Surat Al-Qalam Ayat 37

أَمْ لَكُمْ كِتَٰبٌ فِيهِ تَدْرُسُونَ

Arab-Latin: Am lakum kitābun fīhi tadrusụn

Artinya: Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?,

« Al-Qalam 36Al-Qalam 38 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Qalam Ayat 37

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qalam Ayat 37 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah mendalam dari ayat ini. Diketemukan aneka ragam penjelasan dari beragam ahli ilmu terhadap makna surat Al-Qalam ayat 37, misalnya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

37-38. Atau apakah kalian memiliki kitab yang turun dari langit di mana di sana kalian membaca bahwa orang yang taat sama dengan orang yang durhaka, lalu kalian mempelajari apa yang kalian katakan itu?
Kalau begitu, kalian mendapati apa yang kalian inginkan di dalam kitab tersebut. Sama sekali tidak demikian.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

37-38. Allah bertanya kepada orang-orang kafir tentang sebab kekafiran mereka: Hai orang-orang kafir, apakah kalian memiliki kitab dari Allah yang diturunkan kepada kalian, di dalamnya terdapat pembolehan segala perbuatan yang kalian sukai tanpa mendapat hisab dan balasan?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

37. Ataukah kalian mempunyai satu kitab yang di dalamnya kalian membaca tentang persamaan antara orang yang taat dan orang yang bermaksiat?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

37. أَمْ لَكُمْ كِتٰبٌ فِيهِ تَدْرُسُونَ (Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?)
Yakni yang kalian baca kemudian kalian mendapati di dalamnya bahwa orang yang taat sama dengan orang yang bermaksiat?


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

36-37. Kalian sungguh gila. Bagaimana bisa kalian menetapkan hukum yang rusak ini? Hukum yang menyamakan antara orang-orang yang taat dengan orang yang berbuat maksiat? Kaifa adalah istifham yang dimaksudkan untuk menunjukkan makna keterkejutan. Ataukah kalian memiliki kitab dari Allah yang kalian baca lalu kalian menemukan penjelasan di dalamnya bahwa orang yang taat itu sama dengan orang yang bermaksiat? “Am” bermakna ataukah bagi kalian?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Atau, apakah kalian mempunyai kitab yang kalian pelajari} yang kalian baca bahwa orang yang taat itu seperti orang yang durhaka


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

34-41. Allah mengabarkan apa yang dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa yang menjaga diri dari kekufuran dan berbagai kemaksiatan, berupa berbagai macam kenikmatan dan kehidupan sentosa di dekat Allah, Dzat Yang Mahamulia. Kebijaksanaan Allah tidak menyamakan antara orang-orang yang bertakwa yang menunaikan hak-hak Rabb mereka, tunduk pada perintah-perintahNya dan yang meniti ridhaNya seperti orang-orang pendosa yang larut dalam kemaksiatan, mengkufuri ayat-ayatNya, membangkang rasul-rasulNya dan memerangi para kekasihNya.
Jika ada yang mengira balasan kedua golongan tersebut sama, tentu hukum yang berlaku tidak adil. Hukumnya batil dan pandangannya tidak benar. Jika para pendosa mengira demikian, mereka sama sekali tidak memiliki sandaran. Bukan kitab yang mereka pelajari dan baca yang menyebutkan bahwa mereka adalah penghuni surga, mereka mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dan pilih, mereka juga tidak memiliki janji dan sumpah sempurna di sisi Allah pada Hari Kiamat bahwa mereka akan mendapatkan apa pun yang mereka putuskan, mereka juga tidak memiliki sekutu dan teman yang membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika mereka memiliki sekutu dan teman, silahkan mereka datangkan jika mereka adalah orang-orang yang benar. Sebagaimana diketahui, semua hal itu tidak ada. Mereka tidak memiliki kitab dan janji di sisi Allah akan mendapatkan keselamatan, mereka juga tidak memiliki sekutu yang akan menolong mereka. Maka dapat diketahui bahwa klaim mereka batil belaka. Allah berfirman, “Tanyakanlah kepada mereka, ‘Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu’.” Maksudnya, siapa yang bertanggung jawab atas klaim yang jelas-jelas batil ini. Tidak akan ada seorang pun yang mau mengakui dan bertanggung jawab.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 34-41
Setelah menyebutkan tentang orang-orang yang memiliki kebun-kebun di dunia dan pembalasan azab yang menimpa mereka karena mereka durhaka kepada Allah SWT dan menentang perintahNya, lalu Allah menyebutkan tentang orang yang bertakwa dan taat kepadaNya, bahwa mereka di akhirat akan mendapat taman-taman surga yang penuh dengan kenikmatan dan tidak akan musnah, tidak akan ada habisnya dan tidak akan terputus.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir) (35)) yaitu apakah pantas jika Kami menyamakan antara orang-orang ini dan orang-orang itu dalam hal pembalasan? Sekali-kali tidak, demi Tuhan yang memiliki bumi dan langit. Oleh karena itu Allah berfirman: (Mengapa kamu (berbuat demikian), bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (36)) yaitu, mengapa kalian menganggap demikian? Kemudian Allah SWT berfirman: (Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari? (37) Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya (38)) Allah berfirman bahwa apakah di tangan kalian terdapat sebuah kitab yang diturunkan dari langit, yang kalian pelajari, pelihara dan beredar di tangan kalian dari pendahulu sampai ke generasi berikutnya sampai pada kalian, yang isinya memperkuat dan mengukuhkan apa yang kalian sangkakan itu? (Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya (38) Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendak hatimu)? (39)) yaitu apakah kalian mempunyai janji dan ikrar yang dikukuhkan dari sisi Kami? (sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (kehendakmu)? (39)) yaitu sesungguhnya kalian dapat memperoleh apa yang kalian inginkan dan apa yang kalian sukai (Tanyakanlah kepada mereka, "Siapakah di antara mereka yang bertanggungjawab terhadap keputusan yang diambil itu?" (40)) yaitu, katakanlah kepada mereka bahwa siapakah yang akan menjamin dan bertanggung jawab terhadap keputusan itu? (Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu?) yaitu berhala-berhala dan tandingan-tandingan (Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qalam ayat 37: Kemudian Allah cela mereka atas kedustaan mereka dan tipu daya mereka, Allah berkata : Apakah kalian orang-orang yang berdosa memiliki kitab yang diturunkan kepada kalian, yang kitab tersebut dibacakan kepada kalian dan kalian mendapati bahwa orang-orang islam sama dengan orang-orang musyrik yang pendosa ?!


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qalam Ayat 37

36-38: kecaman atas anggapan kaum musyrik itu masih dilanjutkan dalam ayat ini. Mengapa kamu berbuat demikian, mempersamakan antara kaum muslim dengan orang kafir' bagaimana kamu mengambil keputusan yang tidak adil itu' logika apa yang kamu gunakan' kalau kamu tidak memiliki dalil aqli yang dapat diterima akal sehat, atau apakah kamu mempunyai kitab yang diturunkan Allah yang kamu pelajari, sehingga menemukan ketentuan bahwa sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya'36-38: kecaman atas anggapan kaum musyrik itu masih dilanjutkan dalam ayat ini


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penafsiran dari beragam mufassirun berkaitan isi dan arti surat Al-Qalam ayat 37 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Tersering Dikaji

Baca berbagai halaman yang tersering dikaji, seperti surat/ayat: Alhamdulillah, Yusuf 4, Ali ‘Imran 159, Al-Ma’un, Al-Baqarah 183, Al-Fath. Ada juga Al-‘Alaq, Al-Fil, Inna Lillahi, At-Tin, Al-Insyirah, Al-Bayyinah.

  1. Alhamdulillah
  2. Yusuf 4
  3. Ali ‘Imran 159
  4. Al-Ma’un
  5. Al-Baqarah 183
  6. Al-Fath
  7. Al-‘Alaq
  8. Al-Fil
  9. Inna Lillahi
  10. At-Tin
  11. Al-Insyirah
  12. Al-Bayyinah

Pencarian: surat al baqarah ayat 233, arti surat at takatsur, surat al araf ayat 26, 5 ayat terakhir surat al baqarah, qs al baqarah ayat 285

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.