Surat Yasin Ayat 29

إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَٰحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَٰمِدُونَ

Arab-Latin: Ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum khāmidụn

Artinya: Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.

« Yasin 28Yasin 30 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Mengenai Surat Yasin Ayat 29

Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir penting dari ayat ini. Diketemukan beraneka penafsiran dari kalangan mufassirin terhadap isi surat Yasin ayat 29, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kebinasaaan mereka hanya dengan satu teriakan, dan merekapun bergelimpangan tanpa sesuatupun tersisa dari mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

29. Kebinasaan mereka hanya dengan suara keras yang dikeluarkan oleh satu malaikat saja, dan merekapun binasa seluruhnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

29. Pembinasaan atas kaumnya hanya dengan satu suara keras yang Kami kirimkan kepada mereka, maka tahu-tahu mereka terkapar tak bernyawa dan tak bersisa, mereka seperti api yang menyala lalu padam seketika, tak meninggalkan bekas.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

29. إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وٰحِدَةً (Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja)
Malaikat Jibril berteriak kepada mereka sehingga membinasakan mereka semua.

فَإِذَا هُمْ خٰمِدُونَ(maka tiba-tiba mereka semuanya mati)
Mereka semua mati, tidak terdengar dari mereka rintihan sama sekali, seperti api yang padam dan kembali dingin.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

29. Tidak ada hukuman bagi mereka kecuali hanya suara (suara yang sangat menggelisahkan) yang dikeluarkan oleh Jibril. Lalu suara itu menghancurkan mereka. Ketika sudah mati, mereka semua terdiam dan tidak dapat merasakan apapun. Kata {Idza} untuk menunjukkan betapa cepatnya sesuatu setelahnya itu terjadi


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Hal itu cukup dengan satu teriakan saja. Maka seketika itu mereka mati} mereka mati tidak bergerak


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

29. “tidak ada,” maksudnya, siksaan atas mereka, “melainkan satu teriakan suara saja,” yakni, satu suara saja yang dilontarkan oleh salah seorang malaikat Allah, “maka tiba-tiba mereka semuanya mati,” hati mereka tercabik-cabik (hancur) di dalam rongga tubuh mereka dan mereka terus tersentak karena suara teriakan itu, maka mereapun menjadi mati, tidak bersuara, tidak bergerak dan tidak pula hidup setelah kecongkkan dan kesombongan mereka serta setelah merespon orang-orang yang paling mulia (rasul) dengan perkataan kotor dan sikap semena-mena kepada mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 26-29
Qatadah berkata bahwa tidaklah kamu menjumpai orang mukmin, melainkan dia adalah seorang yang mengharapkan kebaikan bagimu, dan tidaklah kamu jumpa dia sebagai seorang penipu. Setelah lelaki itu menyaksikan penghormatan yang diberikan Allah kepadanya: ("Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui (26) apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadi­kan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan” (27)) dia mengharapkan andaikata kaumnya mengetahui kemuliaan yang diberikan Allah kepadanya dan akibat terpuji yang dia dapatkan.
Firman Allah SWT: (Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya (28)) Allah SWT memberitahukan bahwa Dia membalas perbuatan kaumnya setelah dia dibunuh mereka karena murka kepada mereka, karena mereka mendustakan para rasulNya dan membunuh kekasihNya. Lalu Allah SWT menyebutkan bahwa Dia tidak menurunkan dan membutuhkan untuk membinasakan mereka dengan pasukan malaikat untuk membinasakan mereka, bahkan perkara itu lebih mudah dari hal itu.
Firman Allah SWT: (Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit) yaitu risalah lain kepada mereka, Pendapat ini dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah.
Qatadah berkata bahwa demi Allah, Allah tidak menegur kaumnya setelah mereka membunuhnya, (Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka dengan serta merta mereka semuanya mati (29))
Ibnu Jarir berkata bahwa pendapat yang pertama adalah yang paling shahih, karena risalah tidak dinamakan pasukan.
Para Mufasir berkata bahwa Allah SWT mengirimkan malaikat Jibril kepada mereka. Jibril memegang kedua sisi pintu gerbang negeri mereka, kemudian dia meneriakkan satu kali teriakan terhadap mereka. Maka seketika mereka semuanya mati, tanpa ada seorangpun yang selamat saat itu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Yasin ayat 29: Allah menjelaskan bahwasanya azab untuk orang-orang yang bermaksiat ini adalah dengan membinasakan mereka dengan tanpa suara ataupun gerakan. Inilah akhir balasan bagi mereka di dunia dan di akhirat mereka mendapatkan azab neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mereka tidak bersuara dan tidak bergerak lagi setelah sebelumnya bersikap angkuh dan sombong, serta menyikapi makhluk yang mulia (para rasul) dengan sikap yang buruk.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 29

Dengan demikian, tidak ada siksaan terhadap mereka yang mendus-takan utusan Allah melainkan dengan satu teriakan saja, yaitu teriakan jibril yang sangat keras; maka seketika itu mereka pun mati. Demikianlah balasan di dunia bagi orang yang mendustakan utusan Allah. 30. Orang-orang yang mendustakan para rasul akan menyesal pada hari kiamat. Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul yang menyeru kepada mereka agar beriman kepada Allah dan menempuh jalan yang benar, mereka selalu memperolok-olokkan bahkan membunuh-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penjelasan dari banyak mufassirin mengenai isi dan arti surat Yasin ayat 29 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Sering Dilihat

Kaji banyak topik yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Qadr, Al-A’la, Yusuf 28, Do’a Setelah Adzan, Al-Kafirun, An-Naba. Juga Al-Falaq, Al-Hujurat 13, Adh-Dhuha, Al-Fatihah, Seribu Dinar, Al-Isra 32.

  1. Al-Qadr
  2. Al-A’la
  3. Yusuf 28
  4. Do’a Setelah Adzan
  5. Al-Kafirun
  6. An-Naba
  7. Al-Falaq
  8. Al-Hujurat 13
  9. Adh-Dhuha
  10. Al-Fatihah
  11. Seribu Dinar
  12. Al-Isra 32

Pencarian: surah al qalam, surat aduha, surat al imron ayat 159, surat liila fi quraisy, al baqarah ayat 16

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.