Surat Al-Ahzab Ayat 64

إِنَّ ٱللَّهَ لَعَنَ ٱلْكَٰفِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا

Arab-Latin: Innallāha la'anal-kāfirīna wa a'adda lahum sa'īrā

Artinya: Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),

« Al-Ahzab 63Al-Ahzab 65 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Ahzab Ayat 64

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 64 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Didapati sekumpulan penjelasan dari para ahli ilmu terkait kandungan surat Al-Ahzab ayat 64, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

64-66. Sesungguhnya Allah mengusir orang-orang kafir dari rahmatNya di dunia dan akhirat, menyiapkan untuk mereka di akhirat api neraka yang menyala-nyala dan sangat panas, mereka tinggal di dalamnya untuk selama-lamanya, mereka tidak menemukan pelindung yang mengurusi mereka dan membela mereka, tidak pula penolong yang membantu mereka lalu mengentaskan mereka dari api neraka. Saat itu wajah orang-orang kafir dibolak-balik di neraka, mereka pun berkata dengan penuh penyesalan dan kebingungan, “Duhai, seandainya dulu kami taat kepada Allah dan kepada RasulNya, niscaya kami termasuk penghuni surga.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

64. Allah menjauhkan orang-orang munafik dari rahmat-Nya, menimpakan kehinaan kepada mereka, dan menyiapkan neraka yang akan membakar mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

64. Sesungguhnya Allah -Subhanahu- mengusir orang-orang kafir dari rahmat-Nya dan menyediakan bagi mereka pada hari Kiamat api menyala-nyala yang menunggu mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

64. إِنَّ اللهَ لَعَنَ الْكٰفِرِينَ (Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir)
Yakni Allah menjauhkannya dari rahmat-Nya.

وَأَعَدَّ لَهُمْ(dan menyediakan bagi mereka)
Di akhirat.

سَعِيرًا(api yang menyala-nyala)
Yakni api yang sangat panas.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

64. Allah menolak dan menjauhkan orang-orang kafir dari anugerah rahmat Allah. Allah telah menyiapkan untuk mereka api yang menyala-nyala sebagai azab dan laknat bagi mereka di akhirat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya Allah melaknat orang-orang kafir} menjauhkan orang-orang kafir dari rahmatNya {dan menyediakan} menyediakan {bagi mereka neraka Sa‘ir} neraka yang sangat panas


