Surat Az-Zumar Ayat 30

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ

Arab-Latin: Innaka mayyituw wa innahum mayyitụn

Artinya: Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).

« Az-Zumar 29Az-Zumar 31 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Az-Zumar Ayat 30

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zumar Ayat 30 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Ditemukan beragam penjabaran dari para mufassirun terkait isi surat Az-Zumar ayat 30, sebagiannya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

30-31 Sesungguhnya engkau (wahai rasul), akan mati dan mereka juga akan mati. Kemudian kalian semuanya (wahai manusia) akan berselisih di hari kiamat di sisi tuhan kalian, sehingga Allah menetapkan keputusanNya dianatra kalian dengan adil dan obyektif.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

30-31. Hai Muhammad, kamu pasti akan mati begitu pula dengan mereka, itu merupakan kepastian yang tidak dapat diingkari. Dan kalian semua -hai manusia- pada hari kiamat kalian akan saling berselisih di hadapan Tuhan kalian, kemudian Allah akan memberi ketetapan bagi kalian dengan benar dan adil.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

30. Sesungguhnya kamu -wahai Rasul- pasti mati tidak bisa tidak.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

30. إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ (Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati)
Yakni dikabarkan kemataian Rasulullah kepada dirinya, dan dikabarkan kematian mereka kepada diri mereka. Dan dalam ayat ini Allah mengabarkan kepada para sahabat bahwa Rasulullah juga akan mati, sebab sebagian sahabat menyangka bahwa beliau tidak akan mati. Dan dalam ayat ini pula terdapat dorongan bagi orang-orang kafir Quraisy agar memanfaatkan kesempatan yang masih ada dan segera untuk beriman dan menerima apa yang dibawa oleh Rasulullah, sebab beliau tidak akan tinggal bersama mereka dalam waktu yang lama, dan tidak akan tinggal bersama mereka selamanya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

30. Wahai Nabi (Muhammad) sesungguhnya engkau akan mati dan mereka semua (juga) akan mati dan kematian datang perlahan pada mereka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya kamu (akan) mati dan sesungguhnya mereka juga (akan) mati


