Surat As-Sajdah Ayat 5

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

يُدَبِّرُ ٱلْأَمْرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ

Arab-Latin: Yudabbirul-amra minas-samā`i ilal-arḍi ṡumma ya'ruju ilaihi fī yauming kāna miqdāruhū alfa sanatim mimmā ta'uddụn

Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu

« As-Sajdah 4As-Sajdah 6 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Dengan Surat As-Sajdah Ayat 5

Paragraf di atas merupakan Surat As-Sajdah Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir mendalam dari ayat ini. Ditemukan kumpulan penjelasan dari para mufassirun terhadap kandungan surat As-Sajdah ayat 5, di antaranya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Allah mengatur urusan seluruh makhluk dari langit ke bumi, kemudian urusan dan pengaturan tersebut naik kepada Allah dari bumi ke langit pada hari yang kadarnya seribu tahun dari hari dunia yang dihitung manusia.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

5. Allah mengatur urusan seluruh makhluk dari langit ke bumi, kemudian amal perbuatan hamba-hamba-Nya diangkat kepadanya dalam satu hari. Naik dan turun ke bumi dalam satu hari ini setara dengan seribu tahun dalam perhitungan waktu kalian.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

5. Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mengurusi segala urusan makhluk-Nya di langit dan di bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang ukuran lamanya sama dengan seribu tahun dalam perhitungan kalian -wahai manusia- di dunia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

5. يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى الْأَرْضِ (Dia mengatur urusan dari langit ke bumi)
Yakni Allah mengatur urusan dengan ketetapan dan takdirnya dari langit ke bumi.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah Allah mengatur urusan bumi dengan perantara langit, berupa para malaikat dan lainnya yang menurunkan ketetapan-ketetapannya ke bumi.

ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ(kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu)
Yakni kemudian urusan itu naik kembali kepada Allah dalam satu hari yang masanya sama dengan seribu tahun.
Pendapat lain mengatakan yakni Allah mengatur kejadian yang terjadi setiap harinya dengan mencantumkannya di Lauhul Mahfudh, kemudian para malaikat menurunkan ketetapan itu dan kembali kepada-Nya dalam masa yang setara dengan seribu tahun dalam hitungan dunia.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

5. Allah mengatur segala urusan hamba-Nya dari langit sampai bumi. Allah mengatur segala daur, kejadian, dan segala hal yang terjadi. Kemudian, pada hari kiamat Allah akan mengembalikan semua itu kepada-Nya. Semua itu adalah suatu ketetapan dan kepastian dalam Kemahatuan-Nya. Bilangan sehari di alam akhirat/hari kiamat seperti seribu tahun di dunia. Maksud dari bilangan hari di sini adalah lama waktu yang hanya Allah lah Yang Maha Tahu, satu hari di sisi Allah adalah seperti seribu tahun menurut orang-orang yang menghadapi hari akhirat/kiamat itu. Adapun hari di akhirat setara dengan lima ribu tahun.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya} kemudian urusan itu naik kepadaNya {pada hari yang lamanya adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

