Surat Al-Muthaffifin Ayat 24

ุชูŽุนู’ุฑููู ููู‰ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ ู†ูŽุถู’ุฑูŽุฉูŽ ูฑู„ู†ู‘ูŽุนููŠู…ู

Arab-Latin: Ta'rifu fฤซ wujแปฅhihim naแธratan na'ฤซm

Artinya: Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.

ยซ Al-Muthaffifin 23 โœต Al-Muthaffifin 25 ยป

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Muthaffifin Ayat 24

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muthaffifin Ayat 24 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasi sekumpulan penjelasan dari berbagai mufassir mengenai makna surat Al-Muthaffifin ayat 24, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

22-28. Sesungguhnya orang-orang yang jujur dan taat berada di dalam surga, Mereka mendapatkan kenikmatan di atas ranjang-ranjang,mereka melihat kepala tuhan mereka dan kepada kebaikan-kebaikan yang disiapkan bagi mereka. Kamu melihat tanda kenikmatan pada wajah mereka. Mereka diberi minumam khamer yang bening,yang wadah-wadahnya bagus, yang akhirnya adalah aroma kasturi. Hendaknya orang-orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kenikmatan yang abadi ini. Minuman ini campurannya adalah mata air di surga yang dikenal dengan nama โ€œtasnimโ€ karena ketinggiannya, Yaitu mata air yang disipkan untuk minuman orang orang yang di dekatkan (Kepada ALLAH),mereka menikmatinya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

24. Jika kamu melihat mereka, maka kamu lihat di wajah-wajah mereka tanda kenikmatan yang indah dan anggun.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

24. ุชูŽุนู’ุฑููู ููู‰ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ ู†ูŽุถู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุนููŠู…ู (Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan)
Yakni jika kamu melihatnya pasti kamu akan mengetahui bahwa mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kenikmatan, karena kamu melihat wajah mereka bercahaya, dan berseri-seri.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

24. Dari wajah mereka terpancar wajah orang-orang baik dan raut suka cita bersinar atas nikmat yang mereka dapatkan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kamu dapat mengetahui pada wajah mereka terdapat gemerlap} kebahagiaan dan keindahan {kenikmatan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Ayat 22-28
Pada saat menyebutkan catatan amal mereka, Allah menyebutkan bahwa mereka berada dalam kenikmatan. Nikmat adalah kata menyeluruh untuk kenikmatan hati, ruh, dan raga. โ€œMereka (duduk) di atas dipan-dipan,โ€ yakni di atas dipan yang berhiaskan hamparan indah, โ€œsambil memandangโ€ segala kenikmatan yang disiapkan Allah untuk mereka dan mereka memandang wajah Rabb mereka Yang Mulia. โ€œKamu dapat mengetahui,โ€ wahai orang yang memandang, โ€œdari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan.โ€ Yakni kebahagiaan, keindahan, dan keasrian karena kenikmatan, kegembiraan, dan kebahagiaan membuat wajah berseri, indah, dan asri. โ€œMereka diberi minum dari khamar murni,โ€ yang merupakan minuman yang paling nikmat dan lezat, โ€œyang dilak (tempatnya),โ€ minuman tersebut โ€œlaknya adalah kasturi,โ€ kemungkinan yang dimaksudkan adalah tertutup agar tidak dimasuki sesuatu yang bisa mengurangi kenikmatannya dan bisa merusak cita rasanya. Penutupnya adalah minyak kasturi. Kemungkinan lain yang dimaksud adalah yang ada di ujung bejana yang mereka minum adalah minyak kasturi jenis azfar. Cawan ini seperti biasanya di dunia menjadi tempat untuk menuangkan, seperti itu juga di dalam surga.
โ€œDan untuk demikkian itu,โ€ yakni nikmat abadi yang kebaikan dan ukurannya hanya diketahui Allah semata, โ€œhendaknya orang berlomba-lomba,โ€ yaitu hendaklah mereka saling berlomba-lomba dan bersegera menujunya serta melakukan amalan yang menghantarkan padanya. Inilah hal utama di mana jiwa yang paling berharga perlu dikorbankan dan ia adalah sesuatu yang paling layak diperebutkan oleh guna mencapainya. Dan campuran minuman ini โ€œadalah dari tasnimโ€ yaitu mata air โ€œyang meminum darinya orang-orang yang didekatkanโ€ yaitu mata air yang paling tinggi di surga yang dikhususkan bagi mereka yang dekat dengan Allah, yang derajatnya paling tinggi dan dicampurkan bagi golongan kanan. Dicampurkan dengan khamar dan minuman nikmat lainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-28
Allah SWT berfirman dengan sebenar-benarnya, (sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu) berbeda dengan buku catatan orang-orang yang durhaka ((tersimpan) dalam 'Illiyyin) yaitu tempat kembali mereka adalah 'Illiyyin, dan ini berbeda dengan Sijjin.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firman-Nya: (Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin (18)) yaitu surga
Makna yang jelas bahwa 'Illiyyin diambil dari kata โ€œal-'uluwwuโ€ (tinggi). Dan sesuatu itu manakala meninggi, maka bertambah besar dan luas, oleh karena itu Allah SWT membesarkan perkaranya dan menggambarkannya dengan gambaran yang agung. (Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? (19)) Kemudian Allah SWT menegaskan apa yang telah dicatatkan bagi mereka ((Yaitu) kitab yang bertulis (20) yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah) (21)) Mereka adalah para malaikat. Pendapat ini dikatakan Qatadah.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga) (22)) yaitu, pada hari kiamat mereka berada dalam kenikmatan yang abadi dan surga-surga yang di dalamnya terdapat karunia yang melimpah (mereka (duduk) di atas dipan-dipan) yaitu dipan-dipan beralaskan permadani (sambil memandang) dikatakan, makna yang dimaksud adalah mereka memandangi kerajaan mereka dan apa yang diberikan Allah kepada mereka berupa kebaikan dan karunia yang tidak pernah habis dan tidak pernah rusak selamanya.
DIkatakan bahwa, makna yang dimaksud dari firmanNya: (mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang (23)) yaitu memandang kepada Allah SWT. Dan hal ini bertentangan dengan apa yang digambarkan Allah SWT tentang keadaan orang-orang yang durhaka (Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan mereka (15)) Maka disebutkan tentang orang-orang yang berbakti, bahwa mereka diperbolehkan melihat kepada Allah SWT sedangkan mereka berada di atas dipan-dipan dan permadani-permadani mereka,
Firman Allah SWT: (Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan (24)) yaitu apabila kamu melihat mereka, wajah mereka penuh kesenangan hidup yang penuh dengan kenikmatan, yaitu berseri-seri, cerah, gembira, dan senang dengan kenikmatan besar yang meliputi kehidupan mereka.
Firman Allah SWT: (Mereka diberi minum dari khamr murni yang dilak (tempatnya). (25)) Mereka diberi minum dari khamr surga, dan rahiq adalah salah satu nama khamr surga. Pendapat ini dikatakan Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, dan Ibnu Zaid.
Ibnu Mas'ud berkata tentang firmanNya: (laknya adalah kasturi (26)) yaitu campurannya adalah minyak kasturi.
Ibrahim dan Al-Hasan berkata tentang firmanNya: (laknya adalah kasturi (26)) yaitu kesudahannya adalah minyak kasturi.
Ibnu Abu Najih telah meriwayatkan dari Mujahid berkata tentang firmanNya: (laknya adalah kasturi (26)) yaitu diharumkan dengan minyak kasturi.
Firman Allah SWT: (dan untuk demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba (26)) yaitu dalam keadaan seperti ini hendaknya orang-orang berlomba-lomba untuk meraihnya dan berbangga diri karena berhasil meraihnya. sebagaimana firmanNya: (Untuk kesenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja (61)) (Surah Ash-Shaffat)
Firman Allah SWT (Dan campuran khamr murni itu adalah dari tasnim (27)) yaitu campuran khamr ini adalah minuman yang disebut tasnim, Oleh karena itu Allah SWT berfirman: ((yaitu) mata air yang minum darinya orang-orang yang didekatkan kepada Allah (28)) yaitu, minuman yang hanya diminum oleh orang-orang yang didekatkan dengan Allah. Minuman itu menjadi campuran bagi minuman golongan kanan. Pendapat ini dikatakan Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Masruq, Qatadah, dan lainnya


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Kamu bisa mengetahui dari wajah-wajah mereka bahwasanya mereka adalah orang yang beramal shalih, terpancar dari wajah mereka cahaya yang menujukkan sifat tersebut, ada kegembiraan dan kebahagiaan mengiasi wajah-wajah mereka, berbeda dengan wajah orang-orang kafir, Allah ๏ทป berfirman : { ูˆูŽูˆูุฌููˆู‡ูŒ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุบูŽุจูŽุฑูŽุฉูŒ , ุชูŽุฑู’ู‡ูŽู‚ูู‡ูŽุง ู‚ูŽุชูŽุฑูŽุฉูŒ , ุฃููˆู„ูŽูฐุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ูƒูŽููŽุฑูŽุฉู ุงู„ู’ููŽุฌูŽุฑูŽุฉู } ( Dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu , Dan ditutup lagi oleh kegelapan , Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka. ) [ Abasa : 40-42 ] wajah orang-orang kafir pada hari kiamat menjadi gelap, sedangkan orang-orang beriman wajah mereka bersinar dengan cahaya iman .

{ ุชูŽุนู’ุฑููู ูููŠ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ ู†ูŽุถู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุนููŠู…ู } , makna " ุงู„ู†ุถุฑุฉ " : kebahagiaan, kesenangan, suka cita, sifat-sifat ini nampak di wajah mereka yang beriman kepada Allah ๏ทป, dari wajah sesorang dapat diketahui bagaimana keadaan dirinya, baik dikala dia senang ataupun sedang dalam kesedihan.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

ุชูŽุนู’ุฑููู ูููŠ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ ู†ูŽุถู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุนููŠู…ู " Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan." Maknanya: Engkau mengetahui hai yang memandang mereka ูููŠ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ ู†ูŽุถู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุนููŠู…ู โ€œโ€ Maknanya: bagus dan indahnya kenikmatan itu, maknanya: menikmati, kalian pun menyaksikannya sekarang di dunia bahwa orang-orang yang menikmati dan yang hidup mewah tidak sama dengan wajah orang-orang yang bekerja keras dan bekerja, anda akan mendapatinya cerah, senang. Penduduk surga engkau ketahui pada wajah mereka ada kecerahan dan kebahagiaan, karena mereka dalam kondisi yang paling senang dan paling menikmati.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Muthaffifin ayat 24: 22-24. Kemudian panjang lebar disebutkan apa yang disebut kenikmatan bagi orang-orang yang berhasil (dengan sebab ketaatan pada Allah). Mereka (orang-orang yang berhasil) hidup bersama keluarga mereka di tempat yang tinggi, mereka semua melihat apa yang dijanjikan oleh Allah dari kenikmatan yang terus akan didapati. Dan dikatakan bahwa mereka melihat wajah Allah Yang Mulia (Kami meminta kepada Allah dan karunia-Nya). Jika engkau melihat wajah-wajah mereka, engkau akan dapati kemulian, kebahagian, cahaya dan kesegaran atas wajah mereka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Hal itu karena berulang-ulang dan terus-menerusnya mereka mendapatkan kesenangan dapat mencerahkan muka, menghiasnya dan memperindahnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muthaffifin Ayat 24

Wajah-wajah mereka berseri. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan. 25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang tidak memabukkan, yang tempatnya masih dilak dan disegel sehingga isinya terjaga keaslian serta kesegarannya, dan belum pernah ada yang meminum bahkan menyentuhnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah aneka ragam penjelasan dari para pakar tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Muthaffifin ayat 24 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk ummat. Support dakwah kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Sering Dikaji

Baca ratusan materi yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 97, Al-Hadid 20, Al-Qamar 49, Al-Baqarah 43, Ad-Dukhan, Al-Baqarah 45. Termasuk Tentang Al-Quran, Al-Jin, Al-Isra 25, At-Thalaq, Al-Ma’idah 8, Ali ‘Imran 139.

  1. Ali ‘Imran 97
  2. Al-Hadid 20
  3. Al-Qamar 49
  4. Al-Baqarah 43
  5. Ad-Dukhan
  6. Al-Baqarah 45
  7. Tentang Al-Quran
  8. Al-Jin
  9. Al-Isra 25
  10. At-Thalaq
  11. Al-Ma’idah 8
  12. Ali ‘Imran 139

Pencarian: ...

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.