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

30. “SEsungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula,” maksudnya, masing-masing kalian pasti mati, “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?” (Al-Anbiya:34).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 27-31
Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al-Qur’an ini setiap macam perumpamaan) yaitu Kami menjelaskan bagi manusia di dalamnya melalui beberapa perumpamaan (supaya mereka dapat pelajaran) yaitu karena sesungguhnya perumpamaan itu maknannya lebih dengan pikiran. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri) (Surah Ar-Rum: 28) yaitu yang kalian ketahui dari diri kalian. dan Allah SWT berfirman: (Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu (43)) (Surah Al-'Ankabut)
Firman Allah: ((Ialah) Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (padanya)) yaitu Al-Qur'an dengan bahasa Arab yang jelas yang tidak ada kebengkokan, penyimpangan dan kekeliruan di dalamnya; bahkan Al-Qur'an itu jelas, gamblang, dan terbukti. Dan sesungguhnya Allah menjadikan Al-Qur'an demikian, lalu Dia menurunkannya dengan demikian (supaya mereka bertakwa) yaitu, mereka merasa takut dengan peringatan yang ada di dalamnya dan mengamalkan apa yang dijanjikan di dalamnya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan) yaitu mereka berselisih tentang budak yang dimiliki dengan bersama di antara mereka (dan seorang budak yang menjadi milik penuh) yaitu secara sehat (dari seorang laki-laki (saja)) yaitu, tidak ada seorangpun yang memilikinya selain pemiliknya (Adakah kedua budak itu sama halnya?) yaitu tidak sama antara budak ini dan itu. Sebagaimana tidak sama antara orang musyrik yang menyembah tuhan-tuhan lain bersama Allah, dan antara seorang mukmin yang ikhlas yang tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya. Maka bagaimana mungkin bisa sama antara yang ini dan yang itu?
Mujahid dan lainnya berkata bahwa ayat ini mengandung perumpamaan antara orang musyrik dan orang yang ikhlas.
Setelah perumpamaan ini menjadi jelas dan terang, maka Allah berfirman: (Segala puji bagi Allah) yang menegakkan hujjah atas mereka (tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) yaitu oleh karena itu mereka menyekutukan Allah.
Firman Allah: (Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula) (30))
Ayat ini merupakan salah satu ayat yang dijadikan dalil Abu Bakar Ash-Shiddiq di saat wafatnya Rasulullah SAW, sehingga manusia sadar bahwa beliau benar-benar telah wafat, bersamaan dengan firmanNya: (Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur (144)) (Surah Ali-Imran) Makna ayat ini bahwa kalian akan pindah dari dunia ini itu sudah pasti, lalu kalian akan dikumpulkan di sisi Allah di akhirat, kemudian kalian akan berbantah-bantah tentang apa yang kalian kerjakan di dunia tentang perkara tauhid dan kemusyrikan di hadapan Allah SWT. Lalu Allah akan memutuskan perkara di antara kalian, dan memenangkan kebenaran, Dia adalah Dzat yang Maha Pemberi Keputusan dan Maha Mengetahui. Kemudian Allah menyelamatkan orang-orang mukmin yang ikhlas dan selalu mengesakan Allah, serta mengazab orang-orang kafir yang ingkar, musyrik, dan mendustakan kebenaran.
Kemudian bahwa sekalipun konteks ayat ini tentang orang-orang mukmin dan orang-orang kafir serta perdebatan di antara mereka di akhirat, sesungguhnya makna ayat ini mencakup setiap dua pihak yang bermusuhan di dunia. Maka sesungguhnya permusuhan ini diulangi di negeri akhirat.
Diriwayatkan dari Ibnu Az-Zubair berkata, bahwa ketika ayat ini diturunkan: (Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu (31)) Az-Zubair bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah perdebatan itu akan diulangi bagi kita nanti?" Rasulullah SAW menjawab,"Ya" Az-Zubair berkata, "Sesungguhnya perkaranya sangatlah keras"
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Kemudian sesungguhnya pada hari kiamat kamu akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu (31)) Ibnu Abbas berkata bahwa orang yang berkata jujur menuntut orang yang berkata dusta, orang yang terzalimi menuntut orang yang berbuat zalim, orang yang mendapat petunjuk menuntut orang yang tersesat, dan orang yang lemah menuntut orang yang kuat.
Abu Al-’Aliyah berkata tentang firman Allah SWT: (Kemudian sesungguhnya pada hari kiamat kamu akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu (31)) Abu Al-Aliyah berkata bahwa makna yang dimaksud adalah orang yang menghadap kiblat.
Ibnu Zaid berkata antara orang Islam dan orang kafir. Telah Kami sebutkan bahwa makna yang benar adalah yang mengandung makna umum, hanya Allah yang lebih Mengetahui


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zumar ayat 30: (Sesungguhnya kamu) khithab ini ditujukan kepada Nabi saw. (akan mati dan mereka akan mati pula) kelak kamu akan mati dan mereka kelak akan mati pula, maka tidak usah ditunggu-tunggu datangnya mati itu. Ayat ini diturunkan sewaktu mereka merasa lambat akan kematian Nabi saw.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Ayat ini sama seperti firman Allah Ta’ala, “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad); maka jika kamu mati, apakah mereka akan kekal?” (Terj. Al Anbiya’: 34)


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zumar Ayat 30

30-31. Wahai nabi Muhammad, sesungguhnya engkau akan mati dan kembali ke hadirat tuahnmu, dan mereka yang ingkar itu pun akan mati pula. Kemudian, sesungguhnya kamu semua pada hari kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan tuhanmu, kemudian dia akan memberi keputusan secara adil; orang beriman akan mendapatkan surga dan orang kafir akan mendapatkan siksa neraka. []30-31


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penjabaran dari para pakar tafsir berkaitan isi dan arti surat Az-Zumar ayat 30 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk ummat. Support syi'ar kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dikaji

Kami memiliki banyak materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Ad-Dhuha 3, Yunus, Al-Isra 27, Al-‘Ankabut 57, Yunus 40, Ali ‘Imran 31. Termasuk Ali ‘Imran 14, Al-A’raf 26, Bersyukur, Al-Bayyinah 5, Luqman, Al-Hujurat 6.

  1. Ad-Dhuha 3
  2. Yunus
  3. Al-Isra 27
  4. Al-‘Ankabut 57
  5. Yunus 40
  6. Ali ‘Imran 31
  7. Ali ‘Imran 14
  8. Al-A’raf 26
  9. Bersyukur
  10. Al-Bayyinah 5
  11. Luqman
  12. Al-Hujurat 6

Pencarian: sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dan, q.s. al-hujurat ayat 12, qs. at-taubah:122, al isra 2, surat al zariyat ayat 56

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.