Surat An-Naml Ayat 89

مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا وَهُم مِّن فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ ءَامِنُونَ

Arab-Latin: Man jā`a bil-ḥasanati fa lahụ khairum min-hā, wa hum min faza'iy yauma`iżin āminụn

Artinya: Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu.

« An-Naml 88An-Naml 90 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Tentang Surat An-Naml Ayat 89

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 89 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah berharga dari ayat ini. Ada pelbagai penjabaran dari banyak ulama mengenai kandungan surat An-Naml ayat 89, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Barangsiapa datang membawa tauhidullah, beriman kepadaNya dan hanya beribadah kepadaNya semata, serta amal-amal shalih pada Hari Kiamat, maka baginya di sisi Allah pahala besar yang lebih baik dan lebih utama darinya, yaitu surga. Dan mereka itu akan aman pada hari ketakutan yang terdahsyat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

89-90. Seluruh makhluk akan menghadap Tuhan mereka. Pada waktu yang sulit itu tidak bermanfaat bagi seseorang melainkan amalan yang telah dia lakukan di dunia. Sebagian mereka akan bahagia, dan sebagian lainnya akan menderita; barangsiapa yang menghadap Tuhannya dengan kalimat tauhid yang dia ucapkan dengan penuh keikhlasan maka dia akan bahagia dengan pahala yang besar yang telah disiapkan baginya, pahalanya akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari amal kebaikan yang telah dia kerjakan; kengerian hari kiamat tidak membuat mereka bersedih hari karena mereka telah mendapat keamanan dari peristiwa itu.

Adapun orang-orang yang menderita, mereka akan menghadapi peristiwa yang menghinakan mereka, karena wajah mereka akan dicampakkan ke tanah, dan wajah itu yang pertama kali akan dilempar ke dalam kerak neraka. Ketika di dunia mereka selalu mengikuti hawa nafsu. Dan akan dikatakan kepada mereka: “Apa yang kalian dapatkan ini tidak lain adalah balasan atas kejahatan-kejahatan yang telah kalian lakukan dahulu.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

89. Barangsiapa pada hari Kiamat nanti datang dengan membawa iman dan amal saleh maka baginya Surga, dan mereka merasa tenteram karena ditenteramkan oleh Allah dari kejutan yang dahsyat hari Kiamat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

89. وَهُم مِّن فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ ءَامِنُونَ (sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu)
Yakni aman dari segala kengerian di hari itu. Pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah kedahsyatan besar yang disebutkan pada firman Allah:
لا يحزنهم الفزع الأكبر
“Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat)” (al-Anbiya’: 103)


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

89. Barangsiapa membawa kebaikan, yaitu iman dan amal baik, maka ia memperoleh balasan yang lebih baik dari pada perbuatannya dengan berlipat-lipat. Mereka adalah orang-orang yang aman tenteram dari hari kiamat, yaitu hari ketakutan yang amat dahsyat, karena Allah menjaga mereka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Siapa saja yang datang dengan kebaikan} dengan keimanan dan amal shalih {maka baginya sesuatu yang lebih baik darinya dan mereka dari kejutan pada hari itu merasa aman


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

89. Kemudian Allah menjelaskan bagaimana cara pembalasanNya, seraya berfirman, “Barangsiapa yang membawa kebaikan,” kebaikan adalah kata jenis, mencakup segala kebaikan yang bersifat perkataan, perbuatan atau gerak hati [maka dia akan mendapat sepuluh kali lipat pahalanya]. Ini adalah pelipatan yang paling sedikit. “Sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman dari kejutan yang dahsyat pada hari itu.” Maksudnya, aman dari perkara yang karenanya manusia seluruhnya merasa sangat ketakutan, sekalipun mereka juga tersentak bersama mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 87-90
Allah SWT memberitahukan tentang kengerian hari tiupan sangkakala yang mematikan semua makhluk, yaitu sebagaimana yang disebutkan dalam hadits tentang sangkakala yang ditiup saat itu. Disebutkan dalam hadits tentang “Ash-shur” bahwa Malaikat Israfil adalah yang meniupnya sesuai perintah Allah SWT Dia meniup pada hari itu dengan tiupan yang pertama, yaitu tiupan yang mematikan semua makhluk, dilakukan sangat lama. Hal ini terjadi di saat usia dunia sudah habis, yaitu pada hari kiamat terjadi yang hanya menimpa orang-orang yang jahat yang hidup saat itu, maka matilah semua makhluk yang ada di langit dan di bumi (kecuali siapa yang dikehendaki Allah) Mereka adalah para syahid, karena sesungguhnya mereka hidup di sisi Tuhannya dengan diberi rezeki
Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan semua mereka datang menghadapNya dengan merendahkan diri) dibaca dengan bacaan mad dan dibaca dengan bacaan selain mad berdasarkan fiilnya. Kull di sini bermakna satu. yaitu dalam keadaan rendah dan tunduk, tidak ada seorangpun yang menentang perintahNya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhiNya sambil memujiNya) (Surah Al-Isra: 52) dan (Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur)) (Surah Ar-Rum: 25)
Firman Allah SWT: (Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan) yaitu, kamu melihatnya seakan-akan tetap di tempatnya seperti semula, padahal dia berjalan seperti jalannya awan, yaitu bergerak meninggalkan tempat-tempatnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (pada hari ketika langit benar-benar berguncang (9) dan gunung-gunung benar-benar berjalan (10)) (Surah Ath-Thur)
Firman Allah: ((Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu) yaitu, Dia melakukannya dengan kekuasaanNya yang Maha agung. (yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu) yaitu yang membuat semua ciptaanNya dan membekalinya dengan hikmah yang diperlukan (sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) yaitu Dia Maha Mengetahui semua yang diperbuat oleh hamba-hambaNya yang baik dan yang buruk, dan Dia akan membalas mereka berdasarkan amal itu dengan sempurna.
Kemudian Allah SWT menjelaskan tentang orang-orang yang berbahagia dan orang-orang yang celaka pada hari itu. Maka Dia berfirman: (Barang siapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya)
Qatadah berkata yaitu dengan ikhlas.
Zainul Abidin berkata yaitu kalimah "Tidak ada Tuhan selain Allah" Allah SWT telah menjelaskan di ayat lain bahwa pahala suatu amal kebaikan itu adalah sepuluh kali lipatnya (sedangkan mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari kejutan yang dahsyat pada hari itu) sebagaimana Allah berfirman di ayat lain (Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat)) (Surah Al-Anbiya: 103). Dan firman Allah SWT (Dan barangsiapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkan muka mereka ke dalam neraka) yaitu, barangsiapa yang datang menghadap kepada Allah dalam keadaan penuh dengan kejahatan dan tidak memiliki kebaikan, atau amal buruknya lebih berat daripada amal baiknya, maka balasannya sesuai dengan keburukannya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Tiadalah kamu dibalas, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan)
Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Dan barangsiapa.yang membawa kejahatan) yaitu dengan kemusyrikan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naml ayat 89: Allah menyebutkan orang-orang yang selamat pada hari kiamat dan menjelaskan bahwa mereka datang kepada Allah dengan tauhid dan iman serta penghambaan diri, beramal dengan amalan-amalan yang shalih. Mereka semua Allah balas dengan kebaikan atas amalan-amalan mereka, yaitu surga yang luasnya sebagaimana langit dan bumi, dan mereka pada hari kiamat besar mendapatkan ketenangan dan keamanan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan bagaimana bentuk pembalasan-Nya.

Baik yang terkait dengan ucapan, perbuatan maupun hati.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 89

Setelah kiamat terjadi dan manusia dikumpulkan di padang mahsyar, menghadap tuhannya dengan merendahkan diri, keadaan mereka digambarkan sebagai berikut; barangsiapa membawa kebaikan, yakni keimanan yang benar, tulus dan sernpurna yang membuahkan amal saleh, maka dia akan memperoleh balasan yang lebih baik daripadanya, yakni balasan yang berlipat ganda dari sepuluh hingga tujuh ratus kali, bahkan tidak terbatas, sedang mereka merasa aman dan tenteram dari kejutan yang dahsyat pada hari penghimpunan di padang mahsyar itu. 90. Dan barangsiapa membawa kejahatan, yakni mempersekutukan Allah, lalu mati dalam keadaan musyrik maka mereka itu akan mendapat balasan yang setimpal dengan kejahatannya, yaitu disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Kepada mereka dikatakan, "kamu tidak diberi balasan, melainkan setimpal dengan apa yang telah kamu kerjakan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penjabaran dari kalangan ulama berkaitan makna dan arti surat An-Naml ayat 89 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk ummat. Sokonglah syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Banyak Dilihat

Kaji ratusan topik yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Ma’un, Al-Bayyinah, Al-‘Alaq, Alhamdulillah, Al-Fath, At-Tin. Termasuk Ali ‘Imran 159, Al-Fil, Yusuf 4, Al-Insyirah, Inna Lillahi, Al-Baqarah 183.

  1. Al-Ma’un
  2. Al-Bayyinah
  3. Al-‘Alaq
  4. Alhamdulillah
  5. Al-Fath
  6. At-Tin
  7. Ali ‘Imran 159
  8. Al-Fil
  9. Yusuf 4
  10. Al-Insyirah
  11. Inna Lillahi
  12. Al-Baqarah 183

Pencarian: latin surat an naba, surat al kahfi ayat 1, al waqiah full, surat ar ra d ayat 31, wala taj'al yadaka

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.