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

64-66. Kalau hanya sekedar kiamat, cepat atau lambat, sama sekali tidak ada nilai dan tidak ada pula faidahnya, akan tetapi yang menjadi (tolok ukur) nilai; kerugian, dan keuntungan, kesengsaraan dan kebahagiaan itu Adalah: Apakah seseorang berhak mendapat azab atau mendapat pahala. Maka hal ini akan aku beritakan kepada kalian dan akan aku jelaskan orang yang berhak menerimanya.
Kemudian Dia menjelaskan orang yang berhak menerima azab dan tentang azab itu sendiri, karena uraian tersebut sangat pas atas mereka yang mendustakan kiamat itu. Allah berfirman, “sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir,” maksudnya, orang-orang yang watak kufur telah menjadi jalan hidup mereka, dan jalan hidup mereka adalah kafir terhadap Allah, para RasulNya dan syariat yang mereka ajarkan dari Allah. Maka Allah mengusir dan menjauhkan mereka di dunia dan akhirat dari rahmatNya, dan cukuplah itu menjadi siksaan bagi mereka, “dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala,” maksudnya, api neraka yang bergejolak yang membakar jasad mereka, dan azab itu sampai kepada hati mereka, dan mereka dikekalkan di dalam azab yang sangat dahsyat itu, hingga mereka tidak akan dikeluarkan dariNya dan tidak dihentikan azab itu (walau) sesaat pun. “Mereka tidak memperoleh” untuk mereka “seorang pelindung” sehingga dia bisa memberikan apa yang mereka minta, “dan tidak pula seorang penolong” yang dapat mencegah aza dari mereka. Bahkan Allah Yang Mahatinggi lagi Maha Penolong berlepas diri dari mereka, dan mereka pun diliputi azab api yang bernyala-nyala, menjilat mereka sampai tiada tara.
Oleh karena itu Allah berfirman, “pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka” dan mereka pun merasakan panasnya, dan sengatannya pun makin dahsyat menimpa mereka, dan mereka menyesali amal yang telah mereka lakukan dahulu, dan “mereka berkata, ‘Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat pula kepada Rasul” maka kami tenttu selamat dari azab ini, dan kami tenttu berhak menerima, (seperti halnya orang-orang yang taat), pahala yang berlipat ganda. Namun itu semua adalah angan-angan yang waktunya telah berlalu, maka ia sama sekali tidak berguna bagi mereka kecuali sebagai penyesalan, kesedihan, kepiluan, dan kepedihan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 63-68
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan kepada Rasulallah SAW bahwa beliau tidak memiliki pengetahuan tentang hari kiamat dan jika ada orang yang bertanya kepada beliau tentang hari kiamat, maka Allah memberi petunjuk kepadanya untuk mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-A'raf yang mana itu merupakan surah Makkiyyah, dan ini adalah surah Madaniyyah, maka keadaannya tetap sama, yaitu mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah, Dzat yang akan menjadikannya. Alan tetapi Dia memberitahukan bahwa hari kiamat itu sudah dekat dengan firmanNya: (Dan tahukah kamu (hai Muhammad); boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan (1)) (Surah Al-Qamar)
Kemudian Allah berfirman: (Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir) yaitu menjauhkan mereka dari rahmatNya (dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)) yaitu, di negeri akhirat (mereka kekal di dalamnya selama-lamanya) yaitu mereka tinggal di dalam neraka terus menerus, tidak ada jalan keluar bagi mereka darinya, dan mereka tidak bisa lenyap darinya (mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak (pula) seorang penolong) yaitu tidak ada seorang penolong dan pembantu yang menyelamatkan mereka dari apa yang menimpa mereka.
Kemudian Allah berfirman: (Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul” (66)) yaitu, mereka diseret ke dalam neraka di atas muka mereka di bawah mereka dan demikianlah apa yang mereka katakan. Mereka berangan-angan bahwa seandainya mereka di dunia itu termasuk orang yang taat kepada Allah dan RasulNya, sebagaimana yang diberitahukan Allah keadaan mereka di padang Mahsyar dengan firmanNya: (Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit kedua tangannya, seraya berkata, "Aduhai, kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul” (27) Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku) (28) Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an telah datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia (29)) (Surah Al-Furqan) Demikianlah Allah memberitahukan tentang keadaan mereka sehingga mereka sangat menyesalinya, bahwa seandainya dahulu mereka taat kepada Allah dan rasulNya di dunia (Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)” (67))
Yaitu, mereka mengikuti para pemimpin, pembesar, dan para tetua, dan kami menentang para rasul dan kami meyakini bahwa mereka berada dalam sesuatu, dan ternyata mereka bukan berada dalam sesuatu.
(Ya Tuhan kami, berilah kepada mereka azab dua kali lipat) yaitu karena kekafiran dan tindakan penyesatkan mereka terhadap kami (dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar) Sebagian ulama’ qiraat ada yang membaca dengan ba’ al-muwahhadah, dan yang lain membaca dengan tsa’ al-mutsallatsah dan keduanya mempunyai makna yang berdekatan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ahzab ayat 64: 64-66. Allah mengabarkan bahwa Allah menghalau orang-orang kafir dan pengingkar yang sombong, dan menjauhkan dari rahmat-Nya serta menghalau dari masuk ke dalam surga, Allah menyiapkan adzab nereka bagi mereka karena sebab kekafiran dan kesombongan mereka yang apinya menyambar-nyambar dan menyala-nyala di dalamnya. Neraka ini, bagi siapa yang memsaukinya dan tinggal di dalamnya, akan kekal selama-lamanya, tidak akan lenyap dan musnah, mereka orang-orang kafir di dalamnya dan tidak akan diperbaharui urusan mereka, dan tidak pula mereka dapat menghalau, dan tidak pula ada yang menolong mereka di dalamnya serta menyelamatkan mereka. Mereka akan berubah-ubah wujud mereka dari satu bentuk ke bentuk yang lain dan buruk hangus terbakar terkena api, mereka berkata dalam kondisi demikian : Duhai kiranya aku taat kepada Allah, mentauhidkan-Nya dan beriman kepada-Nya, dan kiranya aku juga taat kepada Rasul ﷺ membenarkannya dan mengikutinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yaitu yang kekafiran sudah menjadi kebiasaan mereka, di mana jalan mereka adalah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya serta kafir kepada kepada apa yang mereka (para rasul) bawa dari sisi Allah, maka Allah menjauhkan mereka di dunia dan akhirat dari rahmat-Nya, dan cukuplah yang demikian sebagai hukumannya.

Api tersebut naik sampai ke hati dan mereka kekal di dalam azab itu, tidak keluar darinya dan tidak diringankan walau sesaat.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 64

64-65. Sungguh, pada hari kiamat Allah melaknat dan menyiksa orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api neraka yang menyala-Nyala. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak akan mendapatkan satu pun pelindung dan penolong yang menyelamatkan mereka dari azab Allah


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian sekumpulan penafsiran dari banyak ulama tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Ahzab ayat 64 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita semua. Sokong perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Banyak Dilihat

Baca ratusan halaman yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 148, At-Takwir, At-Tahrim 8, Ath-Thalaq 2-3, At-Taubah 122, Al-Insyiqaq. Juga At-Taubah 105, Al-Hujurat 10-12, Al-Isra 26-27, Al-Mu’minun, Al-Alaq 1-5, Al-Insyirah 8.

  1. Al-Baqarah 148
  2. At-Takwir
  3. At-Tahrim 8
  4. Ath-Thalaq 2-3
  5. At-Taubah 122
  6. Al-Insyiqaq
  7. At-Taubah 105
  8. Al-Hujurat 10-12
  9. Al-Isra 26-27
  10. Al-Mu’minun
  11. Al-Alaq 1-5
  12. Al-Insyirah 8

Pencarian: bacaan al kafirun, al kahfi ayat 1-20, surat nuh ayat 1-28, ilaika artinya, quran waqia surat al waqiah full ayat

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.