Surat Al-Waqi’ah Ayat 86

فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ

Arab-Latin: Falau lā ing kuntum gaira madīnīn

Artinya: Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

« Al-Waqi'ah 85Al-Waqi'ah 87 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Surat Al-Waqi’ah Ayat 86

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Waqi’ah Ayat 86 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Didapati beraneka penjelasan dari berbagai ahli tafsir terhadap isi surat Al-Waqi’ah ayat 86, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

86-87. Bila kalian tidak dihisab dan tidak dibalas atas amal perbuatan kalian, apakah kalian sanggup mengembalikan arwah ke jasad bila kalian memang benar? Tidak akan bisa kalian kembalikan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

86. Lalu kenapa jika kalian -sebagaimana kalian yakini- tidak akan dibangkitkan untuk mendapat balasan atas perbuatan kalian,


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

86. فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ (maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?)
Yakni jika kalian tidak dimiliki dan dikuasai Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

85-87

Ketika saya membaca ciri-ciri orang yang sekarat -yang berada di ambang akhirat- dan ruhnya mengucapkan selamat tinggal pada dunia ini; saya membiarkan rasa takut akan gambaran itu menyerbu jiwa saya, lalu saya menjadi tenang: { وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ } "Dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat" [85], { فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ } "Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?" [86], { تَرْجِعُونَهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ } "Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?" [97].


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

86. Bukankah kalian mengira bahwa amal kalian tidak akan dihitung pada hari kiamat, dan kalian pun juga mengingkari hari kebangkitan?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka mengapa tidak} mengapa tidak {jika kalian tidak diberi balasan} tidak diberi balasan dan dihiasb atas amal kalian


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

86-87. “Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (Oleh Allah),” maksudnya, apabila kalian beranggapan bahwa kalian tidak akan dibangkitkan, tidak akan dihisab dan tidak akan diberi balasan (atas semua perbuatan kalian), mengapa kalian tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya), “jika kamu adalah orang-orang yang benar” dan kalian mengakui bahwa kalian tidak mampu mengembalikan nyawa itu ke tempatnya. Tatkala demikian, maka (hanya ada dua kemungkinan) : kalian mengakui kebenaran yang dibawa oleh Muhammad, atau mengingkarinya, dan kalian tahu keadaan dan tempat kembali yang buruk.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 83-87
Allah SWT berfirman: (Maka mengapa ketika sampai) yaitu ruh (di kerongkongan) yaitu, tenggorokan. Hal ini terjadi di saat seseorang mengalami sekarat, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sekali-kali jangan. Apabila napas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan (26) dan dikatakan (kepadanya), "Siapakah yang dapat menyembuhkan?” (27) Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia) (28) dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan) (29) kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu digiring (30)) (Surah Al-Qiyamah) Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (padahal ketika itu kamu melihat (84)) yaitu kepada orang yang sedang mengalami sakaratul maut (dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu) yaitu malaikat-malaikat Kami (Tetapi kamu tidak melihat) yaitu, tetapi kalian tidak melihat mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya (61) Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah. Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat (62)) (Surah Al-An'am)
Firman Allah SWT: (maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)? (86) Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya)) Maknanya adalah bahwa mengapa kalian tidak mengembalikan ruh yang sekarang sampai di kerongkonganmu ke tempatnya semula dalam tubuhmu, jika kalian merasa tidak berada dalam kekuasaan Allah?
Ibnu Abbas berkata bahwa maknannya adalah dihisab. Diriwayatkan juga hal yang serupa dari Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, dan Adh-Dhahhak.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Waqi’ah ayat 86: 86-87. Maka jika kalian wahai orang-orang musyrik tidak mengimani bahwa di sana ada hari kebangkitan dan perhitungan yaitu di hari kiamat; Apakah kalian mampu mengembalikan ruh ini yang telah sampai di kerongkongan tubuh yang akan dicabut darinya, jika memang kalian adalah orang-orang yang benar, dengan klaim kalian bahwa di sana tidak ada hari kebangkitan dan perhitungan dan juga adzab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Bisa juga diartikan, “Maka mengapa jika kamu memang tidak akan diberi balasan,”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Waqi’ah Ayat 86

86-87. Setelah mengetahui keadaan orang yang sekarat, maka mengapa jika kamu memang benar tidak dikuasai oleh Allah dan bisa melakukan apa saja, kamu tidak mengembalikan nyawa itu ke tempatnya jika kamu, seperti pengakuanmu, adalah orang-orang yang benar'86-87


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beragam penjelasan dari banyak pakar tafsir mengenai makna dan arti surat Al-Waqi’ah ayat 86 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita bersama. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Banyak Dikunjungi

Nikmati berbagai halaman yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Anfal, Thaha, An-Nisa 29, An-Nur 26, An-Nisa 146, Al-Insyirah 6. Ada juga Al-Jatsiyah, Ali ‘Imran 110, Al-Ahzab 56, Al-Baqarah 168, Al-Jumu’ah 10, Al-Baqarah 152.

  1. Al-Anfal
  2. Thaha
  3. An-Nisa 29
  4. An-Nur 26
  5. An-Nisa 146
  6. Al-Insyirah 6
  7. Al-Jatsiyah
  8. Ali ‘Imran 110
  9. Al-Ahzab 56
  10. Al-Baqarah 168
  11. Al-Jumu’ah 10
  12. Al-Baqarah 152

Pencarian: surat al ashr ayat 1-3, manfaat surat ar rahman untuk rezeki, innalillahi yang benar, tuliskan surat al-ikhlas, laa tansa artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.