hina dan marah karena kehancuran {sehingga mereka kembali tanpa memperoleh apa pun} mereka kembali dengan angan-angan yang sia-sia


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

127. ”(Allah menolongmu dalam perang badar dan memberi bala bantuan itu), untuk membinasakakn segolongan orang-orang kafir, untuk menjadikan mereka hina lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa”, maksudnya, pembelaan Allah terhadap hamba-hambaNya yang Mukmin tidaklah melebihi batas dari membinasakan sekelompok dari kaum kafir atau mereka kembali dengan kemarahan dari hati mereka dalam keadaan tidak mendapatkan kebaikan, sebagaiman Allah memulangkan mereka pada perang Khandaq setelah mereka datang dengan niat bulat dan kekuatan, lalu Allah mengembalikan mereka dengan kemarahan di hati mereka dan kesi-siaan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 124-129
Para mufasir berbeda pendapat mengenai janji ini, apakah ini terjadi pada hari perang Badar atau hari perang Uhud? Ada dua pendapat yang berbeda:
Pendapat pertama: bahwa firman Allah, (ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin) dikaitkan dengan firmanNya, (Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar) (Surah Ali Imran: 123). Ini diriwayatkan dari Hasan Al-Bashri, 'Amr Asy-Sya'bi, Ar-Rabi' bin Anas, dan yang lainnya. Hal ini dipilih oleh Ibnu Jarir. ‘Ibad bin Manshur meriwayatkan dari Al-Hasan tentang firman Allah, ((Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan) Dia berkata,"Ini terjadi pada hari perang Badar"
Pendapat kedua: Janji ini terkait dengan firman Allah, (Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang) (Surah Ali Imran: 121), Hal itu terjadi pada hari Uhud. Ini adalah pendapat Mujahid, 'Ikrimah, Adh-Dhahhak, Az-Zuhri, Musa bin 'Uqbah, dan yang lainnya.
Akan tetapi mereka berkata bahwa hal itu tidak sampai lima ribu, karena pada saat itu orang-orang muslim melarikan diri. 'Ikrimah menambahkan bahwa itu sampai tiga ribu, sesuai dengan firman Allah, (Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga) namun mereka tidak bersabar, melainkan melarikan diri. Mereka tidak diberikan bantuan dengan satu malaikat pun.
Firman Allah, (Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga) yaitu bersabar dalam menghadapi musuh kalian, bertakwalah kepadaKu dan taatlah kepada perintahKu. Firman Allah SWT, (dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga) Al-Hasan, Qatadah, Ar-Rabi', dan As-Suddi berkata bahwa ini datang dari sisi mereka.
Mujahid, 'Ikrimah dan Abu Shalih berkata bahwa ini datang dari kemarahan mereka.
Firman Allaah SWT, (niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda) yaitu dapat dikenali dengan tanda.
Diriwayatkan dari Ali bin Abu Thalib, dia berkata: "Tanda para malaikat pada hari perang Badar yaitu dengan pakaian putih, dan tanda mereka juga terlihat pada bagian kuda-kuda mereka"
Mujahid berkata: (yang memakai tanda) yaitu bagian pengenalnya, diberi tanda pada bagian ekornya dengan menggunakan bulu putih"
Firman Allah SWT: (Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya) yaitu Allah hanya menurunkan para malaikat dan memberitahukan kepada kalian secara langsung untuk menenangkan hati kalian. Tidaklah kemenangan itu datang kecuali dari sisi Allah jika Dia berkehendak Dia akan mengalahkan musuh-musuhNya tanpa adanya kalian, yaitu tanpa membutuhkan penyerangan kalian terhadap mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman setelah memerintahkan orang-orang mukmin untuk berperang (Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka (5) dan memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenankan-Nya kepada mereka (6)) (Surah Muhammad) Oleh Karena itu Allah SWT berfirman di sini (Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (126)) yaitu Allah adalah yang pemilik keperkasaan, yang tidak bisa dikalahkan, dan kebijaksanaan dalam kuasa dan hukum-hukumNya. dari sisi-Nya,
Kemudian Allah SWT berfirman: (untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir) yaitu Allah memerintahkan kalian untuk berjuang dalam sesuatu yang di dalamnya mengandung hikmah di setiap takdir. Oleh karena itu Allah menyebutkan semua kemungkinan orang-orang kafir yang berperang melawan muslim, maka Allah berfirman: (untuk membinasakan segolongan) yaitu untuk menghancurkan suatu umat (orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina) yaitu menghinakan dan menolak mereka dengan amarah mereka karena menginginkan sesuatu yang tidak mereka dapatkan dari kalian. Oleh karena itu Allah berfirman (atau untuk menjadikan mereka hina lalu mereka kembali) yaitu mereka kembali (dengan tidak memperoleh apa-apa) yaitu tetapi semua itu untukku, sebagaimana Allah SWT berfirman (karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka), (Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya) dan (Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya)
Kemudian Allah SWT menyebutkan pembagian itu dan berfirman: (atau Allah menerima taubat mereka) yaitu sesuatu yang mereka lakukan berupa kekufuran, sehingga memberi petunjuk kepada mereka setelah berada kesesatan (atau mengazab mereka) yaitu di dunia dan akhirat atas kekufuran dan dosa mereka. Oleh karena itu Allah berfirman (karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim) yaitu mereka berhak atas hal itu.
Diriwayatkan dari Az-Zuhri,”Salim menceritakan kepadaku, dari ayahnya bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda (ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’ dalam raka’at kedua dari shalat shubuh) beliau bersabda “”Ya Allah laknatlah Fulan dan Fulan”, setelah bersabda, “Allah mendengar orang yang memujiNya, Ya Tuhan Kami, segala puji bagiMu” Lalu Allah menurunkan (Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu….)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi) yaitu segala sesuatu itu milikNya, begitu juga penduduk keduanya adalah hamba-hambaNya. (Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki) yaitu Dia mengatur semuanya, sehingga tidak ada yang menolak hukumanNya, dan tidak ada yang mempertanyakan atas apa yang diperbuat olehNya tetapi merekalah yang dimintai pertanggungjawaban (dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 127: Karena la hendak binasakan sebagian daripada orang-orang yang kufur atau mendukacitakan mereka, supaya mereka kembali dengan hampa.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dengan dibunuh atau ditawan.