5. “Dia mengatur urusan” yang bersifat taqdiri dan urusan yang bersifat syar’I, semuanya Dia-lah semata yang Esa mengaturnya, pengaturan-pengaturan semua itu turun dari sisi DZat Yang Maharaja lagi Mahakuasa, “dari langit ke bumi,” lalu dengannya Dia membahagiakan dan menyengsarakan, menjadikan kaya dan menjadikan fakir, memuliakan dan menghinakan, menjadikan terhormat dan menjadikan terhina, mengangkat derajat suatu kaum dan mengugurkan martabat yang lain, dan Dia menurunkan rizki, “kemudian ia (urusan itu) naik kepadaNya” maksudnya, perintah (urusan) turun dari sisiNya dan naik kepadaNya, “dalam satu hari yang kadar lamanya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu,” ia naik kepadaNya dan sampai kepadaNya dalam sesaat.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 4-6
Allah SWT memberitahukan bahwa Dialah Dzat yang Maha Pencipta segala sesuatu, dan Dia menciptakan langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia beristiwa’ di atas 'Arsy. Pembahasan tentang makna hal itu telah dijelaskan.
(Tidak ada bagi kamu selain dari-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat) bahkan Dialah Dzat yang Maha Merajai segala urusan, yang Maha Pencipta, Maha Mengatur dan Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka tidak ada seorang penolongpun bagi makhlukNya selain Dia. Tidak ada pula seorang pemberi syafaat pun memberikan syafaatnya kecuali setelah mendapat izinNya (Maka apakah kamu tidak memperhatikan?) yaitu wahai orang-orang yang menyembah selain Allah dan yang berserah diri kepada selainNya. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari tandingan, sekutu, pembantu, lawan atau sesuatu yang sama, tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia
Firman Allah SWT: (Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya) yaitu perintahNya turun dari langit yang tertinggi sampai ke lapisan paling bawah dari bumi lapis ketujuh, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu(12)) (Surah Ath-Thalaq). Semua amal perbuatan dinaikkan ke atas langit yang terdekat di atas langit bumi yang jarak antara langit yang terdekat dan bumi sama dengan jarak perjalanan lima ratus tahun, dan ketebalan langit itu jarak lima ratus tahun.
(Yang demikian itu, ialah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata) yaitu Dzat yang mengatur segala urusan, Dialah Dzat yang Maha Menyksikan amal perbuatan para hambaNya. Semua amal, baik yang agung, yang rendah, yang kecil dan yang besar disampaikan kepadaNya. Dialah Dzat yang Maha Perkasa, yang menundukkan dan mengalahkan segala sesuatu. Dan semua hamba tunduk kepadaNya, serta Maha Penyayang kepada hamba-hambaNya yang beriman. Dia Maha Perkasa dalam rahmatNya, Maha Penyayang dalam keperkasaanNya, dan inilah sifat yang Maha sempurna. yaitu keperkasaan yang disertai dengan rahmat, dan rahmat yang disertai keperkasaan. Jadi Dia Maha Penyayang tanpa kerendahan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Sajdah ayat 5: Di antara sifat Allah adalah mengurusi urusan makhluk di langit dan di bumi dan menentukan aturannya hingga datangnya hari kiamat, kemudian para malaikat naik mengatur (urusan yang telah ditetapkan Allah), pada hari yang sehari seperti 1000 tahun dari hari-hari di dunia.
Berkata Ustadz kami Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi penulis tafsir Adhwaul Bayan yang pernah mengajar kami di kuliah syariah pelajaran tafsir : Enam masa di sini adalah sehari, yang dalam hitungan biasa kita adalah 1000 tahun, dan 1000 hari ini disebutkan dalam firman Allah dalam surat Al Haj : 47. Ia adalah satu hari yang sama dengan enam masa yang Allah ciptakan padanya langit dan bumi. Adapun 50 ribu tahun yang disebutkan dalam surat Al Ma’arij : 3, ia adalah hari kiamat yang berhubungan dengan orang-orang kafir, sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Furqan : 26. Dan terdapat pendapat lain yang mengatakan bahwa seluruh hari sama dengan ukuran hari pada hari kiamat, dengan menisbatkan pada jumlah yang tepat dan nisbat kepada orang-orang kafir sebagaimana dalam firman Allah dalam surat Al Mudatstsir : 9-10.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Baik qadari (taqdir) maupun syar’i (syariat-Nya), semuanya Dia yang mengaturnya. Pengaturan tersebut turun dari Allah Yang Maha Memiliki lagi Mahakuasa.

Lalu dengan pengaturan-Nya Dia membahagiakan dan mencelakan, mengkayakan dan membuat fakir, memuliakan dan menghinakan, mengangkat suatu kaum dan merendahkannya, dan menurunkan rezeki.

Para malaikat turun dengan membawa perintah Allah ke bumi, lalu naik dengan perintah-Nya. Dalam ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan ketinggian Allah Subhaanahu wa Ta'aala di atas makhluk-Nya. Ibnu Jarir Ath Thabari berkata, “Perkataaan yang lebih dekat dengan kebenaran tentang hal itu menurutku adalah, pendapat orang yang mengatakan, bahwa maknanya adalah Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, lalu naik kepada-Nya dalam sehari yang lamanya tentang naiknya urusan itu kepada-Nya dan turunnya ke bumi adalah seribu tahun menurut perhitunganmu dari hari-harimu; 500 tahun ketika turun dan 500 tahun ketika naik, karena hal itu makna yang paling tampak dan paling mirip dengan zahir ayat.”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Sajdah Ayat 5

5-6. Keteraturan alam membuktikan kekuasaan dan keesaan-Nya. Dia mengatur segala urusan makhluk-Nya dari langit, yakni alam malakut, ke bumi, yakni alam bumi, kemudian urusan itu dibawa naik oleh malaikat kepada-Nya dalam satu hari yang kadar atau lama-Nya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. Yang mengatur urusan demikian itu adalah tuhan yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, yang mahaperkasa untuk mengazab siapa saja yang mengingkari dan mendustakan rasul-Nya, maha penyayang kepada hamba yang menaati-Nya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjabaran dari banyak mufassir terkait isi dan arti surat As-Sajdah ayat 5 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita bersama. Support kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Terbanyak Dibaca

Tersedia banyak konten yang terbanyak dibaca, seperti surat/ayat: At-Takatsur, Az-Zalzalah, Yunus 40-41, Al-Baqarah 286, Ali Imran, Al-Baqarah 83. Ada pula An-Nur 2, Asy-Syams, Al-Isra 23, Al-Ma’idah 2, Al-Mujadalah 11, Al-Hujurat 12.

  1. At-Takatsur
  2. Az-Zalzalah
  3. Yunus 40-41
  4. Al-Baqarah 286
  5. Ali Imran
  6. Al-Baqarah 83
  7. An-Nur 2
  8. Asy-Syams
  9. Al-Isra 23
  10. Al-Ma’idah 2
  11. Al-Mujadalah 11
  12. Al-Hujurat 12

Pencarian: al-alaq ayat 1-5, luqman ayat 31, surah al-ashri, inna anzalna lailatul qadar, ayat tentang jujur

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: