Surat As-Sajdah Ayat 4
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
Arab-Latin: Allāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā fī sittati ayyāmin ṡummastawā 'alal-'arsy, mā lakum min dụnihī miw waliyyiw wa lā syafī', a fa lā tatażakkarụn
Artinya: Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Berkaitan Surat As-Sajdah Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat As-Sajdah Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah mendalam dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjelasan dari beragam ahli ilmu berkaitan isi surat As-Sajdah ayat 4, antara lain sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Allah Yang meciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari untuk suatu hikmah yang Dia ketahui, padahal Dia kuasa untuk menciptakan dengan kalimat, “Kun” maka ia pun jadi. Kemudian Allah bersemayam (yakni naik dan tinggi) di atas Arasy sesuai dengan keagunganNYa; tidak ditentukan bentuk dan caranya dan tidak disamakan dengan makhluk. Tidak ada untuk kalian (wahai manusia) yang mengurusi perkara kalian, ata seorang pemberi syafaat yang akan memberikan syafaat kepada kalian di sisi Allah untuk menyelamatkan kalian dari siksa Allah, tidakkah kalian mengambil pelajaran dan memikirkannya (wahai manusia) lalu kemudia kalian mengesakan Allah dalam uluhiyahNya dan mengikhlaskan ibadah hanya kepadaNya?
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
4. Allah mengabarkan kesempurnaan kuasa-Nya dalam menciptakan tujuh langit dan bumi selama enam hari. Kemudian Dia bersemayam di atas ‘arsy yang merupakan makhluk yang paling besar dan paling tinggi, Dia bersemayam sesuai dengan keagungan-Nya. Wahai para hamba, kalian tidak memiliki penolong selai Allah, dan tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah kecuali dengan izin-Nya. Apakah mereka tidak berfikir untuk mengikuti kebenaran?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
4. Allah-lah yang menciptakan langit dan menciptakan bumi serta menciptakan apa-apa yang ada di antara keduanya dalam waktu enam hari, dan Dia Mahakuasa untuk menciptakannya lebih cepat dari kedipan mata, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy dengan cara bersemayam yang sesuai dengan keagungan-Nya. Tidak ada bagi kalian -wahai manusia- suatu penolong pun selain Allah yang mengurusi urusan kalian, atau pemberi syafaat yang memberikan syafaat di sisi Rabb kalian, tidakkah kalian berfikir dan menyembah Allah yang telah menciptakan kalian, dan tidak menyembah selain-Nya bersama-Nya?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
4. اللهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ (Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa)
Allah-lah yang lebih mengetahui hakikat dan panjangnya masa itu.
ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ( kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy)
Tafsir dari kalimat ini telah dijelaskan dengan lengkap.
مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ( Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at)
Yakni kalian tidak memiliki penolong dari Allah atau dari azab-Nya, dan kalian tidak memiliki pemberi syafaat di sisi-Nya.
أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ(Maka apakah kamu tidak memperhatikan?)
Yakni memperhatikan, menghayati, memikirkan, dan mendengar peringatan-peringatan ini sebagaimana pendengaran orang yang memahami dan memikirkan agar kalian dapat mengambil manfaat darinya.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
{ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ } "kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy" Allah ta'ala sering mengaitkan bersemayamnya DIA di atas Arsy dengan nama (Yang Maha Pengasih), karena Arsy itu dikelilingi oleh makhluk-makhluk yang Dia luaskan. Dan rahmatNya melingkupi makhlukNya dan luas bagi mereka, sebagaimana Allah ta'ala berfirman : { وَرَحْمَتِى وَسِعَتْ كُلَّ شَىْءٍ } "dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu" [ Al-A'raf : 156 ] Maka Dia (Allah) bersemayam di atas makhlukNya yang paling luas dengan sifatNya yang paling luas; oleh karena itu rahmatNya meliputi segala sesuatu.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
4. Allah lah Yang telah menciptakan langit dan bumi, serta segala sesuatu yang ada di antara keduanya selama 6 hari. Allah lah Yang mengetahui kadar atau ukurannya, kemudian Allah bersemayam di atas ‘Arsy, yaitu salah satu ciptaan agung sebagai makhluk yang menjadi tempat bersemayam Dzat Yang Agung. Tanpa batas atau arah tertentu. Tidak ada yang dapat menolongmu kecuali Allah, juga tidak ada siapapun yang dapat menyelamatkanmu dari azab kecuali Allah.. Dengan begitu, apakah kalian tetap tidak mengambil pelajaran sehingga kalian dapat beriman?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Allah adalah Dzat yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy} meninggi dan naik di atas Arsy, persemayaman yang sesuai dengan kemuliaan dan keagunganNya {Tidak ada seorang pun pelindung dan pemberi syafaat bagi kalian selain Dia. Apakah kalian tidak mengerti} apakah kalian tidak berpikir
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
4. Allah memberitakan tentang kesempurnaan kekuasaanNya dengan menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Awal mulanya adalah Hari Ahad dan terakhir adalah Hari Jum’at, sekalipun sebenarnya Dia mampu menciptakannya hanya dalam sekejap waktu, akan tetapi Allah Maha Pengasih lagi Maha bijaksana. “Kemudian Dia bersemayam di atas Arasy,” yang merupakan atap seluruh makhluk, sebagai suatu tindakan bersemayam yang sesuai dengan keagunganNYa. “Tidak ada bagi kamu selain dariNya seorang penolong pun” yang menolong kalian dalam segala urusan kalian, kemudian Dia memberikan kepada kalian manfaat. “Dan tidak pula seorang pemberi syafa’at,” yang bisa memberikan syafaat kepada kalian jika siksaan diarahkan kepada kalian. “Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” lalu kalian mengetahui bahwa sesungguhnya Pencipta bumi dan langit, yang bersemayam di atas Arasy yang agung, yang hanya Dia semata yang mengurusi kalian dan melindungi kalian, dan hanya bmilikNYa-lah semua syafaat, DIa-lah yang berhak mendapatkan segala macam bentuk ibadah!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 4-6
Allah SWT memberitahukan bahwa Dialah Dzat yang Maha Pencipta segala sesuatu, dan Dia menciptakan langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia beristiwa’ di atas 'Arsy. Pembahasan tentang makna hal itu telah dijelaskan.
(Tidak ada bagi kamu selain dari-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat) bahkan Dialah Dzat yang Maha Merajai segala urusan, yang Maha Pencipta, Maha Mengatur dan Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka tidak ada seorang penolongpun bagi makhlukNya selain Dia. Tidak ada pula seorang pemberi syafaat pun memberikan syafaatnya kecuali setelah mendapat izinNya (Maka apakah kamu tidak memperhatikan?) yaitu wahai orang-orang yang menyembah selain Allah dan yang berserah diri kepada selainNya. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari tandingan, sekutu, pembantu, lawan atau sesuatu yang sama, tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia
Firman Allah SWT: (Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya) yaitu perintahNya turun dari langit yang tertinggi sampai ke lapisan paling bawah dari bumi lapis ketujuh, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu(12)) (Surah Ath-Thalaq). Semua amal perbuatan dinaikkan ke atas langit yang terdekat di atas langit bumi yang jarak antara langit yang terdekat dan bumi sama dengan jarak perjalanan lima ratus tahun, dan ketebalan langit itu jarak lima ratus tahun.
