Surat Qaf Ayat 9

وَنَزَّلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً مُّبَٰرَكًا فَأَنۢبَتْنَا بِهِۦ جَنَّٰتٍ وَحَبَّ ٱلْحَصِيدِ

Arab-Latin: Wa nazzalnā minas-samā`i mā`am mubārakan fa ambatnā bihī jannātiw wa ḥabbal-ḥaṣīd

Artinya: Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,

« Qaf 8Qaf 10 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Dengan Surat Qaf Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan menarik dari ayat ini. Tersedia variasi penjelasan dari beragam ulama terkait makna surat Qaf ayat 9, di antaranya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kami juga menurunkan dari langit hujan yang banyak manfaatnya, lalu dengannya Kami menumbuhkan kebun-kebun dengan pohon-pohon yang banyak dan tanaman yang bijinya dipanen.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

9-11. Dan Kami turunkan hujan dari awan, yang membawa banyak kebaikan dan keberkahan; kemudian dengan air hujan itu Kami tumbuhkan kebun-kebun yang subur, biji-bijian yang dapat dipanen, dan pohon-pohon kurma yang menjulang tinggi dan buahnya saling bertumpuk. Kami menumbuhkan berbagai kebaikan ini sebagai rezeki bagi para hamba, agar mereka memanfaatkannya.

Dan Kami menumbuhkan dengan air yang diberkahi ini tanah yang tandus, sehingga menjadi hijau dan subur. Seperti itulah Kami akan mengeluarkan kalian dari kubur dalam keadaan hidup.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Dan Kami telah turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya dan kebaikannya, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu taman-taman serta Kami tumbuhkan apa yang kalian panen berupa biji gandum dan sebagainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

9. فَأَنۢبَتْنَا بِهِۦ جَنّٰتٍ (lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon)
Yakni taman-taman yang banyak.

وَحَبَّ الْحَصِيدِ(dan biji-biji tanaman yang diketam)
Yakni biji-biji yang dipanen dan dipakai untuk makanan pokok, seperti biji gandum dan lain sebagainya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

9. Dan Kami turunkan hujan yang mengandung banyak kebaikan, keberkahan dan manfaat dari awan-awan yang melayang-layang di langit. Melalui air itu, Kami tumbuhkan taman-taman yang terdiri dari banyak pepohonan dan bermacam-macam kebun yang memiliki banyak bibit tanaman seperti gandung dan jerawut yang dpat dipanen dan dipelihara.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kami menurunkan dari langit air yang diberkahi} mengandung banyak kebaikan dan manfaat {lalu Kami tumbuhkan dengannya kebun-kebun} kebun-kebun {dan biji-bijian yang dapat dipanen} biji-biji tanaman yang bisa dipanen


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

8-11. Allah secara khusus menyebutkan berbagai kebun dari berbagai manfaat tersebut, kebun yang mencakup berbagai jenis buah-buahan lezat seperti anggur, delima, lemon, apel dan jenis buah-buahan lainnya, terdapat juga pohon kurma yang tinggi, yang manfaatnya untuk waktu yang panjang, tinggi menjulang ke langit hingga tingginya tidak bisa dicapai oleh berbagai pohon lain, dari mayangnya keluar buah sebagai rizki untuk para hamba sebagai makanan, lauk dan buah yang bisa dimakan dan disimpan untuk mereka dan binatang ternak mereka.
Begitu juga yang dikeluarkan oleh Allah melalui hujan serta pengaruhnya yang berupa sungai yang ada di permukaan bumi yang dibawahnya terdapat “biji-biji tanaman yang diketam,” yang berupa gandum, jagung, beras, jewawut dan lainnya. Memandang dan merenungkan semua hal itu adalah, “untuk menjadi pelajaran,” yang bisa membuka mata hati orang yang diliputi kebodohan dan “peringatan,” yang dijadikan sebagai peringatan yang berguna di dunia dan akhirat, dijadikan sebagai peringatan terhadap berita yang disampaikan Allah dan RasulNya. Namun hal itu tidak berlaku bagi semua orang, ia hanya berlaku bagi, “tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).” Menghadap kepadaNya dengan rasa cinta, takut, pengharapan serta terkabulnya doanya. Adapun orang-orang yang mendustakan atau berpaling itu, maka ayat-ayat dan berbagai peringatan tidaklah berguna bagi orang-orang yang tidak beriman.
Kesimpulannya, semua penciptaan menawan, kekuatan dan kekokohan merupakan bukti kesempurnaan Kuasa Allah.
Semua keindahan, kerapian, keelokan bentuk serta ciptaan merupakan bukti bahwa Allah adalah Dzat yang paling bijaksana, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Semua manfaat dan kepentingan untuk para hamba merupakan bukti kasih sayang Allah yang meliputi semua makhluk hidup.
Semua keagungan bentuk serta rapinya peraturan merupakan bukti bahwa Allah adalah Maha Esa, yang tidak memiliki sekutu sama sekali, Dia-lah Dzat yang semua bentuk ibadah, ketundukan, dan kecintaan hanya ditujukan padaNya.
Bumi yang dihidupkan setelah sebelumnya mati dan gersang merupakan bukti bahwa Allah Kuasa menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati, agar Allah bisa memberikan balasan atas mereka, karena itulah Allah berfirman, “Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan (kembali nanti).”
Setelah mereka diingatkan dengan berbagai tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di langit dan bumi, setelah ditakut-takuti dengan siksaan yang menimpa berbagai umat sebelumnya agar mereka tidak terus menerus mendustakan sehingga akan tertimpa sebagaimana yang pernah menimpa saudara-saudara mereka yang juga mendustakan, Allah berfirman,


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 6-11
Allah SWT mengingatkan hamba-hambaNya tentang kekuasaanNya yang Maha Besar melalui ciptaan-ciptaanNya yang lebih agung daripada apa yang mereka herankan dan mereka menganggap mustahil terjadi. (Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya) yaitu dengan pelita-pelita.
(dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun?) Mujahid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah retak-retak. Ulama’ lain berpendapat bahwa maknanya adalah belahan-belahan. Dan semuanya maknannya berdekatan. sebagaimana firmanNya SWT: (Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (3) Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah (4)) (Surah Al-Mulk) yaitu kelelahan dalam mencari aib atau kekurangan.
Firman Allah: (Dan Kami hamparkan bumi itu) yaitu, Kami menjadikannya luas terhampar (dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh) yaitu agar bumi tidak mengombang-ambingkan penduduknya, karena sesungguhnya bumi itu menetap di atas aliran air yang mengelilinginya dari segala penjuru (dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata) yaitu berupa tanam-tanaman dan pepohonan yang beragam jenis dan macamnya (Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (akan kebesaran Allah)) (49)) (Surah Adz-Dzariyat) Firman Allah, (Bahij) yaitu indah dipandang (untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah) (8)) yaitu menyaksikan penciptaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pada keduanya berupa tanda-tanda yang besar yang membuktikan kekuasaan Allah. Semua itu dijadikan sebagai pelajaran, bukti, dan peringatan bagi setiap hamba yang tunduk, patuh, dan takut kepada Allah SWT
Firman Allah SWT: (Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya) yaitu bermanfaat (lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon) yaitu taman-taman, kebun-kebun, dan lain sebagainya (dan biji-biji tanaman yang diketam) yaitu, tanaman yang menghasilkan biji-bijian yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama (dan pohon kurma yang tinggi-tinggi) yaitu yang batangnya tinggi-tinggi. Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Qatadah, dan lainnya berkata bahwa “Al-basiqat” adalah tinggi-tinggi (yang mempunyai mayang yang bersusun-susun) yaitu bertingkat-tingkat (untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami)) yaitu makhluk (dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati) yaitu tanah yang tandus. Setelah Allah menurunkan air hujan padanya, maka tanah itu menjadi subur dan menumbuhkan berbagai macam tumbuhan yang subur, berbunga dan hal lainnya yang keindahannya memukau pandangan mata, padahal sebelum itu tanah tersebut tidak ada tumbuhannya. Maka setelah hujan diturunkan kepadanya, menjadi subur dan hijau karena tumbuh-tumbuhannya. Demikianlah perumpamaan hari kebangkitan setelah mati, dan demikianlah Allah menghidupkan orang-orang yang mati. Pemandangan ini merupakan sebagian dari kekuasaan Allah SWT, bahkan lebih besar daripada apa yang diingkari oleh orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan. sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia) (Surah Ghafir: 57) dan (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (33)) (Surah Al-Ahqaf)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 9: Allah mengulang dalam menjelaskan bukti-bukti kekuasaannya, Allah mengabarkan bahwasanya dia menurunkan dari langit hujan yang banyak penuh berkah, yang baik dan bermanfaat, kemudian Allah menumbuhkan dengan hujan ini kebun-kebun yang banyak yang di dalamnya terdapat banyak pepohonan, diantaranya yang dipanen dari gandum, dari jagung, dari biji-bijian dan selainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 9

Ayat ini masih merupakan lanjutan dari pemaparan bukti-bukti ke-kuasaan Allah. Pada ayat ini Allah menyebutkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, dalam firman-Nya dan dari langit kami turunkan air yang memberi berkah bagi penghuni bumi, lalu kami tumbuhkan dengan air yang tercurah itu bermacam-macam pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen, seperti gandum, jagung dan sebagainya. 10. Dan kami tumbuhkan pula pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun karena banyak sekali buahnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beberapa penafsiran dari berbagai ulama tafsir terkait kandungan dan arti surat Qaf ayat 9 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk ummat. Sokong kemajuan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Sering Dilihat

Nikmati berbagai topik yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 191, Al-Fatihah 7, Al-A’raf, Luqman 13-14, Assalaamualaikum, Al-Baqarah 284-286. Termasuk Yasin 40, Yunus 41, Al-Fatihah 1, Ali ‘Imran 104, Al-Baqarah 216, Al-Fatihah 2.

  1. Ali ‘Imran 191
  2. Al-Fatihah 7
  3. Al-A’raf
  4. Luqman 13-14
  5. Assalaamualaikum
  6. Al-Baqarah 284-286
  7. Yasin 40
  8. Yunus 41
  9. Al-Fatihah 1
  10. Ali ‘Imran 104
  11. Al-Baqarah 216
  12. Al-Fatihah 2

Pencarian: surat al-fatihah dengan artinya, surat al maidah ayat 49, al maidah ayat 8-10, arti surah ar rum ayat 21, surah ali imran ayat 144

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.