Surat Yasin Ayat 27

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

بِمَا غَفَرَ لِى رَبِّى وَجَعَلَنِى مِنَ ٱلْمُكْرَمِينَ

Arab-Latin: Bimā gafara lī rabbī wa ja'alanī minal-mukramīn

Artinya: Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan".

« Yasin 26Yasin 28 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Yasin Ayat 27

Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir berharga dari ayat ini. Ditemukan bermacam penafsiran dari berbagai mufassir terkait makna surat Yasin ayat 27, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dia berkata saat dalam kenikmatan dan kemuliaan, ”seandainya kaumku mengetahui ampunan tuhanku dan penghormatannya kepadaku disebabkan oleh imanku dan kesabaranku di atas ketaatan kepadaNya dan mengikuti utusan-utusanNya sampai aku dibunuh, sehingga mereka akan beriman kepada Allah lalu mereka masuk surga sepertiku. ”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

26-27. Untuk memuliakan laki-laki yang telah gugur tersebut maka dikatakan kepadanya, “Masuklah ke dalam Surga”. Manakala dia masuk dan menyaksikan berbagai kenikmatan di dalamnya, maka dia berkata seraya berharap, “Seandainya kaumku yang mendustakanku dan membunuhku mengetahui apa yang aku dapatkan berupa ampunan terhadap dosa-dosaku dan kemuliaan dari Tuhanku kepadaku, niscaya mereka akan beriman sebagaimana aku beriman, lalu mereka mendapatkan balasan seperti apa yang aku dapatkan.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

26-27

1) Berapa banyak makna luhur yang terkandung dalam ayat ini? Menahan amarah, memaafkan orang yang jahil, menunjukkan kasih sayang kepada orang yang menyakitinya, dan menyibukkan diri dari cacian mereka dan berdoa untuk mereka! Tidakkah kamu melihat betapa dia mendoakan yang terbaik bagi para pembunuhnya, dan mereka yang ingin dia tertipu dan mereka adalah orang-orang kafir dan penyembah berhala?

2 ). Biarlah orang beriman mengetahui bahwa kesendirian ini tidak akan bertahan lama, melainkan merupakan sebuah penghalang yang baginya akan tampak seperti kemah. Para penerima akan mendatanginya dan mengucapkan selamat atas keselamatan dan kesampaiannya kepada mereka; Betapa menariknya dia saat itu dan betapa bahagianya dia saat itu tatkala menagatakan :

{ قِيلَ ٱدْخُلِ ٱلْجَنَّةَ ۖ قَالَ يَٰلَيْتَ قَوْمِى يَعْلَمُونَ }
"Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke surga". Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui. [Ayat : 6]

{ بِمَا غَفَرَ لِى رَبِّى وَجَعَلَنِى مِنَ ٱلْمُكْرَمِينَ }
"Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan". [Ayat : 7]

3 ). Keinginan terbesar seorang Da'i yang ikhlas adalah mewujudkan kebahagiaan bagi orang-orang yang diserukan pada dakwahnya. Qatadah bersabda: "Janganlah kamu bertemu dengan seorang mukmin kecuali engkau menjadi seorang penasihat, dan janganlah kamu menemuinya sebagai seorang penipu. Ketika dia melihat apa yang dia lihat tentang karomah Allah ta'ala; Dia berharap kepada Allah akan mengajari umatnya apa yang dia lihat tentang karomah Allah terhadapnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

27. (Alangkah baiknya) mereka mengetahui apa yang menyebabkan Tuhanku mengampuni dosaku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang mulia dengan memasukkanku ke dalam surga. Dia berharap ada keimanan dan kebaikan bagi mereka layaknya keimanannya meskipun mereka membunuh dan menyakitinya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Tentang bagaimana Tuhanku mengampuniku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

26-27 lalu lelaki ini dibunuh oleh kaumnya sendiri setelah mereka mendengar darinya dan ia berdialog dengan mereka.
“dikatakan” kepadanya pada saat itu juga, “masuklah kesurga,” Allah berfirman seraya mengabarkan karamah (kemuliaan) yang diraihnya karena tauhid dan keikhlasannya serta nasihat kepada kaumnya, sesudah wafatnya, sebagaimana dinasihatkannya saat masih hidup, “alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui; apa yang menyebabkan Rabbku memberikan ampun kepadaku,” maksudnya, disebabkan apa Dia mengampuniku hingga Dia menjauhkan segala bentuk siksaan dariku, “dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan” dengan berbagai macam pahala dan segala hal yang menyenangkan. Artinya, kalau tidak sekiranya pengetahuan tentang hal ini sampai pada hati mereka, tentu mereka tetap berada dalam kesyirikan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 26-29
Qatadah berkata bahwa tidaklah kamu menjumpai orang mukmin, melainkan dia adalah seorang yang mengharapkan kebaikan bagimu, dan tidaklah kamu jumpa dia sebagai seorang penipu. Setelah lelaki itu menyaksikan penghormatan yang diberikan Allah kepadanya: ("Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui (26) apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadi­kan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan” (27)) dia mengharapkan andaikata kaumnya mengetahui kemuliaan yang diberikan Allah kepadanya dan akibat terpuji yang dia dapatkan.
Firman Allah SWT: (Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya (28)) Allah SWT memberitahukan bahwa Dia membalas perbuatan kaumnya setelah dia dibunuh mereka karena murka kepada mereka, karena mereka mendustakan para rasulNya dan membunuh kekasihNya. Lalu Allah SWT menyebutkan bahwa Dia tidak menurunkan dan membutuhkan untuk membinasakan mereka dengan pasukan malaikat untuk membinasakan mereka, bahkan perkara itu lebih mudah dari hal itu.
Firman Allah SWT: (Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit) yaitu risalah lain kepada mereka, Pendapat ini dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah.
Qatadah berkata bahwa demi Allah, Allah tidak menegur kaumnya setelah mereka membunuhnya, (Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka dengan serta merta mereka semuanya mati (29))
Ibnu Jarir berkata bahwa pendapat yang pertama adalah yang paling shahih, karena risalah tidak dinamakan pasukan.
Para Mufasir berkata bahwa Allah SWT mengirimkan malaikat Jibril kepada mereka. Jibril memegang kedua sisi pintu gerbang negeri mereka, kemudian dia meneriakkan satu kali teriakan terhadap mereka. Maka seketika mereka semuanya mati, tanpa ada seorangpun yang selamat saat itu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Yasin ayat 27: Duhai seandainya mereka mengetahui bahwasanya Allah Maha Pengampun atas dosa dengan ketauhidan dan keimanan padanya, serta membenarkan utusan-utusan Allah. Kemudian Allah menjadikanku manusia yang mulia disisinya, maka andai saja mereka mengetahui keadaanku.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Sehingga menyingkirkan berbagai hukuman darinya.

Dengan berbagai pahala dan kenikmatan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 27

Duhai seandainya kaumku mengetahui apa yang menyebabkan tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan niscaya mereka akan beriman sebagaimana aku beriman. '28. Beralih dari penjelasan perihal 'ab'b an-najj'r yang mati dibunuh dan harapannya agar kaumnya ikut beriman, Allah dalam ayat berikut menjelaskan azab yang akan ditimpakan kepada orang musyrik. Dan setelah dia, yakni 'ab'b an-najj'r dibunuh karena keimanannya, kami tidak menurunkan suatu pasukan malaikat pun dari langit kepada kaumnya untuk menghancurkan mereka. Kami sudah menetapkan siksa bagi mereka berupa teriakan yang sangat keras. Dan karena itu, kami tidak perlu menurunkannya, yakni para malaikat, dalam jumlah banyak.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penjelasan dari banyak ulama tafsir berkaitan isi dan arti surat Yasin ayat 27 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita. Support perjuangan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dicari

Terdapat banyak topik yang sering dicari, seperti surat/ayat: An-Naba, Al-Isra 32, Al-Hujurat 13, Al-Kafirun, Al-Falaq, Al-Fatihah. Ada pula Seribu Dinar, Yusuf 28, Al-A’la, Do’a Setelah Adzan, Al-Qadr, Adh-Dhuha.

  1. An-Naba
  2. Al-Isra 32
  3. Al-Hujurat 13
  4. Al-Kafirun
  5. Al-Falaq
  6. Al-Fatihah
  7. Seribu Dinar
  8. Yusuf 28
  9. Al-A’la
  10. Do’a Setelah Adzan
  11. Al-Qadr
  12. Adh-Dhuha

Pencarian: surat al ankabut ayat 45, surah al baqarah 183, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (qs. al-insyirah 6), wailul likulli humazatil lumazah artinya, al a'la ayat 16

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: