Surat Al-Ahzab Ayat 61
مَّلْعُونِينَ ۖ أَيْنَمَا ثُقِفُوٓا۟ أُخِذُوا۟ وَقُتِّلُوا۟ تَقْتِيلًا
Arab-Latin: Mal'ụnīna ainamā ṡuqifū ukhiżụ wa quttilụ taqtīlā
Artinya: Dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Tentang Surat Al-Ahzab Ayat 61
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 61 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan mendalam dari ayat ini. Ditemukan variasi penafsiran dari banyak pakar tafsir berkaitan kandungan surat Al-Ahzab ayat 61, di antaranya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
60-61. Bila orang-orang yang menampakkan iman dan menyembunyikan kekafiran, orang-orang yang memendam keragu-raguan dan kebimbangan dalam hati mereka dan orang-orang yang menyebarkan berita-berita dusta di kota Rasulullah, tidak menghentikan keburukan dan kejahatan mereka, niscaya Kami akan menguasakanmu atas mereka, kemudian mereka tidak akan tinggal di dalamnya bersamamu kecuali dalam waktu yang singkat, mereka terusir dari rahmat Allah di mana pun mereka berada mereka ditawan atau dibunuh selama mereka berada di atas kemunafikan, menyebarkan berita-berita bohong di antara kaum Muslimin dengan tujuan menimbulkan fitnah dan kerusakan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
61. Mereka terusir dari rahmat Allah. Di mana saja mereka ditemukan, niscaya mereka akan ditangkap dan dibunuh dengan ganas, dikarenakan kemunafikan mereka dan penyebaran kerusakan yang mereka lakukan di bumi.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
61. مَّلْعُونِينَ (dalam keadaan terlaknat)
Yakni dengan keadaan terusir.
أَيْنَمَا ثُقِفُوٓا۟( Di mana saja mereka dijumpai)
Yakni ditemui dan didapati.
أُخِذُوا۟ وَقُتِّلُوا۟ تَقْتِيلًا(mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya)
Yakni mereka tidak akan menemukan orang yang mau melindungi mereka, bahkan mereka akan diculik orang lain dalam keadaan tertawan atau terbunuh akibat kemurkaan Allah dan rasul-Nya terhadap mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
61. Mereka tertolak dari rahmat Allah, dimanapun mereka berada mereka akan ditangkap dan dibunuh dengan hebat. Murka Allah atas mereka untuk mengakhiri kedurhakaan merek
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dalam keadaan terlaknat} terusir dari rahmat {Di mana pun mereka dijumpai} didapati {mereka akan ditangkap} ditawan {dan benar-benar dibunuh} benar-benar dibunuh semuanya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
60-61. Adapun dari arah orang-orang jahat, maka Allah telah mengancam mereka dengan FirmanNya, “Sesungguhnya jika orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya tidak berhenti,” maksudnya penyakit ragu dan syahwat, “dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah,” maksudnya, orang-orang yang meneror dan menakut-nakuti akan adanya musuh, yaitu mereka yang membicarakan banyaknya jumlah dan kekuatan musuh serta kelemahan kaum muslimin. Allah tidak menyebutkan objek sasaran di mana di situ mereka berhenti melakukan terror, agar hal itu mencakup segala keburukan yang dibisikkan dan dibujukkan oleh hati mereka, serta yang diserukannya, seperti mengeluarkan kata-kata sindiran, mencaci Islam dan para pemeluknya, menaburkan kegoncangan kepada kaum Muslimin, menyepelekan kekuatan mereka, melecehkan wanita-wanita beriman dengan perbuatan buruk dan keji dan berbagai macam kemaksiatan lainnya yang bersumber dari manusia-manusia semisal mereka.
“Niscaya Kami perintahkan kamu untuk memerangi mereka.” Maksudnya, niscaya Kami perintahkan padamu untuk menyiksa mereka dan memerangi mereka, dan Kami akan menjadikanmu berkuasa atas mereka. Lalu, apabila Kami telah melakukan hal itu, maka mereka sama sekali tidak mempunyai daya untuk menghadapimu, dan tidak mempunyai kekuatan ataupun pertahanan untuk mempertahankan diri. Maka dari itu Allah berfirman, “Kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu di sana melainkan dalam waktu yang sebentar.” Maksudnya, mereka tidak menjadi tetanggamu di Madinah kecuali sebentar karena kamu membunuh mereka atau mengusir mereka. Ini adalah dalil untuk pengusiran orang-orang jahat yang keberadaan mereka di tengah-tengah kaum Muslimin membahayakan. Sesungguhnya cara yang demikian itu lebih efektif untuk menumpas kejahatan dan lebih jauh darinya, dan mereka menjadi “terlaknat, di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya.” Maksudnya, mereka diusir di mana saja mereka dijumpai, mereka tidak akan merasakan rasa aman dan tidak pula rasa tentram, mereka takut dibunuh, atau ditawan atau disiksa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 59-62
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan Rasulallah SAW agar memerintahkan kepada para wanita yang beriman, khususnya istri-istri beliau dan anak-anak perempuan beliau karena kemuliaan mereka miliki agar mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka agar mereka berbeda dari para wanita Jahiliyah dan budak-budak wanita. Jilbab adalah kain yang dipakai di atas kerudung, menurut pendapat yang dikatakan Qatadah dan lainnya, dan hal itu menempati kedudukan kain sarung.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Allah memerintahkan kepada para wanita yang beriman ketika mereka keluar dari rumah mereka untuk suatu keperluan, maka hendaklah mereka menutupi wajah mereka dari kepala dengan kain jilbab dan menampakkan sebelah matanya saja.
