Surat As-Saffat Ayat 68

ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى ٱلْجَحِيمِ

Arab-Latin: ṡumma inna marji'ahum la`ilal-jaḥīm

Artinya: Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.

« As-Saffat 67As-Saffat 69 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Berkaitan Surat As-Saffat Ayat 68

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 68 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Ada sekumpulan penjelasan dari banyak mufassir berkaitan kandungan surat As-Saffat ayat 68, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

64-68 sesungguhnya ia pohon zaqqum itu adalah pohon yang tumbuh di dasar jahanam, buahnya sangat buruk apabila dipandang, seolah-olah ia adalah kepala-kepala setan bila ia demikian maka jangan bertanya lagi setelah ini rasanya. sesungguhnya orang-orang musyrik itu pasti makan dari pohon tersebut, yang akan memenuhi perut-perut mereka, kemudian setelah mereka memakannya mereka akan minum minuman yang campur aduk (keruh), buruk lagi sangat panas, kemudian setelah azab ini dikembalikan kepada azab api neraka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

68. Kemudian sesudah itu tempat kembali mereka adalah azab Jahim, mereka berpindah dari satu azab ke azab lainnya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

68. ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ(Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim)
Yakni tempat kembali mereka setelah minum air panas dan makan buah Zaqqum adalah ke neraka, sebab mereka sebelumnya diangkat untuk meminum air panas kemudian dikembalikan ke neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

68-69. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka usai memakan dan meminum air panas itu adalah bagian bawah neraka. Sesungguhnya mereka mendapati leluhur mereka, lalu mengikutinya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kemudian tempat kembali mereka} tempat kembali mereka {pasti ke neraka Jahim


