Surat As-Saffat Ayat 67
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ
Arab-Latin: ṡumma inna lahum 'alaihā lasyaubam min ḥamīm
Artinya: Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
« As-Saffat 66 ✵ As-Saffat 68 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Terkait Dengan Surat As-Saffat Ayat 67
Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 67 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah berharga dari ayat ini. Didapati pelbagai penjabaran dari berbagai mufassir berkaitan kandungan surat As-Saffat ayat 67, sebagiannya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
64-68 sesungguhnya ia pohon zaqqum itu adalah pohon yang tumbuh di dasar jahanam, buahnya sangat buruk apabila dipandang, seolah-olah ia adalah kepala-kepala setan bila ia demikian maka jangan bertanya lagi setelah ini rasanya. sesungguhnya orang-orang musyrik itu pasti makan dari pohon tersebut, yang akan memenuhi perut-perut mereka, kemudian setelah mereka memakannya mereka akan minum minuman yang campur aduk (keruh), buruk lagi sangat panas, kemudian setelah azab ini dikembalikan kepada azab api neraka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
67. Sesudah mereka memakanya, mereka minum minuman yang sangat busuk dan mendidih.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
67. ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا (Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman)
Yakni setelah mereka memakan buah pohon itu.
لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ(yang bercampur dengan air yang sangat panas)
Makanan mereka adalah campuran dari pohon itu dengan air panas agar azab itu semakin menyiksa mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
67. Kemudian bagi mereka usai makan buah dari pohon itu minuman yang tercampur ath-to’am yaitu air panas yang bercampur nanah (air yang berbau busuk) yang disebutkan dalam ayat {Illa hamiiman wa ghassaaqaa} [QS An-Naba’ 78/25]
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya bagi mereka itu} setelah makan dari sebagian pohon itu {minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas} minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
67. Kemudian Allah menjelaskan minuman mereka seraya berfirman, “Kemudian sesungguhnya bagi mereka sesudah itu” sesudah menyantap hidangan itu “pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas,” artinya, air panas yang telah mencapai puncak kepanasannya (mendidih), sebagaimana FirmanNya dalam ayat lain,
“Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (Al-Kahfi:29),
dan juga FirmanNya, “dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (Muhammad:15).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 62-70
Allah SWT berfirman bahwa apakah semua kenikmatan surga dan apa yang ada di dalamnya berupa makanan, minuman, istri-istri, dan lainnya lebih baik sajian dan pemberiannya (ataukah pohon zaqqum) yaitu yang berada di dalam neraka Jahanam. Bisa ditafsirkan juga bahwa makna yang dimaksud adalah pohon tertentu, sebagian yang dikatatakan sebagian mereka, bahwa sesungguhnya zaqqum adalah sebuah pohon yang cabang-cabangnya menjalar ke seluruh tempat di neraka Jahanam, sebagaimana pohon Thuba yang merupakan sebuah pohon di surga yang tidak ada suatu rumah pun di dalam surga melainkan terdapat suatu cabang darinya. Bisa ditafsirkan juga bahwa yang dimaksud adalah jenis suatu pohon yang dikenal dengan nama pohon zaqqum, sebagaimana firmanNya: (dan pohon kayu keluar dari Tursina yang menghasilkan minyak, dan penyedap makanan bagi orang-orang yang makan (20)) (Surah Al-Mu-minun)
yaitu pohon zaitun. Hal itu dikuatkan dengan firmanNya SWT: (Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi mendustakan (51) benar-benar akan memakan pohon zaqqum (52)) (Surah Al-Waqi'ah: 51-52)
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim (63))
Mujahid berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim (63)) Abu Jahal (semoga dilaknat oleh Allah) berkata bahwa sesungguhnya zaqqum itu adalah buah kurma yang dicampur dengan mentega. Saya berkata bahwa makna ayat ini adalah seperti berikut: bahwa sesungguhnya Kami memberitahukan kepadamu, wahai Muhammad, tentang pohon zaqqum tidak lain sebagai ujian yang kamu uji terhadap manusia, siapa saja di antara mereka yang membenarkannya dan siapa saja yang mendustakannya. Sebagaimana firmanNya: (Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu terkutuk dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka) (Surah Al-Isra’: 60)
Firman Allah: (Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka yang menyala) (64)) yaitu tempat tumbuhnya berada di dasar neraka (mayangnya seperti kepala setan-setan (65)) yaitu mengerikan dan menjijikkan jika disebutkan.
