Surat As-Saffat Ayat 150

أَمْ خَلَقْنَا ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ إِنَٰثًا وَهُمْ شَٰهِدُونَ

Arab-Latin: Am khalaqnal-malā`ikata ināṡaw wa hum syāhidụn

Artinya: Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?

« As-Saffat 149As-Saffat 151 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Tentang Surat As-Saffat Ayat 150

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 150 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari berbagai ahli tafsir terkait makna surat As-Saffat ayat 150, sebagiannya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

tanyakanlah kepada mereka “apakah Kami menciptakan para malaikat sebagai perempuan-perempuan dan mereka hadir saat itu?


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

150. Dan tanyakanlah kepada mereka; apakah Kami menciptakan para malaikat berjenis kelamin perempuan, dan mereka menyaksikan proses penciptaan mereka sehingga mereka dapat mengetahui hakikat para malaikat itu?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

150. Bagaimana mereka berani berkata bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Allah sementara mereka tidak menyaksikan penciptaan mereka dan tidak menghadirinya?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

150. أَمْ خَلَقْنَا الْمَلٰٓئِكَةَ إِنٰثًا وَهُمْ شٰهِدُونَ (atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?)
Kemudian Allah berpindah dari pertanyaan pertama menuju pertanyaan yang lebih menusuk, yaitu: bagaimana mereka menganggap para malaikat itu perempuan padahal mereka belum pernah melihat penciptaan malaikat? Padahal menganggap para malaikat itu adalah perempuan adalah hal yang tidak dapat dijangkau oleh akal sehingga mereka dapat merujukkannya kepada akal mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

150. Atau bagaimana bisa mereka menganggap malaikat itu perempuan, sedangkan mereka tidak hadir saat kami menciptakan (malaikat) bagi mereka? Syahidun maknanya adalah mereka hadir. Maknanya yang demikian itu tidak mungkin diketahui kecuali hanya dengan melihatnya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Atau Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan, sedangkan mereka menyaksikan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

150. Allah berfirman dalam menjelaskan kedustaan mereka, “Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan,” penciptaan mereka. Artinya, kenyataannya tidak demikian, karena mereka sesungguhnya sama sekali tidak menyaksikan penciptaan para malaikat. Maka hal ini membuktikan bahwa mereka mengatakan perkataan tersebut tanpa landasan ilmu, melainkan perbuatan mengada-ada terhadap Allah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 149-160
Allah SWT berfirman seraya mengingkari orang-orang musyrik karena mereka telah menjadikan bagi Allah SWT anak-anak perempuan. Maha Suci Allah, sedangkan bagi mereka apa yang mereka sukai, yakni anak laki-laki. Yaitu, mereka menghendaki yang terbaik untuk diri mereka (Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah (58)) (Surah An-Nahl) yaitu dia tidak senang dengan itu, dan dia tidak memilih untuk dirinya kecuali hanya anak laki-laki. Allah SWT berfirman bahwa bagaimana bisa mereka menisbatkan kepada Allah SWT bagian yang tidak mereka pilih untuk diri mereka sendiri? Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Tanyakanlah kepada mereka) yaitu tanyakanlah kepada mereka dengan maksud mengingkari perbuatan mereka (Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki) sebagaimana firmanNya: (Apakah patut untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? (21) Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil (22)) (Surah An-Najm)
Firman Allah: (atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan (nya)? (150)) yaitu bagaimana bisa mereka memutuskan bahwa para malaikat itu perempuan, padahal mereka tidak menyaksikan penciptaannya. sebagaimana firmanNya: (Dan mereka menganggap malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban (19)) (Surah Az-Zukhruf) yaitu mereka ditanyai tentang hal itu pada hari kiamat.
Firman Allah: (Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya) yaitu kebohongan mereka (benar-benar mengatakan (151) "Allah beranak”) yaitu anak itu disandarkan kepadaNya (Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta) Allah SWT menyebutkan tiga pendapat mereka terhadap para malaikat karena kekafiran dan kedustaan mereka yang sangat besar. Pertama, mereka menjadikan para malaikat itu anak-anak perempuan Allah. Jadi mereka menjadikan anak bagi Allah dan para malaikat itu perempuan, Maha suci Allah dari hal itu. Kemudian mereka menyembah para malaikat itu selain Allah SWT. Maha suci Allah dari hal itu. Masing- masing dari semua itu cukup untuk menjerumuskan orang yang melakukannya abadi di dalam neraka Jahannam.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengingkarinya perbuatan mereka: (Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki (153)) yaitu apakah yang mendorong Dia untuk memilih anak-anak perempuan, bukan anak laki-laki, sebagaimana firmanNya: (Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki, sedangkan Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya) (40)) (Surah Al-Isra’) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Apakah yang terjadi padamu? Bagaimanakah (caranya) kamu menetapkan? (154)) yaitu, kalian ini memang tidak mempunyai akal yang kalian gunakan untuk merenung sebelum mengatakan sesuatu (Maka apakah kamu tidak memikirkan? (155) Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata? (156)) yaitu hujjah atas apa yang kalian katakan (Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar (157)) yaitu datangkanlah bukti yang bersandar pada suatu kitab yang diturunkan dari langit dari Allah SWT yang menyebutkan bahwa Dia mengambil seperti apa yang kamu katakan itu. Sesungguhnya apa yang kamu katakan itu tidak dapat diterima oleh akal yang sehat, bahkan akal tidak memperbolehkannya secara keseluruhan.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Dan sesungguhnya jin mengetahui) yaitu orang-orang yang menisbatkan hal tersebut kepada jin (bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka)) yaitu orang-orang yang mengatakan itu benar-benar akan diseret ke dalam azab di hari perhitungan karena kebohongan mereka dalam hal itu, dan hal yang dibuat-buat mereka dan ucapan mereka yang bathil tanpa pengetahuan.
Firman Allah: (Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan (159)) yaitu Maha Tinggi dan Maha Suci Allah dari mempunyai anak dan dari apa yang digambarkan oleh orang-orang zalim dan ingkar itu dengan ketinggian yang Maha besar.
Firman Allah SWT: (Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa) (160)) Istisna’ munqati, dan itu berasal dari kalam yang mutsbat, kecuali dhamir yang terdapat di dalam firmanNya: (Dari apa yang mereka sifatkan) itu kembali kepada semua manusia. Kemudian Allah mengecualikan dari mereka orang-orang yang ikhlas dan mereka adalah orang-orang yang mengikuti kebenaran yang diturunkan kepada semua nabi yang diangkat menjadi rasul. Ibnu Jarir menganggap istitsna’ dari firman Allah SWT: (bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka)) dan (Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa) (160)) Tetapi hal ini masih perlu diteliti


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 150: 149-153. Allah memerintahkan Nabi-Nya ﷺ agar bertanya kepada mereka orang-orang kafir : Sejak kapan Allah memiliki anak perempuan sedangkan mereka menjadikan anak-anak laki-laki nisbat pada diri mereka? Karena sebab pertanyaan tersebut mereka berkata : Sesungguhnya para malaikat adalah anak-anak perempuan Allah. Kemudian Nabi Allah perintahkan untuk bertanya kepada mereka : Apakah mereka pada saat diciptakannya para malaikat, mereka semua hadir ?. Kemudian Allah menjelaskan bahwa mereka adalah pembohong atas klaim-klaim mereka bahwa Allah memiliki anak. Ketauilah bahwa mereka semua adalah pembohong. Kemudian Nabi ﷺ diperintahkan untuk bertanya kepada mereka : Apakah Allah lebih memilih anak-anak perempuan dibandingkan anak-anak laki-laki ?! Darimana kalian tahu akan hal itu wahai orang-orang yang menyekutukan Allah?!.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni bahkan tidak demikian. Mereka sendiri juga tidak menyaksikan penciptaan malaikat, oleh karena itu ucapan mereka menunjukkan bahwa mereka berkata-kata tanpa ilmu, bahkan berdusta atas nama Allah.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 150

149-150. Kisah para nabi ini menjadi pelajaran bagi generasi sesudahnya. Mereka, seperti halnya nabi Muhammad, diutus untuk menyampaikan risalah tauhid kepada umatnya, mengajak mereka untuk mengesakan Allah dan menyucikan Allah dari hal-hal yang tidak patut. Maka tanyakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada mereka yang ingkar dari umatmu, apakah mereka menisbatkan anak-anak perempuan itu untuk tuhanmu sedangkan untuk mereka sendiri mereka memilih anak-anak laki-laki' atau tanyakanlah kepada mereka apakah kami menciptakan malaikat-malaikat sebagai hamba Allah berupa makhluk berjenis kelamin perempuan, sedangkan mereka menyaksikan hal itu' sungguh, mere-ka akan diminta pertanggungjawaban di akhirat atas tuduhan mereka itu (lihat pula: surah az-zukhruf/43: 19). 151-153. Wahai nabi Muhammad, ingatlah sesungguhnya di antara kebo-hongannya yang lain adalah bahwa mereka benar-benar mengatakan, 'Allah mempunyai anak. ' mahasuci Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta karena tuduhan mereka tidak berdasar sama sekali. Apakah untuk diri-Nya sendiri dia lebih memilih anak-anak perempuan daripada anak-anak laki-laki' mereka menuduh para malaikat sebagai anak-anak perempuan Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian sekumpulan penjabaran dari berbagai ahli tafsir terhadap makna dan arti surat As-Saffat ayat 150 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Sokonglah dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dikaji

Nikmati banyak topik yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-‘Ankabut 57, Yunus 40, Al-A’raf 26, Al-Bayyinah 5, Ali ‘Imran 31, Bersyukur. Ada juga Luqman, Al-Hujurat 6, Al-Isra 27, Ad-Dhuha 3, Ali ‘Imran 14, Yunus.

  1. Al-‘Ankabut 57
  2. Yunus 40
  3. Al-A’raf 26
  4. Al-Bayyinah 5
  5. Ali ‘Imran 31
  6. Bersyukur
  7. Luqman
  8. Al-Hujurat 6
  9. Al-Isra 27
  10. Ad-Dhuha 3
  11. Ali ‘Imran 14
  12. Yunus

Pencarian: surat al a'raf 180, tuliskan arti surah fatir ayat 24, asy syura 30, surat al hadid ayat 24, at taubah ayat 107

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.