Yakni kalah.

Syaikh As Sa'diy berkata, "Jika anda memperhatikan kenyataan, niscaya anda akan melihat bahwa pertolongan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin antara dua macam ini; tidak lepas daripadanya, yaitu memberikan kemenangan atau membuat kecewa usaha mereka (orang-orang kafir)."


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 127

Pertolongan dan bantuan Allah kepada kamu dalam perang badar adalah untuk membinasakan segolongan orang kafir dengan terbunuhnya tujuh puluh pemimpin mereka, antara lain abu jahal, atau untuk menjadikan mereka hina dengan tertawannya tujuh puluh personel mereka selain yang terbunuh, sehingga mereka kembali tanpa memperoleh apa pun dari yang mereka harapkan, yaitu menghancurkan islam dan membunuh nabi Muhammad. Kejadian yang menimpa umat islam dalam perang uhud membuat nabi sangat terpukul. Hamzah bin abdul muthalib, paman nabi, gugur, dibelah perutnya dan dikeluarkan hatinya lalu dikunyah oleh hind binti utbah bin rabiah. Rasulullah juga terluka, gigi taringnya patah dan wajahnya berlumuran darah. Rasulullah lalu berdoa kepada Allah agar menghukum sebagian orang kafir, maka Allah menegaskan bahwa hal itu bukan menjadi urusanmu nabi Muhammad, apakah Allah berkehendak mengilhamkan penyesalan bagi mereka lalu mereka bertobat dan Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya atas kekafiran dan kejahatan mereka, karena sesungguhnya mereka orang-orang zalim yang pantas mendapatkan azab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari kalangan ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat Ali ‘Imran ayat 127 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Dukunglah dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Terbanyak Dilihat

Tersedia berbagai konten yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat: An-Nisa, Al-Anbiya 30, Al-Humazah, Al-A’raf 54, Al-Ma’idah 48, Ali ‘Imran 190. Juga Al-Fatihah 5, Al-Fatihah 4, An-Nahl 114, At-Taubah, At-Tin 4, Al-Muthaffifin.

  1. An-Nisa
  2. Al-Anbiya 30
  3. Al-Humazah
  4. Al-A’raf 54
  5. Al-Ma’idah 48
  6. Ali ‘Imran 190
  7. Al-Fatihah 5
  8. Al-Fatihah 4
  9. An-Nahl 114
  10. At-Taubah
  11. At-Tin 4
  12. Al-Muthaffifin

Pencarian: surah al an'am ayat 162, ambillah zakat dari sebagian harta mereka, al ahzab ayat 58, al waqiah 35-36, kandungan surat al maidah ayat 2

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.