(Yang demikian itu, ialah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata) yaitu Dzat yang mengatur segala urusan, Dialah Dzat yang Maha Menyksikan amal perbuatan para hambaNya. Semua amal, baik yang agung, yang rendah, yang kecil dan yang besar disampaikan kepadaNya. Dialah Dzat yang Maha Perkasa, yang menundukkan dan mengalahkan segala sesuatu. Dan semua hamba tunduk kepadaNya, serta Maha Penyayang kepada hamba-hambaNya yang beriman. Dia Maha Perkasa dalam rahmatNya, Maha Penyayang dalam keperkasaanNya, dan inilah sifat yang Maha sempurna. yaitu keperkasaan yang disertai dengan rahmat, dan rahmat yang disertai keperkasaan. Jadi Dia Maha Penyayang tanpa kerendahan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Sajdah ayat 4: Allah mengabarkan bahwasanya Dia yang menciptakan langit dan bumi, dan juga menciptakan apa yang di antara keduanya dari angin dan selainnya pada enam masa, Dia yang maha kuasa menciptakan makhluk-Nya dalam sekejap waktu dan dengan itulah sebagai suatu hokum yang hanya Allah sajalah yang tahu, dari situ terdapat pengajaran dalam hal tidak tergesa-gesa dalam beribadah dan runut (berurutan), kemudian Allah beristiwa, yaitu tinggi di atas arsy, beristiwa sebagaimana yang Allah kehendaki; Dengan tanpa penyerupaan dan penafian. Ketahuilah wahai manusia, jika kalian menyelisihi perintah-perintah Allah dan larangan-larangan-Nya, maka tidak ada bagi kalian pelindung dari segala urusan kalian, tidak ada yang memberi syafa’at untuk terbebas dari adzab-Nya. Apakah kalian tidak mengambil pelajaran, kemudian membawa diri kalian untuk bertauhid kepada Allah dan ikhlas ibadah kepada-Nya saja ?.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Awalnya hari Ahad, dan akhirnya hari Jum’at. Allah Subhaanahu wa Ta'aala sesungguhnya mampu menciptakan dalam sekejap, akan tetapi Dia Mahalembut lagi Mahabijaksana.
Bersemayam di atas 'Arsy adalah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dan keagungan-Nya.
Yang mengurusi semua urusanmu, sehingga dia memberimu manfaat.
Untuk menghindarkan azab-Nya ketika datang.
Sehingga kamu mengetahui, bahwa yang menciptakan langit dan bumi, yang bersemayam di atas ‘arsy, yang sendiri mengatur dan mengurusmu dan yang memiliki semua syafaat, Dialah yang berhak diibadahi.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Sajdah Ayat 4
Nabi Muhammad diutus untuk mendakwahkan ajaran tauhid dan dibekali dengan bukti-bukti nyata tentang hal itu. Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa contoh dan tidak pernah ada sebelumnya, dalam enam masa, meski sesungguhnya dia mampu menciptakannya dalam waktu sekejap. Hal ini bermaksud mendidik manusia bersabar dalam menangani semua urusan. Kemudian dia bersemayam di atas 'arsy yang tidak diketahui hakikatnya oleh selain Allah, namun wajib kita imani sesuai dengan kebesaran dan kesucian-Nya. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain dia. Tanpa izin Allah, tidak ada yang mampu menolongmu, baik itu para rasul maupun orang-orang tertentu, meringankan azab atau bebanmu di akhirat. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan dan mengambil pelajaran dari hal ini sehingga kamu beriman dan mengeesakan-Nya'5-6. Keteraturan alam membuktikan kekuasaan dan keesaan-Nya. Dia mengatur segala urusan makhluk-Nya dari langit, yakni alam malakut, ke bumi, yakni alam bumi, kemudian urusan itu dibawa naik oleh malaikat kepada-Nya dalam satu hari yang kadar atau lama-Nya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. Yang mengatur urusan demikian itu adalah tuhan yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, yang mahaperkasa untuk mengazab siapa saja yang mengingkari dan mendustakan rasul-Nya, maha penyayang kepada hamba yang menaati-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beraneka penjabaran dari berbagai pakar tafsir mengenai makna dan arti surat As-Sajdah ayat 4 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Bantulah perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.