Surat Al-Baqarah Ayat 208

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanudkhulụ fis-silmi kāffataw wa lā tattabi'ụ khuṭuwātisy-syaiṭān, innahụ lakum 'aduwwum mubīn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

« Al-Baqarah 207Al-Baqarah 209 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Terkait Dengan Surat Al-Baqarah Ayat 208

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 208 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah menarik dari ayat ini. Tersedia berbagai penjabaran dari kalangan mufassirin terkait kandungan surat Al-Baqarah ayat 208, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah sebagai Tuhan dan kepada Muhammad sebagai nabi dan rasul, serta kepada Islam sebagai agama, Masuklah ke Seluruh ajaran syariat Islam dengan mengamalkan seluruh hukumnya, dan jangan kalian tinggalkan barang sedikitpun darinya, dan jangan kalian mengikuti jalan-jalan setan, berupa maksiat maksiat yang iya mengajak kalian kepadanya. sungguh nya setan itu musuh yang nyata permusuhan nya kepada kalian, maka berhati-hatilah terhadap nya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

208. Allah menujukan firman-Nya kepada seluruh orang yang beriman: “Masuklah ke dalam Islam sepenuhnya dengan mengamalkan segala hukumnya. Dan janganlah kalian mengikuti jejak dan perbuatan setan, sebab ia adalah musuh yang jelas permusuhannya terhadap kalian, salah satu tandanya adalah ia selalu menyulut permusuhan diantara kalian.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

208. Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, masuklah kalian ke dalam Islam seutuhnya. Jangan ada sesuatupun dari agama yang kalian tinggalkan, seperti yang dilakukan orang-orang ahli kitab yang mempercayai sebagian isi kitab suci mereka dan mengingkari sebagian isinya yang lain. Dan janganlah kalian mengikuti jalan yang ditempuh oleh setan, karena dia adalah musuh yang nyata bagi kalian.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

208. ادْخُلُوا۟ فِى السِّلْمِ كَآفَّةً (masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan)
Ketika Allah menebutkan bahwa manusia terbagi menjadi tiga kelompok, mukmin, kafir, dan munafik, maka Allah memerintahkan mereka setelah itu untuk memeluk Islam dengan seluruh lisan dan hati mereka, dan masuk ke seluruh rukun islam.

وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ (dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan)
Yakni jangan berdiri dibelakangnya dan mentaati apa yang dia perintahkan berupa melakukan perbuatan syubhat dan maksiat untuk menyesatkan dan menghinakan kalian.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

208. Wahai orang-orang yang beriman, masukalah Islam dengan sepenuhnya bukan setengah-setengah, atau masuklah Islam, kerjakanlah seluruh hukum-hukumnya, janganlah berbuat munafik, waspadailah bisikan setan, dan jangan taati apa yang dia perintahkan kepada kalian, karena sesungguhnya dia itu musuh yang nyata bagi kalian. Ath-Thabari meriwayatkan bahwa ayat ini turun untuk Abdullah bin Salam dan para sahabat Yahudinya, ketika mereka tetap mengagungkan hari sabtu dan membenci unta setelah menerima Islam, Lalu orang-orang muslim mencegah mereka melakukan hal tersebut


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara menyeluruh} Islam secara keseluruhan {dan janganlah mengiikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya dia musuh yang nyata bagi kalian


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

208. Ini merupakan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman untuk masuk “ke dalam Islam keseluruhan.” Maksudnya, dalam seluruh syariat syariat agama, mereka tidak meninggalkan sesuatu pun darinya, dan agar mereka tidak seperti orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Apabila hawa nafsunya itu sejalan dengan perkara yang disyariatkan, maka dia kerjakan, namun bila bertentangan dengannya, maka dia tinggalkan. Yang wajib adalah menundukkan hawa nafsunya kepada agama, dan ia melakukan segala perbuatan baik dengan segala kemampuannya, dan apa yang tidak mampu dia lakukan, maka dia berusaha dan berniat melakukannya dan menjangkaunya dengan niatnya tersebut.
Ketika masuk kedalam Islam dengan keseluruhan, maka tidak mungkin dan tidak dapat dibayangkan terjadi, kecuali bertentangan dengan jalan-jalan setan, Allah berfirman, “Dan janganlah kamu menuruti langkah-langkah setan,” maksudnya, dalam perbuatan dengan melakukan kemaksiatan kepada Allah. “Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” musuh yang nyata tidaklah akan mengajak kecuali kepada kejahatan dan kekejian serta segala yang mengandung madharat bagi kalian.
Dan ketika sudah menjadi kepastian bahwa manusia akan melakukan kesalahan dan ketergelinciran, maka Allah berfirman,


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 208-209
Allah SWT berfirman sembari memberikan perintah kepada para hambaNya yang beriman kepadaNya dan RasulNya agar mereka memegang teguh seluruh ajaran Islam beserta syariat-syariatnya, melaksanakan seluruh perintahNya, dan meninggalkan segala larangannya, semampu mereka. Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid, Thawus, Adh-Dhahhak, ‘Ikrimah, Qatadah, As-Suddi, dan Ibnu Zaid tentang ayat: (masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan) maknanya adalah masuk Islam.
Adh-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Abu Al-‘Aliyah, dan Ar-Rabi' bin Anas, mengatakan bahwa makna (masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan) artinya adalah ketaatan.
Qatadah juga mengatakan bahwa artinya adalah kedamaian.
Terkait firmanNya: “Kaffah” Ibnu Abbas, Mujahid, Abu Al-‘Aliyah, ‘Ikrimah, Ar-Rabi' bin Anas, As-Suddi, Muqatil bin Hayyan, Qatadah, dan Adh-Dhahhak mengatakan bahwa maknanya adalah secara keseluruhan. Mujahid berkata, maknanya adalah beramallah dengan semua amalan kebajikan.
‘Ikrimah berpendapat bahwa ayat ini turun berkaitan dengan beberapa orang Yahudi yang masuk Islam, seperti Abdullah bin Salam, As'ad bin Ubaid, dan Tsa'labah dan orang-orang yang meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk tetap menjalankan amalan hari sabtu dan mengamalkan Taurat di malam hari. Lalu Allah memerintahkan mereka untuk melaksanakan syariat-syariat Islam dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh, serta melepaskan sesuatu selainnya
Terkait Abdullah bin Salam dan orang-orang yang disebutkan itu, terdapat pendapat, bahwa dia meminta izin untuk melaksanakan ibadah sabtu saat dia telah beriman dengan penuh kepada Rasulullah. Ayat ini memberitahukan untuk mengganti, menghapus hal itu dan mengubahnya dengan hari raya Islam"
Di antara para mufasir ada yang menafsirkan firmanNya: “Kaffah” sebagai keadaan ketika mereka masuk (Islam). Yaitu masuklah kalian semua ke dalam Islam. Dan pendapat yang benar adalah yang pertama, dimana mereka semua diperintahkan untuk mengamalkan seluruh aspek iman dan syariat Islam, sebanyak mungkin yang mereka mampu.
FirmanNya: (dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan) artinya, lakukanlah ketaatan dan hindarilah apa yang diperintahkan setan kepada kalian (Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui (169)) (Surah Al-Baqarah) (karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala) (Surah Fathir: 6) Oleh karena itu Allah berfirman: (Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu)
Mutharrif berkata: “Yang menghalangi hamba-hamba Allah untuk menyembahNya adalah setan”
FirmanNya: (Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran) artinya, kalian menyimpang dari kebenaran setelah hujjah telah hadir kepada kalian, maka ketahuilah bahwa Allah (Maha Perkasa), dalam hukumannya, yaitu tidak ada yang dapat melarikan diri dari hukumanNya dan tidak ada yang dapat mengalahkanNya. (lagi Maha Bijaksana) dalam hukum-hukumNya, baik dalam membatalkan dan menetapkannya. Oleh karena itu Abu Al-“Aliyah, Qatadah, dan Ar-Rabi' bin Anas berkata bahwa Dia Maha Perkaasa dalam memberikan hukumanNya dan Maha Bijaksana dalam menetapkan perintahNya.
Muhammad bin Ishaq berkata, “Dia Maha Perkasa untuk menolong dari orang yang ingkar kepadaNya jika Dia berkehendak, dan Maha Bijaksana dalam memberikan alasan dan hujjah kepada hamba-hambaNya.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata:
{ ٱلسِّلۡمِ } As-Silmi : Agama Islam
{ كَآفَّةٗ } Kaffah : keseluruhan, tidak ada seorangpun yang tertinggal untuk masuk ke dalam Islam, atau tidak meninggalkan hukum-hukumnya serta syariatnya sedikitpun.
{ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ } Khutuwatisy Syaithan : Metode-metode yang ditempuh untuk mengajak kepada kebathilan serta memperindah keburukan dan kejelekan.