Muhammad bin Sirin berkata bahwa dia bertanya kepada Ubaidah As-Salmani tentang firman Allah SWT: (Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka) Maka dia menutupi wajah dan kepalanya, serta menampakkan mata kirinya.
Diriwayatkan dari Ummu Salamah, dia berkata bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firmanNya: (Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka) Maka para wanita Anshar keluar seakan-akan di atas kepala mereka ada burung gagaknya karena sikap mereka yang tenang, dan mereka memakai pakaian yang berwarna hitam.
Firman Allah: (Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu) yaitu apabila mereka melakukan hal itu, maka mereka dapat dikenal sebagai wanita-wanita yang merdeka, bukan budak, dan bukan juga wanita yang berbuat susila.
Mujahid berkata bahwa maknanya adalah hendaklah mereka memakai jilbab agar mereka dikenal bahwa mereka adalah wanita-wanita merdeka, sehingga tidak ada seorang fasik pun yang mengganggu dan tidak diragukan.
Firman Allah SWT: (Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) yaitu terhadap dosa-dosa yang telah dilakukan di masa Jahiliyah, dimana mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu. Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengancam orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang menampakkan keimanannya, dan mereka menyimpan kekafirannya: (orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya) Ikrimah dan lainnya berkata bahwa mereka di sini adalah para pezina.
(dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah) yaitu orang-orang yang berkata bahwa musuh datang menyerang dan akan terjadi perang, padahal itu dusta dan buat-buatan. Jika mereka tidak mau berhenti dari melakukan perbuatan-perbuatan itu dan kembali kepada kehenaran (niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka)
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa maknanya adalah Kami benar-benar menjadikanmu berkuasa atas mereka.
(kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu) yaitu, di Madinah (melainkan dalam waktu yang sebentar (60) dalam keadaan terlaknat) keadaan mereka pada masa mereka tinggal di Madinah sebentar lagi karena dalam waktu yang dekat mereka akan diusir dan dijauhkan (Di mana saja mereka dijumpai) yaitu didapati (mereka ditangkap) karena kehinaan dan jumlah mereka yang sedikit (dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya) Kemudian Allah SWT berfirman: (Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu)) yaitu Ini adalah ketetapan Allah terhadap orang-orang munafik, apabila mereka bersikeras dengan kemunafikan dan kekafiran mereka serta tidak mau kembali dari apa yang mereka lakukan, bahwa orang-orang yang beriman akan menguasai dan mengalahkan mereka (dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah) yaitu ketetapan Allah dalam hal ini tidak dapat diganti dan diubah
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Ahzab ayat 61: Ketahuilah wahai manusia bahwa mereka orang-orang munafik, mereka adalah orang-orang yang tercegah dari rahmat Allah dan penjagaan-Nya. Mereka terhinaka di mana pun mereka berada, dan apapun keadaan mereka, mereka di manapun berada tidak akan merasa aman, bahwa mereka akan merasa terintai untuk dibunuh. Karena itu semua merupakan kemarahan Allah dan Rasul-Nya ﷺ bagi mereka, dan laknat Allah bagi mereka dan tercegahnya mereka dari rahmat Allah.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni mereka dijauhkan di mana saja mereka berada, tidak memperoleh keamanan, tidak dapat menetap, dan mereka takut dibunuh, dipenjarakan atau disiksa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 61
60-61. Setelah memerintahkan perempuan yang beriman untuk mengenakan jilbab, Allah lalu menjelaskan ancaman kepada para pengganggu yang pada umumnya kaum munafik. Sungguh, jika orang-orang munafik, yaitu mereka yang pura-pura beriman tetapi hatinya ingkar; orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya, seperti dengki dan dendam sehingga gemar menyakiti dan mengganggu orang-orang beriman; dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di madinah tidak berhenti menyakitimu, niscaya kami perintahkan engkau, wahai nabi Muhammad, untuk memerangi mereka, kemudian mereka tidak lagi menjadi tetanggamu di madinah kecuali sebentar serta dalam keadaan terlaknat dan terhina. Di mana saja mereka dijumpai, mereka akan ditang-kap dan dibunuh tanpa ampun. 62. Ancaman dan siksa Allah kepada orang-orang munafik, orang-orang yang hatinya berpenyakit, dan orang-orang yang menebar fitnah, sebagaimana dijelaskan dalam ayat sebelumnya, adalah sebagai sunah dan ketetapan Allah yang berlaku juga bagi orang-orang yang telah terdahulu sebelum kamu dan akan berlaku bagi generasi sesudahmu, dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunah Allah. (lihat juga: al-isr'/17: 77 dan al-fat'/48: 23).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah sekumpulan penafsiran dari banyak mufassirun berkaitan isi dan arti surat Al-Ahzab ayat 61 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita. Dukung kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.