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


68. “Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka,” yakni tempat tinggal, diam, dan tempat berteduh mereka “benar-benar ke Neraka Jahim,” agar merasakan sebagian dari azabnya yang sangat dahsyat dan panasnya yang sangat berat, yang kesengsaraannya tidak ada yang melebihinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 62-70
Allah SWT berfirman bahwa apakah semua kenikmatan surga dan apa yang ada di dalamnya berupa makanan, minuman, istri-istri, dan lainnya lebih baik sajian dan pemberiannya (ataukah pohon zaqqum) yaitu yang berada di dalam neraka Jahanam. Bisa ditafsirkan juga bahwa makna yang dimaksud adalah pohon tertentu, sebagian yang dikatatakan sebagian mereka, bahwa sesungguhnya zaqqum adalah sebuah pohon yang cabang-cabangnya menjalar ke seluruh tempat di neraka Jahanam, sebagaimana pohon Thuba yang merupakan sebuah pohon di surga yang tidak ada suatu rumah pun di dalam surga melainkan terdapat suatu cabang darinya. Bisa ditafsirkan juga bahwa yang dimaksud adalah jenis suatu pohon yang dikenal dengan nama pohon zaqqum, sebagaimana firmanNya: (dan pohon kayu keluar dari Tursina yang menghasilkan minyak, dan penyedap makanan bagi orang-orang yang makan (20)) (Surah Al-Mu-minun)
yaitu pohon zaitun. Hal itu dikuatkan dengan firmanNya SWT: (Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi mendustakan (51) benar-benar akan memakan pohon zaqqum (52)) (Surah Al-Waqi'ah: 51-52)
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim (63))
Mujahid berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim (63)) Abu Jahal (semoga dilaknat oleh Allah) berkata bahwa sesungguhnya zaqqum itu adalah buah kurma yang dicampur dengan mentega. Saya berkata bahwa makna ayat ini adalah seperti berikut: bahwa sesungguhnya Kami memberitahukan kepadamu, wahai Muhammad, tentang pohon zaqqum tidak lain sebagai ujian yang kamu uji terhadap manusia, siapa saja di antara mereka yang membenarkannya dan siapa saja yang mendustakannya. Sebagaimana firmanNya: (Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu terkutuk dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka) (Surah Al-Isra’: 60)
Firman Allah: (Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka yang menyala) (64)) yaitu tempat tumbuhnya berada di dasar neraka (mayangnya seperti kepala setan-setan (65)) yaitu mengerikan dan menjijikkan jika disebutkan.
Sesungguhnya itu menyerupainya dengan kepala setan. Dan hal itu tidak dikenali oleh orang-orang yang diajak bicara, karena itu menancap di dalam jiwa-jiwa bahwa setan itu sangat buruk penampilannya.
Firman Allah SWT: ( Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu (66)) Allah menyebutkan bahwa mereka memakan dari pohon ini yang bentuknya tidak ada yang lebih mengerikan dan lebih buruk darinya. Dengan rasa dan aromanya yang buruk, mereka terpaksa memakannya ini karena mereka tidak menemukan makanan lainnya kecuali pohon itu. Hal yang semakna dengan apa yang difirmankan Allah SWT: (Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri (6) yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar (7)) (Surah Al-Gasyiyah)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW membaca ayat ini, kemudian beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Seandainya setetes zaqqum dimasukkan ke dalam laut dunia, tentulah itu merusak penghidupan seluruh penduduk bumi, maka bagaimana dengan orang yang pohon zaqqum menjadi makanannya?”
Firman Allah: (Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim (68))
yaitu kemudian tempat kembali mereka setelah hukuman itu benar-benar ke neraka yang menyala-nyala dengan dahsyat. Terkadang mereka disiksa dengan cara ini, terkadang disiksa dengan cara yang itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya (44)) (Surah Ar-Rahman) Demikianlah yang dikatakan Qatadah tentang ayat ini, dan ini merupakan tafsir yang baik dan kuat.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata bahwa tengah hari berlum berlalu di hari kiamat, sampai mereka (penghuni surga) di tempatnya dan mereka (penghuni neraka) di tempatnya. Sufyan berkata bahwa Aku melihatnya kemudian dia membaca firmanNya: (Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya (24)) Kemudian tempat peristirahatan mereka adalah neraka Jahim.
Saya berkata, berdasarkan tafsir ini maka “tsumma” adalah ‘athaf yang bagi satu khabar dengan khabar lainnya.
Firman Allah SWT: (Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat (69)) yaitu sesungguhnya Kami membalas mereka dengan itu, karena mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan tersesat, lalu mereka mengikutinya tanpa dalil dan bukti. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu (70)) Mujahid berkata bahwa maknanya adalah berlari.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 68: Allah mengabarkan bahwa tempat kembali bagi mereka orang-orang kafir adalah di neraka yang mereka tetap di sana setelah perut mereka kenyang dengan makan dan minum dari sesuatu yang buruk.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni tempat istirahat mereka setelah meminum air mendidih itu.

Agar mereka merasakan azabnya yang pedih dan panas yang dahsyat, di mana tidak ada kesengsaraan yang melebihinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 68

Kemudian, sudah pasti tempat kembali mereka adalah ke neraka jahim untuk selama-lamanya. 69. Orang-orang kafir itu pantas mendapat sengsara dan siksa yang pedih di neraka karena sesungguhnya mereka di dunia dahulu mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan sesat dan menyimpang dari ajaran agama para rasul, .


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjelasan dari banyak mufassirin berkaitan isi dan arti surat As-Saffat ayat 68 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Sering Dilihat

Tersedia berbagai materi yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: At-Taubah 105, Al-Baqarah 148, Al-Insyirah 8, At-Tahrim 8, Ath-Thalaq 2-3, Al-Hujurat 10-12. Serta Al-Isra 26-27, Al-Insyiqaq, Al-Alaq 1-5, At-Takwir, Al-Mu’minun, At-Taubah 122.

  1. At-Taubah 105
  2. Al-Baqarah 148
  3. Al-Insyirah 8
  4. At-Tahrim 8
  5. Ath-Thalaq 2-3
  6. Al-Hujurat 10-12
  7. Al-Isra 26-27
  8. Al-Insyiqaq
  9. Al-Alaq 1-5
  10. At-Takwir
  11. Al-Mu’minun
  12. At-Taubah 122

Pencarian: surah an nur latin, faman ya'mal misqala zarratin khairayyarah arab, surat al mu'minun ayat 14, surat al muminun ayat 12-14, an nur 24 2 latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.