Surat Shad Ayat 14
إِن كُلٌّ إِلَّا كَذَّبَ ٱلرُّسُلَ فَحَقَّ عِقَابِ
Arab-Latin: Ing kullun illā każżabar-rusula fa ḥaqqa 'iqāb
Artinya: Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Berkaitan Surat Shad Ayat 14
Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Ditemukan kumpulan penjelasan dari berbagai mufassirun mengenai isi surat Shad ayat 14, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
11-14 Bala tentara yang mendustakan itu adalah bala tentara yang kalah, sebagaimana sekutu-sekutu kafir sebelum mereka juga dikalahkan. Sebelum mereka kaum nuh, ad, fir’aun pemilik kekuatan yang besar, tsamud, kaum luth, juga para penduduk desa dengan pohon-pohon dan kebun-kebun yang lebat, yaitu kaum syuaib, semuanya telah mendustakan. para umat yang bersekutu dalam kekafiran dan pendustaan dan bersatu padu di atasnya, masing-masing dari mereka tidak lain kecuali mendustakan para rasul, sehingga mereka berhak untuk diazab oleh Allah dan hukumannya pun turun menipa mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
14. Tidak ada seorang pun dari para sekutu tersebut kecuali mendustakan rasul Allah, maka mereka berhak mendapatkan azab Allah yang menimpa mereka sekalipun terkadang tertunda untuk beberapa waktu.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
14. إِن كُلٌّ إِلَّا كَذَّبَ الرُّسُلَ (Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul)
Yakni setiap golongan itu pasti terjerumus dalam pendustaan terhadap para rasul.
فَحَقَّ عِقَابِ (maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku)
Yakni sehingga mereka berhak mendapat siksaan-Ku akibat pendustaan mereka, meskipun siksaan itu lama kedatangannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
14. Mereka semua itu tidak lain adalah para pendusta rasul-Ku, barang siapa mendustakan satu rasul maka sama seperti mendustakan semua rasul. Maka azab-Ku wajib bagi mereka atas pendustaan mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Masing-masing tidak lain} masing-masing golongan tidak lain {kecuali mendustakan para rasul. Maka, Maka pantaslah mereka merasakan hukumanKu} maka mereka wajib menerima azabKu
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
12-15. Allah mewanti-wanti akan bertindak terhadap mereka seperti yang dilakukanNya terhadap umat-umat sebelum mereka yang keberadaannya jauh lebih kuat daripada mereka (kaum Quraisy) dan lebih besar jumlah koalisinya dalam kebatilan, yakni, “kaum Nuh, ‘Ad,” kaum nabi HUd, dan “Firaun yang mempunyai tentara yang banyak.” Maksudnya, bala tentara yang sangat besar jumlahnya dan (memiliki) kekuatan yang luar biasa, “dan Tsamud” yaitu kaum Nabi Shalih, “kaum Luth dan penduduk Aikah,” yang memiliki banyak pepohonan dan kebun-kebun yang rindang. Mereka adalah kaum Nabi syuaib. “Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu,” yang bersatu dengan kekuatan, jumlah dan perlengkapan mereka untuk menolak kebenaran. Namun semua itu sama sekali tidak berguna bagi mereka. “semua mereka,” masing-masing dari mereka itu “tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul,” maka pastilah mereka ditimpa oleh “azab” dari Allah.
Mereka (kaum musyrikin Quraisy), apa yang dapat menyucikan dan membersihkan mereka agar tidak ditimpa oleh apa yang telah menimpa umat-umat sebelumnya?! Maka hendaklah mereka menunggu “satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang,” maksudnya, untuk kembali. Teriakan (tiupan sangkakala malaikat Israfil) itu akan membinasakan dan memusnahkan mereka jika mereka tetap ngotot pada kesesatan yang mereka anut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 12-16
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang umat-umat terdahulu dan apa yang telah menimpa mereka berupa azab, pembalasan, dan siksaan, karena menentang para rasul dan mendustakan nabi-nabi Allah. Kisah-kisah mereka telah dijelaskan secara panjang lebar di berbagai tempat.
Firman Allah SWT: (Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul)) yaitu mereka lebih banyak, lebih kuat, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya, tetapi semua itu tidak dapat melindungi mereka dari azab Allah sedikit pun, ketika azab Allah datang kepada mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku (14)) Maka yang menjadi penyebab pembinasaan mereka adalah karena mendustakan para rasul. Maka hendaklah orang-orang yang diajak bicara waspada dari hal itu.
Firman Allah SWT: (Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang (15)) Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam, yaitu mereka tidak ditangguhkan melainkan saat hari kiamat menimpa mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya semua pertandanya telah ada, yaitu, hari kiamat itu telah dekat masanya. Dan tiupan sangkakala ini adalah tiupan yang mengejutkan dimana Allah SWT memerintahkan malaikat Israfil untuk memperpanjang tiupan yang pertama ini, sehingga tidak ada seorang pun dari kalangan penduduk langit dan bumi, melainkan terkejut kecuali orang-orang yang dikecualikan Allah SWT.
Firman Allah SWT: (Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab" (16)) Ini merupakan perngingkaran dari Allah SWT terhadap orang-orang musyrik dalam seruan mereka agar azab itu disegerakan kepada mereka. Sesungguhnya kata “Al-Qithu” adalah ketetapan. Dikayakan bahwa maknannya adalah bagian.
Ibnu Abbas, Mujahid, dan lainnya berkata bahwa mereka meminta agar azab disegerakan kepada mereka.
Qatadah menambahkan, bahwa itu sebagaimana mereka berkata: (Ya Allah, jika betul (Al-Qur’an) ini dialah yang benar dari sisiMu, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah azab yang pedih) (Surah Al-Anfal: 32)
Dikatakan bahwa mereka meminta agar bagian dari surga disegerakan untuk mereka, jika surga itu memang ada, agar mereka dapat merasakannya di dunia. Sesungguhnya hal ini keluar dari mereka sebagai reaksi dari ketidakpercayaan dan kedustaan mereka.
Ibnu Jarir berkata bahwa mereka meminta agar kebaikan atau keburukan yang berhak mereka terima disegerakan di dunia ini.
Pendapat yang dia katakan itu cukup baik,
Berdasarkan apa yang dikatakan orang-orang musyrik ini mengandung makna cemoohan dan ketidakpercayaan. Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada Rasulallah SAW agar bersabar dalam menghadapi gangguan mereka, dan memberikan berita gembira kepadanya bahwa dengan kesabarannya itu dia akan mendapat akibat yang baik, pertolongan dan kemenangan.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Shad ayat 14: (Tidak lain) tiada lain (semuanya) artinya masing-masing dari golongan-golongan yang bersekutu itu (hanyalah mendustakan rasul-rasul) karena mereka telah mendustakan salah seorang dari rasul-rasul itu, ini berarti sama saja dengan mendustakan semua rasul-rasul, karena sesungguhnya seruan dan ajaran mereka satu, yaitu menyeru kepada ajaran tauhid (maka pastilah) wajiblah bagi mereka (azab-Ku).
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Disebut mendustakan rasul-rasul karena mendustakan seorang rasul sama saja mendustakan semua rasul, di mana dakwah mereka sama, yaitu tauhid.
Sedangkan mereka ini (orang-orang yang mendustakan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam), apa yang menyucikan dan membersihkan mereka sehingga mereka tidak tertimpa sesuatu yang menimpa umat-umat sebelum mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 14
Semua mereka itu mendustakan seruan rasul-rasul Allah, maka pantas mereka merasakan azab-ku sehingga mereka pun hancur. 15. Dan apabila kaum musyrik mekah dan umat-umat durhaka terdahulu itu tetap dalam keingkaran mereka, maka sebenarnya yang mereka tunggu adalah satu teriakan saja yang tidak ada selanya. Itulah teriakan sebagai tanda datangnya hari kiamat'teriakan yang sangat keras dan cepat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah sekumpulan penjelasan dari beragam pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Shad ayat 14 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi ummat. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.