Surat An-Najm Ayat 43

وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ

Arab-Latin: Wa annahụ huwa aḍ-ḥaka wa abkā

Artinya: Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,

« An-Najm 42An-Najm 44 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Terkait Surat An-Najm Ayat 43

Paragraf di atas merupakan Surat An-Najm Ayat 43 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan menarik dari ayat ini. Didapati kumpulan penafsiran dari berbagai mufassirun terkait kandungan surat An-Najm ayat 43, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sesungguhnya Allah membuat tertawa siapa yang Dia kehendaki dan membuat menangis siapa yang Dia kehendaki.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

43. Dan bahwasanya Dia menggembirakan orang yang dikehendaki-Nya dengan menjadikannya tertawa, dan membuat sedih orang yang dikehendaki-Nya dengan membuatnya menangis.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

43. وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ (dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis)
Yakni Allah menjadikan penduduk surga tertawa dan menjadikan penduduk neraka menangis. Atau Allah menjadikan tertawa orang yang Dia kehendaki di dunia dengan menjadikannya senang, dan Allah menjadikan menangis orang yang Dia kehendaki dengan menjadikannya sedih.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

43. Sesungguhnya Allah SWT menciptakan sebab-sebab tertawa dan menangis. Ayat ini diturunkan untuk kaum yang suka tertawa di dunia


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{bahwa sesungguhnya Dialah yang menjadikan tertawa dan menangis


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43. “Dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” Dia-lah yang membuat sebab-sebab tertawa dan sebab-sebab menangis, yaitu kebaikan, keburukan, kesenangan, kebahagiaan, duka, dan kesedihan. Dan Allah memiliki hikmah yang tinggi dalam hal itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 42-55
Allah SWT berfirman: (dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu) (42)) yaitu dikembalikan pada hari kiamat.
Firman Allah SWT: (dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis (43)) yaitu Dia menciptakan para hambaNya dapat tertawa dan menangis, juga menciptakan penyebab keduanya (dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan (44)) sebagaimana firmanNya: (Yang menjadikan mati dan hidup) (Surah Al-Mulk: 2) Firman Allah SWT: (dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan (45) dari air mani, apabila dipancarkan (46)) sebagaimana firmanNya: (Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja? (36) Bukankah dia dahulu setetes air mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim) (37), kemudian mani itu menjadi 'alaqah, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya (38) lalu Allah menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan (39) Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? (40)) (Surah Al-Qiyamah)
Firman Allah SWT: (Dan bahwasanya Dialah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati) (47)) yaitu sebagaimana Dia menciptakan makhluk pada permulaannya, maka Dia juga mampu mengembalikannya dalam penciptaan yang baru pada hari kiamat (dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan (48)) yaitu, Dia memberikan kepada hamba-hambaNya harta, dan menjadikannya sebagai harta mereka yang ada pada mereka tanpa perlu mereka perjualbelikan; dan ini merupakan kesempurnaan nikmat Allah SWT kepada mereka. Berdasarkan hal ini dapat dikatakan bahwa kebanyakan mufasir berpendapat seputar hal ini. DI antaranya adalah Abu Shalih, Ibnu Jarir dan selain keduanya
Diriwayatkan dari Mujahid bahwa makna (aghna) adalah memberikan harta, sedangkan (aqna) adalah memberikan pelayan. Demikian juga dikatakan Qatadah.
Mujahid juga berkata bahwa (aghna) adalaj memberi, sedangkan (aqna) adalah ridha
Keduanya diriwayatkan Ibnu Jarir, tetapi kedua pendapat itu jauh dari kebenaran jika ditinjau dari segi lafaznya.
Firman Allah: (dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra (49)) Mujahid, Qatadah, Ibnu Zaid, dan lainnya berkata bahwa itu adalah bintang yang cahayanya cemerlang, yang dikenal dengan nama Mirzam Al-Jauza, yang disembah oleh segolongan orang Arab Badui.
(dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum 'Ad yang pertama (50)) Mereka adalah kaum nabi Hud, yang dikenal dengan nama 'Ad bin Iram bin Sam bin Nuh, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad? (6) (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi (7) yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain (8)) (Surah Al-Fajr) Mereka termasuk manusia yang paling keras, paling kuat paling menentang kepada Allah dan rasulNya, maka Allah membinasakan mereka (dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang (6) yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus) (Surah Al-Haqqah) yaitu berturut-turut.
Firman Allah SWT: (dan kaum Tsamud. Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup) (51)) Allah membinasakan mereka semua, tanpa ada seorang pun dari mereka yang tersisa (Dan kaum Nuh sebelum itu) yaitu sebelum mereka (Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka) yaitu sangat durhaka, lebih keras daripada orang-orang sesudah mereka (dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah (53)) yaitu kota-kota yang dihuni kaum Luth. Allah membalikkan kota-kota itu di atas mereka dan menjadikan bagian bawahnya di atas mereka, dan Allah menghujani mereka dengan batu-batu dari tanah yang terbakar secara bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman: (lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya (54)) yaitu, batu-batuan Dia timpakan kepada mereka (Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu), maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu (173)) (Surah Asy-Syu'ara’)
(Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? (55)) yaitu nikmat Allah yang manakah yang kamu ragukan, wahai manusia? Pendapat ini dikatakan Qatadah. Ibnu Juraij berkata tentang firmanNya: (Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? (55)) wahai Muhammad. Tetapi pendapat yang pertama yang utama, dan itu adalah pilihan Ibnu Jarir


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Najm ayat 43: 42-44. Allah mengabarkan bahwasanya Allah sajalah pemilik urusan yang tertinggi pada hari kiamat, dan kepada-Nya lah kembali segala sesuatu dan makhluk dengan dibangkitkan dan diadili. Allahlah yang menjadikan orang tertawa dan gembira dengan kemaun-Nya, dan bersedih dan menangis sesuai dengan keinginan-Nya, dan menjadikan manusia mampu atas hal tersebut; Semuanya itu dengan rahmat dan karunia-Nya dan dengan hikmah dan keadilan dari-Nya. Allah sajalah yang mematikan dan menghidupkan di dunia, dan Dia sajalah yang mematikan, menghidupkan dan membangkitkan dari kubur-kubur manusia pada hari kiamat.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni Dialah yang mengadakan sebab tertawa, sebab menangis, dan Dia memiliki hikmah dalam hal itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Najm Ayat 43

43-44. Dan selain itu, diterangkan pula dalam lembaran-lembaran kitab suci itu bahwa sesungguhnya dialah yang mahakuasa yang telah menjadikan orang tertawa dan menangis serta menciptakan faktor-faktor yang menyebabkannya, dan sesungguhnya dia pula yang mematikan dan menghidupkan ciptaan-Nya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penafsiran dari banyak mufassirin terhadap makna dan arti surat An-Najm ayat 43 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Dukunglah usaha kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Tersering Dikaji

Baca banyak halaman yang tersering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Kautsar 2, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Al-Baqarah 255, Yusuf 87, Ali ‘Imran 173, At-Talaq 3. Ada pula Al-Baqarah 156, Az-Zalzalah 7-8, An-Nahl 97, Luqman 12, At-Taubah 103, An-Nahl.

  1. Al-Kautsar 2
  2. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  3. Al-Baqarah 255
  4. Yusuf 87
  5. Ali ‘Imran 173
  6. At-Talaq 3
  7. Al-Baqarah 156
  8. Az-Zalzalah 7-8
  9. An-Nahl 97
  10. Luqman 12
  11. At-Taubah 103
  12. An-Nahl

Pencarian: surah al baqarah ayat 259, surah al jumu'ah ayat 10, surat 59 ayat 18, qs 51 ayat 22, qs al baqarah 222

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.