Sesungguhnya itu menyerupainya dengan kepala setan. Dan hal itu tidak dikenali oleh orang-orang yang diajak bicara, karena itu menancap di dalam jiwa-jiwa bahwa setan itu sangat buruk penampilannya.
Firman Allah SWT: ( Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu (66)) Allah menyebutkan bahwa mereka memakan dari pohon ini yang bentuknya tidak ada yang lebih mengerikan dan lebih buruk darinya. Dengan rasa dan aromanya yang buruk, mereka terpaksa memakannya ini karena mereka tidak menemukan makanan lainnya kecuali pohon itu. Hal yang semakna dengan apa yang difirmankan Allah SWT: (Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri (6) yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar (7)) (Surah Al-Gasyiyah)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW membaca ayat ini, kemudian beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Seandainya setetes zaqqum dimasukkan ke dalam laut dunia, tentulah itu merusak penghidupan seluruh penduduk bumi, maka bagaimana dengan orang yang pohon zaqqum menjadi makanannya?”
Firman Allah: (Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim (68))
yaitu kemudian tempat kembali mereka setelah hukuman itu benar-benar ke neraka yang menyala-nyala dengan dahsyat. Terkadang mereka disiksa dengan cara ini, terkadang disiksa dengan cara yang itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya (44)) (Surah Ar-Rahman) Demikianlah yang dikatakan Qatadah tentang ayat ini, dan ini merupakan tafsir yang baik dan kuat.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata bahwa tengah hari berlum berlalu di hari kiamat, sampai mereka (penghuni surga) di tempatnya dan mereka (penghuni neraka) di tempatnya. Sufyan berkata bahwa Aku melihatnya kemudian dia membaca firmanNya: (Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya (24)) Kemudian tempat peristirahatan mereka adalah neraka Jahim.
Saya berkata, berdasarkan tafsir ini maka “tsumma” adalah ‘athaf yang bagi satu khabar dengan khabar lainnya.
Firman Allah SWT: (Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat (69)) yaitu sesungguhnya Kami membalas mereka dengan itu, karena mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan tersesat, lalu mereka mengikutinya tanpa dalil dan bukti. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu (70)) Mujahid berkata bahwa maknanya adalah berlari.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Saffat ayat 67: 64-67. Allah mengabarkan bahwa pohon ini tumbuh di pertengahan neraka, dan buahnya adalah sesuatu yang buruk, sampai-sampai mirip dengan kepala-kepala setan. Kemudian Allah mengabarkan penghukuman bagi ahli neraka atas makanan bagi mereka yaitu dengan buah ini, yang mereka kelaparan sehingga memakan buah ini hingga perut mereka penuh dengan buah ini, kemudian minum dengan air yang mendidih yang bercampur dengan sesuatu yang buruk.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Hal seperti firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala di ayat yang lain, “Dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?” (Terj. Muhammad: 15), dan firman Allah Ta’ala, “Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka.” (Terj. Al Kahfi: 29)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 67
Kemudian sungguh, setelah makan buah zaqqum yang pahit itu mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas hingga merusak pencernaan (lihat pula: surah mu'ammad/47: 15). 68. Kemudian, sudah pasti tempat kembali mereka adalah ke neraka jahim untuk selama-lamanya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penjabaran dari para mufassirin mengenai makna dan arti surat As-Saffat ayat 67 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk ummat. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.