Surat Az-Zariyat Ayat 50

فَفِرُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Arab-Latin: Fa firrū ilallāh, innī lakum min-hu nażīrum mubīn

Artinya: Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

« Az-Zariyat 49Az-Zariyat 51 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Surat Az-Zariyat Ayat 50

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 50 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah mendalam dari ayat ini. Diketemukan aneka ragam penjelasan dari para ulama tafsir mengenai makna surat Az-Zariyat ayat 50, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Larilah kalian (wahai manusia) dari azab Allah kepada rahmatNya dengan beriman kepada Allah dan RasulNya, mengikuti perintahNya dan menaatiNya. Sesungguhnya Aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kalian. Dan Rasulullah apabila tertekan oleh suatu perkara, beliau mendirikan shalat. Dan ini adalah bentuk melarikan diri kepada Allah.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

50-51. Hai Rasulullah, katakanlah kepada para hamba: “Menghadaplah kepada Allah dengan ibadah dan shalat, aku adalah pemberi peringatan kalian dari-Nya dengan penjelasan yang jelas. Dan janganlah kalian menyekutukan Allah dengan menyembah selain-Nya.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

50. Maka larilah kalian dari siksa Allah menuju pahala-Nya dengan cara menaati-Nya dan tidak melakukan kemaksiatan terhadap-Nya. Sesungguhnya aku -wahai manusia- seorang pemberi peringatan kepada kalian dari siksa Allah dengan peringatan yang jelas.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

50. فَفِرُّوٓا۟ إِلَى اللهِ ۖ (Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah)
Dengan bertaubat dari dosa-dosa kalian.

إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu)
Yakni pemberi peringatan dengan peringatan yang jelas.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1). Allah menyebut (الرجوع) kembali kepada-Nya dengan bersegera; Karena ada jenis ketakutan dan kesulitan dalam kembali kepada selain-Nya, dan dalam kembali kepada-Nya Jenis cinta dan keamanan.

2). { فَفِرُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ } "Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah", dengan demikian orang mukmin akan merasa tenteram. Karena dia tahu harus lari ke mana ketika suatu musibah menimpanya, Atau suatu hal penting menyerang mereka, namun di dunia orang malang, mereka melarikan diri ke narkoba, dan tidak menemukan apa pun kecuali kejahatan, dan nafsu terlarang. Mereka hanya menderita karena epidemi yang menghilangkan keinginan mereka, jadi kemana mereka pergi?! Demi Allah, mereka tidak tahu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

50. Katakanlah kepada mereka wahai Rasul: “Menjauhlah dari hukuman Allah, dari kemaksiatan menuju pahala dan ridhaNya dengan bertaubat, beriman dan taat (kepadaNya). Sesungguhnya aku bagi kalian hanyalah pemberi peringatan yang jelas dan ingin terlepas dari azab Allah yang disiapkan bagi setiap orang yang syirik dan berbuat maksiat”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka Bersegeralah kembali kepada Allah} Maka larilah dari azab Allah dengan bertaubat kepadaNya dengan beriman dan taat {Sesungguhnya aku bagi kalian adalah seorang pemberi peringatan yang jelas dariNya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

50. Tatkala Allah menyeru para hamba untuk melihat tanda-tanda kekuasaanNya yang mengharuskan mereka takut dan kembali padaNya, selanjutnya Allah memerintahkan sesuatu yang menjadi tujuan dari seruan itu, yaitu lari (mendekat) kepadaNya, maksudnya lari dan menjauh dari semua yang dibenci Allah secara lahir dan batin menuju yang dicintai Allah secara lahir dan batin, lari dari kebodohan menuju ilmu, lari dari kekufuran menuju keimanan, lari dari kemaksiatan menuju ketaatan, lari dari kelalaian menuju kewasapadaan. Siapa pun yang memenuhi semua hal tersebut, maka dia telah menyempurnakan agama secara keseluruhan, semua yang ditakuti akan lenyap darinya dan akan memperoleh tujuan yang diinginkan.
Allah menyebut kembali kepadaNya sebagai lari, sebab kembali pada selain Allah terdapat berbagai hal yang ditakuti dan tidak diinginkan sedangkan kembali kepada Allah terdapat berbagai hal yang disenangi, keamanan, kesenangan, kebahagiaan dan keberuntungan. Manusia lari dari Qadha dan Qadar menuju Qadha dan Qadar. Semua orang yang engkau takuti hendaklah engkau jauhi kecuali Allah, karena hanya sekedar takut saja, maka itu berarti engkau telah berlari menuju kepadaNya. “Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu,” yakni pemberi peringatan untuk kalian akan azab Allah serta agar kalian takut dengan peringatan yang jelas.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 47-51
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan tentang penciptaan alam atas dan alam bawah (Dan langit itu Kami bangun) yaitu, Kami menjadikannya sebagai atap yang terpelihara dan tinggi (dengan kekuatan (Kami)) yaitu dengan kekuatan. Pendapa ini dikatakan Ibnu Abbas, Mujahid dan Qatadah, (dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya) yaitu, Kami meluaskan dan meninggikannya tanpa tiang-tiang pemancang yang menopangnya, sebagaimana (Dan bumi itu Kami hamparkan) Kami menjadikan bumi sebagai hamparan untuk semua makhluk (maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami)) yaitu Kami menjadikannya layak untuk dihuni penduduknya (Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan) Semua makhluk itu berpasang-pasangan, bumi dan langit, malam dan siang, matahari dan bulan, daratan dan lautan, terang dan gelap, keimanan dan kekafiran, kematian dan kehidupan, celaka dan bahagia, serta surga dan neraka, sampai semua makhluk hidup dan tumbuhan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (supaya kamu mengingat) yaitu agar kalian mengetahui bahwa Tuhan yang Maha Pencipta semuanya itu Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya (Maka segeralah kembali kepada (menaati Allah)) yaitu, berlindunglah dan berpeganglah terguhlah kepadaNya dalam semua urusan kalian (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu (50) Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah) yaitu janganlah menyekutukan Dia dengan sesuatu pun (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zariyat ayat 50: 49-51. Allah mengabarkan bahwa Dialah yang menciptakan setiap sesuatunya berpasang-pasangan, bermacam-macam dan beraneka ragam. Bagi mereka ada pasangan bagi yang lain; Misalnya : Allah menciptakan kebahagiaan dan kegundahan, petunjuk dan kesesatan, malam dan siang, langit dan bumi, begitulah agar kalian berpikir akan kekuasaan Allah dan menjadikan bukti untuk mentauhidkan Allah dan membernarkan janji dan ancaman-Nya. Dan selama urusannya demikian, maka bersegeralah wahai manusia menuju Allah dengan ketauhidan dan keimanan pada-Nya, dengan taubat dan kembali kejalan-Nya, sungguh bagi kalian ada peringatan yang dijelaskan oleh pembawa peringatan akan adzab Allah dan hukuman-Nya. Kemudian Allah menegaskan akan peringatan ini, dan memerintahkan hamba-Nya untuk ikhlas beribadah kepada-Nya dengan tauhid, dan agar tidak beribadah kepada siapapun bersama dengan Allah, sungguh bagi kalian telah ada peringatan yang dibawa oleh pembawa peringatan akan adzab Allah dan hukuman dari-Nya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Dia mengajak hamba-hamba-Nya agar memperhatikan ayat-ayat-Nya yang membuat eseorang takut dan kembali kepada-Nya, maka Dia memerintahkan yang menjadi maksud daripadanya, yaitu kembali kepada Allah, yakni meninggalkan apa yang dibenci Allah baik yang tampak maupun tersembunyi kepada yang dicintai-Nya baik yang tampak maupun yang tersembunyi, pergi kepada-Nya dari kebodohan kepada ilmu, dari kekafiran kepada keimanan, dari maksiat kepada taat, dan dari kelalaian kepada dzikrullah (mengingat Allah). Barang siapa yang telah sempurna semua perkara ini, maka telah sempurnalah agamanya dan telah hilang sesuatu yang tidak disukainya dan ia akan mendapatkan tujuan akhirnya atau cita-citanya.

Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebut kembali kepada-Nya dengan firar (berlari kepada-Nya) karena ketika kembali kepada selain-Nya terdapat berbagai macam rasa takut dan hal yang tidak disukai, sedangkan kembali kepada-Nya terdapat berbagai hal yang disenangi, keamanan, kegembiraan, kebahagiaan dan keberuntungan, sehingga seorang hamba lari dari qadha’ dan qadar-Nya menuju kepada qadha dan qadar-Nya pula. Semua yang kita takuti biasanya kita menjauh darinya, akan tetapi jika kepada Allah, maka jalan keluarnya adalah dengan berlari kepada-Nya.

Yaitu dengan menaati-Nya dan tidak mendurhakai-Nya.

Terhadap azab Allah, agar kamu menjauhinya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 50

Wahai manusia, demikian besar kekuasaan Allah, maka segeralah kembali kepada Allah dengan menaati ajaran-Nya dan menunaikan perintah-Nya. Sungguh, aku adalah seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untuk kepentingan dan kebahagiaanmu. 51. Dan untuk kembali kepada-Nya janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain untuk disembah selain Allah. Sungguh, aku merupakan seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untuk kebaikan dan kesejahteraanmu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beberapa penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan isi dan arti surat Az-Zariyat ayat 50 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita bersama. Sokonglah kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dikunjungi

Telaah berbagai halaman yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Bayyinah, Ali ‘Imran 159, Al-Fath, Al-‘Alaq, At-Tin, Yusuf 4. Serta Inna Lillahi, Al-Fil, Al-Baqarah 183, Al-Insyirah, Al-Ma’un, Alhamdulillah.

  1. Al-Bayyinah
  2. Ali ‘Imran 159
  3. Al-Fath
  4. Al-‘Alaq
  5. At-Tin
  6. Yusuf 4
  7. Inna Lillahi
  8. Al-Fil
  9. Al-Baqarah 183
  10. Al-Insyirah
  11. Al-Ma’un
  12. Alhamdulillah

Pencarian: al hujurat, surat al jumuah ayat 10, infithar, surah al baqarah 255, subhanalladzi asra bi abdihi lailan

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.