Surat As-Saffat Ayat 147
وَأَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ مِا۟ئَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ
Arab-Latin: Wa arsalnāhu ilā mi`ati alfin au yazīdụn
Artinya: Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.
« As-Saffat 146 ✵ As-Saffat 148 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Terkait Dengan Surat As-Saffat Ayat 147
Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 147 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Ditemukan variasi penjabaran dari para ulama tafsir mengenai makna surat As-Saffat ayat 147, di antaranya seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
147-148 dan Kami mengutusnya pada kaumnya yang berjumlah seratus ribu bahkan lebih dari itu mereka membenarkannya dan melaksanakan apa yang dibawanya, maka Kami memberikan kenikmatan hidup kepada mereka sampai tiba saat ajal mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
147. Setelah kekuatan dan kesehatannya telah kembali, Kami mengutusnya kepada kaumnya, dari penduduk kota al-Mushil yang berjumlah seratus ribu lebih.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
147. Dan Kami mengutusnya kepada kaumnya yang jumlah mereka adalah seratus ribu bahkan lebih.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
147. وَأَرْسَلْنٰهُ إِلَىٰ مِا۟ئَةِ أَلْفٍ (Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang)
Mereka adalah kaumnya yang ia kabur dari mereka sebelumnya.
أَوْ يَزِيدُونَ(atau lebih)
Yakni bahkan mereka lebih dari seratus ribu. Yunus adalah rasul yang diutus sebelum dia pergi ke laut dan setelah kematiannya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
147. Setelah sehat, kami mengutusnya menuju Ninawa di tanah seberang yang penduduknya mencapai seratus ribu orang atau bahkan lebih. Lalu dia menjadi rasul disana sebelum kepergiannya ke laut dan seusainya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Kami mengutusnya kepada seratus ribu (orang) atau lebih
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
147-148. Kemudian Allah memberikan kasih sayang lagi padanya dalam bentuk yang lain dan mengaruniakan kepadanya suatu karunia yang sangat besar, yaitu Dia mengutusnya “kepada seratus ribu,” orang manusia “atau lebih” dari itu. Artinya, mereka kalau tidak lebih dari itu, maka tidak kurang dari itu. Yunus pun mengajak mereka kepada Allah, “Lalu mereka beriman,” sehingga mereka menjadi timbangan kebaikan-kebaikan Nabi Yunus, karena beliaulah yang mengajak mereka. “Karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” Allah menjauhkan azab dari mereka setelah faktor-faktornya sudah ada semua. Allah berfirman,
“Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.” (Yunus:98).
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 139-148
Telah disebutkan kitash nabi Yusun dalam surah Al-Anbiya’. Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Tidak layak bagi seseorang jika mengatakan bahwa aku ini lebih baik daripada Yunus bin Mata”
Firman Allah SWT: ((ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan (140)) Ibnu Abbas berkata bahwa maknannya adaah penuh dengan muatan.
(kemudian ia ikut berundi) yaitu pemilihan suara (lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian) yaitu dikalahkan. Demikian itu karena perahu itu diombang-ambingkan oleh ombak sehingga hampir tenggelam. Kemudian mereka mengadakan undian, bahwa barangsiapa yang dipilih, maka dia dilemparkan ke laut agar beban perahu tidak terlalu berat. Ternyata undian tersebut jatuh kepada nabi Yunus. Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada ikan paus dari laut hijau untuk membelah laut dan untuk menelan nabi Yunus, tanpa melukai dagingnya, dan mematahkan tulangnya. Lalu ikan paus itu mendatangi nabi Yunus dan menelannya. Lalu nabi Yunus berdiri dan melakukan shalat di dalam perut ikan paus
Ibnu Abbas, Said bin Jubair, As-Suddi, Al-Hasan, dan Qatadah berkata tentang firmanNya: (Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah (143)) yaitu orang-orang vang shalat, dikatakan bahww makna yang dimaksud: (Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah (143)) itu yang dijelaskan dalam firmanNya: (maka ia menyeru dalam tempat yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim” (87) Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman (88)) (Surah Al-Anbiya’) Pendapat ini dikatakan Sa'id bin Jubair dan lainnya
Firman Allah SWT: (Kemudian Kami lemparkan dia) yaitu Kami melempar dia (ke daerah yang tandus)
Ibnu Abbas dan lainnya berkata bahwa maknannya adalah tanah tandus yang tidak ada tumbuhan dan bangunan padanya.
(Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu (146)) Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, As-Suddi, Qatadah, dan lainnya berkata bahwa pohon tersebut adalah pohon labu.
Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair, bahwa setiap pohon yang tidak memiliki batang dinamakan labu.
Firman Allah SWT: (Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih (147))
Makna yang dimaksud adalah tidak kurang dari itu, bahkan lebih. Firman Allah SWT: (Lalu mereka beriman) Lalu berimanlah seluruh kaum nabi Yunus (karena itu, Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu) yaitu waktu mereka, sebagaimana firmanNya: (Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu (98)) (Surah Yunus)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Saffat ayat 147: 143-148. Allah mengabarkan bahwa Yunus adalah hamba yang terus menerus beribadah dan beramal shalih sebelum ia ditelan oleh ikan paus; Dia juga hamba yang senantiasa bertasbih setelah ditelan ikan paus. Maka kalu saja bukan karena amalan shalihnya, sungguh dia akan terus berada di dalam perut ikan paus sampai hari kiamat. Dan tasbih yang senantiasa Yunus ucapkan dalam perut paus adalah Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzdzalimin. Karena sebab karunia Allah, kemudian atas amalan shalihnya, Allah mengabulkan doanya dan Allah memerintahkan ikan paus tersebut untuk memuntahkan Yunus di pesisir pantai, dan ia dalam kondisi sakit yang sangat, karena sebab Yunus lelah dan menderita di dalam perut paus dan kemudian Allah melindunginya dari cahaya matahari dengan menumbuhkan pohon untuk menaungi Yunus sebagai pelindung di atas tubunya. Ketika Yunus telah sehat, Allah kembalikan dia kepada kaumnya dimana jumlah kaumnya semakin bertambah lebih dari seribu orang, dan mereka semua menyesal dan bertaubat; Mereka semua membenarkan Yunus (kerisalahannya) dan beramal dengan apa yang datang darinya, oleh karena ini Allah memberikan kenikmatan di kehidupan mereka di dunia dengan berbagai macam kenikmatan, dan mereka semua tetap di atas kepemimpinan Yunus sampai ajal menemui mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yaitu penduduk Neinawa. Maksud lebih adalah, bahwa penduduk tersebut semakin bertambah dan tidak berkurang.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 147
147-148. Dan setelah pulih, kami utus dia kembali kepada kaumnya yang saat itu berjumlah seratus ribu orang atau lebih. Kedatangannya disambut gembira karena mereka menunggu seorang rasul yang membim-bing mereka menuju keimanan. Mereka sadar bahwa Allah dengan kasih sayang-Nya telah menyelamatkan mereka dari azab yang tampak di depan mata, sehingga mereka benar-benar beriman kepada Allah de-ngan tulus. Karena itu kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu, yaitu akhir hayat mereka. Anugerah semacam ini hanya Allah karuniakan kepada umat nabi yunus (lihat pula: surah y'nus/10: 98)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penafsiran dari para ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat As-Saffat ayat 147 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk ummat. Sokong usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.