Surat As-Sajdah Ayat 6

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ذَٰلِكَ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

Arab-Latin: żālika 'ālimul-gaibi wasy-syahādatil-'azīzur-raḥīm

Artinya: Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

« As-Sajdah 5As-Sajdah 7 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Berkaitan Surat As-Sajdah Ayat 6

Paragraf di atas merupakan Surat As-Sajdah Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penafsiran dari para ulama berkaitan makna surat As-Sajdah ayat 6, misalnya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Itulah Allah Yang Maha mencipta dan mengatur segala urusan alam semesta, yang mengetahui apa yang ghaib dari pandangan mata dan apa yang disimpan oleh dada dan disembunyikan dalam hati. Dia mengetahui apa yang disaksikan oleh mata, Dia Mahakuat lagi Mahaperkasa yang tidak dikalahkan, juga Maha Penyayang kepada hamba-hambaNYa yang beriman.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

6-9. Sang Pencipta Yang Maha Agung ini Maha Mengetahui segala yang tidak diketahui makhluk dan tidak terlihat oleh mata. Dia Maha Perkasa dalam kerajaan-Nya dan Maha Pengasih terhadap makhluk-makhluk-Nya. Dia menciptakan setiap makhluk dengan sebaik-baik penciptaan; kemudian Dia menyempurnakan penciptaan manusia dan meniupkan ruh-Nya kepadanya setelah berlalu empat bulan dalam kandungan dengan mengutus malaikat yang bertugas meniupkan ruh tersebut.

Hai manusia, Allah menciptakan pendengaran bagi kalian agar dapat mendengarkan suara, menciptakan penglihatan agar dapat melihat, dan menciptakan hati agar kalian dapat berfikir. Meskipun kalian mendapat berbagai kenikmatan ini namun rasa syukur kalian kepada Allah dengan perkataan dan perbuatan sangatlah sedikit.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

6. Yang mengurusi semuanya itu adalah Żat Yang Maha Mengetahui yang gaib maupun yang nyata, tidak ada sesuatu pun dari keduanya yang luput dari-Nya, Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Yang membalas para musuh-musuh-Nya, dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

6. Yang demikian itu ialah Tuhan Yang Maha Mengatur, Yang Maha Tahu atas segala yang gaib, Maha Tahu atas segala yang tampak. Yang Maha Perkasa dan Maha Mengalahkan dan Tidak Terkalahkan. Maha Luas Rahmat-Nya kepada makhluk-makhluk


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Yang demikian itu adalah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Maha perkasa lagi Maha Penyayang


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

6. “Yang demikian itu” yang telah menciptakan makhluk-makhluk yang sangat agung itu, yang bersemayam di atas Arasy yang agung dan sendirian mengatur dan mengurus segala urusan dalam kerajaanNYa, “ialah Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dzat Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang,” maka dengan keluasan ilmuNYa, kesempurnaan keperkasaanNya, keuniversalan rahmatNya, Dia mengadakannya dan meletakkan padanya berbagai manfaat sebanyak-banyaknya, dan sama sekali tidak sulit bagiNya mengurusinya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 4-6
Allah SWT memberitahukan bahwa Dialah Dzat yang Maha Pencipta segala sesuatu, dan Dia menciptakan langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia beristiwa’ di atas 'Arsy. Pembahasan tentang makna hal itu telah dijelaskan.
(Tidak ada bagi kamu selain dari-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat) bahkan Dialah Dzat yang Maha Merajai segala urusan, yang Maha Pencipta, Maha Mengatur dan Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka tidak ada seorang penolongpun bagi makhlukNya selain Dia. Tidak ada pula seorang pemberi syafaat pun memberikan syafaatnya kecuali setelah mendapat izinNya (Maka apakah kamu tidak memperhatikan?) yaitu wahai orang-orang yang menyembah selain Allah dan yang berserah diri kepada selainNya. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari tandingan, sekutu, pembantu, lawan atau sesuatu yang sama, tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia
Firman Allah SWT: (Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya) yaitu perintahNya turun dari langit yang tertinggi sampai ke lapisan paling bawah dari bumi lapis ketujuh, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu(12)) (Surah Ath-Thalaq). Semua amal perbuatan dinaikkan ke atas langit yang terdekat di atas langit bumi yang jarak antara langit yang terdekat dan bumi sama dengan jarak perjalanan lima ratus tahun, dan ketebalan langit itu jarak lima ratus tahun.
(Yang demikian itu, ialah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata) yaitu Dzat yang mengatur segala urusan, Dialah Dzat yang Maha Menyksikan amal perbuatan para hambaNya. Semua amal, baik yang agung, yang rendah, yang kecil dan yang besar disampaikan kepadaNya. Dialah Dzat yang Maha Perkasa, yang menundukkan dan mengalahkan segala sesuatu. Dan semua hamba tunduk kepadaNya, serta Maha Penyayang kepada hamba-hambaNya yang beriman. Dia Maha Perkasa dalam rahmatNya, Maha Penyayang dalam keperkasaanNya, dan inilah sifat yang Maha sempurna. yaitu keperkasaan yang disertai dengan rahmat, dan rahmat yang disertai keperkasaan. Jadi Dia Maha Penyayang tanpa kerendahan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Sajdah ayat 6: Ketahuilah wahai manusia, bahwa yang menciptakan seluruh makhluk ini adalah mulia, beristiwa di atas arsy, menyendiri dalam menjaga urusan alam semesta, Dia adalah Allah yang maha mengetahui setiap yang tersembunyi dari mata, dari kesaksian apa yang hamba-Nya amalkan, yang maha kuat dan mengalahkan, yang kuasa atas segala sesuatu dan menaklukkan segalanya, yang maha kasih sayang, luas kasih sayang-Nya kepada segala sesuatu.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni yang menciptakan dan yang mengatur itu.

Dengan keluasan ilmu-Nya, sempurnanya keperkasaan-Nya dan meratanya rahmat-Nya, Dia mewujudkan makhluk-Nya yang besar, menyimpan berbagai manfaat di dalamnya dan tidak sulit bagi-Nya mengaturnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Sajdah Ayat 6

5-6. Keteraturan alam membuktikan kekuasaan dan keesaan-Nya. Dia mengatur segala urusan makhluk-Nya dari langit, yakni alam malakut, ke bumi, yakni alam bumi, kemudian urusan itu dibawa naik oleh malaikat kepada-Nya dalam satu hari yang kadar atau lama-Nya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. Yang mengatur urusan demikian itu adalah tuhan yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, yang mahaperkasa untuk mengazab siapa saja yang mengingkari dan mendustakan rasul-Nya, maha penyayang kepada hamba yang menaati-Nya. 7. Pengatur urusan makhluk, yang maha mengetahui, mahaperkasa, dan maha penyayang itulah tuhan yang memperindah segala sesuatu yang dia ciptakan dengan sangat teliti dan yang memulai penciptaan nenek moyang manusia, yakni adam, dari tanah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari para ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat As-Sajdah ayat 6 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita bersama. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dibaca

Kaji ratusan konten yang terbanyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Isra 26-27, Ath-Thalaq 2-3, Al-Insyirah 8, At-Tahrim 8, Al-Mu’minun, Al-Alaq 1-5. Termasuk At-Taubah 105, Al-Baqarah 148, Al-Hujurat 10-12, At-Takwir, At-Taubah 122, Al-Insyiqaq.

  1. Al-Isra 26-27
  2. Ath-Thalaq 2-3
  3. Al-Insyirah 8
  4. At-Tahrim 8
  5. Al-Mu’minun
  6. Al-Alaq 1-5
  7. At-Taubah 105
  8. Al-Baqarah 148
  9. Al-Hujurat 10-12
  10. At-Takwir
  11. At-Taubah 122
  12. Al-Insyiqaq

Pencarian: surah amma, innallaha laa yughoyyiru maa biqoumin hatta yughoyyiru maa, surah asy syura ayat 38, qs fussilat, al-fatihah arab

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: