Surat Al-Hadid Ayat 18

إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

Arab-Latin: Innal-muṣṣaddiqīna wal-muṣṣaddiqāti wa aqraḍullāha qarḍan ḥasanay yuḍā'afu lahum wa lahum ajrung karīm

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.

« Al-Hadid 17Al-Hadid 19 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Hadid Ayat 18

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hadid Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir mendalam dari ayat ini. Didapatkan variasi penafsiran dari berbagai ahli tafsir mengenai isi surat Al-Hadid ayat 18, antara lain seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

18. Sesungguhnya orang-orang yang menyedekahkan harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dan berinfak di jalan Allah dengan nafkah yang jiwa mereka penuh kerelaan dalam rangka mendapatkan ridha Allah, maka pahala hal itu dilipatgandakan bagi mereka, lebih dari itu, mereka akan mendapatkan pahala yang besar, yaitu surga.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

18. Orang-orang yang menyedekahkan hartanya bagi orang-orang fakir demi mengharap keridhaan Allah, dan menyedekahkannya untuk menolong agama Allah; maka pahala mereka akan dilipatgandakan, dan mereka akan mendapat surga-surga yang penuh dengan kenikmatan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

18. Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengan sukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahala amal perbuatan mereka dilipat gandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu Surga.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

18. إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ (Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan)
Yakni laki-laki dan perempuan yang bersedekah.

وَأَقْرَضُوا۟ اللهَ قَرْضًا حَسَنًا(dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik)
Pinjaman yang baik yakni sedekah dan infak di jalan Allah dengan penuh keikhlasan dan niat yang lurus serta mengharapkan pahala.

يُضٰعَفُ لَهُمْ(niscaya akan dilipatgandakan kepada mereka)
Yakni pahala mereka.

وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ(dan bagi mereka pahala yang banyak)
Yakni berupa surga.
Dan penggandaan kebaikan ini adalah dengan menggandakannya sepuluh kali lipat sampai dengan tujuh ratus kali lipat, atau lebih banyak dari itu.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Allah ﷻ menggambarkan pinjaman itu sebagai sesuatu yang baik, dan agar bisa demikian, harus memenuhi dua syarat:

1). Ikhlas kepada Allah ﷻ
2). Mengikuti contoh Rasulullah ﷺ

Orang munafik yang membelanjakan uangnya secara riya' belum memberikan pinjaman yang baik kepada Allah ﷻ.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

18. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang menyedekahkan harta mereka dan menafkahkannya di jalan Allah dengan ikhlas maka pahalanya atas amal perbuata itu akan dilipat gandakan. Bagi mereka pahala yang baik di sisi Allah SWT yaitu surga.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan} laki-laki yang bersedekah dan perempuan yang bersedekah {dan meminjami Allah pinjaman yang baik, maka akan dilipat gandakan bagi mereka. Dan bagi mereka itu ganjaran yang sangat mulia


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

18. “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan,” dengan tasydid pada kata ‘Almushoddiqiina’ dan ‘Almushoddiqooti’ yakni orang-orang yang banyak bersedekah yang ditetapkan syariat dan memberikan nafkah yang baik, “dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,” dengan cara membelanjakan harta mereka untuk kebaikan yang menjadi simpanan bagi mereka di sisi Rabb mereka, “niscaya akan dilipat gandakan” pahala kebaikan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali sampai tidak terhingga, “dan bagi mereka pahala yang mulia,” yakni pahala yang disediakan Allah bagi mereka di surga yang tidak diketahui oleh jiwa.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-19
Allah SWT menyebutkan pahala yang akan Dia berikan kepada orang-orang laki-laki dan perempuan yang menyedekahkan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan, orang-orang fakir dan miskin (dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik) yaitu mereka menyerahkannya dengan niat yang ikhlas karena mengharapkan ridha Allah, dan tidak menginginkan balasan dari orang-orang yang mereka beri dan tidak pula ungkapan terima kasih. Oleh karena itu Allah berfirman: (niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya)) yaitu Allah menerima setiap kebaikan dari mereka dengan sepuluh kali lipat kebaikannya, dan diberi tambahan sampai tujuh ratus kali lipatnya, bahkan lebih dari itu (dan bagi mereka pahala yang banyak) yaitu pahala yang berlimpah, baik, tempat kembali yang baik, dantempat tinggal yang mulia.
Firman Allah SWT: (Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati) Ini merupakan kelengkapan dari kalimat yang menjelaskan orang-orang yang beriman kepada Allah bahwa mereka adalah orang-orang yang membenarkan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud tentang firmanNya: (mereka itu orang-orang tulus hati dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka) dia berkata bahwa mereka terdiri atas tiga golongan, yaitu orang-orang yang suka bersedekah, orang-orang yang membenarkan, dan para syuhada. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para siddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh) (Surah An-Nisa’: 69) Maka perbedaan antara orang-orang yang membenarkan dan orang-orang yang mati syahid itu menunjukkan bahwa keduanya merupakan dua golongan, dan tidak diragukan lagi bahwa “Ash-shiddiq” lebih tinggi kedudukannya daripada “Asy-syahid”, sebagaimana yang diriwayatkan Imam Malik bin Anas dari Abu Sa'id Al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya penghuni surga benar-benar memandangi para penghuni gedung yang ada di atas mereka sebagaimana kalian memandangi bintang yang gemerlapan di ufuk timur atau ufuk barat, karena adanya perbedaan keutamaan di antara mereka” Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, itu kedudukan para nabi yang tidak dapat dicapai selain mereka" Rasululah SAW menjawab: “Benar, dan demi Tuhan yang jiwaku berada dalam genggamanNya, dan juga orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para rasul”
Firman Allah SWT: (dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka) yaitu dalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim:”Sesungguhnya ruh para syuhada berada di dalam perut burung hijau yang terbang bebas dalam surga sesuai kehendaknya, kemudian hinggap pada lentera-lentera itu. Maka Tuhanmu menjenguk mereka, lalu berfirman, “Apa yang kalian mau?” Mereka menjawab, "Kami menginginkan agar Engkau mengembalikan kami ke dunia, maka kami akan berperang lagi di jalanMu sampai Engkau mematikan kami sebagaimana kami telah mati pertama kali” Allah berfirman,"Sesungguhnya Aku telah memutuskan bahwa mereka tidak dapat kembali lagi ke dunia”
Firman Allah SWT: (Bagi mereka pahala dan cahaya mereka) yaitu bagi mereka di sisi Allah ada pahala melimpah dan cahaya agung yang menerangi bagian depan mereka, dan mereka dalam hal ini berbeda-beda tingkatannya sesuai dengan amal perbuatan yang mereka lakukan di dunia
Firman Allah SWT: (Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka) Setelah menyebutkan orang-orang yang berbahagia dan tempat kembali mereka, lalu menghubungkannya dengan menyebutkan nasib dan keadaan orang-orang yang celaka


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Hadid ayat 18: Kemudian Allah mengulang pujian kepada orang-orang yang membenarkan jalan Allah dan Allah janjikan dengan ganjaran berlipat, dan Allah jadikan pembenaran mereka yang seolah-olah mereka meminjamkan pinjaman kepada Allah, maka Allah berikan balasan di sisi-Nya. Allah berkata : Ketahuilah wahai manusia bahwa mereka yang membenarkan baik laki-laki maupun perempuan dengan harta-harta mereka, yang mereka telah infakkan di jalan Allah demi mencari wajah Allah; Berlipat-lipat ganjaran bagi mereka atas infak mereka, dan mereka memiliki balasan lebih dari infak mereka dengan balasan yang baik yaitu surga.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni orang-orang yang banyak bersedekah dan mengeluarkan infak yang diridhai.

Yaitu dengan memberikan harta mereka ke jalan-jalan kebaikan yang menjadi simpanan bagi mereka di sisi Tuhan mereka.

Satu kebaikan dilipat-gandakan menjadi sepuluh, lalu menjadi tujuh ratus dan menjadi kelipatan yang banyak melebihi itu.

Yaitu yang Allah Subhaanahu wa Ta'aala siapkan untuk mereka di surga berupa kenikmatan yang tidak diketahui oleh jiwa.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hadid Ayat 18

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah dengan menginfakkan sebagian hartanya, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka dengan ikhlas meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan balasan kebaikan bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia dari sisi-Nya. 19. Dan orang-orang yang beriman dengan mantap kepada Allah dan rasul-rasul-Nya serta tidak meragukan janji-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati dan pecinta kebenaran, dan mereka menjadi saksi-saksi di sisi tuhan mereka. Karena keimanan dan kebaikan itu mereka berhak mendapat pahala dan cahaya dari sisi Allah. Tetapi, orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami serta mengingkari ajaran-ajaran kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beberapa penafsiran dari banyak ulama berkaitan makna dan arti surat Al-Hadid ayat 18 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Support kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dibaca

Telaah banyak topik yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Ma’un, Al-‘Alaq, Ali ‘Imran 159, Inna Lillahi, Alhamdulillah, At-Tin. Termasuk Al-Insyirah, Al-Fath, Yusuf 4, Al-Baqarah 183, Al-Fil, Al-Bayyinah.

  1. Al-Ma’un
  2. Al-‘Alaq
  3. Ali ‘Imran 159
  4. Inna Lillahi
  5. Alhamdulillah
  6. At-Tin
  7. Al-Insyirah
  8. Al-Fath
  9. Yusuf 4
  10. Al-Baqarah 183
  11. Al-Fil
  12. Al-Bayyinah

Pencarian: surat al baqarah ayat 172, surat al anam ayat 103, latin surat al maun, maryam 71, surat al-fatihah beserta artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.