Makna ayat:
Allah Tabaraka wa Ta’ala yang Maha Benar memanggil hamba-hamba Nya yang beriman untuk memerintahkan mereka masuk ke dalam agama Islam secara totalitas. Dengan tidak memilih di antara syariat-syariat dan hukum-hukumNya hal yang menguntungkan dirinya saja, sesuai dengan hawa nafsunya, itu yang diterima dan diamalkan. Namun jika tidak sesuai dengan hawa nafsunya, akan ditolaknya, atau ditinggalkan, atau tidak dilaksanakan. Hendaknya kaum mukminin menerima seluruh syariat Islam dan seluruh hukum-hukum yang berlaku di dalamnya. Dan Allah melarang kaum mukminin untuk mengikuti langkah-langkah setan dengan memperbagus yang buruk dan menghiasi kemungkaran. Karena setanlah yang membuat sebagian ahli kitab mengagungkan hari Sabtu da menghalalkan daging unta dengan argumen bahwa inilah agama Allah yang dianut oleh orang-orang shalih dari kalangan Bani Israil. Maka turunlah ayat ini kepada mereka, memerintahkan mereka dan seluruh kaum mukminin untuk menerima seluruh syairat Islam dan hukum-hukumnya, memeperingatkan mereka akibat mengikuti langkah-langkah setan, yaitu kebinasaan total. Dan itulah yang diinginkan oleh setan sebagai bentuk permusuhannya kepda manusia. Inilah kandungan ayat (208).

Pelajaran dari ayat:
• Kewajiban menerima seluruh syariat Islam secara totalitas, serta keharaman untuk pilih-pilih dalam syariat.
• Orang yang menghalalkan yang haram, dan meninggalkan kewajiban, sejatinya dia adalah pengikut setan dalam hal itu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Baqarah ayat 208: Allah memerintahkan seorang hamba yang beriman untuk menerima seluruh syariat islam dan hukum-hukumnya dan meninggalkan satupun darinya serta tidak mencari jalan-jalan setan yang kotor.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Di antara ahli tafsir ada yang mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan Abdullah bin Salam dan kawan-kawannya yang masih memuliakan hari Sabtu dan enggan makan unta, padahal mereka sudah masuk Islam.

Yakni terapkanlah ajaran Islam semuanya, jangan ditinggalkan salah satu apalagi sebagiannya dan jangan menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya, di mana orang yang seperti itu tolok ukur utamanya adalah hawa nafsu, jika syari'at Islam sejalan dengan selera hawa nafsunya, maka dikerjakan, tetapi jika tidak sejalan dengan selera hawa nafsunya, maka ditinggalkan. Bahkan seharusnya hawa nafsu mengikuti syari'at, dan hendaknya ia mengerjakan perbuatan baik yang bisa dilakukan, sedangkan yang belum bisa dilakukan, maka dengan diniatkan dalam hatinya agar dapat mengejarnya.

Berupa kemaksiatan yang diserukannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Baqarah Ayat 208

Wahai orang-orang yang beriman! masuklah ke dalam islam secara keseluruhan. Kata as-silm atau as-salm di sini berarti islam. Laksanakanlah islam secara total, tidak setengah-setengah, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan yang menyesatkan dan memecah belah kamu. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. Ayat ini diturunkan berkaitan dengan seorang yahudi bernama abdulla'h bin sala'm. Ia memeluk islam tetapi masih mengerjakan sejumlah ajaran yahudi, seperti mengagungkan hari sabat dan enggan mengonsumsi daging dan susu untatetapi jika kamu tergelincir akibat berbuat maksiat dan tidak melaksanakan islam secara keseluruhan, ka'ffah, setelah bukti-bukti yang nyata, yakni dalil tentang kebenaran islam, sampai kepadamu melalui wahyu yang dibawa oleh para nabi, ketahuilah bahwa Allah mahaperkasa. Tidak ada yang dapat menghalangi siksaan-Nya. Allah juga mahabijaksana dalam segala perbuatan-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjelasan dari kalangan pakar tafsir terkait makna dan arti surat Al-Baqarah ayat 208 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita semua. Bantu perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dikunjungi

Baca ratusan halaman yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Ayat Kursi, Ar-Rahman, Al-Ikhlas, Al-Kautsar, Al-Kahfi, Al-Waqi’ah. Juga Al-Baqarah, Asmaul Husna, Yasin, Do’a Sholat Dhuha, Al-Mulk, Shad 54.

  1. Ayat Kursi
  2. Ar-Rahman
  3. Al-Ikhlas
  4. Al-Kautsar
  5. Al-Kahfi
  6. Al-Waqi’ah
  7. Al-Baqarah
  8. Asmaul Husna
  9. Yasin
  10. Do’a Sholat Dhuha
  11. Al-Mulk
  12. Shad 54

Pencarian: al-kautsar artinya, surah al baqarah ayat 284-286, ali imran 174, al waqiah lengkap, an nisa ayat 12

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: