Surat Az-Zumar Ayat 19
أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ ٱلْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِى ٱلنَّارِ
Arab-Latin: A fa man ḥaqqa 'alaihi kalimatul-'ażāb, a fa anta tungqiżu man fin-nār
Artinya: Apakah (kamu hendak merubah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Terkait Surat Az-Zumar Ayat 19
Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zumar Ayat 19 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah menarik dari ayat ini. Didapatkan beraneka penjelasan dari berbagai ahli tafsir terhadap kandungan surat Az-Zumar ayat 19, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
apakah orang yang berhak mendapatkan keputusan azab, karena dia terus menerus di atas kesesatan dan penenentangannya, sesungguhnya tidak ada cara bagimu (wahai rasul) untuk memberinya petunjuk; maka apakah kamu mampu menyelamatkan dari neraka? tidak, kamu tidak kuasa untuk melakukan itu.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
19-20. Orang yang pasti mendapat azab akibat keingkarannya terhadap ayat-ayat Allah, tidak akan dapat kamu selamatkan dari neraka. Kamu bukanlah orang yang bertanggung jawab atasnya, sebab dia telah rela mendapat kebinasaan bagi dirinya.
Sedangkan orang -orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka -dengan mentaati dan hanya menyembah-Nya-, maka mereka akan mendapat di dalam surga ruangan-ruangan yang dibangun saling bertingkat, dibawahnya mengalir sungai-sungai. Allah menyiapkannya bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa, sebagai janji yang pasti terpenuhi, karena Allah tidak mengingkari janji.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
19. Siapa yang pasti mendapat azab karena dia bersikukuh dalam kekufuran dan kesesatannya, maka kamu -wahai Rasul- tidak mampu untuk memberinya hidayah dan membimbingnya. Apakah kamu -wahai Rasul- mampu menyelamatkan orang yang sifatnya demikian dari siksa Neraka?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
19. أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ (Apakah (kamu hendak merubah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?)
Ketentuan azab yang dimaksud adalah firman Allah kepada iblis:
لأملأن جهنم منك وممن تبعك منهم أجمعين
“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.” (Sad:85)
Ayat ini merupakan penghibur bagi Rasulullah karena dia sangat ingin agar kaumnya beriman, maka Allah mengabarkannya bahwa orang yang telah ditetapkan Allah dan kalimat azab telah ditentukan baginya maka Rasulullah tidak akan mampu menjadikannya orang yang beriman di dunia atau untuk menggapai tangannya agar dapat mengeluarkannya dari neraka di hari kiamat. Maka tidak ada gunanya bersedih terhadap mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
19. Maka apakah engkau akan mengubah nasib, orang-orang yang dipastikan mendapatkan adzab, karena mereka kafir, itulah firman Allah ta’ala: (maka kalian benar-benar akan memenuhi neraka jahannam), al a’raf (18/7) apakah engkau (Muhammad) akan menyelamatkan orang-orang yang berada dalam neraka?. Makna kata (afaman) (bukankah orang) berfaidah istifham inkari untuk nafi, apakah kamu berhak memilah milih diantara manusia? Dan firman Allah (bukankah kamu) bermakna menguatkan makna inkar dan nafi, ayat tersebut menyiratkan kesedihan Rasul yang menjaga keimanan umatnya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Maka apakah orang-orang yang telah dipastikan} wajib {atasnya suatu azab. Ataukah kamu akan menyelamatkan} membebaskan {orang yang berada di dalam neraka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
19. Maksudnya, orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya, karena ia terus dalam kesesatan, menentang dan kekufuran, maka kamu (Nabi) sama sekali tidak mempunyai jalan untuk memberinya petunjuk dan tidak pula kamu mampu menyelamatkannya dari neraka; dan itu pasti!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 19-20
Allah SWT berfirman, "Apakah engkau mampu menyelamatkan orang yang telah ditakdirkan Allah celaka dari kesesatan dan kebinasaannya?" yaitu tidak ada seorangpun yang dapat memberinya petunjuk selain Allah SWT, karena sesungguhnya barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tiada seorangpun yang dapat memberinya petunjuk; dan barangsiapa yang diberi petunjuk Allah, maka tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya.
Kemudian Allah SWT memberitahukan tentang para hambaNya yang berbahagia, bahwa bagi mereka itu ruangan-ruangan di dalam surga, yaitu berupa istana-istana (di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi) yaitu dibangun tingkatan-tingkatan yang tinggi dan kokoh dan penuh dengan perhiasan yang tinggi.
Firman Allah SWT: (yang di bawahnya mengalir sungai-sungai) yaitu sungai-sungai itu mengalir di sela-sela itu sesuai dengan yang dikehendaki mereka dan dapat dialirkan sesuai kehendak mereka (Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya) yaitu, yang telah kami sebutkan di atas adalah janji Allah bagi para hambaNya yang beriman (Allah tidak akan memungkiri janjinya)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Az-Zumar ayat 19: (Apakah orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?) termasuk orang-orang yang digolongkan oleh firman-Nya, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam..." (Q.S. As-Sajdah, 13). (Apakah kamu akan menyelamatkan) maksudnya, mengeluarkan (orang yang berada dalam neraka) kalimat ayat ini menjadi Jawab Syarath, kemudian di dalamnya terdapat Isim Zhahir yaitu lafal Man yang menduduki tempat Isim Mudhmar; dan Hamzah Istifham di sini menunjukkan makna ingkar, yakni, kamu tidak akan mampu memberikan hidayah kepadanya sehingga ia dapat kamu selamatkan dari neraka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Karena terus menerus di atas kesesatan, pembangkangan dan kekafiran setelah peringatan disampaikan berkali-kali.
Maksudnya adalah bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mampu memberi petunjuk orang yang telah ditetapkan sesat yang akan masuk neraka.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zumar Ayat 19
19-20. Tugas rasul tidak lebih dari sekadar menyampaikan dakwah kepada umatnya. Hanya Allahlah yang memberi hidayah kepada yang dia kehendaki. Maka apakah orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab karena kekafiran mereka; apakah engkau akan mampu menye-lamatkan orang yang dipastikan berada dalam api neraka' tentu tidak mampu. Tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada tuhannya dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, mereka mendapat kamar-kamar di surga yang di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun bertingkat-tingkat, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dengan aneka rasa dan warna (lihat pula: surah mu'ammad/47: 15). Itulah janji Allah yang sebenar-benarnya. Allah tidak akan pernah memungkiri janji-Nya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah berbagai penjelasan dari kalangan ahli tafsir terhadap isi dan arti surat Az-Zumar ayat 19 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita. Support dakwah kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.