Surat As-Saffat Ayat 66

فَإِنَّهُمْ لَءَاكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَ

Arab-Latin: Fa innahum la`ākilụna min-hā famāli`ụna min-hal buṭụn

Artinya: Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.

« As-Saffat 65As-Saffat 67 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Surat As-Saffat Ayat 66

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 66 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan sekumpulan penjelasan dari para mufassirin terkait makna surat As-Saffat ayat 66, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

64-68 sesungguhnya ia pohon zaqqum itu adalah pohon yang tumbuh di dasar jahanam, buahnya sangat buruk apabila dipandang, seolah-olah ia adalah kepala-kepala setan bila ia demikian maka jangan bertanya lagi setelah ini rasanya. sesungguhnya orang-orang musyrik itu pasti makan dari pohon tersebut, yang akan memenuhi perut-perut mereka, kemudian setelah mereka memakannya mereka akan minum minuman yang campur aduk (keruh), buruk lagi sangat panas, kemudian setelah azab ini dikembalikan kepada azab api neraka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

66. Sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan memakan buahnya yang pahit dan getir, mereka akan memenuhi perut mereka yang kosong dengannya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

66. Sesungguhnya orang-orang kafir itu memakan buah dari pohon yang buruk itu karena sangat kelaparan sehingga perut mereka dipenuhi olehnya dengan paksa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya mereka} sesungguhnya orang-orang kafir {benar-benar memakan sebagian darinya dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya} dengan buahnya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

63-66. “Sesungguhnya Kami menjadikannya sebagai fitnah,” maksudnya, sebagai azab dan hukuman, “bagi orang-orang yang zhalim,” terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan kekafiran dan berbagai maksiat.
“Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar Neraka Jahim,” artinya, dari tengah-tengahnya. Inilah tempat asal keluarnya dan tempat mulanya, yaitu tempat terburuk dan terbusuk. Dan seburuk-buruk tempat tumbuh menunjukkan sangat buruk dan hinanya tanaman itu. Maka dari itu Allah mengingatkan akan keburukannya dengan menjelaskan dari mana asal tumbuhnya dan dengan menyebutkan salah satu ciri buahnya, yaitu seperti kepala setan-setan. Maka janganlah kamu menanyakan sesudah itu tentang rasa dan reaksinya di dalam rongga dan perut mereka. Tidak ada jalan pelarian bagi mereka darinya dan tidak pula ada tempat melepaskan diri. Maka dari itu Allah berfirman, “Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengannya.” Inilah hidangan para penghuni neraka, dan seburuk-buruk hidangan adalah hidangan mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 62-70
Allah SWT berfirman bahwa apakah semua kenikmatan surga dan apa yang ada di dalamnya berupa makanan, minuman, istri-istri, dan lainnya lebih baik sajian dan pemberiannya (ataukah pohon zaqqum) yaitu yang berada di dalam neraka Jahanam. Bisa ditafsirkan juga bahwa makna yang dimaksud adalah pohon tertentu, sebagian yang dikatatakan sebagian mereka, bahwa sesungguhnya zaqqum adalah sebuah pohon yang cabang-cabangnya menjalar ke seluruh tempat di neraka Jahanam, sebagaimana pohon Thuba yang merupakan sebuah pohon di surga yang tidak ada suatu rumah pun di dalam surga melainkan terdapat suatu cabang darinya. Bisa ditafsirkan juga bahwa yang dimaksud adalah jenis suatu pohon yang dikenal dengan nama pohon zaqqum, sebagaimana firmanNya: (dan pohon kayu keluar dari Tursina yang menghasilkan minyak, dan penyedap makanan bagi orang-orang yang makan (20)) (Surah Al-Mu-minun)
yaitu pohon zaitun. Hal itu dikuatkan dengan firmanNya SWT: (Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi mendustakan (51) benar-benar akan memakan pohon zaqqum (52)) (Surah Al-Waqi'ah: 51-52)
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim (63))
Mujahid berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim (63)) Abu Jahal (semoga dilaknat oleh Allah) berkata bahwa sesungguhnya zaqqum itu adalah buah kurma yang dicampur dengan mentega. Saya berkata bahwa makna ayat ini adalah seperti berikut: bahwa sesungguhnya Kami memberitahukan kepadamu, wahai Muhammad, tentang pohon zaqqum tidak lain sebagai ujian yang kamu uji terhadap manusia, siapa saja di antara mereka yang membenarkannya dan siapa saja yang mendustakannya. Sebagaimana firmanNya: (Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu terkutuk dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka) (Surah Al-Isra’: 60)
Firman Allah: (Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka yang menyala) (64)) yaitu tempat tumbuhnya berada di dasar neraka (mayangnya seperti kepala setan-setan (65)) yaitu mengerikan dan menjijikkan jika disebutkan.
Sesungguhnya itu menyerupainya dengan kepala setan. Dan hal itu tidak dikenali oleh orang-orang yang diajak bicara, karena itu menancap di dalam jiwa-jiwa bahwa setan itu sangat buruk penampilannya.
Firman Allah SWT: ( Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu (66)) Allah menyebutkan bahwa mereka memakan dari pohon ini yang bentuknya tidak ada yang lebih mengerikan dan lebih buruk darinya. Dengan rasa dan aromanya yang buruk, mereka terpaksa memakannya ini karena mereka tidak menemukan makanan lainnya kecuali pohon itu. Hal yang semakna dengan apa yang difirmankan Allah SWT: (Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri (6) yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar (7)) (Surah Al-Gasyiyah)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW membaca ayat ini, kemudian beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Seandainya setetes zaqqum dimasukkan ke dalam laut dunia, tentulah itu merusak penghidupan seluruh penduduk bumi, maka bagaimana dengan orang yang pohon zaqqum menjadi makanannya?”
Firman Allah: (Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim (68))
yaitu kemudian tempat kembali mereka setelah hukuman itu benar-benar ke neraka yang menyala-nyala dengan dahsyat. Terkadang mereka disiksa dengan cara ini, terkadang disiksa dengan cara yang itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya (44)) (Surah Ar-Rahman) Demikianlah yang dikatakan Qatadah tentang ayat ini, dan ini merupakan tafsir yang baik dan kuat.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata bahwa tengah hari berlum berlalu di hari kiamat, sampai mereka (penghuni surga) di tempatnya dan mereka (penghuni neraka) di tempatnya. Sufyan berkata bahwa Aku melihatnya kemudian dia membaca firmanNya: (Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya (24)) Kemudian tempat peristirahatan mereka adalah neraka Jahim.
Saya berkata, berdasarkan tafsir ini maka “tsumma” adalah ‘athaf yang bagi satu khabar dengan khabar lainnya.
Firman Allah SWT: (Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat (69)) yaitu sesungguhnya Kami membalas mereka dengan itu, karena mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan tersesat, lalu mereka mengikutinya tanpa dalil dan bukti. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu (70)) Mujahid berkata bahwa maknanya adalah berlari.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 66: 64-67. Allah mengabarkan bahwa pohon ini tumbuh di pertengahan neraka, dan buahnya adalah sesuatu yang buruk, sampai-sampai mirip dengan kepala-kepala setan. Kemudian Allah mengabarkan penghukuman bagi ahli neraka atas makanan bagi mereka yaitu dengan buah ini, yang mereka kelaparan sehingga memakan buah ini hingga perut mereka penuh dengan buah ini, kemudian minum dengan air yang mendidih yang bercampur dengan sesuatu yang buruk.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Padahal sangat tidak enak, akan tetapi karena rasa lapar yang dahsyat membuat mereka memakannya.

