Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Surat Al-Insan Ayat 4
إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلْكَٰفِرِينَ سَلَٰسِلَا۟ وَأَغْلَٰلًا وَسَعِيرًا
Arab-Latin: Innā a'tadnā lil-kāfirīna salāsila wa aglālaw wa sa'īrā
Artinya: Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
Pelajaran Menarik Tentang Surat Al-Insan Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Insan Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Ada variasi penjelasan dari para ahli tafsir mengenai isi surat Al-Insan ayat 4, sebagiannya seperti terlampir:
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
4. Sesungguhnya Kami menyiapkan bagi orang-orang kafir itu pengikat untuk mengikat kaki-kaki mereka, belenggu-belenggu untuk membelenggu tangan mereka ke leher mereka, dan api neraka yang membakar mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
4. Setelah Allah jelaskan dua jenis manusia; yang mendapat petunjuk dan yang sesat, maka Dia jelaskan balasan bagi keduanya dengan firman-Nya: Sesungguhnya Kami telah menyiapkan bagi orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-rasul-Nya rantai yang mengikat mereka di Neraka, belenggu yang membelenggunya di Neraka dan api yang menyala-nyala.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah
4. Setelah Allah menjelaskan manusia terbagi menjadi dua, beriman dan kafir; maka kemudian Allah menyebutkan balasan bagi kedua golongan itu, dengan menyebutkan dengan singkat balasan bagi orang-orang kafir, dan menyebutkan dengan panjang lebar balasan bagi orang-orang beriman.
Allah telah menyiapkan bagi orang-orang kafir berbagai bentuk azab; di antaranya mereka akan dibelenggu dengan rantai, kemudian rantai itu akan ditarik ke leher mereka agar mereka semakin tersiksa dan terhina; dan mereka akan merasakan panas api neraka yang mengepung mereka dari segala penjuru.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
4. إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِينَ سَلٰسِلَا۟ وَأَغْلٰلًا وَسَعِيرًا (Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala)
Yakni Kami menyiapkannya bagi mereka sebagai alat untuk menyiksa mereka.
Makna (الأغلال) yakni sesuatu yang dipakai untuk mengikat tangan ke leher. Sedangkan (السعير) adalah api yang amat besar.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
4. Sungguh Kami telah menyediakan untuk orang kafir belenggu dan rantai untuk kakinya, yang menuntun mereka menuju neraka. Juga Kami siapkan belenggu pada leher dan tangan mereka, dan mereka dimasukkan ke dalam neraka Jahannam.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya Kami telah menyediakan} Kami telah menyiapkan {bagi orang-orang kafir rantai} ikatan kuat yang terbuat dari besi, untuk mengikat kaki mereka {belenggu} belenggu yang menyatukan tangan mereka dengan leher mereka {dan api neraka Sa‘ir} neraka untuk membakar mereka
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
4. Maknanya, Kami persiapkan dan Kami sisakan untuk orang yang kufur terhadap Allah dan mendustakan para RasulNya, serta berani mendurhakaiNya, “rantai-rantai,” dalam Neraka Jahanam. Sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah lainnya, “ Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.”-Al-Haqqah: 32-, “Dan belenggu,” yang membelenggu tangan-tangan mereka hingga ke leher dan dibelitkan, “dan neraka yang menyala-nyala,” yaitu api yang membuat kulit mereka menyala-nyala dan membakar badan mereka. Setiap kali kulit mereka masak (terbakar), Kami menggantinya dengan kulit lain agar mereka merasakan azab. Ini adalah azab abadi dan selamanya untuk mereka. Mereka kekal didalamnya.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Insan ayat 4: Allah mengabarkan keadaan dan mengintai orang-orang yang ingkar (kepada Rasul) dengan rantai yang terbuat dari api neraka yang menyala-nyala dan membakar jasad-jasad mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan keadaan dua orang itu (yang bersyukur dan yang kufur) ketika diberikan balasan.
Yakni kafir kepada Allah, mendustakan rasul-rasul-Nya dan berani berbuat maksiat.
Mereka dibelit di neraka dengannya sebagaimana firman Allah Ta’ala di surah Al Haaqqah: 32, “Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.”
Tangan mereka dibelenggu ke leher dengan belenggu-belenggu itu.
Yang membakar badan mereka. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Maha bijaksana.” (Terj. An Nisaa’: 56) Azab ini menimpa mereka selama-lamanya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Insan Ayat 4
Bagi yang kufur maka Allah telah menyediakan balasan siksa yang mengerikan, seperti yang ditegaskan pada ayat ini. Sungguh, kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir yang mantap kekafirannya, rantai yang digunakan untuk mengikat kaki, dan belenggu dan juga neraka yang menyala-Nyala. 5-6. Bagi yang bertakwa Allah menyiapkan balasan yang sempurna. Di antaranya disebut pada ayat ini. Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas berisi minuman yang campurannya adalah air kafur, agar lebih menyegarkan dan menambah aroma lebih sedap. Kafur yang dimaksud adalah mata air dalam surga yang diminum oleh hamba-hamba Allah yang taat dan selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya, dan mereka para penghuni surga tersebut dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikian beraneka penafsiran dari banyak mufassir terhadap kandungan dan arti surat Al-Insan ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi ummat. Support usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.