Surat Shad Ayat 54
إِنَّ هَٰذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُۥ مِن نَّفَادٍ
Arab-Latin: Inna hāżā larizqunā mā lahụ min nafād
Artinya: Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Mengenai Surat Shad Ayat 54
Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 54 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan sekumpulan penjelasan dari kalangan mufassir berkaitan isi surat Shad ayat 54, antara lain sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
53-54 Kenikmatan itulah yang dijanjikan kepada kalian (wahai orang-orang yang bertakwa) di hari kiamat, sesungguhnya ia adalah rizki Kami untuk kalian, tiada henti dan tiada terputus.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
54. Sesungguhnya balasan yang Kami jelaskan ini adalah rezeki dari Kami pada hari Kiamat, yang Kami limpahkan kepada orang-orang yang bertakwa. Ia adalah rezeki yang terus menerus, tidak berakhir dan tidak habis.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
54. sesungguhnya ini adalah nikmat dari Kami yang Kami berikan pada kalian, rizki yang tidak habi dan tidak fana’ (rusak), kekal selamanya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki Kami yang tidak habis-habisnya} lenyap dan terputus
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
54. “Sesungguhnya ini adalah benar-benar rizki dari Kami” yang Kami anugerahkan kepada para penghuni negeri kenikmatan, “yang tiada habis-habisnya,” yakni, tidak pernah putus, melainkan ia selalu ada dan tersedia sepanjang waktu, dan selalu bertambah setiap saat. Dan hal seperti ini sama sekali tidak sulit bagi Rabb yang Mahamulia, Maha Pengasih lagi Mahakaya, Maha Terpuji lagi Mahalembut, Maha Pengasih Maharaja yang Merajai, Mahatinggi lagi Mahaindah lagi MahapEmberi, Pemilik karunia yang luar biasa, kemurahan yang berlimpah ruah, yang nikmat-nikmatNya tidak terhitung dan tidak bisa diketahui sebagian kebaikanNYa.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 50-54
Allah SWT memberitahukan tentang para hambaNya yang mukmin yang berbahagia, bahwa bagi mereka di akhirat benar-benar terdapat tempat kembali yang terbaik. Kemudian dijelaskan dengan firmanNya: (surga 'Adn) yaitu surga yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka. Huruf alif dan lam di sini bermakna idhafah, seakan-akan disebutkan bahwa dibukakan bagi mereka pintu-pintunya. yaitu, ketika mereka mendatangi surga, maka semua pintunya dibukakan bagi mereka.
Firman Allah SWT: (di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan)) yaitu mereka duduk di atas ranjang-ranjang yang berkain kelambu (sambil meminta buah-buahan yang banyak di surga itu) apa pun yang mereka minta, maka mereka akan memperolehnya sesuai dengan permintaan mereka (dan minuman) yaitu berbagai macam minuman yang mereka inginkan maka didatangkan kepada mereka oleh pelayan-pelayan (dengan membawa gelas, cerek, dan sloki berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir (18)) (Surah Al-Waqi'ah)
(Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya) yaitu hanya mau memandang kepada suami-suami mereka, sehingga dan tidak menolehkan pandangan mereka kepada lelaki yang bukan suami mereka (dan sebaya umurnya) yaitu, sama usia dan umurnya. Demikianlah makna yang dikatakan Mujahid, Sa'id bin Jubair, dan As-Suddi.
(Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan (53)) yaitu apa yang telah Kami sebutkan ini tentang gambaran surga, yaitu yang dijanjikan Allah untuk para hambaNya yang bertakwa yang mana mereka dimasukkan ke dalamnya setelah dibangkitkan dari kubur mereka dan setelah mereka diselamatkan dari neraka.
Kemudian Allah memberitahukan bahwa surga itu tidak ada habisnya, dan tidak ada kefanaan, serta tidak akan hilang. Maka Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya (54)) sebagaimana firmanNya: (Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal) (Surah An-Nahl: 96), (sebagai karunia yang tiada putus-putusnya) (Surah Hud: 108), dan (bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya) (Surah Fushshilat 8) yaitu tidak ada putus-putusnya, sebagaimana firmanNya: (buahnya tiada henti-hentinya, sedangkan naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka) (Surah Ar-Ra'd: 35) dan ayat-ayat tentang ini masih banyak.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Shad ayat 54: (Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya) yang tak putus-putusnya; jumlah ayat ini menjadi Haal dari lafal Larizqunaa, atau sebagai Khabar kedua dari Inna, artinya selama-lamanya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni yang Kami berikan kepada penghuni surga.
yakni tetap terus di setiap waktu, bahkan terus bertambah. Dan hal ini tidaklah berat bagi Allah Subhaanahu wa Ta'aala Yang Maha Mulia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Mahaluas pemberian-Nya lagi Maha Pemurah yang mempunyai karunia yang besar.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 54
53-54. Inilah apa yang dijanjikan Allah kepadamu pada hari perhitungan, hari ketika manusia dibangkitkan dari kubur lalu diarak ke padang mahsyar dan diadili di hadapan Allah. Sungguh, karunia besar dan mulia inilah rezeki dari kami yang tidak ada habis-habisnya dan tidak pula berkurang. Kami berikan karunia itu kepada hamba-hamba yang taat dan berbakti. 55-56. Bila Allah menyediakan surga beserta segala kenikmatan di dalamnya bagi orang yang taat, maka Allah menyediakan jahanam bagi orang yang durhaka terhadap risalah Allah. Beginilah karunia Allah kepada orang-orang yang bertakwa. Dan sungguh, bagi orang-orang yang durhaka terhadap perintah Allah dan rasul-Nya di dunia pasti di akhirat nanti disediakan tempat kembali yang buruk. Itulah neraka jahanam, tempat tinggal yang kelak akan mereka masuki; maka jahanam itulah seburuk-buruk tempat tinggal.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penjelasan dari kalangan mufassirun terhadap isi dan arti surat Shad ayat 54 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk ummat. Bantulah usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.