Surat Al-Waqi’ah Ayat 87

تَرْجِعُونَهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Arab-Latin: Tarji'ụnahā ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?

« Al-Waqi'ah 86Al-Waqi'ah 88 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Mengenai Surat Al-Waqi’ah Ayat 87

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Waqi’ah Ayat 87 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah penting dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjabaran dari berbagai mufassirin berkaitan isi surat Al-Waqi’ah ayat 87, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

86-87. Bila kalian tidak dihisab dan tidak dibalas atas amal perbuatan kalian, apakah kalian sanggup mengembalikan arwah ke jasad bila kalian memang benar? Tidak akan bisa kalian kembalikan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

87. Kalian tidak mengembalikan ruh yang keluar dari mayat kalian, jika kalian adalah orang-orang yang benar! Dan kalian tidak mampu melakukan hal itu?


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

87. تَرْجِعُونَهَآ (Kamu tidak mengembalikan nyawa itu)
Yakni mengapa kalian tidak mengembalikan nyawa yang telah sampai di kerongkongan itu ke tempatnya semula?

إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ (jika kamu adalah orang-orang yang benar?)
Dan kalian tidak akan mampu melakukannya. Sehingga pengakuan kalian bahwa kalian tidak dikuasai adalah pengakuan yang batil.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

85-87

Ketika saya membaca ciri-ciri orang yang sekarat -yang berada di ambang akhirat- dan ruhnya mengucapkan selamat tinggal pada dunia ini; saya membiarkan rasa takut akan gambaran itu menyerbu jiwa saya, lalu saya menjadi tenang: { وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ } "Dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat" [85], { فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ } "Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?" [86], { تَرْجِعُونَهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ } "Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?" [97].


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

87. Kembalikan ruh-ruh itu kepada jasadnya jika memang kalian benar dalam mengingkari hari kebangkitan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{mengembalikannya} mengembalikan nyawa itu kepada jasad setelah sampai pada kerongkongan {jika kalian adalah orang-orang yang benar


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

86-87. “Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (Oleh Allah),” maksudnya, apabila kalian beranggapan bahwa kalian tidak akan dibangkitkan, tidak akan dihisab dan tidak akan diberi balasan (atas semua perbuatan kalian), mengapa kalian tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya), “jika kamu adalah orang-orang yang benar” dan kalian mengakui bahwa kalian tidak mampu mengembalikan nyawa itu ke tempatnya. Tatkala demikian, maka (hanya ada dua kemungkinan) : kalian mengakui kebenaran yang dibawa oleh Muhammad, atau mengingkarinya, dan kalian tahu keadaan dan tempat kembali yang buruk.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 83-87
Allah SWT berfirman: (Maka mengapa ketika sampai) yaitu ruh (di kerongkongan) yaitu, tenggorokan. Hal ini terjadi di saat seseorang mengalami sekarat, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sekali-kali jangan. Apabila napas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan (26) dan dikatakan (kepadanya), "Siapakah yang dapat menyembuhkan?” (27) Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia) (28) dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan) (29) kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu digiring (30)) (Surah Al-Qiyamah) Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (padahal ketika itu kamu melihat (84)) yaitu kepada orang yang sedang mengalami sakaratul maut (dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu) yaitu malaikat-malaikat Kami (Tetapi kamu tidak melihat) yaitu, tetapi kalian tidak melihat mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya (61) Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah. Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat (62)) (Surah Al-An'am)
Firman Allah SWT: (maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)? (86) Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya)) Maknanya adalah bahwa mengapa kalian tidak mengembalikan ruh yang sekarang sampai di kerongkonganmu ke tempatnya semula dalam tubuhmu, jika kalian merasa tidak berada dalam kekuasaan Allah?
Ibnu Abbas berkata bahwa maknannya adalah dihisab. Diriwayatkan juga hal yang serupa dari Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, dan Adh-Dhahhak.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Waqi’ah ayat 87: 86-87. Maka jika kalian wahai orang-orang musyrik tidak mengimani bahwa di sana ada hari kebangkitan dan perhitungan yaitu di hari kiamat; Apakah kalian mampu mengembalikan ruh ini yang telah sampai di kerongkongan tubuh yang akan dicabut darinya, jika memang kalian adalah orang-orang yang benar, dengan klaim kalian bahwa di sana tidak ada hari kebangkitan dan perhitungan dan juga adzab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Ke dalam jasad.

Ketika itu, kamu di antara dua pilihan; membenarkan apa yang dibawa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam atau tetap membangkang setelah mengetahui kebenarannya dan kamu akan memperoleh tempat kembali yang buruk.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Waqi’ah Ayat 87

86-87. Setelah mengetahui keadaan orang yang sekarat, maka mengapa jika kamu memang benar tidak dikuasai oleh Allah dan bisa melakukan apa saja, kamu tidak mengembalikan nyawa itu ke tempatnya jika kamu, seperti pengakuanmu, adalah orang-orang yang benar'88-89. Adapun jika dia yang mati itu termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah karena ketaatan dan amal baiknya, maka dia pasti akan memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga yang penuh kenikmatan sebagai balasan atas semua yang telah mereka perbuat di dunia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beberapa penjelasan dari kalangan ahli tafsir terkait makna dan arti surat Al-Waqi’ah ayat 87 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Dukung kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Banyak Dikunjungi

Baca berbagai topik yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 152, An-Nur 26, An-Nisa 29, Al-Ahzab 56, Thaha, Al-Jatsiyah. Serta Al-Baqarah 168, An-Nisa 146, Al-Anfal, Al-Insyirah 6, Ali ‘Imran 110, Al-Jumu’ah 10.

  1. Al-Baqarah 152
  2. An-Nur 26
  3. An-Nisa 29
  4. Al-Ahzab 56
  5. Thaha
  6. Al-Jatsiyah
  7. Al-Baqarah 168
  8. An-Nisa 146
  9. Al-Anfal
  10. Al-Insyirah 6
  11. Ali ‘Imran 110
  12. Al-Jumu’ah 10

Pencarian: intaha artinya, juz berapa surat al kahfi, tulisan solehah yang benar, arti surat ali imron, surah al jumah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri. Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Apa Isinya?

Ebook praktis ini merangkum 10 Kunci Ajaib untuk 'menjemput' rezeki halal dan penuh barakah, seperti:

  • Pahami kekuatan Istighfar, Taqwa, dan Tawakkal yang benar.
  • Temukan rahasia Silaturahim dan Infaq yang melapangkan rezeki.
  • Dan 5 Kunci penting lainnya berdasarkan dalil shahih.

Ini bukan sekadar teori, tapi langkah amalan nyata untuk memperbaiki hubungan Anda dengan Sang Pemberi Rezeki dan insyaAllah merasakan perubahan.

Bayangkan ... Anda bangun setiap pagi dengan hati tenang, berikhtiar sesuai tuntunan, dan merasakan keberkahan nyata dalam rezeki yang Allah berikan.

Siapa Yang Perlu?

  • Untuk Anda yang merasa rezeki macet.
  • Bagi yang ingin usahanya lebih berkah.
  • Muslim/Muslimah yang ingin memperdalam ilmu tentang rezeki halal.

Siapa Penulisnya?

Disusun oleh Tim Muslim Amanah Publishing, yang berdedikasi menyajikan konten Islami terpercaya, sebagaimana Anda temukan di TafsirWeb.com.

Garansi Uang Kembali 100%

Miliki, baca dan praktekkan ebook ini selama 30 hari. Jika setelah 30 hari Anda merasa ebook ini tidak berguna, kirim email berisi bukti pembelian ke [email protected] untuk mendapat garansi 100% uang kembali.

Cara Memiliki

Tekan tombol "Miliki Sekarang", lalu isi formulirnya. Link download akan dikirim ke alamat email yang Anda masukkan di halaman berikutnya.