Surat As-Saffat Ayat 31

فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَآ ۖ إِنَّا لَذَآئِقُونَ

Arab-Latin: Fa ḥaqqa 'alainā qaulu rabbinā innā lażā`iqụn

Artinya: Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).

« As-Saffat 30As-Saffat 32 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Surat As-Saffat Ayat 31

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran menarik dari ayat ini. Tersedia aneka ragam penafsiran dari banyak mufassirun terhadap isi surat As-Saffat ayat 31, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

maka kita semuanya pasti mendapatkan ancaman tuhan kita, kita sama-sama akan merasakan azab, kami dengan kalian, akibat dari apa yang telah kita lakukan berupa dosa-dosa dan kemaksiatan-kemaksiatan kita di dunia.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

31-32. Kemudian para pemimpin itu melanjutkan ucapannya kepada para pengikut: “Maka kita sama-sama berhak mendapat ancaman Tuhan kita, kita pasti akan merasakan azab akibat pendustaan dan kemaksiatan yang dulu kita lakukan di kehidupan dunia. Kami telah menyesatkan kalian dari agama Allah dan keimanan, dan kami telah menghiasi kebatilan bagi kalian. Kami telah tersesat sebelum kalian sehingga kami binasa akibat kesesatan itu, dan kami membinasakan kalian bersamaan dengan kami.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

31. Maka ancaman Allah berlaku untuk kami dan untuk kalian dalam firman-Nya, “Aku pasti akan memenuhi Jahanam denganmu dan orang-orang yang mengikutimu seluruhnya.” (Ṣād: 85). Kemudian kami pasti merasakan -tanpa diragukan lagi- apa yang telah Rabb kami ancamkan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

31. فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَآ ۖ إِنَّا لَذَآئِقُونَ (Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu))
Yakni telah diputuskan bagi kita ketetapan Tuhan kita. Yang mereka maksud adalah firman Allah: لأملأن جهنم منك وممن تبهك منهم أجمعين
“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.” (Sad:85)
Maka kita pasti akan merasakan apa yang Dia janjikan bagi kita.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

31. Sehingga kita semua harus menerima penghakiman Tuhan dengan siksaan. Ungkapan itu ada di ayat {La amla anna jahannama minal jinnati wannaasi ajma’iin} [QS: As-Sajdah 32/13]. Sesungguhnya kami semua adalah orang-orang yang merasakan azab akibat kekufuran dan kemaksiatan kami.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Maka putusan Tuhan benar-benar menimpa kita} pasti menimpa kita semua {Sungguh kita akan merasakannya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

29-32. “Mereka menjawab” kepada mereka, “Sebenarnya kamulah yang tidak mau beriman.” Maksudnya, kalian tetap sebagai orang-orang musyrik sebagaimana kalian adalah orang-orang musyrik, lalu apa yang mengutamakan kalian atas kami?! Apa pula yang mengharuskan kami tercela?! “Dan” sesungguhnya “sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu,” artinya, kami tidak memiliki kekuasaan untuk memaksa kalian memilih kekafiran, “bahkan kamulah kaum yang melampaui batas,” kalian melampaui batas, “maka pastilah terhadap kita,” berlaku terhadap kami dan kalian, “putusan Rabb kita; sesungguhnya kita akan merasakan,” azab. Maksudnya, sudah pasti menimpa kami keputusan Rabb kita dan hukumNYa, kami dan kalian akan merasakan azab dan sama-sama di dalam hukuman. “Maka” karena itu, “kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.” Maksudnya, kami telah mengajak kalian kepada jalan hidup yang kami anut, yaitu kesesatan, lalu kalian memenuhi seruan kami, maka kalian jangan mencela kami, tetapi celalah diri kalian sendiri.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 27-37
Allah SWT menyebutkan bahwa orang-orang kafir saling mencela di tempat perhentian hari kiamat, sebagaimana mereka saling bertengkar di dasar neraka: (maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebagian azab api neraka?" (47) Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka, karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hambaNya" (48)) (Surah Ghafir) dan (Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Kalau tidaklah karena kamu, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman” (31) Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak) sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa” (32) Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "(Tidak), sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya.” Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan (33)) (Surah Saba’) Demikian juga dikatakan mereka di sini: (Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari kanan)
Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah dari kebenaran, ini merupakan perkataan orang-orang kafir kepada para setan.
Qatadah berkata bahwa manusia berkata kepada jin, ("Dahulu sesungguhnya kalian datang kepada kami dari arah kanan) dia berkata yaiitu dari arah kabaikan tetapi pada akhirnya kalian menghalang-halangi dan menahan kami darinya darinya.
As-Suddi berkata bahwa kalian datang kepada kami dari arah kebenaran, lalu kalian menghiasi kebathilan bagi kami dan menghalang-halangi kami dari kebenaran.
Ikrimah berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari kanan) yaitu dari arah yang membuat kami percaya kepada kalian.
Firman Allah SWT: ( (Pemimpin-pemimpin mereka) menjawab, "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman (29)) Para pemimpin dari kalangan jin dan manusia berkata kepada para pengikutnya, bahwa perkaranya tidaklah seperti yang kalian duga, melainkan hati kalian sendiri yang ingkar terhadap keimanan, dan justru menerima kekafiran dan kemaksiatan (Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu) yaitu hujjah yang membuktikan kebenaran dari apa yang kami serukan kepada kalian (bahkan kamulah kaum yang melampaui batas) yaitu bahkan sebenarnya pada diri kalian terdapat sikap melampaui batas, oleh karena itu kalian memenuhi seruan kami dan meninggalkan kebenaran yang didatangkan para nabi kepada kalian, padahal mereka telah menegakkan hujjah yang membenarkan apa yang mereka sampaikan, tetapi kalian tetap menentang mereka.
(Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu) (31) Maka kami telah menyesatkan kamu, Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat (32)) Para pemimpin mereka berkata kepada mereka yang lemah,"Telah tetap keputusan Allah kepada kita bahwa kita adalah orang-orang yang celaka yang merasakan azab hari kiamat" (Maka kami sesatkan kalian) yaitu, kami menyeru kalian kepada kesesatan (sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat) yaitu maka kami menyeru kalian untuk melakukan apa yang kami lakukan, dan kalian memenuhi seruan kami. Maka Allah SWT berfirman: (Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab (33)) yaitu semuanya berada di dalam neraka sesuai dengan kesalahan mereka (Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat (34) Sesungguhnya mereka dahulu)
yaitu di dunia (apabila dikatakan kepada mereka "La ilaha illallah" (tiada Tuhan melainkan Allah), mereka menyombongkan diri) yaitu, mereka enggan mengucapkannya, seperti orang-orang mukmin mengucapkannya
(dan mereka berkata, "Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?" (36)) yaitu apakah kami meninggalkan penyembahan berhala yang merupakan tuhan-tuhan nenek moyang kami hanya karena perkataan seorang penyair gila ini? yang mereka maksud adalah Rasulullah SAW. Maka Allah SWT menyanggah mereka dan mendustakan ucapan mereka itu (Sebenarnya dia (Muhammad) telah membawa kebenaran) yaitu, Rasulullah SAW itu datang membawa kebenaran dalam semua berita dan perintah yang beliau sampaikan dari Allah (dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya)) yaitu Nabi SAW membenarkan semua apa yang diberitakan oleh mereka tentang diri beliau berupa sifat-sifat terpuji dan tuntunan-tuntunan yang lurus. Beliau telah menyampaikan dari Allah tentang syariat dan perintahNya, sebagaimana yang disampaikan mereka (Tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelum kamu) (Surah Fushshilat: 43)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 31: 31-32. Berkata pengikut dan yang diikuti : Maka kami semua berhak untuk mendapatkan adzab Allah, kami dan kalian untuk sama-sama merasakan adzab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Putusan Allah Subhaanahu wa Ta'aala adalah firman-Nya, “Sungguh, Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.” (terj. Huud: 119)


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 31

Maka, sebagai balasan atas kekafiran dan kedurhakaan kita bersama, pantas bila putusan dan azab tuhan menimpa kita; dan pasti kita semua akan merasakan azab itu. 32. Maka, kami telah menyesatkan kamu dengan mengajakmu menyekutukan Allah. Sesungguhnya kami sendiri adalah orang-orang yang sesat dan kamu pun rela mengikuti ajakan sesat kami. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjelasan dari kalangan ahli tafsir terkait isi dan arti surat As-Saffat ayat 31 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita bersama. Bantulah dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Sering Dicari

Nikmati berbagai materi yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Insyiqaq, Al-Baqarah 148, Al-Isra 26-27, Al-Mu’minun, At-Tahrim 8, Ath-Thalaq 2-3. Ada juga At-Taubah 105, Al-Alaq 1-5, At-Taubah 122, At-Takwir, Al-Insyirah 8, Al-Hujurat 10-12.

  1. Al-Insyiqaq
  2. Al-Baqarah 148
  3. Al-Isra 26-27
  4. Al-Mu’minun
  5. At-Tahrim 8
  6. Ath-Thalaq 2-3
  7. At-Taubah 105
  8. Al-Alaq 1-5
  9. At-Taubah 122
  10. At-Takwir
  11. Al-Insyirah 8
  12. Al-Hujurat 10-12

Pencarian: surat ali imron ayat 31, surat yasin ayat 33, latin surah at tin, ya ayyuhal mudatsir, surah al hajj ayat 25

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.