Surat Ar-Rum Ayat 43

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ ٱلْقَيِّمِ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا مَرَدَّ لَهُۥ مِنَ ٱللَّهِ ۖ يَوْمَئِذٍ يَصَّدَّعُونَ

Arab-Latin: Fa aqim waj-haka liddīnil-qayyimi ming qabli ay ya`tiya yaumul lā maradda lahụ minallāhi yauma`iżiy yaṣṣadda'ụn

Artinya: Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah.

« Ar-Rum 42Ar-Rum 44 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Ar-Rum Ayat 43

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rum Ayat 43 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penjelasan dari kalangan mufassirin terhadap isi surat Ar-Rum ayat 43, antara lain sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Hadapkanlah wajahmu (wahai Rasul) kepada agama yang lurus, yaitu agama Islam, dengan menjalankan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya. Berpeganglah kepadanya dengan teguh sebelum datangnya Hari Kiamat. Bila hari tersebut datang, maka tidak seorang pun mampu menolaknya, makhluk-makhluk tercerai berai dan berhamburan untuk melihat amal-amal perbuatan mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

43. Allah memerintahkan Rasulullah dan umatnya untuk menghadapkan diri kepada ketaatan Allah dan agama Islam yang lurus, sebelum datangnya hari kiamat yang tidak dapat ditolak; karena tidak ada yang dapat menolak ketetapan Allah. Pada hari itu para hamba akan saling berpisah untuk menjalani hisab, sebagian mereka akan memasuki surga dan sebagian lainnya akan memasuki neraka Jahannam.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

43. Maka hadapkanlah wajahmu -wahai Rasul- menuju agama Islam yang lurus yang tidak bengkok di dalamnya, sebelum datangnya hari Kiamat yang apabila telah datang tidak ada yang bisa menolaknya. Pada hari itu manusia terpecah, satu golongan di Surga dengan mendapat kenikmatan dan satu golongan di Neraka dengan mendapat siksa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

43. فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ الْقَيِّمِ (Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus)
Yakni apabila telah jelas bagimu bahwa kerusakan yang terjadi merupakan akibat dari hal yang telah disebutkan itu maka hadapkanlah wajahmu untuk mengikuti jalan yang lurus, yaitu agama Islam.

مِن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ(sebelum datang suatu hari)
Yakni hari kiamat.

لَّا مَرَدَّ لَهُۥ مِنَ اللهِ ۖ( dari Allah yang tidak dapat ditolak)
Yakni tidak ada jalan untuk mencegah terjadinya hal itu ketika ajalnya telah datang, dan tidak akan ada yang mampu menolaknya.

يَوْمَئِذٍ يَصَّدَّعُونَ(pada hari itu mereka terpisah-pisah)
Yakni penghuni surga akan menuju surga dan penghuni neraka akan menuju neraka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

43. Wahai Nabi, hadapkanlah pandanganmu ke agama yang lurus dan patuhilah (hukumnya), yaitu agama Islam sebelum datangnya hari kiamat yang tidak dapat dicegah. Tidak ada yang dapat mencegah dan menolak perintah Allah. Pada hari itu mereka terpisah-pisah atau terbagi-bagi setelah dihisab, yaitu golongan di surga dan golongan di neraka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus} agama yang lurus tidak ada bengkokan di dalamnya {sebelum datang dari Allah suatu hariyang tidak dapat ditolak} tidak ada satu orang pun yang dapat menolaknya {Pada hari itu mereka terpisah-pisah


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43. maksudnya, menghadaplah dengan hatimu dan menghadaplah dengan wajahmu, dan berusahalah dengan fisikmu untuk menegakkan agama yang lurus. Maka laksanakanlah perintah-perintahnya dan larangan-larangannya dengan sungguh-sungguh dan serius; dan laksanakanlah tugas-tugasnya yang lahir dan yang batin, serta manfaatkanlah waktumu, hidupmu dan masa mudamu, “sebelum datang hari yang tak dapat ditolak baginya dari Allah,” yaitu Hari kiamat, yang apabila ia datang, maka tidak mungkin dapat dielakkan (ditolak), dan orang-orang yang akan beramal tidak akan diberi tangguhan waktu untuk beramal lagi. Bahkan (hari itu) diselesaikan dari segala amal, dan tidak ada yang tersisa saat itu kecuali balasan amal perbuatan. “pada hari itu mereka terpisah-pisah,” maksudnya, mereka tercerai berai pada hari itu, dan mereka datang dengan berpisah-pisah dan berbeda-beda untuk diperlihatkan kepada mereka amal yang telah mereka lakukan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 43-45
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk bersegera beristiqamah untuk taat kepadaNya dan bersegera kepada kebaikan-kebaikan (Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya)) yaitu hari kiamat, apabila Dia menghendaki kejadiannya, maka tidak dapat ditolak (pada hari itu mereka terpisah-pisah) yaitu terpecah-belah. satu golongan masuk surga dan golongan lain masuk neraka. Oleh karena Allah SWT berfirman: (Barang siapa yang kafir, maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa yang beramal saleh, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan) (44) agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya) yaitu Allah membalas mereka dengan balasan dari karuniaNya, yaitu suatu kebaikan dengan sepuluh kebaikan yang serupa sampai tujuh ratus kali lipat dan sampai kelipatan yang dikehendaki Allah (Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar) Dengan semua itu, Dia Maha Adil dalam memperlakukan mereka dan tidak berbuat aniaya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rum ayat 43: Allah kemudian memerintahkan Nabi-Nya Muhammad ﷺ agar menghadapkan wajahnya bersama dengan yang bersamanya untuk menyampaikan agama islam yang lurus dengan sebab akan datangnya hari kiamat yang tidak seorangpun dapat menolak dan lolos darinya, pada hari kiamat itu manusia bercerai-berai menjadi dua kelompok; Kelompok yang masuk ke dalam surga dan kelompok yang masuk ke dalam neraka. Dan Rasulullah ﷺ telah bersungguh-sungguh bersegera menyampaikan hal tersebut, belia menyampaikan dan menasihati serta bersungguh-sungguh karena Allah dengan sebenar-benar penyampaian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni hadapkanlah hatimu, wajahmu dan badanmu untuk menegakkan agama yang lurus (Islam), mengerjakan perintahnya dan menjauhi larangannya dengan sungguh-sungguh, serta kerjakanlah kewajibanmu baik ibadah yang tampak maupun yang tersembunyi, dan manfaatkanlah segera waktu luangmu, hidupmu dan masa mudamu.

Hari Kiamat apabila sudah datang tidak mungkin ditolak, dan ketika itu tidak ada lagi kesempatan untuk beramal, yang ada adalah pembalasan terhadap amal.

Yakni mereka terpisah-pisah setelah dihisab, sebagian mereka masuk ke surga dan sebagian lagi masuk ke neraka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rum Ayat 43

Setiap perbuatan buruk pasti berdampak negatif. Oleh karena itu, wahai nabi Muhammad dan siapa saja yang ingin terhindar dari azab Allah, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus, yakni islam, sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak, baik itu berupa kematian maupun hari kiamat. Maka pada hari itu mereka terpisah-pisah, sebagian mereka berada di surga dan sebagian lagi di neraka. 44. Di akhirat nanti setiap manusia akan memperoleh balasan perbuatannya dengan adil. Barang siapa kafir maka dia sendirilah yang menanggung akibat kekafirannya itu, dan barang siapa mengerjakan kebajikan dengan penuh keimanan maka pada dasarnya mereka telah menyiapkan untuk diri mereka sendiri tempat yang menyenangkan di surga sebagai tempat kebahagiaan abadi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjelasan dari banyak mufassirun berkaitan makna dan arti surat Ar-Rum ayat 43 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita bersama. Sokonglah syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dicari

Kami memiliki ratusan materi yang tersering dicari, seperti surat/ayat: At-Tahrim 8, Al-Alaq 1-5, At-Taubah 122, At-Takwir, Ath-Thalaq 2-3, Al-Mu’minun. Termasuk Al-Hujurat 10-12, Al-Insyirah 8, At-Taubah 105, Al-Isra 26-27, Al-Insyiqaq, Al-Baqarah 148.

  1. At-Tahrim 8
  2. Al-Alaq 1-5
  3. At-Taubah 122
  4. At-Takwir
  5. Ath-Thalaq 2-3
  6. Al-Mu’minun
  7. Al-Hujurat 10-12
  8. Al-Insyirah 8
  9. At-Taubah 105
  10. Al-Isra 26-27
  11. Al-Insyiqaq
  12. Al-Baqarah 148

Pencarian: tunjukilah kami ke jalan yang lurus apa maksudnya kalimat itu, al hadid ayat 6, qs at taubah ayat 105 beserta artinya, latin al kautsar, juz 1 al baqarah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.