Surat Al-Qamar Ayat 18

كَذَّبَتْ عَادٌ فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِى وَنُذُرِ

Arab-Latin: Każżabat 'ādun fa kaifa kāna 'ażābī wa nużur

Artinya: Kaum 'Aad pun mendustakan (pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

« Al-Qamar 17Al-Qamar 19 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Qamar Ayat 18

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qamar Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan berbagai penjelasan dari berbagai pakar tafsir berkaitan kandungan surat Al-Qamar ayat 18, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kaum Ad telah mendustakan Hud, maka Kami mengazab mereka. Bagaimana azabKu atas mereka karena kekafiran mereka dan hukumanKu atas pendustaan mereka terhadap utusan mereka dan tidak beriman kepadanya? Sesungguhnya ia amat pedih dan menyakitkan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

18-21. Kaum ‘Ad telah mendustakan Nabi mereka, Hud; sehingga Kami membinasakan mereka. Maka bagaimana azab dan peringatan-Ku ketika itu bagi orang yang kafir terhadap-Ku?

Kami telah mengirim kepada mereka angin yang sangat dingin pada hari yang penuh kesulitan dan terus-menerus memberi mereka azab dan siksaan. Angin itu menghempaskan mereka dari tempat tinggal mereka, lalu menjatuhkan mereka dengan kepala yang jatuh terlebih dahulu ke tanah, sehingga mereka menjadi seperti pohon kurma yang tercabut dari akarnya. Maka bagaimana azab dan peringatan-Ku ketika itu bagi mereka?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

18. Kaum 'Ād telah mendustakan Rasul mereka, Hūd -'alaihissalām-. Maka perhatikanlah -wahai penduduk Makkah- bagaimana siksa-Ku terhadap mereka? Dan bagaimana peringatan-Ku terhadap yang lain dengan siksaan terhadap mereka?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Apa faidah pengulangan firman Allah tentang kaum 'Aad: { فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِى وَنُذُرِ } "Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku" di awal kisah dan di akhirnya? Jawabannya: Yang pertama menceritakan tentang siksa mereka di dunia, dan yang kedua menceritakan tentang siksa mereka di akhirat. Hal ini karena Allah telah memilih 'Aad dengan menyebutkan dua siksaan bagi mereka dalam firman Allah ﷻ :
{ لِّنُذِيقَهُمْ عَذَابَ ٱلْخِزْىِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ ٱلْءَاخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنصَرُونَ } "karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan". [Q.S. Fussilat : 16], dan benar jika yang pertama terjadi sebelum terjadinya azab dan yang kedua setelah terjadinya azab. Sebuah teguran bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

18. Kabilah ‘Aad mendustakan nabi mereka yaitu Hud AS. Maka lihatlah bagaimana azab dan ancamanKu terhadap mereka?!


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kaum ‘Ad telah mendustakan Maka betapa dahsyatnya azab dan peringatanKu


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

18-19. ‘Ad adalah kabilah terkenal di Yaman, Allah mengutus Nabi Hud kepada mereka yang menyerukan mereka untuk mengesakan dan menyembah Allah, mereka mendustakannya, kemudian Allah mengutus “angin yang sangat kencang,” yaitu sangat kuat, “pada hari nahas,” yakni kerasnya siksaan dan penderitaan begitu dahsyat menimpa mereka “yang terus menerus,” selama tujuh malam delapan hari berturut-turut.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-22
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kaum 'Ad, yaitu kaum nabi Hud. Mereka juga mendustakan rasulNya, sebagaimana yang dilakukan kaum nabi Nuh, dan bahwa Allah SWT menimpakan kepada mereka (angin yang sangat kencang) yaitu angin yang kencang dan sangat dingin (pada hari nahas) yaitu menimpa mereka, Pendapat ini dikatakan Adh-Dhahhak, Qatadah, dan As-Suddi. (yang terus-menerus) ditimpakan atas mereka yang membinasakan dan menghancurkan mereka, karena hari itu merupakan hari azab dunia bagi mereka yang langsung berhubungan dengan azab akhirat.
Firman Allah: (yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok kurma yang tumbang (20)) Demikian itu karena angin menimpa seseorang dari mereka, lalu menerbangkan dia sehingga tidak terlihat lagi, kemudian dijatuhkannya dengan kepala di tanah, sehingga hancurlah kepalanya dan yang tersisa hanyalah tubuhnya saja tanpa kepala. Oleh karena itu Allah berfirman: (seakan-akan mereka pokok kurma yang tumbang (20) Maka betapa dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku (21) Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (22))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qamar ayat 18: Allah mengabarkan kaum Ad yang mendustakan Nabi mereka Hud, dan tidak beriman kepadanya, dan tidak mengambil pelajaran dari peringatannya, apakah kalian tahu keadaan mereka ketika diadzab dan dibinasakan? Sungguh mereka ditimpakan adzab yang pedih.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yaitu Nabi mereka Hud ‘alaihis salam. Kaum ‘Aad adalah sebuah kabilah yang tinggal di Yaman, Allah mengutus kepada mereka Nabi Hud ‘alaihis salam mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah, tetapi mereka malah mendustakannya, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengirimkan kepada mereka angin yang sangat kencang selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus yang membuat mereka terangkat ke udara lalu mereka dijatuhkan ke bumi di atas kepalanya sehingga kepala mereka pecah dan mereka mati dengan kepala terpisah dari jasad.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qamar Ayat 18

Sebagaimana kaum nabi nuh, kaum 'ad pun mengingkari dakwah nabi mereka, nabi hud. Kaum 'ad pun telah mendustakan nabi hud yang telah kami utus kepada mereka. Kami binasakan mereka, maka lihatlah betapa dahsyatnya azab-ku dan peringatan-ku yang telah kusampaikan melalui rasul-rasul-ku. 19. Sebagai hukuman atas keingkaran kaum 'ad, sesungguhnya kami telah mengembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari yang mereka anggap sebagai hari nahas. Embusan yang tidak ada bandingannya itu terjadi secara terus-menerus.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penjabaran dari kalangan mufassirin terkait makna dan arti surat Al-Qamar ayat 18 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk ummat. Bantulah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dilihat

Tersedia banyak halaman yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: At-Tin, Al-Ma’un, Al-Bayyinah, Al-Fath, Al-‘Alaq, Alhamdulillah. Juga Yusuf 4, Al-Baqarah 183, Ali ‘Imran 159, Inna Lillahi, Al-Fil, Al-Insyirah.

  1. At-Tin
  2. Al-Ma’un
  3. Al-Bayyinah
  4. Al-Fath
  5. Al-‘Alaq
  6. Alhamdulillah
  7. Yusuf 4
  8. Al-Baqarah 183
  9. Ali ‘Imran 159
  10. Inna Lillahi
  11. Al-Fil
  12. Al-Insyirah

Pencarian: wa ulil amri minkum, quran surat alhujurat ayat 10 dan 12, surat al isra ayat 26-27 beserta arti dan kandungannya, rabbukum a'lamu bikum, surat an nahl ayat 50

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.