Surat Nuh Ayat 6
فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَآءِىٓ إِلَّا فِرَارًا
Arab-Latin: Fa lam yazid-hum du'ā`ī illā firārā
Artinya: Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Mengenai Surat Nuh Ayat 6
Paragraf di atas merupakan Surat Nuh Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran menarik dari ayat ini. Ditemukan kumpulan penjabaran dari beragam ahli ilmu berkaitan makna surat Nuh ayat 6, antara lain sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
5-10. Nuh berkata, “wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah mengajak kaumku untuk beriman kepadaMu malam dan siang, tetapi ajakanku kepada mereka agar beriman tidak membuat mereka kecuali berlari dan berpaling. Setiap kali aku mengajak mereka agar beriman kepadaMu, agar dosa-dosa mereka diampuni, mereka meletakkan jari-jari mereka di telinga-telinga mereka, agar mereka tidak mendengar dakwah kebenaran, mereka menutup wajah mereka dengan kain agar tidak melihatku, mereka tetap bersikukuh di atas kekafiran mereka, menyombongkan diri dan menolak iman dengan kesombongan yang besar. Kemudia aku mengajak mereka agar beriman secara terang-terangan, tidak bersembunyi. Kemudian aku mengumumkan dakwah dengan suara tinggi dalam satu kondisi dan memelankannya dalam kondisi lainnya. Aku berkata kepada kaumku, ‘Mintalah ampunan dari dosa-dosa kalian, sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi siapa yang bertaubat dari hamba-hambaNya dan kembali kepadaNya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
6. Seruanku kepada mereka itu tidak menambah mereka melainkan semakin lari dan menjauh dari apa yang aku serukan kepada mereka.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
6. فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَآءِىٓ إِلَّا فِرَارًا (maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran))
Yakni lari menjauh dari apa yang aku sampaikan kepada mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
6. Namun ajakanku tidak mendorong mereka untuk beriman dan bertauhid kecuali mereka lari dan menjauh dari keimanan dan ketaatan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Tetapi seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, melainkan mereka lari} menjauh dan lari dari keimanan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
5-7. Mereka tidak memenuhi seruan Nabi Nuh dan tidak mau patuh terhadap perintah beliau. Maka Nabi Nuh mengadu pada Rabbnya, “Ya Rabbku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran),” yakni lari dan berpaling dari kebenaran, sehingga tidak ada gunanya menyeru mereka, karena manfaat dari seruan adalah agar seluruh atau sebagian maksudnya tercapai. “Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka,” yakni agar mereka mau merespon, dimana bila mereka menerima, Engkau ampuni mereka, dan seruan ini adalah murni demi kebaikan mereka, tapi mereka tetap saja berada dalam kebatilan dan lari kebenaran. “Mereka memasukkan jari-jari mereka ke dalam telinganya,” karena khawatir mendengarkan kata-kata yang diucapkan nabi mereka, Nabi Nuh . “Dan menutupkan bajunya (ke mukanya),” yaitu mereka menjadikannya sebagai penutup mereka demi menjauhi dan membenci kebenaran. “Dan mereka tetap (mengingkari)” dalam kekufuran dan keburukan mereka, “dan menyombongkan diri” di atas kebenaran “dengan sangat”, yakni keburukan mereka semakin bertambah sedangkan kebaikan mereka semakin jauh.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Nuh ayat 6: 5-6. Berkata Nuh kepada Tuhannya : Sungguh aku wahai Tuhanku, ketika aku mendakwahkan kepada kaumku setiap saat; Aku tidak meninggalkan dakwahku kepada mereka malamnya maupun siangnya, bersamaan dengan itu pula tidak bertambah mereka dimana aku menyeru kepada mereka agar beriman dan mengikuti kebenaran kecuali aku hanya mendapati mereka lari dan menolak, serta semakin menjadi-jadi kekufuran atas mereka dan penentangan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Sehingga dakwah Beliau tidak ada faedahnya, karena faedah yang diharapkan dari dakwah adalah tercapainya maksud atau sebagiannya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Nuh Ayat 6
5-6. Ajakan nabi nuh tidak disambut dengan baik oleh kaumnya, maka dia nabi nuh mengadu kepada Allah, 'ya tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku untuk beriman kepada-Mu dengan berbagai cara, dan itu kulakukan siang dan malam terus menerus, tetapi seruanku itu tidak menambah iman dan kebaikan mereka, justru mereka lari menjauh dari kebenaran. 7. Dan sesungguhnya aku setiap kali menyeru mereka untuk beriman kepada ajaran-Mu agar engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya karena enggan untuk mendengar bahkan membenci seruanku itu, dan menutupkan bajunya ke wajahnya sehingga tidak melihatku dan mereka tetap keras kepala mengingkari dan sangat menyombongkan diri sehingga tidak mempan dengan segala cara yang kulakukan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian variasi penjelasan dari beragam mufassirin mengenai makna dan arti surat Nuh ayat 6 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi ummat. Bantu usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.