Inilah makanan penghuni neraka, makanan yang paling buruk, kemudian Allah menyebutkan tentang minuman mereka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 66

Pohon zaqqum itulah makanan para penghuni neraka. Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya karena tidak ada makanan lain bagi mereka di sana. 67. Kemudian sungguh, setelah makan buah zaqqum yang pahit itu mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas hingga merusak pencernaan (lihat pula: surah mu'ammad/47: 15).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian sekumpulan penjelasan dari banyak ulama tafsir mengenai kandungan dan arti surat As-Saffat ayat 66 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dikunjungi

Baca banyak topik yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Alaq 1-5, Al-Hujurat 10-12, At-Taubah 122, Al-Baqarah 148, Al-Isra 26-27, At-Taubah 105. Ada pula Al-Insyirah 8, Al-Mu’minun, At-Takwir, Al-Insyiqaq, At-Tahrim 8, Ath-Thalaq 2-3.

  1. Al-Alaq 1-5
  2. Al-Hujurat 10-12
  3. At-Taubah 122
  4. Al-Baqarah 148
  5. Al-Isra 26-27
  6. At-Taubah 105
  7. Al-Insyirah 8
  8. Al-Mu’minun
  9. At-Takwir
  10. Al-Insyiqaq
  11. At-Tahrim 8
  12. Ath-Thalaq 2-3

Pencarian: tafsir ar ra'd ayat 11, surat al ikhlas arab latin dan artinya, surat ar rahman ayat 55 latin, an nisa ayat 146 dan artinya, surah al an'am latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.